Mengapa dalam membuat poster dibutuhkan unsur unsur warna terang yang kontras?

Pengertian Poster, Tujuan, Ciri, Syarat, Jenis dan Contohnya Lengkap – Pada pembahasan kali ini kita akan menjelaskan tentang Poster. Yang meliputi pengertian, tujuan, syarat, ciri-ciri, jenis dan cara membuat dengan pembahasan lengkap dan mudah dipahami.

Pengertian Poster, Tujuan, Ciri, Syarat, Jenis dan Contohnya Lengkap

Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Pengertian Poster

Poster ialah karya seni atau desain grafis yang berisi komposisi gambar dan huruf di atas kertas yang berukuran besar dan atau kecil. Penerapanna yaitu dengan menempelkan pada dinding atau diatas permukaan datar lainnya dengan sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin. Untuk itu seringkali poster dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat.

Poster bisa digunakan sebagai sarana iklan, pendidikan, propaganda, sosialisasi dan dekorasi. Selain itu dapat juga dalam bentuk salinan karya seni terkenal.

Definisi poster merupakan suatu desain grafis yang didalamnya ada gambar serta kata-kata di kertas yang mempunyai ukuran besar, mengandung tentang informasi dan ditempel di tempat umum supaya dapat dilihat atau dibaca banyak orang.

Tujuan Poster

Terdapat tujan poster antara lain adalah untuk memberikan informasi, mengajak dan menghimbau banyak orang untuk menjalankan suatu seperti apa yang digambarkan atau dilukiskan pada poster tersebut.

Adapun manfaat poster adalah untuk memberikan pemahaman mengenai suatu informasi kepada banyak orang atau para pembaca tentang apa yang hendak di sampaikan oleh pembuata poster memakai gambar dan kata-kata yang singkat, sederhana dan jelas.

Ciri-Ciri Poster

Terdapat ciri-ciri poster, antara lain:

  • Adalah suatu karya seni yang menggabungkan dua atau lebih unsur gambar dan kata-kata dibuat pada kertas berukuran besar supaya menjadi mudah dibaca orang banyak.
  • Memakai unsur warna yang mencolok supaya menarik perhatian
  • Mengandung kalimat yang kata-katanya singkat, terang dan ringan dibaca sehingga orang yang membacanya mudah memahami.
  • Seringkali selalu berisikan unsur gambar yang menarik perhatian, supaya banyak orang menjadi penasaran untuk melihat dan membaca infomrasi yang tertera di dalam poster.
  • Seringkali di pasang pada tempat yang strategis, seperti tempat umum yang tujuannya tentu supaya mudah diketahui orang banyak.

Syarat-Syarat Poster

Suatu poster mempunyai syarat-syarat yang harus terpenuhi, antara lain:

  • Bahasa maupun kalimat yang ditulis pada poster harus menggunakan kata-kata yang mudah dipahami banyak orang.
  • Kalimat yang dipakai harus jelas, singkat dan padat makna.
  • Merupakan penggabungan dari gambar dan tulisan yang menarik
  • Didesain yang membuat orang menjadi tertarik untuk melihat dan mengetahui
  • Harus ditempel atau dipasang pada tempat-tempat yang biasa terlewati orang
  • Bahan yang dipakai dalam pembuatan poster sebaiknya yang mempunyai kualitas yang baik, supaya tidak mudah rusak.

Jenis-Jenis Poster

Berikut ini adalah jenis-jenis poster yang bisa anda simak.

Menurut isinya poster dibedakan menjadi berikut ini, yaitu:

  • Poster Layanan Masyarakat
    Adalah suatu jenis poster yang mengandung informasi tentang pelayanan kepada masyarakat, misalnya poster layanan kesehatan ataupun kesejahteraan masyarakat.
  • Poster Niaga
    Adalah jenis poster yang mengandung suatu bidang penjualan atau promosi sebuah produk atau jasa yang dijual dari perusahaan.
  • Poster Kegiatan
    Adalah jenis poster yang mengandung mengenai suatu informasi di sebuah kegiatan yang hendak dikerjakan, agar kegiatan itu diketahui oleh banyak orang yang harapannya orang-orang dapat hadir pada kegiatan yang akan dilaksanakan.
  • Poster Karya Seni
    Adalah jenis poster yang bersifat ekspresif dan belum tentu diartikan sama antara orang satu dengan orang lainnya.
  • Poster Pendidikan
    Adalah suatu jenis yang biasanya mengandung informasi yang bisa mengarahkan dan mendidikan kepada masyarakat.

Mengapa dalam membuat poster dibutuhkan unsur unsur warna terang yang kontras?

Menurut tujuan poster dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain sebagai berikut:

  • Poster Propaganda
    Adalah jenis poster yang mempunyai tujuan untuk memberikan motivasi atau semangat kepada masyarakat umum. Seringkali supaya tetap bersemangat dalam menjalani hidup dan lainnya, dapat disebut juga poster ini untuk mempengaruhi orang lain.
  • Poster Kampanye
    Adalah suatu jenis poster yang seringkali muncul ketika waktu-waktu diadakannya pilkada atau pemilu, mempunyai tujuan untuk memperoleh simpati dari masyarakat sebanyak-banyaknya supaya masyarakat memilihnya ketika pemilu berlangsung.
  • Poster Afirmasi
    Adalah jenis poster yang mempunyai tujuan dalam memberikan motivasi kepada para pembaca dengan kalimat yang dapat mempengaruhi.
  • Poster “Dicari”
    Adalah jenis poster yang mempunyai tujuan untuk mencari seseorang atuapun benda yang dibutuhkan. Contoh poster ini adalah pposter perusahaan yang mencari pekerja, poster orang hilang, poster perusahaan mencari kreditur dan lain sebagainya.
  • Poster Film
    Adalah jenis poster yang mempunyai tujuan dalam promosi film terbaru yang hendak tayang di bioskop ataupun theater supaya masyarakat tertarik untuk menontonnya.
  • Poster Komik
    Adalah jenis poster yang mempunyai tujuan untuk mengenalkan atau mempopulerkan komik kepada masyarakat umum atau banyak orang.
  • Poster “Cheesecake”
    Adalah jenis poster yang memiliki tujuan dalam mencari perhatian masyarakat umum atau orang banyak. Seringkali poster ini berisikan gambar dari orang terkenal seperti astis, selebriti, penyanyi dan lain sebagainya yang dapat menarik perhatian banyak orang.
  • Poster Riset
    Adalah jenis poster yang memiliki tujuan dalam memberikan informasi kegiatan penelitian (riset) terhadap orang banyak, seringkali poster ini ditemukan di sekolah ataupun kampus.
  • Poster Komersial atau Poster Niaga
    Adalah jenis poster yang memiliki tujuan dalam promosi produk ataupun jasa yang dijual oleh suatu perusahaan.
  • Poster Kelas
    Adalah jenis poster yang pada umumnya mempunyai tujuan dalam menyampaikan pengetahuan dan motivasi kepada siswa sekolah.

Cara Membuat Poster

Dalam membuat poster terdapat beberapa cara atau langkah-langkahnya, yaitu:

  • Menentukan topik dan tujuan poster yang akan dibuat
  • Membuat kalimat yang singkat, jelas dan mudah dipahami
  • Memakai gambar yang menarik supaya orang menjadi tertarik
  • Memakai media yang tepat

Demikian telah dijelaskan tentang Pengertian Poster, Tujuan, Ciri, Syarat, Jenis dan Contohnya Lengkap. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Mengapa dalam membuat poster dibutuhkan unsur unsur warna terang yang kontras?

Artikel SMK jurusan Multimedia kelas X ini membahas mengenai unsur-unsur dan prinsip dasar desain grafis.

--

Kamu mungkin sudah nggak asing lagi ya dengan istilah desain grafis. Dalam kehidupan sehari-hari, kita banyak menemukan contoh penerapan desain grafis. Salah satu yang paling sering kamu temui adalah desain pada kemasan produk. Tapi, kamu tau nggak sih, apa itu desain grafis?

Desain grafis adalah bentuk komunikasi visual yang memanfaatkan elemen grafis, seperti gambar, teks, warna, dan sebagainya untuk menyampaikan informasi secara efektif. Contoh penerapan desain grafis selain pada kemasan produk, di antaranya poster, papan iklan, brosur, dan masih banyak lagi.

Mengapa dalam membuat poster dibutuhkan unsur unsur warna terang yang kontras?

Nah, kalo kamu amati beberapa contoh desain grafis di atas, keempatnya punya kombinasi warna, gambar, dan tulisan yang selaras dan saling menyatu, ya. Jadi, terlihat sangat menarik untuk dilihat. 

Kamu perlu tau, dalam membuat desain, kita nggak bisa asal. Kita perlu memikirkan perpaduan warna yang pas, ukuran gambar, tulisan, proporsi, dan sebagainya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempelajari dasar-dasar desain grafis.

Ada dua hal yang menjadi dasar desain grafis, yaitu unsur-unsur dan prinsip. Kita akan bahas keduanya secara rinci di artikel ini. So, baca sampai habis, ya!

Unsur-unsur Desain Grafis

Terdapat 9 macam unsur desain grafis, di antaranya titik, garis, bidang, ilustrasi, tipografi, warna, gelap terang, tekstur, dan ruang. Di artikel ini, kita akan bahas 6 unsurnya aja, ya. Nah, kalo kamu mau tau penjelasan lebih lengkapnya, bisa cekicek di aplikasi ruangbelajar!

Mengapa dalam membuat poster dibutuhkan unsur unsur warna terang yang kontras?

1. Titik

Titik adalah suatu bentuk kecil yang nggak mempunyai dimensi. Umumnya, titik berbentuk bundaran sederhana, mampat, nggak bersudut, dan tanpa arah. Titik cenderung ditampilkan dalam bentuk kelompok, dengan variasi jumlah, susunan, dan kepadatan tertentu. Titik dapat membentuk wujud jika didukung dengan gerak, sinar, dan warna. Titik yang digerakkan bisa memberi kesan adanya garis, tampilnya sinar dalam titik memberikan kesan adanya pancaran, dan tampilnya titik-titik berwarna yang ditempatkan saling berdekatan memberi kesan seolah-olah ada warna lain, atau memberi kesan adanya warna baru.

2. Garis

Garis adalah gabungan beberapa unsur titik yang saling sejajar, sehingga membentuk satu kesatuan. Unsur garis akan selalu ada di setiap desain. Bisa berbentuk garis panjang, pendek, lurus, melengkung, tebal, tipis, putus-putus, dan lain sebagainya. Setiap bentuk garis akan menciptakan kesan yang berbeda-beda. Misalnya, garis tebal akan menimbulkan kesan yang tegas, sedangkan garis tipis atau lengkung terkesan lebih luwes dan dinamis. Garis pada desain berfungsi untuk membuat keteraturan, memperjelas poin tertentu, dan dapat diaplikasikan dalam pembuatan bagan atau grafik.

Mengapa dalam membuat poster dibutuhkan unsur unsur warna terang yang kontras?

Baca juga: Konsep Desain pada Toko dalam Pemasaran

3. Bidang

Bidang merupakan garis yang ujungnya saling bertemu dan membuat area tertutup. Unsur yang satu ini juga sering digunakan dalam desain. Bidang menempati ruang dua dimensi atau dwimatra, yaitu hanya memiliki dua ukuran (panjang dan lebar). Penggunaan unsur bidang dalam desain grafis nggak hanya untuk mendefinisikan sebuah objek aja, tapi juga menambah daya tarik layout, serta membantu mengkomunikasikan ide desainer kepada audiens.

Mengapa dalam membuat poster dibutuhkan unsur unsur warna terang yang kontras?

4. Warna

Warna merupakan unsur yang nggak kalah penting dalam desain grafis. Warna dapat memberi makna dan tema pada sebuah desain. Unsur ini terbagi dalam dua kategori, yaitu warna yang timbul karena sinar (RGB) dan warna yang dibuat dari unsur tinta (CMYK). Nah, untuk mendapatkan hasil karya yang menarik, pemilihan warna nggak boleh asal. Biasanya, desainer akan membuat color palette atau sekumpulan warna yang dipadukan, sehingga menghasilkan kombinasi warna yang unik dan menarik. Selain itu, ukuran pemberian warna juga harus sesuai takaran, ya. Pemberian warna yang terlalu banyak (variatif) pada desain justru akan terkesan norak.

Mengapa dalam membuat poster dibutuhkan unsur unsur warna terang yang kontras?

5. Tekstur

Tekstur merupakan visualisasi dari permukaan suatu objek yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Contohnya, corak dari suatu permukaan benda. Ada yang halus, kasar, lembut, licin, berpori, mengkilap, dan sebagainya. Penggunaan tekstur dapat menambah dimensi dan memperkaya sebuah layout, sehingga objek jadi lebih hidup. Selain itu, tekstur juga bisa membawa audiens supaya lebih mendapatkan feel (rasa) atau emosi tertentu dalam sebuah desain. Tekstur bisa dibedakan menjadi 2, yaitu tekstur tekstur visual dan tekstur taktil.

  • Tekstur visual adalah tekstur yang bisa dirasakan langsung oleh penglihatan. 
  • Tekstur taktil adalah tekstur yang bisa dirasakan dengan penglihatan dan perabaan.

6. Ruang

Saat membuat desain, mungkin kamu ingin memasukkan berbagai macam objek agar terlihat lebih kaya dan menarik. Namun, terkadang objek yang terlalu banyak dan menumpuk akan membuat mata audiens menjadi jenuh. Oleh karena itulah, unsur ruang dibutuhkan. Ruang merupakan jarak antara unsur-unsur desain grafis, seperti objek, background, dan teks. Tanpa adanya ruang, kita akan sulit untuk mencerna informasi yang ingin disampaikan.

Mengapa dalam membuat poster dibutuhkan unsur unsur warna terang yang kontras?

Nah, sekarang kamu sudah tau kan macam-macam unsur pada desain grafis. Selanjutnya, kita akan bahas cara mengatur unsur-unsur tersebut supaya menghasilkan karya yang bagus dan menarik jika dipandang mata, nih. Kuncinya adalah kamu harus paham mengenai prinsip desain grafis. Wah, apa aja ya prinsip desain grafis itu?

Baca juga: Konsep dan Struktur Dasar Bisnis Ritel

Prinsip Desain Grafis

Dalam desain grafis, terdapat delapan prinsip utama yang perlu diperhatikan. Di antaranya ada kesatuan, keseimbangan, proporsi, penekanan, irama, kesederhanaan, kejelasan, dan ruang. Kita akan bahas lima dari delapan prinsip desain grafis tersebut, ya. Materi lengkapnya bisa kamu simak di ruangbelajar

Mengapa dalam membuat poster dibutuhkan unsur unsur warna terang yang kontras?

1. Kesatuan (Unity)

Kesatuan (unity) dalam desain grafis berarti kohesi, konsistensi, keutuhan, dan keselarasan semua unsur desain. Dengan memperhatikan prinsip kesatuan, karya yang kita buat bisa lebih padu dan menghasilkan tema yang kuat. Contohnya, saat memilih tone warna pada desain, kamu bisa menggunakan color palette supaya nggak ada warna yang saling bertabrakan. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan jenis font yang sama atau setipe jika desain kamu banyak mengandung teks.  

2. Keseimbangan (Balance)

Nah, dalam desain, selain semua unsurnya harus saling menyatu, kita juga perlu memperhatikan masing-masing komposisinya. Untuk itu, perlu adanya prinsip keseimbangan. Dengan menerapkan prinsip keseimbangan, desain yang kita buat akan memiliki estetika yang baik dan lebih komunikatif. Ada dua pendekatan dalam prinsip keseimbangan desain grafis, yaitu keseimbangan simetris ,asimetris, sederajat dan radial.

Mengapa dalam membuat poster dibutuhkan unsur unsur warna terang yang kontras?

3. Proporsi (Proportion)

Secara matematis, proporsi merupakan perbandingan antara bagian yang satu dengan bagian yang lain. Dalam desain, proporsi digunakan sebagai skala untuk membandingkan tiap-tiap unsur. Misalnya nih, kamu ingin membuat desain poster film. Maka, bagian yang ingin kamu tonjolkan ke audiens adalah gambar dan judul film. Jadi, porsi kedua unsur tersebut tentunya akan lebih besar dibanding yang lain. 

4. Penekanan (Emphasis)

Penekanan adalah cara untuk menentukan bagian mana yang menjadi prioritas dalam desain yang kamu buat. Biasanya, bagian ini merupakan informasi atau kesan yang ingin kita sampaikan ke audiens. Nah, penekanan dan proporsi tentunya saling keterkaitan, ya. Unsur-unsur yang menurutmu menjadi prioritas pasti akan memiliki proporsi yang lebih besar daripada unsur yang lain. Jenis penekanan dalam desain grafis ada 3, yaitu:

1. Hierarki, yaitu ditentukan berdasarkan urutan atau susunan.
2. Skala dan proporsi, yaitu menonjolkan informasi utama dengan ukuran font yang lebih besar atau memakan space desain yang lebih banyak.
3. Kontras, yaitu menempatkan dua unsur desain yang saling bertentangan satu dengan yang lainnya dalam satu frame desain.

5. Irama (Rhythm)

Irama dalam desain grafis adalah pengulangan atau variasi pada unsur-unsur desain. Irama bisa dihasilkan dari pengulangan unsur-unsur yang sama dengan cara yang konsisten, atau unsur-unsur yang berbeda (dari segi bentuk, ukuran, posisi, atau unsur) tapi membentuk pola berirama. Oleh karena itu, irama dapat membuat pandangan audiens bergerak dari satu pola ke pola yang lainnya, sehingga tercipta aliran pandangan saat melihat desain yang kamu buat.

Mengapa dalam membuat poster dibutuhkan unsur unsur warna terang yang kontras?

Nah, itulah unsur-unsur dan prinsip dasar dalam desain grafis yang harus kamu pahami dengan baik. Semoga, setelah mempelajari materi ini, kamu jadi semakin mahir lagi ya dalam membuat desain. Balik lagi ke definisi awal, desain grafis itu bukan cuma sekedar karya, tapi media penyalur informasi juga. Jadi, jangan sampai inti yang ingin kita sampaikan nggak tersalurkan dengan baik karena desain yang kita buat kurang memperhatikan prinsip desain di atas.

Oke, selesai sudah materi kali ini. Tentunya, bahasan tentang desain grafis masih sangat luas untuk dibahas. Jadi, tunggu artikel selanjutnya di blog Ruangguru, ya. Tapi, kalo kamu sudah nggak sabar, kamu bisa pelajari materi ini lebih lanjut di aplikasi ruangbelajar. Di sana, sudah lengkap banget kok. Ada rangkuman dan latihan soalnya juga lagi. Yuk, download aplikasinya dan langganan sekarang!   

Mengapa dalam membuat poster dibutuhkan unsur unsur warna terang yang kontras?

Referensi:

‘Ingin Jago Mendesain? Kenali Dulu Dasar Desain Grafis!’ [Daring]. Tautan: https://kreativv.com/seni-rupa-dan-desain/dasar-desain-grafis/ (Diakses pada: 25 Juni 2021)

‘7 Elemen Desain Grafis Paling Penting’ [Daring]. Tautan: https://markey.id/blog/bisnis/skill/7-elemen-desain-grafis (Diakses pada: 29 Juni 2021)       

‘7 Prinsip Desain Grafis yang Perlu Kamu Ketahui dan Pelajari’ [Daring]. Tautan: https://markey.id/blog/development/7-prinsip-desain-grafis (Diakses: 30 Juni 2021)

Sumber gambar:

Gambar 'Keseimbangan Simetris' [Daring]. Tautan: https://www.dumetschool.com/blog/5-Contoh-Design-Simetri-Paling-Wonderful (Diakses: 30 Juni 2021)

Gambar 'Irama Melalui Variasi Ukuran' [Daring]. Tautan: https://www.blogernas.com/2016/08/pengertian-irama-pada-prinsip-desain.html (Diakses: 30 Juni 2021)

Gambar 'Irama Melalui Variasi Warna dan Ukuran' [Daring]. Tautan: https://sekolahdesain.com/konsep-dasar-nirmana/ (Diakses: 30 Juni 2021)