Apakah nasi basi bisa dimasak lagi?

Ini Caranya Agar Sisa Nasi yang Dipanaskan Kembali Tetap Aman Dikonsumsi

Maya Safira - detikFood

Sabtu, 25 Mar 2017 16:34 WIB

Apakah nasi basi bisa dimasak lagi?
Foto: iStock

Jakarta - Mengonsumsi sisa nasi yang dipanaskan kembali, sudah jadi kebiasaan banyak orang. Padahal sisa nasi ini bisa juga berbahaya bagi kesehatan.

Menurut National Health Service (NHS) Inggris, nasi yang dipanaskan lagi dapat memicu keracunan makanan. Sebenarnya bukan proses pemanasan kembali yang jadi masalah. Melainkan cara nasi disimpan setelah dimasak pertama kali.

Dikutip dari Delish (24/3), NHS dijelaskan bahwa beras bisa mengandung spora dari Bacillus cereus atau bakteri penyebab keracunan makanan. Meski beras sudah dimasak, spora itu masih bisa bertahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Apakah nasi basi bisa dimasak lagi?
Foto: iStock


Apabila nasi didiamkan dalam suhu ruang, maka spora dapat berkembang jadi bakteri. Nantinya bakteri bisa bertambah dan mungkin memproduksi racun penyebab muntah atau diare.

Jika terkontaminasi, seseorang bisa muntah atau diare sekitar 1-5 jam setelah makan. Gejalanya cenderung ringan dan biasanya berlangsung 24 jam.

Semakin lama nasi didiamkan di suhu ruang, tentu akan semakin besar kemungkinan bakteri atau racun jadi penyebab nasi tidak aman dikonsumsi. Jadi sangat penting untuk menyimpan nasi segera jika berniat memanaskannya lagi.

Apakah nasi basi bisa dimasak lagi?
Foto: iStock


Untuk mencegah terjadinya keracunan makanan akibat konsumsi nasi itu, NHS menyarankan sajikan makanan langsung setelah dimasak. Dinginkan juga sisanya secepat mungkin. NHS merekomendasikan idealnya penyejukan dilakukan dalam waktu satu jam.

Nasi juga bisa disimpan di lemari es. Tapi tidak lebih dari satu hari, sebelum pemanasan kembali.

Anda pun perlu mengecek apakah seluruh nasi dan lauknya (jika ada) benar-benar panas ketika dipanaskan lagi. Proses pemanasan kembali pun sebaiknya jangan dilakukan lebih dari sekali. (adr/odi)

Masyarakat kita tampaknya cukup maklum dengan nasi sisa kemarin sehingga sering memanaskan ulang agar bisa disantap lagi. Ternyata ada bahayanya bagi kesehatan tubuh jika makan nasi sisa yang dipanaskan ulang.

Memasak nasi bagi kebanyakan keluarga di Indonesia memang dimaksudkan untuk konsumsi sehari. Namun tak jarang nasi tidak habis pada hari itu juga karena berbagai alasan, seperti sudah makan di kantor atau lainnya.

Adanya nasi yang tidak habis ini tak jarang yang kemudian dipanaskan lagi agar masih bisa dimakan untuk keesokan harinya. Apalagi nasinya belum basi dan kondisinya masih bagus sehingga perlu dipanaskan lagi.

Memanfaatkan nasi sisa kemarin bukanlah persoalan kesulitan makan atau kemiskinan. Tak sedikit gaya hidup semacam ini juga dianut keluarga kaya. Hal ini lebih karena sikap sayang membuang nasi dan takut melakukan hal yang  mubazir.

Budaya Indonesia yang sangat menghargai makanan memang patut dibanggakan. Apalagi mayoritas masyarakat kitayang beragama Islam sangat takut melakukan hal dengan cara membuang makanan.

Meskipun begitu masih banyak juga orang yang senang membuang makanan tanpa peduli dengan lingkungannya. Hal ini biasanya karena porsi bahan makanan yang dimasak tidak disesuaikan dengan jumlah kebutuhan.

Namun tahukah anda jika kebiasaan memanaskan lagi nasi sisa ternyata bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan? Bahkan bahaya makan nasi sisa kemarin jauh lebih besar ketimbang membuangnya.

Bahaya Makan Nasi Sisa Kemarin

Nasi sisa yang telah menjadi basi atau memang tidak lagi boleh dimakan. Memakan nasi basi sama saja memakan makanan yang sudah busuk dan mengandung racun.

Namun efek atau dampak yang sama juga terjadi pada nasi yang dipanaskan berulang. Meskipun nasi tersebut belum mengalami basi namun memanaskan ulang nasi juga bisa mengubah nutrisi yang dikandungnya.

Seperti mengutip dari laporan National Health Service (NHS), layanan kesehatan publik di Inggris, mengonsumsi nasi sisa kemarin yang dipanaskan ulang bisa menyebabkan kita mengalami keracunan.

Namun keracunan ini bukanlah karena adanya pemanasan ulang. Menurut NHS, problem justru timbul akibat cara menyimpan nasi sesudah dimasak. Apalagi jika nasi dibiarkan saja pada suhu kamar.

Beras sebagai bahan untuk menjadi nasi tak jarang mengandung spora Bacillus cereus. Spora ini merupakan sel yang bisa melakukan reproduksi sekaligus berubah menjadi bakteri.

Nah, nasi yang telah ditanak menjadi nasi dibiarkan dalam suhu kamar ternyata bisa menyebabkan spora yang terdapat didalamnya tumbuh menjadi bakteri. Pertumbuhan spora ini bisa sangat capat sehingga berlipat ganda.

Jika kita memakan atau mengonsumsi nasi yang telah mengandung bakteri spora inilah yang berbahaya. Dampak makan nasi sisa kemarin ini antara lain kita bisa mengalami diare, muntah, ataupun keracunan.

Mencegah Nasi Berubah Jadi Racun

Lantas apa yang harus dilakukan untuk mencegah atau menghindari nasi berubah menjadi racun? Rekomendasi yang disarankan NHS adalah untuk segera menyajikan dan mengkonsumsi nasi setelah dimasak.

Setelah makan, jika masih ada nasi sisa jangan biarkan nasi berada dalam suhu kamar. Sangat disarankan agar nasi didinginkan atau memasukkan nasi sisa ke dalam kulkas setidaknya satu jam setelah dimasak agar terjaga suhunya.

Saat akan makan nasi yang masih ada tinggal panaskan lagi agar bisa Anda konsumsi. Namun pemanasan ulang nasi sisa kemarin hanya bisa sekali saja dan tidak boleh lebih. Hal ini agar nasi tidak berubah menjadi racun.

Begitu juga memasak nasi sebaiknya jangan dilakukan untuk digunakan lebih dari sehari. Masaklah nasi dalam jumlah secukupnya saja sesuai kebutuhan. Akan lebih baik lagi jika masak nasi sekali langsung habis.

Dengan kata lain, menyimpan nasi dengan cara yang benar adalah hal utama yang sangat penting untuk Anda perhatikan. Hindari juga makan nasi sisa kemarin agar kita terhindar dari keracunan. (R9/HR-Online)

Apakah nasi basi bisa dimasak kembali?

Sebenarnya, nasi sisa boleh dipanaskan atau dihangatkan kembali untuk dikonsumsi.

Apakah nasi yang bau masih bisa dimakan?

Tetapi, jika nasi yang sudah memiliki aroma yang kurang sedap sebaiknya tidak dikonsumsi lagi. Selain dari aromanya, Anda juga dapat mengenali ciri-ciri nasi basi dari teksturnya. Nasi yang baik biasanya mengembang dan pulen. Sementara nasi basi bisa terasa berlendir atau lengket dan memiliki banyak cairan.

Berapa lama sampai nasi basi?

Sehingga, nasi disimpan dalam kurun waktu yang lama dan bahkan hingga keesokan harinya untuk dikonsumsi. Melansir Kompas.com, dijelaskan bahwa lama waktu maksimal penyimpanan nasi di dalam rice cooker adalah sekitar 10-12 jam.

Apakah nasi dingin bisa dipanaskan?

Yup, kamu pasti nggak menyangka kalau makanan pokok masyarakat Indonesia ini sebaiknya tidak dipanaskan berulang kali. Menurut National Health Service (NHS) Inggris, memanaskan nasi yang sudah dingin berisiko memicu keracunan makanan.