Sikap yang harus dilakukan oleh pengusaha bila mengalami kegagalan dalam usahanya adalah

seorang wirausaha dalam menanggapi kesuksesannya jangan takabur,harus tetap profesional dan menjaga mutu usahanya,sedangkan dalam menanggapi kegagalan seorang wirausahan sejati tidak akan menyerah mereka akan tetap optimis dan memulai dari awal dengan berpegang dan belajar dari kegagalan yg lalu.

Mengapa seorang pengusaha mengalami kegagalan dalam berbisnis?

Salah satu faktor yang membuat mereka mengalami kegagalan dalam berbisnis mungkin disebabkan mental mereka yang lemah. Hal inilah yang harus Anda hindari. Menjadi seorang pengusaha sebenarnya sangatlah mudah. Asalkan Anda memiliki modal yang memadai, Anda bisa membuka bisnis apapun dan dimana pun.

Mengapa Anda harus memiliki keinginan menjadi seorang pengusaha sukses?

Anda tidak cuma harus memiliki keinginan menjadi seorang pengusaha sukses, tetapi semuanya membutuhkan usaha dan proses yang panjang. Sifat manusia memang menarik, kita semua ingin mencapai hal-hal besar dengan cara yang sederhana, tapi kita hanya bahagia ketika kita berhasil melakukan hal-hal yang sulit.

Bagaimana cara menjaga sikap setiap menemui kegagalan?

Selalu belajar dari kesalahan menjadi kunci Anda dalam menjaga sikap setiap menemui kegagalan. Ketika Anda menunjukkan semangat pantang menyerah, maka kesuksesan pasti sudah menunggu Anda di ujung jalan. Ingat, kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Jadi, jangan biarkan diri Anda terlarut dalam kegagalan.

Bagaimana cara melatih sikap mental pengusaha yang berhasil?

Melalui cara berbisnis maupun investasi. Demikianlah cara melatih sikap mental pengusaha yang berhasil. Yang intinya meliputi dua hal yakni menerapkan pola cara pikir dan tindakan entrepreneur yang sukses serta melakukan pendidikan karakter seorang wirausahawan yang baik dan benar.

Apa yang sebaiknya kita lakukan apabila mengalami kegagalan?

4 hal berikut ini harus kamu lakukan ketika gagal agar kamu tidak terpuruk terlalu lama :

  1. Bersedih dan menangislah.
  2. Evaluasi apa yang membuatmu gagal.
  3. Buat plan yang baru.
  4. Bangkitlah dengan harapan dan semangat baru.

See also:  Yang Wajib Mengisi Surat Pemberitahuan Masa Ppn Adalah Pengusaha?

Apa yang harus dilakukan untuk bisa sukses berdasarkan kegagalan tersebut?

6 Cara Orang Sukses Menghadapi Kegagalan

  1. Menyadari Kekuatan Diri Sendiri.
  2. Menyadari Kelemahan Diri Sendiri.
  3. Mencintai Diri Sendiri.
  4. Memilih untuk Tetap Bersyukur.
  5. Mengarahkan Kegagalan ke Arah yang Lebih Baik.
  6. 6. Membuat Rencana Untuk Menjadi Lebih Baik.

Bagaimana seharusnya sikap wirausaha?

untuk menjadi wirausahawan, seorang harus memiliki sikap seperti adanya rasa percaya diri, berorientasi tugas dan hasil, berani mengambil risiko, berjiwa kepemimpinan, keorisinilan, dan berorientasi ke masa depan.

Bagaimana sikap wirausaha yang baik yang bisa mewujudkan bisnis yang sukses?

Sikap dan perilaku wirausahawan sukses yaitu berani mewujudkan ide-de tersebut menjadi kenyataan dan bukan hanya sebatas perencanaan semata. Memang betul seorang pengusaha harus memikirkan keputusannya secara matang terlebih dahulu sebelum menjadikannya sebuah keputusan yang final.

Gambar oleh rawpixel dari Pixabay

Pengusaha pasti akan mengalami kegagalan dalam bidang uasaha apapun. Namun, dari kegagalan tersebut akan timbul keberhasilan seperti yang telah dilalui oleh orang di luar sana. Untuk mencapai hal yang sama, yang harus kamu pelajari adalah cara mengatasi kegagalan dalam berwirausaha.

Walaupun mengalami kegagalan adalah suatu yang normal, kegagalan dapat dirasakan berat untuk pengusaha baru. Maka, banyak pengusaha yang gagal ketika mengalami kegagalan tersebut. Kini, ada acara mengatasi kegagalan dalam berwirausaha.

1. Berpikir positif.

Berpikir positif adalah mindset utama untuk mengatasi kegagalan dalam berwirausaha. Dalam berbinis janganlah kamu untuk terus berpikir negatif karena dengan hal itu kamu dapat menyalahkan diri sendiri dan kondisi. Jika hal tersebut terus berlangsung, kemungkinan kamu akan merasa stres.

2. Akui kesalahan dan terima kegagalan.

Dengan mengakui kesalahan dan kegagalan, kamu akan merasa tenang. Mengakui kesalahan dan menerima kegagalan adalah salah satu cara menerima diri bahwa kamu adalah manusia biasa yang tidak lepas dari kesalahan dan juga Trial and Error dalam berusaha. Dengan hal ini kamu akan menjadi lebih rendah hati dalam menghadapi kegagalan yang sedang dialami.

3. Menelusuri sebab kegagalan.

Semua terjadi dengan sebab dan akibat. Begitu juga dengan kegagalan dalam berwirausaha. Maka, salah satu cara  mengatasi kegagalan dalam berwirausaha adalah mencari sebab dari kegagalan yang kamu alami. Dengan begitu kamu akan tahu apakah sebenarnya yang sedang terjadi.

Kegagalan dapat terjadi dengan berbagai faktor, seperti faktor internal dan eksternal. Faktor internal berasal dari internal perusahaan, jika faktor eksternal merupakan aktivitas yang berasal dari luar kendali perusahaan. Untuk mempermudah proses evaluasi, kamu dapat membuat list sebab akibat dari kegagalan kamu berdasarkan skala prioritas sehingga kamu akan mudah menyelesaikannya kelak.

4. Selesaikan masalah yang terjadi.

Setelah kamu memiliki list dari kegagalan–kegagalan perusahaanmu, selanjutnya kamu dapat mengatasi masalah tersebut sesuai dengan skala prioritas. Skala prioritas merupakan hal yang penting dalam pembuatan list evaluasi ini dan dikerjakan dengan pikiran yang netral.

5. Mencari peluang.

Mencari peluang disini memiliki dua arti. Yaitu mencari peluang penyelesaian permasalahan, dan yang kedua adalah mencari peluang untuk berkembang ke arah yang lebih baik. Meski begitu, jenis–jenis peluang tersebut merupakan satu kesatuan di mana peluang untuk berkembang ke arah yang lebih baik bisa didapatkan ketika kamu mendapatkan peluang untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

Sikap yang harus dilakukan oleh pengusaha bila mengalami kegagalan dalam usahanya adalah

Gak perlu khawatir, tulisan kamu bisa tetap
TERBACA DAN TRENDING di Brilio.net

Learn More Sign In

 
Sikap yang harus dilakukan oleh pengusaha bila mengalami kegagalan dalam usahanya adalah
 
 


KEGAGALAN Wirausahawan

     Tidak selamanya usaha yang dirintis membuahkan hasil sesuai dengan yang kita harapkan, adakalanya kesuksesan sulit untuk diraih. Kegagalan dapat disebabkan oleh rasa takut gagal dan rasa tidak percaya diri yang timbul dari dalam diri maupun akibat pengaruh lingkungan sekitar. Kondisi keluarga, budaya lingkungan, atau peristiwa-peristiwa tertentu dapat menimbulkan rasa takut gagal. Rasa takut gagal dalam memulai suatu usaha juga disebabkan oleh mitos-mitos yang mengatakan bahwa ''memulai usaha adalah berisiko dan sering berakhir dengan kegagalan.'' Karena Anda percaya dengan mitos ini maka perasaan takut gagal pun muncul dan pada akhirnya bisa tidak percaya diri ketika memulai sebuah usaha.

     Paradigma tersebut wajar, karena dalam hidup ini selalu ada pilihan atau pertentangan antara dua hal, seperti hitam dan putih, baik buruk, kaya dan miskin, dan sebagainya, maka ada sukses tentu ada kegagalan. Rasa takut gagal ini dapat kita atasi dengan selalu berpikir positif sehingga akan menimbulkan rasa percaya diri.

     Satu hal yang perlu diingat adalah bila usaha yang kita lakukan berujung pada kegagalan, yang gagal adalah usahanya, bukan kita! Karena kita masih dalam proses mencari sesuatu yang lebih baik. Salah satu hukum bisnis menyatakan bahwa kualitas keuntungan tidak ditentukan oleh kuantitas aktivitas bisnis tetapi oleh kualitas transaksi. Tidak sedikit orang menciptakan banyak transaksi tetapi kualitas keuntungan didapat tidak sebanyak jumlah transaksi yang diciptakan. Padahal apa yang kita inginkan adalah transaksi sebanyak mungkin dengan keuntungan sebesar mungkin. Transaksi adalah pelaksanaan keputusan dealing tentang tawaran yang kita setujui dan tawaran yang kita ajukan. Selanjutnya transaksi menciptakan harga (price of value).

     Pada dasarnya semua orang sudah ditakdirkan hidup dengan ‘business of selling’, terlepas apakah ia pengusaha atau pun orang biasa. Karena takdir itulah, maka sebagian hukum alam yang mengatur kehidupan ini adalah hukum untung rugi. Dalam menyikapi hukum diperlukan kepemilikan sikap mental pengusaha (the entrepreneurship mental attitude). Atau sosok yang bermentalitas 'creating' dan bertanggung jawab atas resiko keputusan yang diambil serta menerima resiko sebagai pemilik (http://www.e-psikologi.com).

Kegagalan dalam melakukan usaha dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut:

  • Tidak memiliki kepercayaan diri. Tidak percaya pada kemampuan diri sendiri menyebabkan seorang pengusaha tidak berani mengambil resiko apapun, hal ini akan mendorongnya mengalami kegagalan. “Terlalu percaya diri” juga dapat menjadi masalah, karena menyebabkan mereka lupa untuk memperhatikan keadaan konsumennya, seperti melakukan riset pasar.
  • Keterbatasan dana. Pada awal pendirian usaha, seorang wirausaha cenderung mengasumsikan bahwa perusahaannya akan memperoleh dana yang cukup dari penjualan bulan pertama, namun kenyataannya dibutuhkan waktu untuk membangun dan membesarkan suatu bisnis.
  • Kurangnya pengetahuan manajemen. Hal ini merupakan penyebab utama dalam dunia usaha. Seorang wirausaha beranggapan bahwa mereka akan memperoleh pengetahuan bisnis di lapangan, kenyataannya usaha mereka tidak berhasil.

Contoh Kasus.

     Kita semua pasti mengenal tokoh entrepreneur yang ini. Sosoknya yang nyentrik dan selalu berpenampilan sederhana sebagai seorang pebisnis terkenal. Ia adalah pendiri dan pemilik tunggal supermarket terkenal dan usaha perladangan sayur hidroponik.Tidak semua orang mengetahui bahwa ia adalah seorang entrepreneur yang memulai usahanya benar-benar dari bawah dan bukan berasal dari keluarga wirausaha. Lalu bagaimana ia dapat menjadi seorang entrepreneur yang sukses? pada awalnya ia mengerjakan apa saja untuk mendapat penghasilan, mulai dari supir taksi hingga kuli bangunan. Namun, berkat hobi dan kerja kerasnya dan tanpa mengenal putus asa, ia mengembangkan usaha peternakan ayam yang dirintis bersama keluarganya, hingga akhirnya usaha terebut berkembang menjadi pabrik pengolahan daging. Bob Sadino memiliki kiat untuk selalu berusaha berdasarkan pada fantasi dirinya.

     Bob percaya bahwa setiap langkah sukses selalu diawali kegagalan demi kegagalan. Perjalanan wirausaha tidak semulus yang dikira. Baginya uang bukan yang nomor satu, yang penting kemauan, komitmen, berani mencari dan menangkap peluang. Di saat melakukan sesuatu pikiran seseorang berkembang, rencana tidak harus selalu baku dan kaku, yang ada pada diri seseorang adalah pengembangan dari apa yang telah ia lakukan. Menurut pendapatnya, kelemahan banyak orang yaitu terlalu banyak berpikir untuk membuat rencana sehingga ia tidak segera melangkah. Menurutnya yang paling penting adalah tindakan. Keberhasilan Bob tidak terlepas dari ketidaktahuannya sehingga ia langsung terjun ke lapangan. Dan Setelah jatuh bangun, Bob trampil dan menguasai bidangnya.

     Apa yang dapat kita ambil hikmahnya dari cerita diatas? yaitu bahwa untuk menjadi seorang entrepreneur atau wirausaha tidak hanya dibutuhkan ilmu-ilmu teoritis saja, tetapi juga kemampuan untuk bertindak secara luwes, dalam menghadapi pelanggan dan mau menndengarkan saran dan keluhan mereka, serta tidak merasa cepat berpuas diri atas apa yang telah diperoleh.