Berlibur ke kebun binatang atau taman safari mungkin menjadi aktivitas pilihan saat libur panjang. Disana kita akan melihat keanekaragaman hayati berupa ragam satwa dari yang paling besar sampai yang kecil. Hewan yang kita lihat saat berkunjung ke kebun binatang atau taman safari memiliki ciri khasnya masing-masing. Namun hewan-hewan tersebut masih dalam satu keluarga yang bernama kingdom animalia atau dunia hewan. Sama seperti kelompok makhluk hidup lain, dunia hewan juga memiliki ciri khas dan klasifikasinya tersendiri. Mengutip dari buku “Biologi untuk SMA/MA Kelas X”, berikut ini penjelasan lengkap tentang animalia. Kingdom animalia merupakan kelompok makhluk hidup yang sangat beragam baik dari bentuk maupun ukuran. Adapun ciri-ciri dari kingdom ini, sebagai berikut:
Klasifikasi AnimaliaBerdasarkan tulang belakang yang dimilikinya, kingdom animalia terbagi menjadi dua macam yaitu invertebrata dan vertebrata. Apa perbedaan keeduanya? Berikut ini penjelasannya. Baca JugaInvertebrata merupakan hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Kelompok animalia ini masih terbagi lagi menjadi beberapa filum seperti porifera, colenterata, platyherminthes, nemathelminthes, annelida, mollusca, arthropoda, dan echinodermata. 1. Filum PoriferaPorifera berasal dari kata porus berarti lubang kecil dan ferre berarti membawa. Sehingga porifera berarti hewan yang tubuhnya berpori. Hewan ini juga sering disebut sebagai hewan spons. Ciri-ciri filum ini sebagai berikut: Advertising Advertising
Sebagai makhluk hidup, porifera juga butuh makanan. Untuk mencerna makanan hewan ini memiliki mekanismenya tersendiri.
Berdasarkan sistem saluran air, porifera terbagi menjadi tiga jenis:
Tubuh porifera tersusun oleh zat kapur, zat kersik, atau benang spongin yang disebut spikula. Berdasarkan bentuk dan kandungan spikula, porifera terbagi menjadi:
Baca JugaContoh kingdom animalia selanjutnya yaitu colenterata atau hewan yang memiliki ronga anus di lapisan gastoderma. Adapun ciri-ciri filum ini sebagai berikut:
3. Filum PlatyhelminthesKingdom animalia ini disebut juga sebagai cacing pipih karena memiliki bentuk simetri bilateral dan tidak berongga. Adapun ciri-ciri platyhelminthes sebagai berikut:
4. Filum NemathelminthesNemathelminthes atau cacing gilig mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
5. Filum AnnelidaHewan ini memiliki beberapa ciri khas tersendiri, seperti:
Annelida terbagi menjadi tiga kelas berdasarkan jumlap parapodia, satae, dan rambut yang dimilikinya.
Baca JugaMollusca merupakan kelompok animalia yang tubuhnya lunak dengan bentuk simetris bilateral dengan tiga bagian utama yaitu kaki, massa viseral, dan mantel. Adapun klasifikasi mollusca antara lain:
7. Filum EchinodermataEchinodermata memiliki beberapa ciri khusus seperti berikut:
Berdasarkan bentuk tubuhnya, filum ini terbagi menjadi lima kelas sebagai berikut:
8. Filum ArthopodaArthopoda merupakan hewan yang memiliki kaki dan tubuh beruas-ruas. Tubuhnya simetri bilateral. Tubuh arthopoda juga terbagi menjadi tiga yaitu kepala atau caput, dada atau toraks, dan abdomen atau pertut. Adapun klasifikasi dari filum ini sebagai berikut:
Baca JugaDi dalam buku “Biologi untuk SMA/MA Kelas X” juga dijelaskan mengenai vertebrata atau kelompok animalia yang memiliki tulang belakang. Vertebrata merupakan subfilum dari filum chordata. Ciri khusus yang dimiliki filum chordata yaitu memiliki korda dorsalis sebagai penguat rangka. Meskipun filum chordata memiliki ciri khusus, namun dalam kelompok vertebrata juga terbagi menjadi beberapa kelas dengan ciri khasnya masing-masing. Berikut ini penjelasan mengenai kelas-kelas tersebut beserta dengan ciri-cirinya: 1. Kelas pisces
2. Kelas Amphibi
Baca Juga
Video yang berhubungan |