Bagaimana sebaiknya sikapmu saat mendapat kritik dan saran yang diberikan untuk karya senimu

BBC Indonesia pernah mengutip sebuah penelitian yang dilakukan di University of Waterloo, Kanada. Laporan akhir penelitian tersebut mendapati bahwa pelajar dengan prestasi akademis yang rendah cenderung mengatasi rasa malunya dengan menyalahkan guru.

Semakin jelek nilai yang diterima, para pelajar dalam penelitian tersebut semakin menyalahkan rendahnya kualitas pendidikan yang telah diperoleh. Tapi apakah benar demikian? Pasalnya, masih dalam penelitian tersebut, pelajar dengan nilai yang lebih baik tidak bersikap demikian negatif terhadap guru yang sama.

Mari anggap nilai akademis dalam penelitian tersebut adalah kritik yang disampaikan orang lain terhadap kita. Bagaimana tanggapan kita? Apakah serta-merta menyalahkan si pengkritik sebagaimana pelajar dalam penelitian tersebut menyalahkan guru? Atau sebaliknya, kita melakukan koreksi pada diri sendiri? Bagaimana sebaiknya sikap kita dalam menghadapi kritik?

1. Dengarkan Dulu, Tak Perlu Libatkan Emosi

Jangan buru-buru menganalisis kritik yang diberikan, dengarkan saja dulu. Misalnya kita mendapat teguran, "Belajar lebih tekun biar nilai Matematikamu nggak jelek" atau "Esaimu nggak jelas ngomongin apa." Diam dulu dan cerna selama beberapa saat kritik tersebut.

Tiap orang membutuhkan waktu yang berbeda – bisa beberapa menit atau hanya lima detik. Dalam durasi tersebut, kita dapat dengan mudah terdorong untuk membela diri dan bersikap defensif. Tapi tanggapan yang kita berikan saat kritik datang, boleh jadi itulah segalanya yang menunjukkan kualitas diri kita.

2. Cermati Kebenaran yang Disampaikan

Jadi, dengarkan saja dulu. Sort your facts. Pernah memilah menu lauk yang tidak kita sukai ke tepi piring? Seperti itulah gambarannya. Pilih fakta-faktanya, sisihkan dulu praduga, emosi, dan pembelaan diri. Dari contoh diatas, apa fakta yang bisa kita peroleh? Pertama, nilai Matematika masih kurang. Kedua, kualitas esai harus diperbaiki.

Lantas, nilai Matematika yang baik dan yang jelek itu berapa, sih? Pula, esai yang diinginkan oleh guru atau dosen seharusnya memiliki kriteria bagaimana, sih? Kita memerlukan standar yang jelas agar tak terbawa subyektivitas. Renungkan pula, sudahkah kita sungguh-sungguh belajar Matematikanya? Sudahkan kita berlatih menulis esainya?

3. Fokus pada Sisi Positif dan Solusi

Setelah mencerna kritik yang disampaikan, kita perlu melontarkan pertanyaan untuk mendapatkan penjelasan. Dengan bertanya, kita dapat menggiring kritik tersebut pada langkah-langkah yang lebih kongkret untuk melakukan perbaikan – bahkan menemukan solusi.

Misalnya, tanyakan bagaimana tips belajar Matematika yang efektif agar nilaimu meningkat. Pula, tanyakan bagaimana cara menulis esai yang baik – bahkan, bila perlu mintalah contoh esai yang penulisannya baik dan runtut. Tak perlu berpikir kemana-mana, fokus saja dulu untuk melibatkan si pemberi kritik dalam membuat perbaikan bersama-sama.

4. Abaikan Saja, Bila Perlu

Sayangnya, tak semua kritik perlu didengarkan. Adakalanya orang mengkritik hanya karena tidak sesuai dengan selera pribadinya atau sedang menghadapi suatu permasalahan kemudian menimpakan kejengkelannya pada kita. Sometimes people criticizefor the sake of criticizing. Or, perhaps somebody is just having a bad day.

Kritik yang tidak valid seperti ini diabaikan saja, Sobat. Itulah sebabnya kita perlu menerapkan dua langkah pertama diatas. Gunakan langkah ketiga, yaitu mengajukan permintaan saran dan solusi, untuk memastikan niat atau tujuan si pengkritik. Keep in mind that a mean comment isn't always about you.

5. Terima Kritik, Sampaikan Terima Kasih

Sebenarnya kita semua memerlukan kritik yang membangun. Kritik yang baik adalah wujud perhatian orang lain, baik itu teman, orang tua, guru, atau dosen. Dengan kritik tersebut, kita dapat meningkatkan kualitas karya kita – entah itu prestasi akademis atau yang lain.

Itulah sebabnya justru kita harus berterima kasih ketika ada kritik yang dialamatkan pada kita. Itulah kesempatan kita untuk berubah dan memperbaiki diri. Maka, terimalah kritik tersebut dan ucapkan terima kasih.

Namun perlu dicatat, agar dapat memperbaiki diri, kita perlu menyikapi kritik sebagai sesuatu yang tidak menyerang diri pribadi. Diminta belajar Matematika lebih tekun bukan berarti kita malas. Esai yang kurang baik bukan berarti kita tak bisa menulis. There's no need to jump into any conclusions yet.

Kritikan orang lain tentu kadang membuatmu jengkel. Tetapi percayalah, kritikan itu perlu untuk melihat sejauh mana diri kamu berkembang. Kritikan juga dapat dijadikan ajang instropeksi guna membenahi diri agar lebih baik. Seringkali ketika menerima kritikan, kamu menganggap itu sebagai hinaan yang kadang malah membuatmu merasa tidak berguna.

Cara kamu bereaksi terhadap kritikan itulah yang menjadi cerminan diri kamu sebenarnya. Nah, respon yang tertulis di bawah ini adalah cara terbaik ketika kamu menerima kritikan dan masukan dari orang lain. Simak yuk.

1. Terimalah Kritikan dengan Perasaan Terbuka.

Bagaimana sebaiknya sikapmu saat mendapat kritik dan saran yang diberikan untuk karya senimu
pixabay.com

Kamu patut mensyukuri orang yang telah mengkritikmu. Mengapa harus disyukuri? Karena dengan kritikan tersebut, itu berarti orang lain peduli terhadapmu. Mungkin saja ada orang yang sengaja mengkritikmu agar kamu merasa drop. Namun jika kamu mampu bersikap positif terhadap kritikan, tentu itu menjadi hal yang bagus dan cukup bijaksana. Karena selain tidak merusak hubunganmu dengan orang lain, hal tersebut juga menunjukkan kualitas diri kamu yang sebenarnya.

2. Meminta Maaf.

Bagaimana sebaiknya sikapmu saat mendapat kritik dan saran yang diberikan untuk karya senimu
pexels.com

Meminta maaf tidak menjadi masalah ketika ada orang lain yang mengkritikmu. Itu membuktikan kamu adalah orang yang terbuka dan open minded. Selain itu kamu dinilai sebagai orang yang bertanggung jawab dan bukan malah menghindari kritikan. Ditambah juga meminta maaf saat dikiritik juga dapat menghilangkan perselisihan.

3. Berterima Kasih.

Bagaimana sebaiknya sikapmu saat mendapat kritik dan saran yang diberikan untuk karya senimu
pexels.com

Hubungan sosial menuntut dirimu kuat akan berbagai kemungkinan. Kadang dirimu akan disanjung setinggi langit, dan ada masanya diri kamu akan dikritik secara pedas. Ketika dikiritik, tunjukkanlah rasa terima kasih terhadap orang yang telah mengkritik kamu. Ucapkan kalimat ini terhadap orang yang mengkritik kamu:

"Saya menghargai apa yang anda katakan kepada saya, saya tahu itu tidak mungkin mudah,".

Dengan cara ini, kamu memberi sinyal komitmen yang positif terhadap si pengkritik.

Bagaimana sebaiknya sikapmu saat mendapat kritik dan saran yang diberikan untuk karya senimu
pexels.com

Hal lain ketika dikritik, kadang kamu tidak mengetahui apa yang salah dalam dirimu. Bila kritiknya tidak jelas, cobalah bertanya hal apa saja yang kurang dalam diri kamu kepada si pengkritik. Ini akan menambah kejelasan dan menunjukkan kepada pihak lain bahwa kamu peduli terhadap kritikan.

Meminta kejelasan tidak sama dengan tidak mengakui kekurangan. Tetapi lebih ingin meminta kejelasan. Jangan bertindak seperti pengacara.

5. Menjadi Pendengar yang Baik.

Bagaimana sebaiknya sikapmu saat mendapat kritik dan saran yang diberikan untuk karya senimu
ftmmagazine.com

Dengarkanlah kritikan yang orang lain sampaikan. Jangan menyela, memperdebatkan, menolak atau memperbaiki fakta, atau mengemukakan kritik dan keluhan kamu sendiri. Jika kamu berusaha membela diri namun pembelaan yang kamu kemukakan itu mengada-ada, akan lebih banyak alasan kamu akan diserang oleh kritik-kritik yang lebih pedas. So, dengarkan saja dulu dan jadilah pendengar yang baik.

6. Bernapas.

Bagaimana sebaiknya sikapmu saat mendapat kritik dan saran yang diberikan untuk karya senimu
pixabay.com

Ketika dikritik terkadang kondisi tubuh mengalami berbagai perubahan. Mulai dari suhu tubuh yang berubah dan berbagai perubahan lainnya. Ketidakpastian dimulai di dalam tubuh, membuatmu tegang dan waspada. Lalu tidak dapat menerima informasi baru. Lakukan apa yang kamu bisa untuk menenangkan diri. Satu caranya adalah dengan mengambil napas dalam-dalam.

7. Carilah Sesuatu yang Dapat Kamu Setujui.

Bagaimana sebaiknya sikapmu saat mendapat kritik dan saran yang diberikan untuk karya senimu
pexels.com

Kamu mungkin hanya setuju dengan 7 persen dari apa yang orang lain katakan, dan masih menemukan banyak ketidaksetujuan. Jika kamu tidak dapat menemukan sesuatu untuk disepakati, cobalah untuk berterimakasih kepada orang lain atas keterbukaan mereka. Biarkan mereka tahu bahwa kamu akan memikirkan apa yang mereka katakan pada kalian. So, intinya hargai saja kritikan tersebut.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.