Sebutkan beberapa teknik standar cara mengawetkan bahan makanan dan berikan contohnya

UNTUK membuat makanan bertahan lebih lama, ada beberapa cara ampuh yang bisa Anda lakukan. Salah satunya dengan mengawetkan makanan secara alami. Dikatakan alami karena proses ini tidak menggunakan bahan kimia dan berbahaya sama sekali.

Anda hanya perlu merendam bahan makanan dengan air garam, mengeringkannya di bawah sinar matahari, atau menggunakan teknik pasteurisasi untuk mengurangi mikroba yang terkandung pada makanan. Seperti apa saja teknik pengawetan makanan secara alami? Berikut 5 di antaranya, sebagaimana dilansir Okezone dari berbagai sumber, Sabtu (7/4/2018).

Pengasinan

Salah satu cara pengawetan makanan alami adalah menggunakan garam atau proses pengasinan. Proses ini sering digunakan untuk mengawetkan produk daging atau ikan agar memiliki umur simpan yang lebih panjang. Larutan garam biasanya akan direndam bersama bahan-bahan makanan, tujuannya untuk menghambat pertumbuhan atau aktivitas bakteri penyebab pembusukan sehingga makanan menjadi lebih awet. Proses tersebut juga sering dikenal dengan teknik (curing). Dari kebisaan inilah kita mulai mengenal istilah ikan asin.

Pengeringan

Teknik pengawetan yang satu ini umumnya digunakan untuk mengawetkan beberapa jenis bahan makanan yang tinggi kadar airnya. Dengan proses pengeringan, air yang terkandung dalam makanan akan diminimalisir sehingga mikroorganisme perusak makanan tidak dapat berkembang biak. Seperti diketahui, air sangat dibutuhkan oleh jamur maupun kuman bakteri untuk bertahan hidup. Ketika kandungannya dikurangi, otomatis bakteri atau kuman penyakit itu tidak dapat berkembang dengan baik. Kendati demikian, proses pengeringan harus dilakukan secara sempurna agar makanan tetap aman untuk dikonsumsi.

Pengalengan

Sesuai dengan namanya, teknik pengawetan ini dilakukan dengan cara mengemas bahan makanan yang telah disterilkan ke dalam wadah tertutup seperti kaleng. Biasanya bahan makanan akan dipanaskan terlebih dahulu untuk menghilangkan kuman-kuman penyakit yang terkandung di dalamnya. Contoh proses pengawetan ini sering kita temukan pada buah kalengan atau produk susu.

Penyinaran

Tidak ada yang menyangka bahwa paparan sinar ultraviolet atau sinar gamma memiliki kemampuan untuk mematikan atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Teknik inilah yang sering digunakan oleh produsen makanan untuk mengawetkan bahan makanan yang hendak mereka jual. Uniknya, meski telah terpapar sinar ultraviolet, makanan dipercaya masih aman untuk dikonsumsi dan kualitasnya terjaga dengan baik.

Pasteurisasi

Pasteurisasi adalah sebuah proses pemanasan makanan dengan tujuan membunuh mikroorganisme yang berbahaya untuk kesehatan seperti bakteri, protozoa, kapang, dan khamir. Proses ini juga dipercaya dapat memperlambat pertumbuhan mikroba pada makanan jika dilakukan dengan sempurna. Namun perlu dikathui bahwa teknik pengawetan yang satu ini ternyata tidak dimaksudkan untuk membunuh seluruh mikroorganisme pada makanan. Pasteurisasi bertujuan untuk mengurangi jumlah organisme, sehingga tidak bisa menyebabkan penyakit berbahaya. Beberapa produk yang bisa dipasteurisasi antara lain, susu, anggur, bir, jus buah, cider, madu, telur, makanan kalengan, hingga minuman penambah energi.

Baca Juga: Lifebuoy x MNC Peduli Ajak Masyarakat Berbagi Kebaikan dengan Donasi Rambut, Catat Tanggalnya!

(ren)

  • #Pengawet Alami
  • #Bahan Pengawet Makanan
  • #Okezone Week-

Tidak semua bahan makanan bisa bertahan lama sehingga mau tidak mau harus diawetkan. Pengawetan bertujuan agar makanan bisa bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama, yakni bisa lebih dari satu bulan lamanya. Ada banyak sekali teknik pengawetan makanan yang digunakan. Pemilihan teknik pengawetan ini berdasarkan jenis makanan karena tidak semua makanan cocok diawetkan dengan teknik tertentu. Lantas, ada teknik pengawetan apa saja yang paling banyak digunakan dalam makanan? Yuk, kita bahas satu-satu!

1. Pendinginan

Sebutkan beberapa teknik standar cara mengawetkan bahan makanan dan berikan contohnya

Sumber : Detik.net.id

Teknik pengawetan yang satu ini sudah pasti sering digunakan karena kamu bisa menggunakan lemari es di rumah. Tapi beda jenis makanan, beda pula suhu yang digunakan untuk mendinginkan makanan. Untuk daging mentah, kamu wajib meletakkannya dalam freezer yang punya suhu di bawah 00 agar bakteri dan kuman yang ada di dalamnya tidak berkembang. Sedangkan untuk sayuran, telur, dan buah-buahan kamu cukup menyimpannya di kulkas biasa. Cara ini bisa menjaga makanan awet hingga satu sampai tiga minggu.

2. Pengalengan

Sebutkan beberapa teknik standar cara mengawetkan bahan makanan dan berikan contohnya

Sumber : Idntimes.com

Kamu pastinya sudah tidak asing lagi dengan teknik pengawetan makanan dengan cara dikalengkan. Pengalengan ini bisa membuat makanan tahan hingga bertahun-tahun lamanya. Awalnya pengalengan makanan ditujukan agar para tentara yang sedang berperang tidak akan kehabisan stok makanan. Teknik pengalengan menggabungkan teknik kimia dan fisika karena harus ditambahkan zat-zat pengawet. Jenis makanan yang banyak dikalengkan adalah daging olahan, ikan, susu, teh, dan lain sebagainya.

3. Pemanasan

Sebutkan beberapa teknik standar cara mengawetkan bahan makanan dan berikan contohnya

Sumber : PergiKuliner.com

Kalau teknik pemanasan sudah sering ditemukan pada minuman susu yang dipanaskan dengan cara dipasteurisasi hingga suku 1210 C. Tujuan dari pemanasan ini adalah agar bakteri jahat yang ada di dalamnya mati dan tidak berkembang. Selain susu, ada anggur, bir, jus buah, madu, hingga jenis minuman-minuman lainnya yang diawetkan dengan cara pasterurisasi. Selain pasteurisasi, ada blansing yang merupakan cara lain mengawetkan makanan dengan cara dicelupkan ke dalam air mendidih selama beberapa menit.

4. Pengasapan

Sebutkan beberapa teknik standar cara mengawetkan bahan makanan dan berikan contohnya

Sumber : Mytravelandfooddiary.com

Teknik pengasapan dilakukan dengan cara meletakkan makanan di dalam sebuah wadah lalu diasapi dari bawah. Bahan makanan yang paling sering diawetkan dengan cara pengasapan adalah daging mentah, baik itu ikan, babi, hingga sapi. Teknik pengasapan ini bisa membuat makanan awet selama bertahun-tahun karena berkurangnya kadar air yang ada pada makanan sehingga bakteri tidak mudah berkembang.

5. Pengeringan

Sebutkan beberapa teknik standar cara mengawetkan bahan makanan dan berikan contohnya

Sumber : Resepkoki.id

Suka makan keripik? Keripik menjadi makanan yang diawetkan dengan cara dikeringkan. Teknik pengeringan ini sebenarnya sudah ada sejak zaman nenek moyang kita, yakni dengan cara menjemur makanan hingga kadar airnya tidak ada lagi sehingga mikroorganisme yang ada pada makanan tidak berkembang. Selain keripik, ada buah-buahan yang juga sering dikeringkan agar tahan lama.

6. Pengasinan

Sebutkan beberapa teknik standar cara mengawetkan bahan makanan dan berikan contohnya

Sumber : Cloudinary.com

Teknik pengasinan dikenal di Indonesia sebagai cara untuk mengawetkan ikan. Cara mengawetkan makanan dengan teknik pengasinan sangat mudah dilakukan karena hanya memerlukan garam saja. Garam ternyata memiliki kandungan zat yang bisa membantu menghambat mikroorganisme penyebab pembusukan makanan. Selain ikan, ada makanan lain yang sering diasinkan, seperti sayuran kimchi, buah, serta telur.

7. Pemanisan

Sebutkan beberapa teknik standar cara mengawetkan bahan makanan dan berikan contohnya

Sumber : Gallery-budaya.blogspot.com

Siapa bilang hanya garam saja yang bisa mengawetkan makanan, gula juga bisa mengawetkan makanan lho karena gula mengandung kadar konsentrasi 40% untuk menurunkan kadar mikroorganisme. Beberapa makanan yang bisa diawetkan dengan cara pemanisan adalah susu, kopi, hingga buah-buahan yang sering dijuluki dengan nama manisan buah.  

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan teknik pengawetan apa saja yang sering digunakan pada makanan. Menurut kamu, selain ketujuh teknik pengawetan di atas, masih ada lagi tidak teknik pengawetan lainnya? Sambil mikir, enaknya sambil makan di beberapa tempat makan di bawah ini nih!