Squad, kalian tahu nggak sih kalau dahulu, jauh sebelum bangsa kolonial datang ke Nusantara, sudah ada orang-orang yang lebih dahulu sampai ke Nusantara. Orang-orang ini adalah para pedagang dari India dan China. Melalui jalur perdagangan merekalah, agama Hindu-Buddha mulai hadir di Indonesia. Kalian juga harus tahu, kalau masing-masing dari agama Hindu-Buddha, memiliki kerajaan yang sangat besar di Nusantara. Contohnya Sriwijaya, yang merupakan kerajaan agama Buddha dan Majapahit yang merupakan kerajaan agama Hindu. Untuk lebih jelasnya, mari kita pelajari bagaimana mereka bisa masuk ke Nusantara.
Perdagangan China di Bumi Nusantara (sumber: keunoan.com) Menurut para ahli sejarah, cara masuk dan proses penyebaran agama Hindu-Budha di Indonesia terbagi menjadi 2, yaitu:
Dari 2 cara tersebut Squad, muncul 5 teori tentang masuknya agama Hindu-Buddha. 3 untuk yang berperan pasif dan 2 untuk yang berperan aktif. Berikut ini adalah teori-teorinya: Baca Juga: Sejarah Kerajaan Maritim Hindu-Buddha Sriwijaya, Mararam, Medang Kamulan PASIF 1. Teori Brahmana 2. Teori Waisya
AKTIF 1. Teori Arus Balik
Kebudayaan Hindu dan Buddha tidak hanya memengaruhi cara beribadah masyarakat Nusantara pada jaman itu, tetapi juga memberikan beberapa peninggalan lain. Misalnya kerajaan yang pernah berkuasa, tempat keagamaan, prasasti, cara hidup, dan masih banyak lagi. Berikut ini adalah nama-nama kerajaan Hindu-Buddha:
Selain kerajaan, Hindu-Buddha juga meninggalkan berbagai macam bentuk prasasti. Kalian tahu candi prambanan? Nah itu adalah salah satu peninggalan agama Hindu. Candi-candi yang merupakan prasasti peninggalan Hindu dan Buddha Bagaimana Squad, sudah tahu kan bagaimana proses masuknya agama Hindu-Buddha ke Nusantara. Ya, bangsa China dan India berperan besar terhadap proses tersebut. Selain membawa dan menyebarkan kepercayaan, mereka juga meninggalkan bekas pada nama, kata, dan simbol-simbol yang tanpa disadari sering kita jumpai. Nah kalau kamu ingin tahu lebih banyak lagi tentang sejarah, kamu bisa belajar lewat video pembelajaran animasi. Dengan menggunakan sistem belajar journey di ruangbelajar, pastinya pemahaman kamu tentang materi-materi pelajaran akan terus meningkat.
Sumber Referensi Gunawan, Restu dkk. 2017. Sejarah Indonesia Kelas X Edisi Revisi. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. |