Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah

۞ وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا

23. Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.

(Dan telah memutuskan) telah memerintahkan (Rabbmu supaya janganlah) lafal allaa berasal dari gabungan antara an dan laa (kalian menyembah selain Dia dan) hendaklah kalian berbuat baik (pada ibu bapak kalian dengan sebaik-baiknya) yaitu dengan berbakti kepada keduanya. (Jika salah seorang di antara keduanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu) lafal ahaduhumaa adalah fa`il (atau kedua-duanya) dan menurut suatu qiraat lafal yablughanna dibaca yablughaani dengan demikian maka lafal ahaduhumaa menjadi badal daripada alif lafal yablughaani (maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan ah kepada keduanya) dapat dibaca uffin dan uffan; atau uffi dan uffa; lafal ini adalah mashdar yang artinya adalah celaka dan sial (dan janganlah kamu membentak mereka) jangan kamu menghardik keduanya (dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia) perkataan yang baik dan sopan.

Tuhanmu telah menetapkan agar kalian tidak menyembah kecuali kepada-Nya dan berbakti kepada kedua orangtua dengan sebaik-baiknya. Apabila keduanya atau salah satunya dalam keadaan lemah atau berusia lanjut, maka janganlah kamu bantah ucapan dan sikap mereka dengan suara yang menunjukkan marah. Dan jangan sekali-kali kamu menghardik keduanya. Akan tetapi berkatalah kepada keduanya dengan perkataan yang baik, lembut dan penuh dengan kebaikan serta penghormatan kepada keduanya.

Anda harus
Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah

Setelah Allah melarang perbuatan syirk dalam ayat sebelumnya, maka di ayat ini, Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan kita untuk mentauhidkan-Nya.

Karena Dia Mahaesa, Dia memiliki semua sifat sempurna, sifat yang dimiliki-Nya adalah sifat yang paling agung; yang tidak mirip dengan seorang pun dari makhluk-Nya, Dia yang memberikan segala nikmat dan menghindarkan segala bencana, Dia yang mencipta, Dia yang memberi rezeki, dan Dia yang mengatur segala urusan, Dia sendiri saja dalam semua itu. Oleh karena itu, hanya Dia yang berhak disembah.

Dengan berbagai bentuk perbuatan ihsan, baik yang berupa perkataan maupun perbuatan.

Kata-kata “Ah” adalah perbuatan menyakiti orang tua yang paling ringan. Jika mengucapkan kata Ah kepada orang tua tidak diperbolehkan, apalagi mengucapkan kata-kata atau memperlakukan mereka dengan yang lebih kasar dari itu.

Yakni perkataan yang dicintai keduanya serta menenteramkan hati keduanya, dan hal ini disesuaikan dengan keadaan, kebiasaan dan zaman.


Page 2

(Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua) artinya berlaku sopanlah kamu terhadap keduanya (dengan penuh kesayangan) dengan sikap lemah lembutmu kepada keduanya (dan ucapkanlah, "Wahai Rabbku! Kasihanilah mereka keduanya, sebagaimana) keduanya mengasihaniku sewaktu (mereka berdua mendidik aku waktu kecil.").

Berlemah-lembutlah kepada keduanya, bersikap rendah dirilah di depan keduanya dan kasih sayangilah keduanya. Berdoalah untuk mereka, "Ya Tuhanku, kasihilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mengasihiku ketika mendidikku di waktu kecil."

Anda harus
Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah

Karena hendak mencari pahala, bukan karena takut atau berharap sesuatu dari keduanya, dan maksud-maksud lain yang tidak berpahala.

Di waktu mereka hidup atau sudah meninggal.

Dari ayat ini dapat dipahami, bahwa jika pendidikan yang diberikan banyak, maka semakin bertambah pula haknya. Oleh karena itu, orang yang mendidik seseorang dalam urusan agama dan dunianya dengan pendidikan yang baik selain kedua orang tuanya, maka dia memiliki hak terhadap orang yang dididik. Orang yang dididik perlu mendoakan kebaikan kepadanya, karena melalui pendidikan darinya, ia memperoleh banyak pengetahuan dan pengalaman.


Page 3

(Rabb kalian lebih mengetahui apa yang ada dalam hati kalian) apa yang terpendam di dalamnya berupa perasaan berbakti dan menyakiti (jika kalian orang-orang yang baik) taat kepada Allah (maka sesungguhnya Dia kepada orang-orang yang bertobat) orang-orang yang kembali kepada Allah dengan berbuat taat kepada-Nya (Maha Pengampun) terhadap apa yang telah mereka lakukan sehubungan dengan hak-hak kedua orang tua, yaitu berupa perbuatan yang menyakitkan lalu dengan segera mereka bertobat dan tidak akan berbuat yang menyakitkan lagi kepada keduanya.

Hai manusia, Tuhan kalian lebih mengetahui segala apa yang ada di dalam hati kalian daripada kalian sendiri. Dia akan memperhitungkannya dengan pahala dan hukuman. Maka apabila kalian bermaksud melakukan kebaikan--dan kalian memang akan benar-benar melakukan kebaikan--tetapi kalian kemudian terperosok dalam kesalahan, lalu kalian kembali kepada Allah, maka Dia akan mengampuni kalian. Sebab Dia Maha Pengampun bagi mereka yang bertobat kepada-Nya.

Anda harus
Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah

Berupa menyembunyikan rasa berbakti atau tidak, dan perkara yang baik atau yang buruk. Dia tidak memperhatikan rupamu, akan tetapi memperhatikan hati dan amalmu.

Yakni taat kepada Allah, atau harapanmu adalah keridhaan Allah serta perhatianmu tertuju kepada hal yang dapat mendekatkan dirimu kepada Allah Subhaanahu wa Ta'aala dan memasukkanmu ke dalam surga-Nya.

Yakni orang yang banyak kembali kepada Allah di setiap waktu. Dia mengampuni sikap kurang mereka dalam memenuhi hak kedua orang tua, seperti sikap kurang sabar, dsb. yang timbul dari tabi’at kemanusiaan. Demikian pula mengampuni perkara-perkara kurang baik yang terkadang timbul selama tidak terus menerus.


Page 4

(Dan berikanlah) kasihkanlah (kepada keluarga-keluarga yang dekat) famili-famili terdekat (akan haknya) yaitu memuliakan mereka dan menghubungkan silaturahmi kepada mereka (kepada orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan hartamu secara boros) yaitu menginfakkannya bukan pada jalan ketaatan kepada Allah.

Berikanlah kepada keluarga-keluarga dekatmu hak mereka berupa kebajikan dan jalinan silaturrahmi. Berikan juga hak orang-orang miskin yang membutuhkan dan musafir yang kehabisan harta dalam bentuk zakat dan sedekah. Janganlah menghambur-hamburkan hartamu pada hal-hal yang tidak mendatangkan maslahat, secara berlebih-lebihan.

Anda harus
Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah

Haknya berbeda-beda tergantung keadaan, kedekatan, kebutuhan dan waktu.

Dengan disambung silaturrahimnya dan dimuliakan.

Dengan diberikan zakat dan sedekah untuk mengurangi kemiskinannya

Yang kehabisan bekal, lalu diberikan bantuan namun tidak sampai memadharratkan si pemberi, dan pemberian yang diberikan hendaknya tidak melebihi kebutuhannya, karena jika demikian akan termasuk ke dalam tabdzir (pemborosan).

Seperti mengeluarkannya untuk selain ketaatan kepada Allah.


Page 5

(Sesungguhnya orang-orang pemboros itu adalah saudara-saudara setan) artinya berjalan pada jalan setan (dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Rabbnya) sangat ingkar kepada nikmat-nikmat yang dilimpahkan oleh-Nya, maka demikian pula saudara setan yaitu orang yang pemboros.

Sebab orang-orang yang menghambur-hamburkan harta secara berlebihan (boros) adalah saudara- saudara setan. Mereka menerima godaan manakala setan-setan memperdaya mereka agar terjerumus dalam kerusakan dan membelanjakan harta secara tidak benar. Kebiasaan setan adalah selalu kufur terhadap nikmat Tuhan. Demikian pula kawannya, akan sama seperti sifat setan.

Anda harus
Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah

Yakni di atas jalannya, karena setan tidaklah mengajak kecuali kepada perbuatan tercela. Ia mengajak manusia untuk bersikap bakhil atau kikir, ketika manusia menolaknya, maka setan mengajaknya untuk melakukan pemborosan. Sedangkan yang diperintahkan Allah adalah perkara yang adil dan pertengahan lagi terpuji.

Yakni kufur kepada nikmat-nikmat-Nya, demikian pula saudaranya yaitu orang yang pemboros.


Page 6

(Dan jika kamu berpaling dari mereka) artinya dari orang-orang yang telah disebutkan tadi, yaitu kaum kerabat yang dekat dan orang-orang lain sesudahnya, dalam arti kata kamu masih belum mampu untuk memberi mereka akan hak-haknya (untuk memperoleh rahmat dari Rabbmu yang kamu harapkan) artinya kamu masih mencari rezeki yang kamu harap-harapkan kedatangannya, kemudian setelah kamu mendapatkannya akan memberikan sebagian daripadanya kepada mereka (maka katakanlah kepada mereka ucapan yang pantas) yakni ucapan yang lemah lembut; seumpamanya kamu menjanjikan kepada mereka akan memberi jika rezeki telah datang kepadamu.

Jika kondisi keuanganmu memaksamu berpaling dari orang-orang yang disebut di atas, sehingga kamu tidak dapat memberikan hak mereka karena tidak ada yang bisa diberikan saat itu, tetapi kamu tetap berharap Allah memberikan kemudahan untukmu, maka katakanlah kepada mereka dengan ucapan yang baik yang dapat memberikan harapan kepada mereka.

Anda harus
Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah

Yakni dari kerabatmu, dengan tidak memberi mereka, beralih kepada waktu yang lain yang di sana kamu berharap dimudahkan oleh Allah rezekimu. Hal itu, karena perintah memberi kepada kerabat adalah jika mampu dan kaya, adapun jika tidak mampu atau tidak bisa memberi pada saat itu, maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan untuk mengucapkan kata-kata yang lemah lembut.

Maksudnya, apabila kamu tidak dapat melaksanakan perintah Allah seperti yang tersebut dalam ayat 26, maka katakanlah kepada mereka perkataan yang baik agar mereka tidak kecewa karena mereka belum mendapat bantuan dari kamu. Dalam keadaan seperti itu, kamu berusaha untuk mencari rezeki (rahmat) dari Tuhanmu, sehingga kamu dapat memberikan kepada mereka hak-hak mereka. Contoh ucapan yang lemah lembut adalah berjanji akan memberikan bantuan kepada mereka ketika ada rezeki. Hal ini termasuk ibadah, karena berniat untuk berbuat baik adalah sebuah kebaikan. Oleh karena itu, sepatutnya seorang hamba melakukan perbuatan baik yang bisa dilakukan dan memiliki niat baik untuk perkara yang belum bisa dilakukan, agar memperoleh pahala terhadapnya dan boleh jadi Allah memudahkannya karena harapan yang ada dalam dirinya.


Page 7

(Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu) artinya janganlah kamu menahannya dari berinfak secara keras-keras; artinya pelit sekali (dan janganlah kamu mengulurkannya) dalam membelanjakan hartamu (secara keterlaluan, karena itu kamu menjadi tercela) pengertian tercela ini dialamatkan kepada orang yang pelit (dan menyesal) hartamu habis ludes dan kamu tidak memiliki apa-apa lagi karenanya; pengertian ini ditujukan kepada orang yang terlalu berlebihan di dalam membelanjakan hartanya.

Janganlah kamu enggan mengulurkan tangan untuk menginfakkan harta dalam kebaikan, seolah-olah tanganmu terikat di leher dengan belenggu yang terbuat dari besi sehingga tak bisa terulur. Tetapi janganlah pula kamu terlalu mengulurkan tanganmu untuk berlebih-lebihan dalam berinfak. Sebab dengan begitu kamu akan menjadi tercela dan menyesal karena tidak berinfak atau kehabisan harta karena boros dan berlebih-lebihan.

Anda harus
Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah

Ini merupakan kinayah (kiasan) sikap menahan tangannya dari berinfak (terlalu kikir).

Seperti mengeluarkan harta untuk hal yang tidak patut atau melebihi dari yang patut.

Karena tidak berinfak.

Karena terlalu pemurah, sehingga di tanganmu tidak ada harta.


Page 8

(Sesungguhnya Rabbmu melapangkan rezeki) meluaskannya (kepada siapa yang Dia kehendaki dan membatasinya) menyempitkannya kepada siapa yang Dia kehendaki (sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya) mengetahui apa yang tersembunyi dan apa yang terlahirkan tentang diri mereka karena itu Dia memberi rezeki kepada mereka sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan mereka.

Sesungguhnya Tuhanmu akan melapangkan rezeki hamba yang dikehendaki-Nya dan menyempitkannya kepada siapa yang dikehendaki-Nya pula. Sebab Dia Maha Mengetahui watak-watak mereka, Maha Melihat kebutuhan mereka. Dia memberikan kepada mereka yang sesuai dengan kebijakan-Nya bila mereka melaksanakan faktor-faktor penyebabnya.

Anda harus
Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah

Dia mengetahui batin dan zahir mereka, oleh karenanya Dia akan membalas mereka dengan sesuatu yang cocok bagi mereka dan mengatur mereka dengan kelembutan dan kemurahan-Nya.


Page 9

(Dan janganlah kalian membunuh anak-anak kalian) dengan menguburnya hidup-hidup (karena takut) merasa ngeri (kemiskinan) menjadi melarat (Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan juga kepada kalian. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu kesalahan) dosa (yang besar) teramat besar.

Karena perkara rezeki ada di tangan Allah, maka tidak diperkenankan bagi kalian untuk membunuh anak-anak karena khawatir akan jatuh miskin. Sebab Kamilah yang menjamin rezeki kalian dan anak-anak kalian itu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah perbuatan dosa yang besar.

Anda harus
Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah

Hal ini termasuk rahmat-Nya kepada hamba-hamba-Nya, di mana Dia lebih sayang kepada mereka daripada ibu-bapak mereka. Dia melarang orang tua membunuh anaknya karena takut miskin, dan Dia menjanjikan akan memberi rezeki.

Karena hal itu menandakan sudah hilangnya rasa kasihan dalam hatinya, dan lagi anak-anak mereka sama sekali tidak memiliki kesalahan dan dosa.


Page 10

(Dan janganlah kalian mendekati zina) larangan untuk melakukannya jelas lebih keras lagi (sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji) perbuatan yang buruk (dan seburuk-buruknya) sejelek-jelek (jalan) adalah perbuatan zina itu.

Janganlah kalian mendekati zina dengan melakukan hal-hal yang mengarah kepadanya. Sebab zina adalah perbuatan keji yang sangat jelas keburukannya. Jalan itu adalah merupakan jalan yang paling buruk.

Anda harus
Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah

Larangan mendekati lebih dalam daripada larangan melakukan, karena hal ini menunjukkan dilarang pula segala yang mengantarkan kepadanya.

Yakni perkara yang dianggap keji baik oleh syara’, akal maupun fitrah manusia, karena di dalamnya terdapat sikap berani terhadap larangan yang terkait dengan hak Allah, hak wanita, hak keluarganya atau suaminya, merusak kasur, mencampuradukkan nasab dan mafsadat lainnya.


Page 11

(Dan janganlah kalian membunuh jiwa yang diharamkan Allah membunuhnya melainkan dengan suatu alasan yang benar. Dan barang siapa dibunuh secara zalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi kepada wali si terbunuh) yakni para ahli warisnya (kekuasaan) terhadap si pembunuhnya (tetapi janganlah ahli waris itu berlebihan-lebihan) melampaui batas (dalam membunuh) seumpamanya ahli waris itu membunuh orang yang bukan si pembunuh atau ia membunuh si pembunuh dengan cara yang lain. (Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat pertolongan.)

Janganlah kalian membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah untuk dibunuh kecuali demi kebenaran seperti, misalnya, orang itu pantas untuk dibunuh sebagai kisas atau hukuman baginya. Barangsiapa dibunuh secara zalim, maka Kami berikan kepada keluarga terdekatnya kekuasaan penuh untuk menuntut balas (kisas) si pembunuhnya kepada hakim. Tetapi tidak diperkenankan bagi mereka melampaui batas dalam membunuh seperti, misalnya, membunuh orang tidak melakukannya atau membunuh dua orang sebagai pembalasan atas terbunuhnya satu orang. Sesungguhnya Allah menolongnya dan telah mewajibkannya untuk melakukan kisas atau memilih diyat. Maka tidak dibenarkan sama sekali untuk melampaui batas.

Anda harus
Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah

Mencakup anak kecil, orang dewasa, laki-laki dan wanita, orang merdeka dan budak, orang muslim dan orang kafir yang mengikat perjanjian.

Maksudnya yang dibenarkan oleh syara' seperti qishash, membunuh orang murtad, rajam kepada pezina yang sudah menikah, dan pemberontak ketika melakukan pemberontakan yang tidak ada cara untuk menghentikannya kecuali harus dibunuh.

Yakni dengan tanpa alasan yang benar.

Maksud kekuasaan di sini adalah hak ahli waris yang terbunuh atau penguasa untuk menuntut qisas atau menerima diat. Lihat Al Baqarah: 178 dan An Nisaa’: 92. Adapula yang menafsirkan “kekuasaan” di sini dengan hujjah yang jelas untuk mengqishas pembunuh, dan Allah memberikan juga kepadanya kekuasaan secara taqdir. Ayat ini menunjukkan bahwa hak membunuh (qisas) diserahkan kepada wali, oleh karenanya pembunuh tidaklah diqishas kecuali dengan izinnya, dan jika dia memaafkan, maka gugurlah qishas. Dan qishas dilakukan ketika syarat-syaratnya terpenuhi, seperti membunuh dengan sengaja, sekufu’ (sederajat), dsb.

Yakni ‘ashabah dan ahli waris yang paling dekat kepadanya.

Seperti membunuh yang bukan pembunuh, membunuh menggunakan alat yang berbeda dengan alat yang dipakai si pembunuh, dan membunuh ditambah dengan mencincang.


Page 12

(Dan janganlah kalian mendekati harta anak yatim kecuali dengan cara yang lebih baik/bermanfaat sampai ia dewasa dan penuhilah janji) jika kalian berjanji kepada Allah atau kepada manusia (sesungguhnya janji itu pasti akan diminta pertanggungjawaban)nya.

Janganlah kalian menggunakan harta anak yatim kecuali dengan cara yang paling baik untuk mengembangkan dan menginvestasikannya. Lakukan hal itu terus sampai anak-anak itu dewasa. Bila mereka sudah dewasa serahkanlah harta itu. Peliharalah setiap janji yang kalian berikan. Sesungguhnya Allah akan meminta pertanggungjawaban orang yang tidak menepati janji dan akan membalasnya.

Anda harus
Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah

Hal ini menunjukkan kelembutan Allah dan rahmat-Nya kepada anak yatim yang ditinggal mati bapaknya ketika ia masih kecil, di mana ia tidak mengetahui hal yang bermaslahat bagi dirinya. Maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan kepada walinya untuk menjaganya, menjaga hartanya dan mengurusnya dengan baik.

Seperti mendagangkannya dan tidak menjatuhkannya ke dalam bahaya hilang atau binasa, berusaha mengembangkannya, dan hal itu terus berlangsung sampai anak yatim itu baligh dan akalnya cerdas. Jika sudah demikian, maka lepaslah kewaliannya dan harta itu diserahkan kepadanya.

Ketika kamu berjanji dengan Allah atau dengan manusia.

Apakah dipenuhi atau tidak? Jika dipenuhi, maka ia mendapatkan pahala, dan jika tidak, maka ia akan mendapatkan dosa.


Page 13

(Dan sempurnakanlah takaran) penuhilah dengan tepat (apabila kalian menakar dan timbanglah dengan neraca yang benar) timbangan yang tepat (itulah yang lebih utama dan lebih baik akibatnya.)

Sempurnakanlah takaran jika kalian menakar untuk pembeli. Timbanglah dengan neraca yang adil. Sesungguhnya menepati takaran dan timbangan lebih baik bagi kalian di dunia. Sebab hal itu dapat membuat orang senang bermuamalah dengan kalian. Sesungguhnya kesudahan yang paling baik adalah di akhirat.

Anda harus
Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah

Dari keumuman maknanya dapat disimpulkan, larangan berbuat curang atau menipu (ghisy) baik pada uang yang dibayarnya, barangnya maupun pada ‘akadnya, dan perintah memiliki sifat nus-h (tulus) serta jujur dalam bermuamalah.

Dengan melakukan hal tersebut, maka seorang hamba akan selamat dari pertanggungjawaban dan akan mendapatkan keberkahan dalam hartanya.


Page 14

(Dan janganlah kamu mengikuti) menuruti (apa yang kami tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati) yakni kalbu (semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya) pemiliknya akan dimintai pertanggungjawabannya, yaitu apakah yang diperbuat dengannya?

Janganlah kalian ikuti, hai manusia, perkataan atau perbuatan yang kamu tidak ketahui. Jangan kamu ucapkan, "Aku telah mendengar," padahal sebenarnya kamu tidak mendengar; atau "Aku telah mengetahui," padahal kamu tidak mengetahui. Sesungguhnya, pada hari kiamat, nikmat yang berupa pendengaran, penglihatan dan hati akan dimintai pertanggungjawaban dari pemiliknya atas apa-apa yang telah diperbuatnya.

Anda harus
Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah

Bahkan perhatikan dahulu keadaannya dan pikirkan dahulu akibatnya jika engkau hendak mengucapkan atau melakukan sesuatu.

Oleh karena itu, sepatutnya seorang hamba yang mengetahui bahwa ucapan dan perbuatannya akan diminta pertanggungjawaban menyiapkan jawaban untuknya. Hal itu tentunya dengan menggunakan anggota badannya untuk beribadah kepada Allah, mengikhlaskan ibadah kepada-Nya dan menjaga dirinya dari melakukan perbuatan yang dibenci Allah Subhaanahu wa Ta'aala.


Page 15

(Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong) artinya berjalan dengan sombong dan takabur (karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi) melubanginya hingga sampai batas akhir bumi dengan ketakaburanmu itu (dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung) maknanya bahwa sesungguhnya kamu tidak akan dapat mencapai hal tersebut, mengapa kamu bersikap sombong?

Janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan sombong dan merasa paling besar. Karena sungguh meskipun kamu melakukan kesombongan itu, sekeras-kerasnya hentakan kakimu tetap tidak akan bisa menembus bumi. Demikian pula, kendatipun kamu tinggikan dirimu tanda kesombongan, ketinggianmu itu tetap tidak akan sampai menyejajari tingginya puncak gunung.

Anda harus
Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah

Dengan menolak kebenaran dan merendahkan manusia.

Bahkan karenanya engkau menjadi seorang yang hina di sisi Allah dan di hadapan manusia dalam keadaan dimurkai dan dibenci. Jika engkau tidak anggup menembus bumi sampai bagian paling bawah dan menjulang setinggi gunung, maka mengapa engkau bersikap sombong?


Page 16

(Semua itu) hal telah disebutkan itu (Kejahatannya amat dibenci di sisi Rabbmu)

Semua wasiat yang disebut diatas merupakan keburukan yang dilarang dan sangat dibenci oleh Tuhanmu.

Anda harus
Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah

Maksudnya, semua larangan yang tersebut pada ayat-ayat 22, 23, 26, 29, 31, 32, 33, 34, 36, dan 37 surat ini.


Page 17

(Itulah sebagian apa yang diwahyukan kepadamu) hai Muhammad (oleh Rabbmu yaitu berupa hikmah) pelajaran (Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela lagi dijauhkan) artinya dijauhkan dari rahmat Allah

Itulah sebagian wahyu Tuhan kepadamu, berupa pengetahuan yang benar tentang Zat Allah dan tentang kebaikan untuk dilaksanakan. Janganlah kamu menjadikan sekutu bagi Allah sehingga kamu dicampakkan ke dalam neraka jahanam dalam keadaan--baik dalam pandanganmu sendiri maupun dalam pandangan orang lain--terhina, binasa dan dijauhkan dari rahmat Tuhan.

Anda harus
Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah

Hal itu, karena hikmah adalah perintah melakukan perbuatan yang baik dan berakhlak mulia, serta larangan melakukan perbuatan yang buruk dan berakhlak hina. Perintah dan larangan yang disebutkan termasuk hikmah, di mana orang yang diberikannya sama saja telah diberikan kebaikan yang banyak. Kemudian di akhir ayat, Allah Subhaanahu wa Ta'aala menutup lagi dengan larangan beribadah kepada selain Allah karena begitu besarnya perkara ini.

Yakni memperoleh celaan dari Allah, malaikat, dan manusia.


Page 18

(Maka apakah patut telah memilihkan bagi kalian) telah mengkhususkan bagi kalian, hai penduduk Mekah (Rabb kalian akan anak-anak laki-laki sedangkan Dia sendiri mengambil anak-anak perempuan di antara para Malaikat) yakni sebagai anak-anak perempuan-Nya sesuai dengan dugaan kalian itu (Sesungguhnya kalian benar-benar mengucapkan) melalui perkataan kalian itu (kata-kata yang besar dosanya)

Allah mengingkari mereka yang mengatakan malaikat adalah anak perempuan-Nya. Dia berfirman, "Apakah Tuhan kalian lebih mengutamakan kalian daripada diri-Nya, sehingga mengkhususkan kalian dengan anak laki-laki yang kuat sementara Dia memilih malaikat sebagai anak perempuan-Nya seperti yang kalian anggap. Sesungguhnya dengan ucapan itu kalian telah melakukan dusta besar."

Anda harus
Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah

Menurut persangkaanmu.

Karena kamu telah menisbatkan anak kepada-Nya yang menunjukkan bahwa Dia butuh kepada makhluk-Nya dan sebagian makhluk merasa tidak butuh kepada-Nya, padahal Dia Maha Kaya, tidak butuh kepada makhluk-Nya, bahkan semua makhluk membutuhkan-Nya. Di samping itu, mereka menetapkan untuk-Nya bagian yang paling murah, yaitu anak-anak perempuan. Maka Mahatinggi Allah dari apa yang diucapkan orang-orang zalim dengan ketinggian yang sebesar-besarnya.


Page 19

(Dan sesungguhnya telah Kami jelaskan) kami terangkan (di dalam Alquran ini) misal-misal, janji dan ancaman (agar mereka selalu ingat) maksudnya mengambil pelajaran darinya (Akan tetapi tidak menambahkan kepada mereka) hal tersebut (melainkan hanya menambah mereka lari) dari perkara yang hak

Telah Kami jelaskan dalam al-Qur'ân ini dengan sebaik-baiknya beberapa permisalan, nasihat dan hukum, agar orang-orang musyrik manjadikannya pelajaran. Akan tetapi karena hati mereka telah beku, penjelasan itu hanya semakin membuat mereka jauh dari kebenaran.

Anda harus
Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah

Demikian pula perintah dan larangan, hukum-hukum, perumpamaan, kisah, bukti, janji dan ancaman, nasehat, dsb.


Page 20

(Katakanlah) kepada mereka ("Jikalau ada di samping-Nya) yakni di samping Allah (tuhan-tuhan lain sebagaimana yang mereka katakan, niscaya tuhan-tuhan itu mencari) mencari-cari (kepada Tuhan Yang mempunyai Arasy) yakni Allah (jalan) untuk memerangi-Nya

Untuk mengungkapkan kepalsuan tuduhan bahwa Allah mempunyai sekutu, katakanlah, wahai Nabi, "Andaikata ada tuhan-tuhan selain Allah sebagaimana yang mereka katakan, niscaya sekutu-sekutu itu akan mencari jalan menuju Tuhan yang mutlak untuk menyaingi-Nya."

Anda harus
Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah

Tentu mereka mencari jalan untuk beribadah kepada Allah, kembali kepada-Nya, mendekatkan diri dan mencari wasilah (sarana) yang dapat mendekatkan diri kepada-Nya. Hal ini seperti yang disebutkan dalam ayat 57 surah Al Israa’, ”Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; sesungguhnya azab Tuhanmu adalah sesuatu yang (harus) ditakuti.” Bisa juga maksudnya, bahwa jika ada tuhan-tuhan lain di samping Allah, tentu mereka akan berusaha mengalahkan Allah ‘Azza wa Jalla dan yang menang itulah yang akan menjadi tuhan. Hal ini seperti yang disebutkan dalam surah Al Mu’minun: 91, “Allah sekali-kali tidak mempunyai anak, dan sekali-kali tidak ada tuhan (yang lain) beserta-Nya, kalau ada Tuhan beserta-Nya, maka masing-masing Tuhan itu akan membawa makhluk yang diciptakannya, dan sebagian dari tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang lain. Mahasuci Allah dari apa yang mereka sifatkan itu,” Jelas sekali tidak ada tuhan yang lain di samping Dia, karena sesembahan yang mereka sembah sangat lemah sekali, tidak mampu menciptakan bahkan diciptakan. Lalu mengapa mereka masih saja menjadikannya sebagai tuhan dan menyembahnya, padahal keadaannya seperti ini?


Page 21

(Maha Suci) ungkapan untuk memahasucikan-Nya (dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka katakan) dari dakwaan sekutu-sekutu itu (dengan ketinggian yang sebesar-besarnya).

Mahasuci Allah dengan kesucian yang pantas bagi-Nya dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka tuduhkan bahwa ada tuhan selain diri-Nya.

Anda harus
Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah

Kedudukan-Nya sangat tinggi dan agung, kebesaran-Nya jelas yang tidak memungkinkan adanya tuhan di samping-Nya, maka sungguh sesat dan sungguh zalim orang yang mengatakan dan menyangka ada tuhan di samping Dia. Semua makhluk kecil di hadapan keagungan-Nya, langit yang tujuh dan bumi yang tujuh beserta isinya kecil di hadapan kebesaran-Nya, pada hari kiamat bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya, dan langit dilipat dengan tangan kanan-Nya. Alam bagian atas maupun bawah semuanya butuh kepada-Nya di setiap waktu dan setiap saat. Butuhnya mereka pun dari seluruh sisi, butuh dicipta, butuh diberi rezeki, butuh diurus, dll.


Page 22

(Bertasbih kepada-Nya) memahasucikan-Nya (langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya. Dan tak ada) tiada (suatu pun) di antara semua makhluk (melainkan bertasbih) seraya (memuji kepada-Nya) artinya mereka selalu mengucapkan kalimat subhaanallaah wa bihamdihi (tetapi kalian tidak mengerti) tidak memahami (tasbih mereka) karena hal itu dilakukan bukan memakai bahasa kalian. (Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun) karena itu Dia tidak menyegerakan azab-Nya kepada kalian, bila kalian berbuat durhaka.

Sesungguhnya langit yang tujuh, bumi, dan semua makhluk yang ada di dalamnya selalu menyucikan- Nya dan menjadi bukti--karena kecermatan ciptaan-Nya itu--bahwa kerajaan Allah amatlah sempurna, jauh dari segala kekurangan dan bahwa tidak ada sekutu bagi-Nya. Semua makhluk yang ada di kerajaan-Nya yang luas itu, tanpa terkecuali, selalu menyucikan dan memuji-Nya. Akan tetapi orang-orang kafir tidak memahami bukti-bukti ini karena kalbu mereka telah lengah. Allah Maha Penyantun terhadap mereka lagi Maha Pengampun bagi orang yang bertobat sehingga tidak menyegerakan hukuman.

Anda harus
Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah

Baik hewan yang bisa bicara maupun yang tidak bicara, tumbuhan, tanaman, benda hidup atau benda mati.

Yakni dengan lisan mengucapkan, “Subhaanallahi wa bihamdih.” Atau dengan lisanulhal (keadaan yang menunjukkan bertasbih dan memuji-Nya).

Karena tidak menggunakan bahasa kamu.

Dia tidak segera menyiksa orang yang mengucapkan kata-kata batil itu yang langit dan bumi hampir pecah karenanya, dan gunung-gunung luluh karenanya. Tetapi Dia menangguhkan mereka, memberi rezeki kepada mereka serta mengajak mereka mendatangi pintu-Nya dengan bertobat dari dosa yang sangat besar itu, agar Dia memberikan mereka pahala yang besar dan mengampuni dosa mereka. Kalau bukan karena santun dan ampunan-Nya, tentu langit telah jatuh menimpa bumi dan tentu tidak ada makhluk bergerak pun yang masih tinggal di bumi.


Page 23

(Dan apabila kalian membaca Alquran niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat suatu dinding yang tertutup rapat) artinya Kami menjadikan penutup yang rapat bagimu dari mereka sehingga mereka tidak dapat melihatmu. Ayat ini diturunkan berkenaan dengan orang-orang musyrik yang hendak membunuh Nabi saw.

Wahai Nabi, apabila kamu membaca al-Qur'ân yang mengandung bukti-bukti kebenaran, maka Kami akan menjadikan di antara kamu dengan orang-orang yang tidak beriman kepada hari kebangkitan dan pembalasan--ketika mereka ingin membunuhmu--sebuah hijab yang menutupi kamu dari mereka, sehingga mereka tidak melihatmu.

Anda harus
Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah

Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberitahukan hukuman-Nya kepada orang-orang yang mendustakan kebenaran; yang menolak dan berpaling daripadanya, bahwa Dia menghalangi mereka dari beriman.

Yang di dalamnya mengandung nasehat, peringatan, petunjuk, kebaikan dan ilmu yang banyak.

Yang menutupi mereka dari memahaminya dan dari tunduk kepada seruannya.


Page 24

(Dan Kami adakan tutupan di atas hati mereka) yakni penutup-penutup (agar mereka tidak dapat memahaminya) yakni Alquran; oleh karenanya mereka tidak dapat mengerti tentang isinya (dan di telinga mereka sumbatan) menyumbat sehingga mereka tidak dapat mendengarkannya (Dan apabila kamu menyebut Rabbmu saja dalam Alquran niscaya mereka berpaling ke belakang karena bencinya) kebencian mereka terhadap-Nya.

Kami jadikan, sesuai dengan kebijakan Kami dalam memberi petunjuk dan kesesatan, penutup dalam kalbu mereka sehingga mereka tidak ingin memahami hakikat al-Qur'ân. Pada telinga mereka terdapat penyumbat sehingga mereka tidak dapat mendengarkan dan tidak dapat mengambil manfaat. Yang demikian itu karena mereka membangkang dan menyombongkan diri secara berlebih-lebihan. Apabila kamu hanya menyebut Tuhanmu saja di dalam al-Qur'ân, tanpa menyebut tuhan-tuhan mereka, mereka berbalik menghindar agar tidak mendengarkannya.

Anda harus
Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah

Yang mengajak untuk mentauhidkan-Nya dan melarang dari perbuatan syirk.

Dan lebih sukanya mereka kepada kebatilan. Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala, “Dan apabila hanya nama Allah saja disebut, kesallah hati orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat; dan apabila nama sembahan-sembahan selain Allah yang disebut, tiba-tiba mereka bergirang hati.” (Az Zumar: 45)


Page 25

(Kami lebih mengetahui dalam keadaan bagaimana mereka mendengarkan) karena mereka memperolok-olokkanmu (sewaktu mereka mendengarkan kamu) sewaktu mendengarkan bacaan Alquranmu (dan sewaktu berbisik-bisik) di antara sesama mereka (yaitu ketika) kata idz di sini menjadi badal daripada kata idz yang sebelumnya (orang-orang zalim itu berkata) di dalam bisikan-bisikan mereka ("Tiada lain) tidak lain (orang yang kalian ikuti ini hanyalah seorang laki-laki yang kena sihir.") orang yang tidak sadar dan hilang akal warasnya. Maka Allah berfirman:

Kami lebih mengetahui bagaimana mereka mendengarkan al-Qur'ân disertai dengan cemoohan dan hinaan ketika mendengarnya darimu. Mereka berbisik-bisik sesama mereka secara rahasia tentang hal itu. Yaitu ketika, secara diam-diam, orang-orang zalim saling mengatakan, "Jika kalian mengikutinya, maka sesungguhnya kalian telah mengikuti orang yang tersihir."

Anda harus
Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah

Yakni Kami cegah mereka dari mengambil manfaat ketika mendengarkan Al Qur’an, karena Kami mengetahui niat mereka yang buruk, di mana mereka ingin mencari-cari kesalahan untuk mencelamu. Mendengarnya mereka bukan untuk mengambil petunjuk dan menerima yang hak karena mereka sudah kokoh untuk tidak mengikutinya.

Dalam bisik-bisik mereka.


Page 26

(Lihatlah bagaimana mereka membuat perumpamaan-perumpamaan terhadap dirimu) yaitu dengan menuduhmu sebagai orang yang terkena sihir, juru peramal, dan seorang penyair (karena itu mereka menjadi sesat) dari jalan hidayah (dan tidak dapat lagi menemukan jalan) yang benar untuk mencapai hidayah.

Lihatlah bagaimana mereka membuat perumpamaan-perumpamaan terhadapmu. Mereka mengumpamakan dirimu sebagai orang yang tersihir, seorang dukun dan penyair. Dengan begitu mereka keluar dari tatacara berargumentasi yang benar sehingga mereka tidak menemukan jalan agar tuduhan mereka terhadapmu dapat diterima. Atau karena mereka memang lebih mengutamakan jalan itu daripada jalan petunjuk sehingga tidak menemukannya.

Anda harus
Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah
untuk dapat menambahkan tafsir

Ayat yang artinya janganlah engkau membentaknya adalah

Sambil merasakan keanehan dari mereka.

Dengan menyebutmu sebagai orang yang terkena sihir, dukun, penyair, dan memberikan perumpamaan lainnya untukmu yang merupakan perumpamaan yang paling sesat dan paling jauh dari kebenaran.

Dari petunjuk.