Jumlah penonton film aku tahu kapan kamu mati?

Jumlah penonton film aku tahu kapan kamu mati?

Aku Tahu Kapan Kamu Mati, film horor yang diproduksi oleh rumah produksi Unlimited Production dan Maxima Pictures ini  disutradarai Hadrah Daeng Ratu. Sang sineas kita kenal dengan film-film drama dan roman, seperti Heart Beat (2015), Super Didi (2016), dan Mars Met Venus Part Cew dan Cow  (2017). Setidaknya sang sineas juga pernah memproduksi dua film horor,  Jaga Pocong (2018) dan Makmum (2019). Aku Tahu merupakan sebuah adaptasi dari novel horor berjudul sama karya Arumi E. Turut bermain dalam film ini aktris aktor populer, Natasha Wilona, Ria Ricis, dan Al Ghazali. Dengan bintang-bintang populer ini, tampaknya film ini mampu menarik animo penonton.

Bercerita tentang remaja SMA bernama Siena (Natasha Wilona) yang dinyatakan meninggal setelah koma, namun akhirnya ia hidup lagi. Siena pun kembali ke kehidupan lamanya bersama ketiga sahabatnya di satu asrama putri. Setelah peristiwa tersebut, Sinea memiliki kemampuan untuk melihat hal-hal gaib di sekitarnya. Ia pun merasa diteror oleh makhluk-makhluk tak kasat mata itu.

Pengalaman sineas membuat dua film horor, Jaga Pocong dan Makmum, ternyata tak membuat film ini lebih baik. Dibanding dua film sebelumnya, Aku Tahu kurang memiliki sesuatu yang unik dan temanya terlalu umum. Jaga Pocong memiliki keunikan teror dengan setting terbatas sedangkan Makmum diangkat dari sudut padang cerita horor yang menarik. Tema mati suri dan berlatar sebuah sekolah dan asrama sudah sangat umum. Apa lagi yang mau ditawarkan? Film ini bicara tentang seseorang yang mencoba untuk memahami situasinya yang aneh pasca mati suri, namun proses ini  tidak dieksplor secara mendalam, sehingga value yang punya potensi menarik menjadi kurang greget.

Jumlah penonton film aku tahu kapan kamu mati?

Plot film yang mencoba memadukan unsur horor dan komedi terasa begitu tanggung. Plot roman yang coba disisipkan pun juga kurang mengena. Masalah utamanya terletak pada casting yang tanggung pula. Bintang populer memang menarik pasar, namun karakter dan akting yang lemah membuat penonton sulit bersimpati dan masuk pada sang tokoh. Tak hanya itu. Sejak awal visualisasi adegan yang memberi kesan kurang masuk akal pun membuat pertanyaan. Ketika Sinea akhirnya “hidup” kembali dan pulang ke lingkungan asrama, lantas di mana keluarganya? Setidaknya adegan awal mampu dibuat lebih elegan dengan latar karakter yang memadai.

Konflik cerita yang kasusnya terus berulang secara bertubi-tubi dan tak wajar, rasanya juga sulit membuat kita bersimpati pada situasi yang dihadapi sang tokoh. Belum selesai satu kasus, sudah muncul kasus berikutnya. Suasana bukan bertambah mencekam tapi tone-nya masih datar-datar saja. Dengan beragam trik horor yang digunakan, sebenarnya sang sineas mampu mencuri perhatian penonton. Namun, film horor tak hanya bicara soal teror tapi juga bagaimana teror itu melekat pada balutan kausalitas cerita, bukan penggalan-penggalan aksi teror semata.

Yogyakarta, Grafikanews.com - Genre horor tampaknya masih menjadi salah satu genre yang disukai dan memiliki banyak penggemar. Terbukti dengan beberapa film dengan genre horor yang masuk dalam daftar film terlaris sepanjang masa di Indonesia.

    Contohnya, film KKN di Desa Penari dengan jumlah penonton hingga lebih dari 9 juta
    dan berhasil menjadi nomor 1 dengan menggeser film Warkop DKI Reborn: Jangkrik
    Boss! Part 1. Selain itu, ada juga film Pengabdi Setan 2: Communion yang berada di
    urutan ke 3 dan Pengabdi Setan di urutan ke 9.

    Jumlah penonton film aku tahu kapan kamu mati?

    Uniknya, beberapa film horor yang dirilis di Indonesia merupakan adaptasi dari
    novel dan kesemuanya memiliki banyak penggemar. Sebut saja film Danur, Asih, hingga
    Ivanna Van Dijk yang diangkat dari novel karya Risa Saraswati. Lalu, ada juga film Aku
    Tahu Kapan Kamu Mati yang diperankan oleh Ria Ricis dan Natasha Wilona ini diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Arumi E. Ada juga film horor yang sengaja dibuatkan versi novelnya, tetapi diangkat dari thread di Twitter, contohnya KKN di Desa Penari.

    Selain dalam dunia perfilman Indonesia, genre horor juga hadir dan menjadi favorit di platform baca novel digital. Salah satunya di Cabaca, platform baca dan menulis digital ini menghadirkan genre horor dalam daftar novel yang mereka miliki.

    Novel Post Meridiem karya Daniel Ahmad yang sudah dibaca lebih dari 102.000 pembaca ini masih menjadi novel horor nomor 1 yang paling banyak di baca, disusul oleh novel Bangku Pojok karya Honey Dee, lalu Ante Meridiem, hingga Memedi karya Ari Keling.

    Dan kali ini Cabaca kembali menerbitkan novel horor terbaru berjudul Hening karya Brii Story. Brii Story merupakan penulis horor yang dikenal dengan cerita-ceritanya yang dibagikan di media sosialnya @BriiStory. Keberhasilannya menyajikan cerita horor membuatnya saat ini memiliki lebih dari 94.500 pengikut di Twitter, dan lebih dari 15.100 pengikut di Instagramnya. Selain itu, sebelumnya Brii Story yang dikenal juga dengan Brii ini sudah menerbitkan novelnya Rumah Teteh (2019) dan Rumah di Perkebunan Karet (2020).

    “Secara pribadi saya adalah penikmat cerita-cerita Brii di Twitter sejak era Rumah Teteh. Brii selalu berhasil membangun suasana seram bahkan hanya lewat tulisan utas di Twitter. Kemampuan yang tidak semua penulis horor bisa berikan. Bagi saya, hal itulah yang menarik saya untuk meminang Brii ke Cabaca.” Ujar Lintang Filia, editor novel Hening yang diwawancarai secara daring pada (30/11/2022).

    Lebih lanjut, Lintang menuturkan jika novel Hening sendiri berasal dari ide sederhana yang sebenarnya juga ada di sekitar kita, namun berhasil diracik dengan bangunan suasana horor dan mencekam yang berhasil membuat pembaca ikut merasakan bagaimana ketakutannya para tokoh.

    Novel Hening bercerita tentang bagaimana mencekamnya dalam hening di rumah Mbah Uti. Ketika malam menjelang, keanehan mulai terlihat dari perilaku Mbah Uti. Seringkali Mbah berbicara sendiri dalam tidurnya, tersenyum, tertawa, meraung bahkan menangis. Lebih mengerikan lagi, Mbah beberapa kali terlihat sedang berjalan di halaman rumah. Berinteraksi dengan makhluk–entah apa itu–yang tidak terlihat. Padahal untuk duduk di tempat tidur saja, Mbah sudah sangat sulit.

    Novel Hening karya Brii ini tayang setiap hari Kamis dan Jumat yang saat ini sudah dapat dinikmati di Cabaca dengan 2 bab pertama yang dapat dinikmati secara gratis sebelum nantinya bisa diakses secara premium mulai dari Bab 4.

    Nantinya pembaca dapat memanfaatkan misi seru mendapat Kerang (semacam koin di Cabaca) untuk mendapatkan akses membaca. Atau pembaca juga dapat memanfaatkan Jam Baca Nasional di Cabaca setiap harinya selama satu jam untuk untuk membaca secara gratis saat bukunya sudah tamat.

    “Lokalitas yang kuat, ditambah kemampuan penulis untuk menggambarkan suasana
    yang membuat siapa saja jadi merasakan sensasi takut, itulah yang sepertinya membuat tulisan horor baik dari novel maupun media sosial, punya kans lebih besar untuk difilmkan,” ungkap Fatimah Azzahrah, Co-Founder Cabaca, saat diwawancarai secara daring pada (01/12/2022).

    Tidak dapat ditampik, bahkan dalam keseharian saat santai dan berkumpul bersama teman, masyarakat kita gemar menceritakan pengalaman horor yang pernah dialaminya. “Jadi, bisa dibilang pasarnya sudah ada dan cukup kuat.” (Red)

    Aku tahu kapan kamu mati menceritakan tentang apa?

    Setelah mati suri, SIENA bisa melihat pertanda orang akan mati. SIENA ketakutan dan ingin keluar dari situasi yang mengerikan ini. FLO, NENI dan VINA sahabat SIENA tidak percaya dengan kemampuan yang tiba tiba di miliki oleh SIENA.Aku Tahu Kapan Kamu Mati / sinopsisnull

    Tema novel aku tahu kapan kamu mati?

    Secara garis besar, novel ATKKM karya Arumi E. dan film ATKKM karya sutradara Hadrah Daeng Ratu memiliki tema dan alur cerita yang sama, yaitu tentang Siena yang tiba-tiba mendapatkan kemampuan untuk melihat tanda-tanda kematian seseorang setelah mengalami mati suri karena tersambar petir.

    Aku tahu kapan kamu mati berapa menit?

    1 j 34 mAku Tahu Kapan Kamu Mati / Durasinull

    Ringkasan cerita novel aku tahu kapan kamu mati?

    Sejak pernah mati suri tiga tahun lalu, Siena memiiki kemampuan tak bias. Dia bisa melihat makhluk tak kasatmata, membaca pikiran, dan melihat tanda-tanda kapan seseorang akan mati. Namun, kemampuannya ini membuatkannya dianggap aneh, hingga dia sering di-bully dan dikucilkan teman-temannya.