Bagaimana mekanisme gerakan peristaltik yang terjadi di dalam kerongkongan

Pengertian gerak peristaltik merupakan sebuah gerakan yang ada pada otot-otot dalam saluran pencernaan. Gerakan ini sangat penting dan menimbulkan gerakan semacam gelombang. Sehingga dapat memberikan efek menyedot dan juga menelan makanan yang ada dalam saluran pencernaan.

Gerakan ini sangat tubuh perlukan untuk berjalan dengan baik. Karena tanpa adanya gerakan ini, makanan dan juga minuman tak dapat tercerna dengan baik oleh sistem pencernaan.

Pengertian Gerak Peristaltik pada Manusia

Mengutip dari laman Wikipedia, gerakan peristaltik merupakan gerakan meremas-remas pada kerongkongan. Hal ini dapat menjelaskan jika pada saat kita minum, air tak akan tumpah meskipun kita lakukan dengan cara berjungkir balik.

Sebab, terdapat pertahanan gaya dalam lambung. Sehingga setiap minuman dan juga makanan yang masuk akan tetap bertahan supaya tidak terlepas dari pegangan.

Kemudian dapat mengapit kedua sisi serta memiliki dua sifat, yakni lengket dan juga licin (motion). Dengan kata lain, gerakan peristaltik ini memakai prinsip menjepit atau mengapit.

Baca Juga: Perbedaan Faring dan Laring, Pengertian, Fungsi dan Strukturnya

Proses Gaya Peristaltik

Pengertian gerak peristaltik juga dapat kita ketahui dalam kehidupan sehari-hari. Terkadang, perut manusia dapat mengeluarkan bunyi tertentu. Bunyi tersebut dapat terdengar oleh telinga kita, bahkan oleh orang lain jika dalam keadaan yang hening dalam sebuah ruangan.

Hal tersebut dapat menjadi pertanda tentang kondisi perut kita. Suara tersebut terkadang keras, terkadang pelan, dan juga bisa tak terdengar sama sekali.

Suara yang kita dengar tersebut berasal dari usus kecil dan berhubungan dengan fungsi sistem pencernaan. Pada dasarnya, pencernaan kita merupakan sebuah tabung yang panjang, mulai dari mulut hingga berakhir pada anus.

Pencernaan ini pun menghubungkan berbagai jenis organ dan juga bagian -bagian yang memiliki hubungan dengan sistem pencernaan. Cara mendorong material yang masuk seperti makanan pada sistem pencernaan kita adalah menggunakan gelombang kontraksi otot. Kemudian terus bergerak dalam mendorong isinya lagi ke bawah.

Sehingga, gerakan tersebut dapat kita kenal sebagai pengertian gerak peristaltik. Kontraksi juga berperan membantu untuk mengaduk makanan serta cairan pencernaan yang berbeda, sehingga tercampur menjadi lengket yang kemudian kita sebut dengan Chyme.

Dapat kita ketahui, bunyi perut kita tersebut adalah sebuah bunyi yang merupakan hasil proses mendorong makanan. Bunyi dapat dihasilkan dengan adanya pergerakan antara benda cair, padat, gas, serta udara.

Jadi, perut yang berbunyi bukan hanya menandakan perut lapar saja, melainkan dapat terjadi kapanpun saja. Sementara, makanan dan juga minuman yang ada dalam perut atau pada usus kecil ini akan menimbulkan suara yang lebih pelan dan tenang.

Baca Juga: Fungsi Usus 12 Jari pada Sistem Pencernaan Manusia dan Cirinya

Gerak Peristaltik Sistem Pencernaan

Sistem pencernaan manusia terbagi dari rongga mulut, tekuk, kerongkongan, lalu juga lambung, usus halus, serta usus besar. Proses pencernaan dimulai saat makanan atau minuman masuk ke dalam rongga mulut.

Lalu, akan menjadi halus atau bentuk yang lebih kecil dan lembut setelah melalui proses pengunyahan bersama dengan enzim atau kelenjar air liur.

Pengertian gerak peristaltik dapat kita ketahui dari proses selanjutnya. Dimana akan melakukan proses menelan makanan dengan proses yang cepat pada bagian bawah tekanan serta kerongkongan. Lalu pangkal kerongkongan atau kita sebut dengan leher.

Kemudian, melalui daerah dada yang terdapat pada bagian belakang organ jantung. Selanjutnya akan menembus rongga badan depan tulang belakang, yang akhirnya akan bermuara pada organ lambung.

Pengertian gerak peristaltik akan terlihat dari proses dalam organ pencernaan ini. Lambung adalah sebuah organ pencernaan yang mampu melebar layaknya kantong. Letaknya berada pada bagian atas rongga perut sebelah kiri. Kemudian, bagian yang lain tertutup oleh hati, limpa, dan juga usus besar.

Makanan atau material yang masuk ke dalam lambung akan berkumpul dan bercampur dengan getah lambung. Sehingga, makanan atau material tersebut akan menjadi bentuk yang lebih encer. Jalan keluar dari organ lambung tertutup.

Lapisan otot yang tebal dapat terbuka sedikit demi sedikit dalam mengeluarkan bentuk makanan encer tersebut agar masuk perlahan ke dalam usus halus. Pada bagian lambung, terdapat tiga lapisan otot yang menyerong, memanjang, dan juga melingkar.

Ketiganya akan melakukan fungsi dari pengertian gerak peristaltik yang mengakibatkan makanan dalam lambung menjadi teraduk-aduk. Hal tersebut akan menjadikan proses penyerapan dalam sistem pencernaan dapat berlangsung dengan mudah. (R10/HR Online)

Halo, Sobat SMP! Setiap hari tentunya kita memerlukan energi untuk beraktivitas. Energi bisa diperoleh dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang nantinya diolah menjadi energi oleh tubuh kita. Karena terjadi sebuah proses di dalam sistem pencernaan, makanan yang kita konsumsi pastinya akan berbeda mulai dari bentuk, rasa, aroma, dan tekstur ketika dikeluarkan dalam bentuk feses.

Nah Sobat SMP, kali ini kita akan membahas mengenai proses pencernaan makanan di dalam tubuh mulai dari awal hingga akhir. Namun sebelum melangkah jauh menuju proses pencernaan, kalian juga perlu mengetahui tentang sistem pencernaan itu sendiri.

Sistem pencernaan adalah proses yang dilakukan oleh sistem organ pencernaan untuk mengolah makanan agar dapat diserap nutrisinya dan diubah menjadi energi. Sistem organ pencernaan pun terdiri dari organ-organ yang memiliki peranannya masing-masing dalam mengolah makanan.

Kira-kira seperti apa proses pencernaan makanan yang ada di dalam tubuh? Yuk simak pembahasan berikut ini!

Mulut

Makanan pertama kali masuk melalui mulut. Di dalamnya, terjadi proses pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Untuk proses pencernaan mekanik dilakukan oleh gigi, sedangkan proses pencernaan kimiawi dibantu oleh beberapa enzim seperti amilase, ptialin, dan juga enzim maltase.

Kerongkongan

Setelah diproses melalui mulut, selanjutnya makanan menuju ke kerongkongan terlebih dahulu sebelum mencapai lambung. Di kerongkongan, terdapat gerakan peristaltik (seperti meremas-remas) guna mendorong makanan menuju lambung.

Lambung

Selain di mulut, proses pencernaan secara mekanik juga terjadi di dalam lambung ketika makanan dihaluskan oleh gerakan otot-otot lambung. Pada lambung, terjadi pula proses pencernaan secara kimiawi melalui enzim-enzim. Ada enzim pepsin yang berfungsi mengubah protein menjadi asam amino, enzim renin yang berfungsi mengubah protein menjadi kasein, dan juga HCl (asam klorida) yang berfungsi memecah protein serta melawan virus dan bakteri yang masuk melalui sistem pencernaan.

Usus halus

Baca Juga  Inilah Para Juara OSN Jenjang SMP Tahun 2022!

Dari lambung, makanan yang sudah diproses di lambung menuju usus halus. Usus halus terdiri dari tiga bagian, yaitu duodenum (usus 12 jari), jejunum (usus kosong), dan ileum (usus penyerapan). Di usus halus ini makanan kembali diproses secara kimiawi yang dibantu oleh enzim-enzim dari pankreas, empedu, dan hati seperti tripsin, amilase, maltase, sukrase, laktase, dan lipase.

Usus besar

Setelah nutrisi diserap di usus halus, sisa-sisa makanan mengalami pembusukan di dalam usus besar. Selain pembusukan, di dalam usus besar juga air diserap sehingga sisa-sisa makanan siap diubah menjadi feses (kotoran).

Rektum dan anus

Feses akan disimpan di dalam rektum sebelum dikeluarkan lewat anus. Di rektum, sensor di sana akan mengirimkan sinyal ke otak untuk memutuskan apakah feses perlu dikeluarkan atau tidak.

Setelah itu, feses yang siap dibuang akan dikeluarkan melalui anus. Otot anus berfungsi untuk menahan dan menjaga feses agar tidak keluar dari rektum sebelum saatnya.

Nah, itulah tadi proses pencernaan makanan di dalam tubuh manusia ya, Sobat SMP. Cukup panjang ya bukan? Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kalian semua.

Jika ingin mempelajari hal-hal lain terkait dengan IPA, kalian dapat mengunduh modul pembelajaran jarak jauh untuk mata pelajaran IPA di situs resmi Direktorat SMP secara gratis ya!

Bagaimana mekanisme gerak peristaltik di kerongkongan?

Mekanisme gerak peristaltik pada kerongkongan adalah adanya kontraksi otot polos di kerongkongan sehingga makanan terdorong menuju lambung. Di kerongkongan, pencernaan mekanik berupa gerak peristaltik, yaitu gerakan meremas-remas makanan di kerongkongan agar makanan terdorong ke lambung.

Bagaimana Proses gerak bolus secara peristaltik pada kerongkongan menuju lambung?

Gerak peristaltik sendiri hanya berfungsi mendorong makanan yang akan menuju lambung, dan tidak untuk mencerna makanan. Proses menelan dimulai dengan adanya gelombang peristaltik primer yang menyapu dari pangkal ke ujung kerongkongan, mendorong bolus di depannya menelusuri kerongkongan untuk masuk ke lambung.

Apa yang dimaksud gerak peristalsis pada esofagus?

Gerak peristaltik adalah gerakan meremas - remas agar makanan di kerongkongan agar makanan terdorong ke lambung.