Bagaimana cara mengatasi sesak nafas malam hari?

Terkadang, sesak napas bisa datang tiba-tiba. Itu sebabnya, penting bagi Anda mengetahui berbagai macam cara mengatasi serta meredakan sesak napas sebagai pertolongan pertama.

Beberapa penyebab sesak napas mungkin terbilang ringan, tapi bisa juga kondisi ini memburuk. Beberapa penyebab sesak napas, antara lain kelebihan berat badan, merokok, alergi, suhu ekstrem, serangan panik, atau penyakit tertentu seperti PPOK, asma, Covid-19, atau kanker paru.

Mengetahui cara mengobati sesak napas yang efektif ini dapat membantu membuat saluran udara lebih relaks. Simak lengkapnya dalam artikel ini.

Berbagai cara mengatasi sesak napas yang ampuh

Mengutip Cleveland Clinic, sesak napas atau dispnea adalah kondisi terjadi ketika Anda mengalami kesulitan bernapas, karena kurangnya pasokan udara yang masuk ke dalam paru-paru.

Untuk mengatasi sesak napas biasanya akan disesuaikan dengan penyebabnya. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi sekaligus meredakan sesak napas yang efektif:

1. Bernapas melalui mulut

Bernapas melalui mulut merupakan terapi atau cara sederhana untuk mengatasi sesak napas tanpa obat.

Cara ini dapat memperlambat laju pernapasan Anda, sehingga setiap napas menjadi lebih dalam. Selain itu, bernapas melalui mulut juga dapat membantu melepaskan oksigen yang terperangkap di paru-paru.

Bernapas melalui mulut sangat berguna untuk mengatasi sesak napas akibat serangan panik atau kecemasan. Berikut adalah langkah-langkah bernapas melalui mulut untuk meredakan sesak napas:

  • Duduk tegak di kursi dengan bahu bersandar.
  • Buatlah otot leher, dan bahu Anda menjadi rileks.
  • Tarik napas secara perlahan melalui hidung selama dua hitungan, dan jangan membuka mulut Anda.
  • Kerucutkan bibir, seolah Anda akan bersiul.
  • Keluarkan napas secara perlahan melalui mulut, sampai hitungan keempat.
  • Ulangi kembali, dan lakukan cara ini selama 10 menit.

Cara ini dapat dilakukan kapan saja, termasuk saat tiba-tiba dada terasa sesak.

2. Bernapas dalam

Bernapas dalam-dalam lewat perut atau biasa disebut sebagai teknik pernapasan diafragma dapat membantu meredakan sesak napas.

Berikut adalah teknik pernapasan dalam yang bisa Anda praktikkan sebagai pertolongan pertama sesak napas:

  • Berbaringlah dan letakkan tangan di perut.
  • Tariklah napas secara dalam-dalam melalui hidung, dan tarik perut, hingga paru-paru terisi udara dengan penuh.
  • Tahanlah napas selama beberapa detik.
  • Keluarkan napas melalui mulut. Hal tersebut dapat mengosongkan udara di paru-paru dengan baik.
  • Ulangilah cara ini selama 5-10 menit.

Untuk memastikan Anda telah melakukannya dengan benar, pastikan tangan Anda ikut bergerak saat menarik napas dan menahan perut. Bahu dan dada dalam keadaan diam.

Lakukan latihan atau terapi ini beberapa kali per hari atau sebanyak Anda mengalami sesak napas. Cobalah bernapas perlahan dan dalam daripada melakukannya dengan cepat.

3. Melakukan posisi tertentu

Posisi berdiri, duduk, atau berbaring dapat membantu Anda meredakan sesak napas karena membut saluran pernapasan jadi lebih relaks. Jika penyebab sesak napas adalah aktivitas berlebihan atau kegelisahan, cara ini akan sangat membantu.

Beberapa posisi yang dapat membantu mengatasi sesak napas secara alami, antara lain:

  • Duduk di kursi dengan kepala ditopang oleh bantal di atas meja.
  • Berdiri dengan menyandarkan punggung dan pinggang pada tembok.
  • Berdiri dengan tangan ditopang di atas meja.
  • Berbaring dengan kepala dan lutut ditopang oleh bantal.

Beberapa posisi tersebut dapat membantu mengurangi tekanan pada saluran pernapasan dan meningkatkan kemampuan untuk bernapas, saat mengalami sesak napas.

4. Mengonsumsi jahe

Anda juga bisa mencoba cara alami untuk membantu mengatasi dada sesak, seperti mengonsumsi jahe segar.

Misalnya, dengan membuat membuat jahe sebagai minuman hangat. Minum jahe yang dicampur air hangat dapat membantu mengatasi sesak napas akibat infeksi saluran pernapasan.

Sebuah studi dalam Journal of Ethnopharmacology menunjukkan, jahe efektif dalam memerangi virus yang menjadi penyebab umum infeksi saluran pernapasan. Tak hanya dewasa, anak-anak juga dapat mengonsumsi minuman jahe.

5. Menggunakan kipas angin

Kipas angin juga dapat membantu meredakan sesak napas. Penelitian menyebutkan, penggunaan kipas angin untuk meniupkan udara ke hidung dan wajah dapat membuat udara lebih banyak masuk ke paru. Ini membantu meredakan sesak napas yang terjadi.

Ini terbukti menjadi cara yang efektif dalam mengurangi gangguan pernapasan tanpa obat-obatan.

6. Minum kopi hitam

Minum kopi hitam ternyata bisa jadi cara mengatasi sesak napas tanpa obat. Kafein dalam kopi diketahui dapat mengurangi kelelahan dan ketegangan otot-otot saluran pernapasan.

Beberapa penelitian membuktikan, kafein juga dapat meningkatkan fungsi saluran pernapasan pada penderita asma, sehingga mempermudah dalam menghirup udara.

Akan tetapi, Anda tidak boleh terlalu banyak mengonsumsinya, karena kopi dapat meningkatkan detak jantung. Terlebih, jika Anda memiliki GERD, minum kopi berlebihan akan meningkatkan produksi asam lambung.

Naiknya asam lambung bisa membuat dada terasa terbakar sehingga membuat terasa sakit atau sesak.

7. Batuk

Sesak napas juga bisa disebabkan karena saluran pernapasan dipenuhi oleh lendir. Itu sebabnya, melakukan batuk secara efektif dapat membantu mengeluarkan lendir yang menyumbat sekaligus melegakan saluran pernapasan.

Cobalah untuk batuk sebanyak 2-3 kali melalui mulut yang terbuka dengan posisi duduk. Batuk harus kuat dan tajam agar lendir yang menghalangi bisa keluar dengan mudah.

8. Menghirup uap hangat

Menghirup uap dapat menjaga saluran hidung tetap bersih sehingga membantu bernapas lebih mudah.

Terapi uap dapat memecah lendir di paru-paru sehingga dapat pula mengurangi sesak napas. Anda dapat mencobanya di rumah dengan cara siapkan mangkuk berisi air hangat.

Tambahkan beberapa tetes minyak esensial peppermint atau eucalyptus. Letakkan wajah di atas mangkuk dan tutup kepala menggunakan handuk. Tarik napas dalam-dalam dan hiruplah uapnya.

9. Cari udara bersih

Jika Anda mengalami sesak napas saat berada di area yang penuh dengan polusi, sebaiknya carilah udara bersih. Menghirup udara bersih dapat membantu Anda bernapas lebih baik, sehingga mengurangi dada sesak.

10. Menggunakan humidifier

Jika udara di rumah terlalu kering, Anda dapat mencoba menggunakan humidifier sebagai cara mengatasi sesak napas. Alat ini berfungsi untuk menjaga kelembapan udara, sehingga membantu mengatasi saluran hidung yang kering dan membuat napas terasa lebih mudah.

Namun, pastikan kondisi humidifier tetap bersih agar tidak menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur.

11. Terapi rehabilitasi paru

Jika sesak napas disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti PPOK, Anda bisa melakukan terapi rehabilitasi paru untuk mengatasi sesak napas.

Untuk terapi ini, terapis akan mengajarkan cara mengatur pernapasan dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. 

12. Minum obat

Apabila rasa sesak mulai menggangu atau berbagai cara menghilangkan sesak napas di atas tak juga meredakannya, dokter akan melakukan diagnosis penyebab secara spesifik.

Kemungkinan, dokter juga akan memberikan obat-obatan untuk mengobati sesak napas, di antaranya adalah:

  • Obat inhalasi yang dapat membantu membuka saluran udara
  • Obat untuk mengobati kondisi tertentu
  • Tablet atau sirup untuk membantu mengurangi dahak
  • Obat untuk mengatasi alergi
  • Pengobatan penyakit jantung

Selain itu, ikuti rencana perawatan yang direkomendasikan oleh dokter jika Anda memiliki penyakit yang mendasari terjadinya sesak napas, seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis, bronkitis, dan lainnya.

13. Melakukan gaya hidup sehat

Dalam mengatasi sesak napas, Anda juga harus melakukan perubahan gaya hidup jadi lebih sehat. Hal ini juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan pernapasan, di antaranya adalah:

  • Berhenti merokok dan hindari asap tembakau
  • Hindari paparan polusi, alergan maupun racun
  • Turunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas
  • Rutin berolahraga untuk meningkatkan kebugaran
  • Menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bergizi, tidur cukup, dan menemui dokter jika mengalami masalah kesehatan.

Jika sesak napas tak kunjung membaik, tiba-tiba terjadi dengan parah, atau disertai nyeri dada, segera periksakan diri Anda ke dokter. Dokter tentu akan melakukan diagnosis, dan menentukan penanganan yang tepat untuk Anda.

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai berbagai macam cara mengatasi dan meredakan sesak napas? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.

Apa yang harus dilakukan ketika sesak nafas di malam hari?

Untuk meredakan sesak napas yang ringan pada malam hari, Anda bisa tidur menggunakan dua bantal atau posisi kepala lebih tinggi sebagai solusi sementara.

Apa Penyebab sesak nafas setiap malam?

Penyebab sesak napas saat tidur yang paling umum adalah gangguan jantung. Dalam kondisi ini, jantung tidak dapat lagi memompa darah ke seluruh tubuh sebagaimana mestinya. Saat tidur telentang, jantung akan mengalami tekanan berlebih.

Bagaimana cara agar bisa tidur saat sesak nafas?

Mengubah posisi tidur diketahui bisa membuat napas lebih lega, terutama ketika Anda mengalami sesak napas, hidung tersumbat, atau batuk saat tidur..
Telentang dengan posisi kepala lebih tinggi. ... .
2. Telentang dengan bantal di bawah lutut. ... .
3. Berbaring miring..

Minum apa agar tidak sesak nafas?

Minum jahe yang dicampur air hangat dapat membantu mengatasi sesak napas akibat infeksi saluran pernapasan. Sebuah studi dalam Journal of Ethnopharmacology menunjukkan, jahe efektif dalam memerangi virus yang menjadi penyebab umum infeksi saluran pernapasan.