Bagaimana hukum umroh Dengan Dana Talangan?

Ahmadi, Abdul Aziz Mabruk al-, dkk., Fiqh Muyassar: Panduan Praktis Fikih dan Hukum Islam, Jakarta: Darul Haq, tt.

Azzam, Abdul Aziz Muhammad, dan Abdul Wahhab Sayyed Hawas, Fiqh Ibadah: Thaharah, Shalat, Zakat, Puasa, dan Haji, Jakarta: Amzah, 2010.

Azzam, Abdul Aziz Muhammad, Fiqh Muamalat: Sistem Transaksi dalam Fiqh Islam, Jakarta: Amzah, 2010.

Bugha, Musthafa Dib al-, Fikih Islam Lengkap: Penjelasan Hukum-hukum Islam Madzhab Syafi’i, Solo: Media Zikir, 2009.

Dimasyqi, Muhammad bin ‘Abdurrahman al-, Fiqih Empat Mazhab, Bandung: Hasyimi, 2013.

Faifi, Sulaiman Ahmad Yahya al-, Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2013.

Gayo, M. Iwan, Buku Pintar Haji dan Umrah, Jakarta: Pustaka Warga Negara, 2012.

Jahar, Asep Saepudin, Hukum Keluarga, Pidana & Bisnis, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2013.

Jum’ah,‘Ali,Syaikh ‘Ali Jum’ah Menjawab 99 Soal Keisalaman, Tangerang: Lentera Hati, 2014.

Jurjawi, Ali Ahmad al-, Indahnya Syariat Islam, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2013.

Juzairi, Abdurrahman al-, Fikih Empat Mazhab, Jilid 2, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2015.

Kamil, Muhammad Qasim, Halal Haram dalam Islam, Depok: Mutiara Allamah Utama, 2014.

Malibary, Zainuddin ‘Abdul ‘Aziz al-, Fathul Mu’in, Kudus: Menara Kudus, 1980.

Masjfuk Zuhdi, Masail Fiqhiyah, Jakarta: PT. Toko Gunung Agung, 1997.

Miri, M. Jamaluddin (pent.), Ahkamul Fuqaha: Solusi Problematika Aktual Hukum Islam, Keputusan Muktamar, Munas, dan Konbes Nahdhatul Ulama (1926-2004 M), Jawa Timur: Lajnah Ta’lif Wan Nasyr [LTN], 2007.

Muchtar, Asmaji, Fatwa-fatwa Imam Asy-Syafi’i: Masalah Ibadah, Jakarta: Amzah, 2014.

Muchtar, Asmaji, Dialog Lintas Mazhab: Fiqh Ibadah dan Muamalah, Jakarta: Amzah, 2015.

Musnad, Muhammad bin ‘Abdul ‘Aziz al-, Fatwa-fatwa Haji dan Umrah, Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’i, 2007.

Shihab, Muhammad Quraish, Haji dan Umrah Bersama M. Quraish Shihab: Uraian Manasik, Hukum, Hikmah, & Panduan Meraih Haji Mabrur, Tangerang: Lentera Hati, 2012.

Solihin, Ahmad Ifham, Buku Pintar Ekonomi Syariah, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2010.

Sya’rawi, Mutawalli,Anta Tas’alu wa al-Islaamu Yujiibu (Anda Bertanya Islam Menjawab), Jakarta: Gema Insani Press, 2007.

Yasid, Abu, (ed).,Fiqh Realitas, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2005.

Zuhaili, Wahbah, al-Fiqh al-Islam wa Adillatuhu, Damaskus: Daar al-Fikr, 1996.

Internet

Badri, Muhammad Arifin, “Berhaji dari Talangan Bank”, https://almanhaj.or.id/3167-berhaji-dari-talangan-bank.html, diakses pada hari Kamis, 3 Agustus 20117, Pukul 13.16 WIB.

Hidayat, M. Risyal, TEMPO, “MUI: Boleh Berhaji dengan Uang Pinjaman Bank”, https://m.tempo.co/read/news/2012/10/11/136435001/mui-bolehkan-berhaji-dengan-uang-pinjaman-bank, diakses pada hari Kamis, 3 Agustus 2017, Pukul 14.42 WIB.

Kbbi.web.id/umrah (diakses tanggal 2 Desember 2015, Pukul 10.15 WIB)

Rumah Zakat, “Naik Haji tetapi Berhutang”, https://www.rumahzakat.org/hukum-naik-haji-tetapi-berhutang-3/ diakses pada hari Kamis, 3 Agustus 2017, Pukul 13.06 WIB.

Tim Konsultasi Syariah Rumah Zakat, “Hukum Naik Haji tetapi Berhutang”, https://www.rumahzakat.org/hukum-naik-haji-tetapi-berhutang-3/, diakses pada hari Kamis, 3 Agustus 2017, Pukul 13.06 WIB.

Tim Penulis, “Hukum Berhaji dengan Pinjaman Bank dan Arisan Haji”, http://www.jadipintar.com/2013/08/Hukum-Berhaji-Dengan-Pinjaman-Bank-dan-Arisan-Haji.html, diakses pada hari Kamis, 3 Agustus 2017, Pukul 14.31 WIB.

www.kbbi.web.id/arisan (diakses pada hari Senin, 24 Juli 2017, Pukul 14.54 WIB).

www.kbbi.web.id/dana (diakses tanggal 2 Desember 2015, Pukul 10.17 WIB).

www.mediabpr.com/kamus-binsis-bank/dana_talangan.aspx (diakses tanggal 2 Desember 2015, Pukul 10.22 WIB).

Apa hukum umroh Dengan Dana Talangan?

Larangan penggunaan dana talangan atau cicilan untuk umrah itu telah diatur dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 8 Tahun 2018 tentang penyelenggaraan perjalanan ibadah umrah. Nizar menyebutkan seperti dalam penyelenggaraan haji efek dari dana talangan itu akan menambah daftar panjang antrean.

Bolehkah pergi umroh dengan uang pinjaman?

Dalam kitab tersebut dijelaskan bahwa hukum umat Islam yang berhutang demi berangkat haji atau umroh diperbolehkan.

Bagaimana hukum menggunakan dana utang atau talangan untuk mendaftar haji?

Menurutnya, ketentuan hukumnya yaitu pembayaran setoran awal haji dengan uang hasil utang hukumnya boleh (mubah) dengan syarat yaitu bukan utang ribawi dan orang yang berutang mempunyai kemampuan untuk melunasi utang, antara lain dibuktikan dengan kepemilikan aset yang cukup.

Bagaimana dasar hukum talangan haji?

Dasar hukum pembiayaan talangan haji adalah fatwa dari Majelis Ulama Indonesia Nomor 29/DSN-MUI/VI/2002. Berdasarkan fatwa tersebut diberikan peluang kepada Lembaga Keuangan Syariah (LKS) untuk membantu pengurusan haji nasabahnya termasuk memberikan talangan bagi jamaah yang membutuhkan dengan syarat dan ketentuan ...