Jakarta, CNN Indonesia -- Matahari merupakan bintang yang menjadi pusat dari tata surya. Seperti bintang yang lain, Matahari merupakan bola gas pijar namun bersuhu tinggi. Suhunya bahkan bisa mencapai 6.000 derajat Celsius. Permukaannya berupa lautan gas yang sangat panas. Matahari adalah salah satu dari 100 miliar lebih bintang di Bima Sakti. Matahari mengorbit sekitar 25.000 tahun cahaya dari inti galaksi, menyelesaikan satu kali revolusi setiap 250 juta tahun bahkan lebih. Jarak Bumi ke Matahari adalah 93 juta mil. Diperlukan 8 menit 19 detik untuk sinar Matahari sampai melalui ruang dan menyinari planet yang kita huni. Menurut NASA, jika mungkin untuk melakukan penerbangan dengan pesawat sampai menuju Matahari, perjalanan itu akan memakan waktu 26 tahun. Sejak dulu selalu kita selalu diajarkan bahwa pusat tata surya adalah Matahari. Lantas mengapa Matahari yang dipilih menjadi pusat tata surya kita? Mengapa bukan planet atau benda langit lain yang menjadi pusatnya? Orang yang pertama kali mengatakan bahwa Matahari adalah pusat tata surya adalah Aristarchus of Samos. Ia berargumen klaim Matahari sebagai pusat tata surya bukanlah tanpa alasan. Tata surya kita terdiri atas banyak bintang, salah satunya Matahari. Matahari adalah bintang yang memiliki massa dan gravitasi terbesar dibandingkan bintang-bintang lainnya. Sehingga Matahari bisa membuat planet-planet dan benda langit lainnya bergerak mengitari orbitnya. Dengan kata lain, gravitasi yang dimiliki Matahari membuat seluruh planet tetap dalam orbit masing-masing. Alasan mendasar inilah yang membuat Matahari menjadi pusat tata surya. Matahari menarik planet-planet dengan gaya gravitasinya yang besar sehingga mereka mengitari Matahari sesuai dengan orbitnya. Di sisi lain planet-planet ini juga memiliki gaya gravitasi yang sama sehingga terjadi gaya tarik-menarik antara Matahari dan planet-planet yang disebut gaya sentripetal dan gaya sentrifugal. Peran Matahari sebagai pusat tata surya begitu berpengaruh besar dalam keseimbangan tata surya. Jika tak ada Matahari, planet-planet serta berbagai benda langit lainnya akan bergerak lurus tanpa arah. Selain itu, panas yang dihasilkan Matahari menghadirkan suhu yang ideal bagi planet-planet yang ada dalam dalam tata surya. Dikutip dari Space, pada zaman dulu budaya kuno sering memodifikasi formasi batu alam atau membangun monumen batu untuk menandai gerakan Matahari dan bulan, memetakan musim, membuat kalender, dan memantau gerhana. Banyak yang percaya bahwa Matahari yang sebenarnya merupakan pusat tata surya ini berputar mengelilingi Bumi. Teori tersebut sebagai model geosentris yang dipopulerkan oleh seorang astronom Yunani kuno Ptolemaeus [Claudius Ptolemy] pada 150 SM. Merujuk The Planets, ternyata Matahari bukanlah benda langit yang unik dan satu-satunya. Faktanya, Matahari merupakan salah satu dari triliunan bintang di alam semesta. Matahari diklasifikasikan sebagai bintang katai kuning [yellow dwarf] yang merupakan bintang urutan utama. Bintang katai kuning memiliki ciri suhu permukaan antara 5.000 dan 5.700 derajat Celsius [setara 9.000 dan 10.300 derajat Fahrenheit]. Nasib Matahari di masa depan By Ahlif ID December 12, 2012 menggapai langit yang tinggi Kenalan dulu dong sama Mr. San! Mister San adalah seorang pemandu dan sekaligus teman yang akan menemani anda dalam perjalanan. Dia akan munjukkan jalan mana yang harus ditempuh untuk menuju Matahari. Namun jalan itu hanya bisa dilewati jika anda mampu menjawab teka – teki yang ada di persimpangan jalan tersebut. Jika anda Bingung jangan malu untuk bertanya ya! Mr.San pasti menolongmu. Semoga selamat sampai tujuan ,kawan!
Pertanyaan – pertanyaan diatas sebagian kecil dari satu hal yang akan mengantarkan kita untuk menemukan seberapa besar pengetahuan kita tentang matahari.
Ada tiga alasan mengapa
Matahari digolongkan sebagai bintang, yaitu :
Di antara miliaran bintang di langit, matahari
adalah bintang berukuran sedang saja. Masih banyak bintang lain yang lebih
besar , lebih panas dan lebih cerah daripada matahari.
Berdasarkan letaknya, susunan lapisan matahari dapat
dibedakan menjadi empat macam. Lapisan-lapisan tersebut mulai dari yang
terdalam berturut-turut adalah lapisan inti, fotosfer, kromosfer, dan korona. Inti merupakan bagian yang paling dalam dari matahari. Suhu di lapisan ini diperkirakan mencapai l6 juta oC. Oleh karena itu, di lapisan inilah reaksi fusi dapat berlangsung. Energi hasil reaksi fusi dipancarkan ke luar secara radiasi.
Fotosfer merupakan permukaan matahari yang tebalnya kurang lebih 350 km. Lapisan inilah yang memancarkan cahaya sangat kuat. Oleh karena itu. fotosfer juga disebut lapisan cahaya. Suhu di fotosfer diperkirakan rata-rata 6.000 oC. Pada suhu tersebut, suatu benda memancarkan cahaya berwarna kuning. Hal ini sesuai dengan cahaya matahari yang berwarna kekuning-kuningan. Kromosfer merupakan lapisan gas dli atas fotoser yang tebalnya sekitar l6.000 km. Oleh karena itu, kromosfer sering disebut lapisan atmosfer matahari. Di lapisan bawah [dekat fotosfer]. suhu kromosfer diperkirakan sekitar 4.000 oC. Makin ke atas. suhu kromosfer makin tinggi. Pada lapisan yang paling atas.,suhu kromosfcr diperkirakan mencapai 10.000 oC. Kromosfer.hanya dapat dilihat pada saat terjadi gerhana matahari total. Pada saat itu. Kromosfer tampak seperti gelang atau cincin yang berwarna merah. Korona mempakan lapisan matahari yang paling luar. lapisan ini juga sering disebut lapisan atmosfer matahari bagian luar. Korona juga merupakan lapisan gas yang sangat tipis. Gas tersebut sering tampak seperti mahkota putih cemerlang yang mengelilingi rnatahari. Oleh karena itu, lapisan gas tersebut disebut korona, artinya mahkota. Karena merupakan lapisan gas tipis. bentuk korona selalu berubah-ubah. Tebal korona diperkirakan mencapai 2,5 juta km. Adapun suhunya diperkirakan mencapai 1 juta oC Korona dapat diamati setiap saat dengan teleskop. Teleskop yang digunakan untuk mengamati korona disebut koronagraf. Bila bahan bakar matahari sama seperti bahan bakar yang ada di bumi., dari perhitungan, beberapa tahun saja matahari sudah padam. Jadi, bahan bakarnya bukan seperti yang ada dibumi. Lantas apa ya bahan bakarnya?
Matahari memancarkan energi dalam
bentuk cahaya ke segala arah. Energi yang dipancarkan tersebut, hanya sebagian
kecil yang sampai di bumi. Namun sejumlah energi yang kecil tersebut sudah
cukup sebagai sumber energi di bumi. Berdasarkan hasil penelitian, setiap 1 cm2
atmosfer bumi rata-rata menerima energi matahari sebesar 2 kalori setiap menit
[8,4 joule/menit]. Nilai 2 kalori per menit ini selanjutnya disebut konstanta
matahari. Berdasarkan penelitian diperoleh bahwa matahari merupakan bola gas yang sangat panas. Bola gas tersebut terdiri atas 70 % gas hidrogen, 25 % gas helium, dan 5 % unsur-unsur lain seperti gas oksigen, karbon, neon, besi, nitrogen, silikon, magnesium, nikel, dan belerang [sulfur]. Karena tekanan dan suhu yang sangat tinggi di dalam inti matahari [kira – kira 15 juta Kelvin] maka reaksi fusi antara dua inti hidrogen membentuk satu inti helium sambil membebaskan energi yang sangat besar. Energi hasil reaksi fusi dipancarkan ke luar secara radiasi. itulah alasan matahari tampak bercahaya. Bagaimanakah matahari mempertahankan temperaturnya,sedangkan energi terus menerus dipancarkan. Mekanisme produksi energi yang dipancarkan ke luar, karena reaksi nuklir :
H+H -----> He+ Energi Hal ini tidak membara dengan tenang,selalu menggelekgak, terjadi gejolak akibat ledakan nuklir. Dengan kekuatan berjuta – juta kali bom hidrogen yang dibuat manusia. Sampai kapan matahari tampak bercahaya? Berapa ton matahari kehilangan materinya setiap menit? Berapa ton dalam sehari ? Berapa ton dalam setahun? Seberapa panjangkah umur matahari? Hidrogen yang terdapat di inti atom Matahari hanya sekitar 10% yang ikut dalam reaksi inti atom. Di lihat dari kandungan hidrogen dalam matahari, reaksi penggabungan inti atom yang dilakukan Matahari dapat terus menghasilkan energi dalam 10 milliar tahun. Sampai saat ini, proses Matahari tersebut telah berjalan sekitar 5 milliar tahun, sehingga kemungkinan besar masih akan berlangsung selama 5 milliar tahun lagi. Setelah itu, matahari akan masuk ke dalam tahap perubahan yang radikal, akhirnya akan kehabisan energi, dan lama – kelamaan cahayanya di alam semesta akan hilang. Namun hal ini hanya sebatas pemikiran manusia, yang tak luput dari kesalahan. Yang Maha Tahu segala isi alam semesta ini hanyalah Sang Maha Pencipta Allah Swt. Apakah anda merasa kalau matahari lebih besar dari bumi? Berapa kali lipatkah besar Matahari dari Bumi? Apa anda merasa, Padahal jika kita lihat di bumi ini matahari kelihatan begitu kecil?Diameter matahari sama dengan 109 kali diameter bumi .Matahari yang kita lihat bisa begitu kecil karena jarak Bumi dan Matahari sangatlah jauh. Pada kenyataannya, jarak bumi ke matahari mencapai 150 juta Km, dan jarak ini sering kita sebut Unit Astronomi.. Kalau begitu, berapa panjang diameter Matahari yang besarnya 109 kali lipat diameter bumi? Jawabannya adalah sekitar 1,39 juta km.
Pada tahun 1893 , ilmuwan fisika asal Jerman, Wilhelm Wren, memprediksikan suhu permukaan Matahari mencapai 6000 0C. Tapi matahari sama seperti planet lainya, bagian yang terletak semakin mendekat ke pusat, suhunya semakin tinggi. Oleh sebab itu, pada awal tahun 1920, seorang ilmuwan astronomi asal Inggris,Arthur Stanley Eddington, juga menggunakan pusat matahari sebagai patokan, dan memperoleh kemungkinan bahwa pusat matahari mencapai 15 juta derajat Celcius.
Daerah terang dibatasi daerah gelap. Daerah terang bergerak naik ke atas, daerah gelap masuk ke dalam matahari. mirip pergolakan di permukaan air yang sedang mendidih.
•
Bintik Matahari Bintik matahari adalah bercak suram yang tampak di fotosfer matahari. Itu disebabkan oleh turunnya suhu dipermukaan matahari. Suhu di tengah bintik matahari kurang lebih 40000 K. Kecermelangannya kira-kira seperlima fotosfer normal. Beberapa bintik matahari besar sekali, sekian kali garis tengah Bumi. Bentuknya bermacam- macam. Bila dilihat dengan telescop khusus, tiap-tiap bintik matahari terdiri dari petak suram ditengah serta dikelilingi daerah yang klebih terang. Bintik matahari sebenarnya adalah badai massa gas elektrik yang berpusat-pusat. Dalam gerakannya melintasi permukaan matahari, bintik tersebut menciptakan kegaduhan magnetik yang besar dan mempengaruhi peralatan elktrik dan magnetik di Bumi.
•
Lapisan
Kromosfer Lapisan paling luar, tebalnya sampai jutaan km, secara kontinu menipis menjadi angin yg menghembuskan ion-ion ke ruang tata surya. Temperaturnya sangat tinggi mencapai jutaan Kelvin, tetapi densitasnya sangat rendah
•
Lidah
Matahari Daerah terang dekat sun spot. arus gas dgn kerapatan yg lebih tinggi dibanding daerah sekitarnya, tetapi temperaturnya lebih dingin. Terjadi penangkapan elektron oleh atom dan ion disertai pelepasan energi dalam bentuk radiasi, shg tampak terang.
Filamen yg terjadi di tepian piringan matahari, tampak
sbg jilatan api yg menjulang tinggi di kromosfer dan korona, yg dikenal dgn
prominensa Mengapa cahaya matahari tampak berwarna kekuning – kuningan ?
di bagian lapisan matahari ada yang namanya Fotosfer
yaitu permukaan matahari yang tebalnya kurang lebih 350 km. Lapisan inilah yang
memancarkan cahaya sangat kuat.
|