Usia berapa anak pisah tidur dari orang tua

Beranda Khazanah Pada Usia Berapa Sebaiknya Orang Tua Memisahkan Tempat Tidur Anak?

  • Khazanah
Pada Usia Berapa Sebaiknya Orang Tua Memisahkan Tempat Tidur Anak?

Penulis

Neneng Maghfiro

-

10 September 2018

12197

4

Close Ads X

Usia berapa anak pisah tidur dari orang tua
Banyak Tidur Saat Berpuasa, Apakah Puasanya Batal?

BincangSyariah.Com – Nabi Muhammad saw. mengajarkan umatnya untuk memisahkan tempat tidur anak-anak sebagaimana dikatakan dalam sebuah hadis riwayat Abu Daud berikut ini.

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم، “مروا أولادكم بالصلاة وهم أبناء سبع سنين واضربوهم عليها وهم أبناء عشر سنين وفرقوا بينهم في المضاجع

Usia berapa anak pisah tidur dari orang tua

Rasulullah saw. bersabda, “Perintahkanlah anak-anak kalian untuk salat ketika mereka umur tujuh tahun, dan pukullah jika mereka telah berumur sepuluh tahun, dan pisahkan tempat tidur mereka.” (HR. Abu Daud)

Pada perintah memisahkan tempat tidur pada hadis di atas, Rasul memang tidak menjelaskan pada umur berapa tepatnya itu harus dilakukan. Lalu dari umur berapa sebaiknya mulai memisahkan mereka tempat tidur mereka?

Imam Asy-Syaukani dalam Nailul Authar menjelaskan sebagian ahli fiqih berpendapat bahwa perintah memisahkan tempat tidur diberlakukan pada umur sepuluh tahun ada pula yang berpendapat justru sejak sang anak umur tujuh tahun.

Lebih lanjut Imam Ibnu Rusy dalam al-Muqadimat juga menjelaskan,

يفرق بين الصبيان في المضاجع، قيل: لسبع سنين إذا أمروا بالصلاة، وقيل: لعشر إذا أدبوا عليها، وهو ظاهر الحديث، ولا يجتمع رجلان ولا امرأتان متعريين في لحاف واحد

Tempat tidur anak-anak mulai dipisahkan, dikatakan sebagian ulama; pada umur tujuh tahun saat mereka mulai diperintahkan untuk salat, dan ada pula yang mengatakan; pada usia sepuluh tahun ketika mereka dididik melakukan salat demikian berdasarkan dhahir hadis. Dan jangan mencampurkan dua anak laki-laki dan dua anak perempuan yang telanjang dalam satu selimut.

Menurut Ibnu Rusyd, pendapat yang mengatakan bahwa pemisahan tempat tidur sejak umur tujuh tahun karena pada usia tersebut bisa dikatakan sebagai akhir masa kanak-kanak, ditandai dengan tanggalnya semua gigi susu dan telah berganti dengan gigi tetap. Sementara itu, pendapat yang mengatakan pemisahan dimulai pada umur sepuluh tahun karena biasanya pada usia ini rata-rata mulai tumbuh rasa ketertarikan antarlawan jenis.

Terkait

  • LABEL
  • cara mendidik anak dalam islam
  • Memisahkan Tempat Tidur Anak
  • mendidki anak

Facebook

Twitter

WhatsApp

LINE

Telegram

Print

Email

Berita sebelumyaBolehkah Menggabungkan Tempat Tidur Anak dalam Satu Kamar?

Berita berikutnyaAntara Hak Allah dan Hak Makhluk, Mana yang Harus Didahulukan?

Neneng Maghfiro

Peneliti el-Bukhari Institute dan Tim Redaksi BincangSyariah

BERITA TERKAITDARI PENULIS

Usia berapa anak pisah tidur dari orang tua

Pendapat Gus Dur Tentang Khalifah fil Ardh

Usia berapa anak pisah tidur dari orang tua

Yassine Bounoue, Kiper Timnas Maroko yang Curi Perhatian

Usia berapa anak pisah tidur dari orang tua

Hidup Sederhana di Era Hedonisme

4 KOMENTAR

  1. hazura 10 November 2019 At 5:21 PM

    assalamualaikum… tunang saya adalah seorang bapa tunggal, dia masih lagi tido bersama anak perempuan berusia 7 tahun dan anak lelaki berusia 10tahun. saya terpaksa tangguh kan perkahwinan kerana masalah tunang saya tidak mahu pisahkan tempat tido dia bersama anak2 nya… bagaimana untuk saya tangani masalah ini… terima kasih

    Mungkin hampir semua orang tua tidur di kamar yang sama dengan bayinya. Ini karena bayi menggunakan tangisan untuk berkomunikasi dengan orang lain.

    Namun, ada saatnya anak tidur terpisah dengan orang tua. Membiarkan si kecil tidur terpisah dengan orang tua tentu baik untuk melatih kemandirian anak. Lantas, usia berapa anak tidur terpisah dengan orang tuanya?

    Anak siap untuk tidur sendiri jika ia sudah lulus toilet training, enggak mengompol, sudah bisa memakai baju sendiri, dan telah bisa tidur sendiri tanpa harus ditunggui sampai terlelap.

    Memasuki umur 2 tahun anak juga sudah boleh dibiasakan untuk tidur sendiri, namun jika anak belum terbiasa atau takut jangan dipaksa ya. Gak ada patokan mutlak tentang aturan tidur sendiri, tapi alangkah baiknya ketika anak mulai bersekolah saat usia 5-7 tahun anak sudah tidur terpisah dengan orang tua.

    Apabila anak gak dilatih tidur sendiri, nantinya ia akan cenderung bergantung kepada orang tua, dan gak bisa mandiri.

    Umur berapakah anak harus tidur sendiri?

    Bicara mengenai mendidik anak, saat anak sudah dikatakan cukup dewasa atau menginjak remaja, penting bagi orangtua untuk memisahkan tempat tidur anak dengan orangtua atau anak-anak, saudaranya yang lain. Dalam Islam, anak sebaiknya sudah diajarkan tidur sendiri sejak usia mencapai 10 tahun.

    Berapa tahun anak harus pisah tidur dengan orang tua?

    Para ulama berpendapat bahwa tempat tidur anak harus dipisah baik dengan orangtua atau saudaranya ketika anak sudah menginjak usia sepuluh tahun.

    Kenapa anak tidak boleh tidur sama orang tua?

    Dokter tidak menganjurkan orang tua untuk tidur bersama bayi di kasur yang sama, terlebih jika usia bayi masih kurang 3 bulan. Hal ini karena tidur satu ranjang meningkatkan risiko bayi mengalami sudden infant death syndrome (SIDS) atau yang dikenal dengan sebutan sindrom kematian mendadak pada bayi.

    Kenapa anak harus punya kamar sendiri?

    Selain membangkitkan kepercayaan diri, manfaat anak tidur sendiri adalah membantunya mandiri dan mengenal jam tidurnya. Journal of Epidemiology & Community Health menyebutkan anak yang tidur di waktu yang tepat umumnya akan mengalami peningkatan performa kognitif yang penting bagi tumbuh kembangnya ke depan.