Bagaimana cara kita meningkatkan daya tahan tubuh serta menguatkan jantung

Halodoc, Jakarta - Imunitas tubuh ibarat “benteng pertahanan” yang perlu tetap kuat dan terjaga, jika ingin terhindar dari ancaman penyakit. Terlebih lagi saat ini pandemi COVID-19 belum menunjukkan tanda akan usai dan kita sudah harus beradaptasi melakukan aktivitas seperti biasa dengan tetap memerhatikan kesehatan. Selain menerapkan protokol pencegahan, penting juga untuk meningkatkan imunitas tubuh, agar tidak mudah terserang penyakit.

Lantas, bagaimana cara meningkatkan imunitas tubuh? Kuncinya ada pada penerapan gaya hidup sehat. Misalnya, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, olahraga teratur, istirahat yang cukup, hingga mengonsumsi suplemen tambahan yang bisa meningkatkan imunitas tubuh, seperti vitamin C. Lebih jelasnya, simak pembahasan berikut hingga tuntas, ya!

Baca juga: 4 Manfaat Vitamin C untuk Wajah yang Mesti Dicoba

Begini Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh

Menjelaskan lebih jauh tentang poin-poin yang disebutkan tadi, bentuk penerapan gaya hidup sehat yang bisa dilakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh adalah:

1. Banyak Makan Sayur dan Buah

Menurut Yufang Lin, MD, dokter pengobatan integratif di Cleveland Clinic di Ohio, mengonsumsi makanan nabati seperti sayur dan buah dapat membantu menjaga imunitas tubuh berfungsi dengan baik. Alasannya, karena sayur dan buah memiliki banyak kandungan vitamin dan mineral, yang bisa membantu imunitas dan organ-organ tubuh berfungsi dengan baik. Selain itu, buah dan sayur berwarna cerah menandakan tingginya kandungan antioksidan di dalamnya, dimana antioksidan berperan dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak sel imun tubuh.

Selain itu, konsumsi rempah-rempah seperti cengkeh, jahe, dan jintan, juga dapat membantu tubuh melawan infeksi, karena sifat antivirus dan antimikroba yang terkandung di dalamnya. Jadi, pastikan selalu ada sayur, buah, dan rempah-rempah di menu harian kamu, ya!

2. Rutin Berolahraga

Menurut ulasan yang dimuat di Frontiers in Immunology, olahraga yang dilakukan secara rutin dapat menurunkan risiko penyakit kronis (seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung), serta infeksi akibat virus dan bakteri. Jadi, pastikan untuk menyempatkan diri berolahraga setiap harinya, jika ingin imunitas tubuh tetap terjaga.

3. Tidur yang Cukup dan Berkualitas

Pada dasarnya, tubuh dapat melakukan penyembuhan dan regenerasi ketika tidur. Itulah sebabnya tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk mendongkrak imunitas tubuh. Jika kamu tidak cukup tidur, imunitas tubuh akan terganggu dan tidak bisa menjalankan fungsinya dengan optimal.

Baca juga: Bahaya Kekurangan Vitamin C saat Hamil

4. Hindari Rokok dan Alkohol

Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol dapat membuat fungsi imunitas tubuh terganggu. Tak hanya itu, perokok aktif juga memiliki risiko tinggi untuk mengalami infeksi paru, seperti bronkitis dan pneumonia. Jika gemar mengonsumsi alkohol juga, risiko untuk terkena infeksi paru akan semakin besar.

5. Minum Suplemen Vitamin C

Pada beberapa kondisi, asupan vitamin dari makanan saja belum bisa mencukupi kebutuhan harian tubuh. Salah satu vitamin yang tidak boleh sampai kurang asupannya adalah vitamin C. Menurut ulasan yang diterbitkan di jurnal Nutrients, kekurangan vitamin C dapat menurunkan imunitas tubuh hingga rentan terkena infeksi penyakit.

Lebih Lanjut tentang Vitamin C dan Manfaatnya bagi Tubuh

Vitamin C adalah salah satu nutrisi penting yang diperlukan tubuh, terutama dalam meningkatkan imunitas. Sayangnya, tubuh tidak bisa menghasilkan sendiri vitamin ini, sehingga perlu didapatkan dari makanan atau suplemen. Secara umum, vitamin C dibutuhkan tubuh dalam pembentukan pembuluh darah, tulang rawan, kolagen, serta membantu dalam mempercepat perbaikan sel dan jaringan yang rusak, tak heran Vitamin C sangat di rekomendasikan untuk dikonsumsi bila mengalami luka atau pasca operasi.

Secara khusus, vitamin C mampu meningkatkan imunitas tubuh, sehingga kuat dalam melawan ancaman penyakit. Vitamin C berperan untuk mendukung berbagai fungsi seluler pada sistem imun alami. Selain itu, vitamin C juga adaptif dalam mengeliminasi patogen dalam tubuh dan menghambat terjadinya kerusakan jaringan. Selain itu Sifat antioksidan yang dimiliki oleh vitamin C juga membuat nutrisi ini mampu membantu tubuh melawan radikal bebas yang bisa memicu kerusakan sel. Maka, tak heran jika menyebut vitamin ini sebagai salah satu kunci dalam meningkatkan imunitas tubuh.

Baca juga: Ingin Suntik Vitamin C? Kenali Dulu Manfaat dan Bahayanya

Apakah hanya itu saja manfaatnya? Tentu, tidak. Vitamin C juga dipercaya mampu menjaga kesehatan kulit. Vitamin C juga merupakan salah satu kunci penyusun lapisan dermis dan epidermis kulit, serta membantu menjaga kelembaban kulit dan pembentukan kolagen yang penting untuk menjaga kulit tetap sehat dan terhindar dari resiko penuaan dini.

Bagaimana cara kita meningkatkan daya tahan tubuh serta menguatkan jantung

Nah, semua manfaat vitamin C itu bisa kamu dapatkan dalam Halowell. Kandungan vitamin C tunggal 500 miligram dalam Halowell, dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh dan kesehatan kulit. Dengan kemasan praktis yang mudah dibawa ke mana saja, Halowell bisa jadi solusi bagi kamu yang punya segudang aktivitas dan ingin tetap sehat. Belinya di mana? Kamu bisa download aplikasi Halodoc dan beli suplemen Halowell lewat aplikasi. Praktis, bukan?

Bagaimana cara kita meningkatkan daya tahan tubuh serta menguatkan jantung

Referensi:
Everyday Health. Diakses pada 2020. 10 Simple and Natural Ways to Boost Your Immune System.
Frontiers in Immunology. Diakses pada 2020. Debunking the Myth of Exercise-Induced Immune Suppression: Redefining the Impact of Exercise on Immunological Health Across the Lifespan.
Nutrients. Diakses pada 2020. Vitamin C and Immune Function.
National Institute of Health. Diakses pada 2020. Vitamin C.
Oregon State University. Diakses pada 2020. Vitamin C and Skin Health.
WebMD. Diakses pada 2020. The Benefits of Vitamin C.

Jakarta -

Olahraga yang tepat bisa berguna untuk jantung ataupun paru-paru. Keduanya merupakan organ vital yang harus kita jaga fungsi dengan menjalankan pola makan dan gaya hidup sehat.

Jantung berguna untuk memompa darah yang mengalir ke seluruh tubuh. Sedangkan paru-paru menjadi salah satu sistem pernafasan dan peredaran darah ke seluruh tubuh yang baik.

Olahraga tertentu bisa membuat seseorang jauh lebih baik dalam mengangkut dan menggunakan oksigen. Olahraga yang tepat dapat meningkatkan volume darah sehingga lebih banyak oksigen yang masuk ke dalam paru-paru dan otot serta lebih efisien dalam pelepasan karbon dioksida.

Olahraga untuk melatih daya tahan jantung dan paru-paru:

1. Bersepeda

Olahraga ini bisa dilakukan oleh siapa saja, selain melatih otot-otot pada tubuh, bersepeda juga bisa membantu jantung kamu bekerja lebih baik. Beberapa penelitian juga menyatakan, dengan bersepeda dapat mengurangi sakit pada jantung.

Saat bersepeda, tubuh menggunakan otot pada kaki yang membantu meningkatkan detak jantung. Selain itu, perasaan senang yang timbul saat bersepeda juga terbukti meningkatkan kesehatan mental.

Akan tetapi Anda harus juga memperhatikan durasi dan jarak bersepeda yang tepat. Menurut penelitian, rata-rata menempuh 32 kilometer dalam seminggu saja sudah cukup untuk melatih daya tahan jantung.

2. Jalan kaki

Jalan kaki bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Dikutip dalam Medical News Today, peneliti menyatakan bahwa aktivitas statis seperti jalan kaki dapat merangsang otot dan jantung untuk memompa darah.

Hal ini mempengaruhi distribusi darah yang terpusat di jantung yang efek jangka panjangnya dapat menurunkan risiko serangan jantung. Cukup melakukan jalan kaki 5.000 hingga 10.000 langkah per hari kesehatan jantung pun akan meningkat.

3. Yoga

Olahraga satu ini juga bisa kamu lakukan dimana saja seperti di rumah. Jika Anda tidak terlalu menyukai olahraga yang terlalu berat, yoga bisa menjadi solusinya. Berlatih yoga membawa kesadaran pada tubuh, pikiran, dan emosi yang menyelaraskan kesehatan fisik dan mental.

Yoga membangun kesehatan kardiovaskular, meningkatkan kapasitas paru-paru, dan meningkatkan fungsi pernapasan, detak jantung, meningkatkan sirkulasi darah, membangun otot, dan mengurangi peradangan.

4. Latihan interval

American Heart Association menyarankan untuk menambahkan latihan interval seperti squat, push up, sit up, dan lompat tali setidaknya dua kali seminggu. Latihan jenis ini dapat merangsang kekuatan seluruh otot tubuh seperti lengan, kaki, pinggul, dada, bahu, perut, dan punggung.

Selain melatih kekuatan dan ketahanan tubuh, latihan interval juga bisa menjadi pilihan olahraga yang baik untuk kesehatan jantung.

Gerakan statis squat, sit up hingga push up bisa dilakukan. Pastikan untuk melakukan pemanasan 5 menit agar otot tidak terasa tegang.

5. Berenang

Berenang membuat seseorang melakukan latihan pernapasan seperti mengambil, menahan dan mengeluarkan napas yang berfungsi bisa meningkatkan efektivitas dari paru-paru sehingga bisa bekerja lebih optimal dan sehat.

Renang juga memiliki manfaat lain seperti memberikan latihan kardiovaskular yang sangat baik sehingga mampu memperkuat otot jantung dan meningkatkan pengiriman oksigen ke bagian tubuh yang berbeda.

Berenang sama seperti latihan aerobik, dapat menguatkan dan memperbesar jantung sehingga membuatnya lebih efisien dalam memompa. Sehingga aliran darah ke seluruh tubuh menjadi lancar. Tentunya berenang juga menjadi olahraga yang tepat untuk melatih daya tahan jantung dan paru-paru.

Simak Video "Perbandingan Paru-paru Pasien COVID-19 yang Divaksin dan Belum"



(lus/erd)


Page 2

Jakarta -

Olahraga yang tepat bisa berguna untuk jantung ataupun paru-paru. Keduanya merupakan organ vital yang harus kita jaga fungsi dengan menjalankan pola makan dan gaya hidup sehat.

Jantung berguna untuk memompa darah yang mengalir ke seluruh tubuh. Sedangkan paru-paru menjadi salah satu sistem pernafasan dan peredaran darah ke seluruh tubuh yang baik.

Olahraga tertentu bisa membuat seseorang jauh lebih baik dalam mengangkut dan menggunakan oksigen. Olahraga yang tepat dapat meningkatkan volume darah sehingga lebih banyak oksigen yang masuk ke dalam paru-paru dan otot serta lebih efisien dalam pelepasan karbon dioksida.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Olahraga untuk melatih daya tahan jantung dan paru-paru:

1. Bersepeda

Olahraga ini bisa dilakukan oleh siapa saja, selain melatih otot-otot pada tubuh, bersepeda juga bisa membantu jantung kamu bekerja lebih baik. Beberapa penelitian juga menyatakan, dengan bersepeda dapat mengurangi sakit pada jantung.

Saat bersepeda, tubuh menggunakan otot pada kaki yang membantu meningkatkan detak jantung. Selain itu, perasaan senang yang timbul saat bersepeda juga terbukti meningkatkan kesehatan mental.

Akan tetapi Anda harus juga memperhatikan durasi dan jarak bersepeda yang tepat. Menurut penelitian, rata-rata menempuh 32 kilometer dalam seminggu saja sudah cukup untuk melatih daya tahan jantung.

2. Jalan kaki

Jalan kaki bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Dikutip dalam Medical News Today, peneliti menyatakan bahwa aktivitas statis seperti jalan kaki dapat merangsang otot dan jantung untuk memompa darah.

Hal ini mempengaruhi distribusi darah yang terpusat di jantung yang efek jangka panjangnya dapat menurunkan risiko serangan jantung. Cukup melakukan jalan kaki 5.000 hingga 10.000 langkah per hari kesehatan jantung pun akan meningkat.

3. Yoga

Olahraga satu ini juga bisa kamu lakukan dimana saja seperti di rumah. Jika Anda tidak terlalu menyukai olahraga yang terlalu berat, yoga bisa menjadi solusinya. Berlatih yoga membawa kesadaran pada tubuh, pikiran, dan emosi yang menyelaraskan kesehatan fisik dan mental.

Yoga membangun kesehatan kardiovaskular, meningkatkan kapasitas paru-paru, dan meningkatkan fungsi pernapasan, detak jantung, meningkatkan sirkulasi darah, membangun otot, dan mengurangi peradangan.

4. Latihan interval

American Heart Association menyarankan untuk menambahkan latihan interval seperti squat, push up, sit up, dan lompat tali setidaknya dua kali seminggu. Latihan jenis ini dapat merangsang kekuatan seluruh otot tubuh seperti lengan, kaki, pinggul, dada, bahu, perut, dan punggung.

Selain melatih kekuatan dan ketahanan tubuh, latihan interval juga bisa menjadi pilihan olahraga yang baik untuk kesehatan jantung.

Gerakan statis squat, sit up hingga push up bisa dilakukan. Pastikan untuk melakukan pemanasan 5 menit agar otot tidak terasa tegang.

5. Berenang

Berenang membuat seseorang melakukan latihan pernapasan seperti mengambil, menahan dan mengeluarkan napas yang berfungsi bisa meningkatkan efektivitas dari paru-paru sehingga bisa bekerja lebih optimal dan sehat.

Renang juga memiliki manfaat lain seperti memberikan latihan kardiovaskular yang sangat baik sehingga mampu memperkuat otot jantung dan meningkatkan pengiriman oksigen ke bagian tubuh yang berbeda.

Berenang sama seperti latihan aerobik, dapat menguatkan dan memperbesar jantung sehingga membuatnya lebih efisien dalam memompa. Sehingga aliran darah ke seluruh tubuh menjadi lancar. Tentunya berenang juga menjadi olahraga yang tepat untuk melatih daya tahan jantung dan paru-paru.

Simak Video "Perbandingan Paru-paru Pasien COVID-19 yang Divaksin dan Belum"


[Gambas:Video 20detik]
(lus/erd)

bersepeda kesehatan jantung paru-paru olahraga