Apakah susu beruang bisa menaikkan tensi

Hipertensi, atau penyakit darah tinggi, adalah suatu keadaan yang tidak boleh disepelekan. Penurunan darah tinggi, tidak hanya dibantu oleh obat dokter, namun juga memerlukan perhatian pada makanan yang dikonsumsi. Modifikasi gaya hidup dan kontrol asupan makanan, telah terbukti dalam berbagai penelitian dapat membantu penurunan tekanan darah.

Untuk mengoptimalkan terapi dalam hipertensi, pasien sebaiknya mengonsumsi makanan yang dapat membantu penurunan tekanan darah.

Apa saja makanan itu? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Susu Skim & Yogurt
Susu skim atau susu rendah lemak mengandung kalsium yang tinggi dapat berfungsi sebagai penurun tekanan darah. Selain kandungan kalsium yang tinggi, komponen lain dalam susu rendah lemak seperti senyawa peptida juga berperan dalam menurunkan tekanan darah. Susu skim juga dapat diganti dengan yogurt sebagai alternatif.

Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti brokoli, sawi, bayam, dan lainnya mengandung berbagai serat, antioksidan, kalium, kalsium, magnesium, hingga potassium. Nutrisi ini cukup dibutuhkan untuk membantu penurunan tekanan darah.

Salmon
Ikan salmon merupakan ikan yang kaya akan kandungan asam lemak omega-3. Kandungan lemak sehat ini dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan menekan peradangan dalam tubuh serta menurunkan kadar senyawa oxylipin yang dapat berdampak pada penyempitan pembuluh darah. Selain asam lemak omega-3, ikan salmon juga mengandung Vitamin D yang baik untuk membantu menurunkan tekanan darah.

Pisang
Pisang memiliki kandungan potassium atau kalium yang cukup tinggi. Potassium dapat membantu menurunkan tekanan darah secara alami. Satu pisang mengandung sekitar 420 miligram potassium dan jumlah ini setara dengan 11 persen dari konsumsi 4.700 miligram yang direkomendasikan American Heart Association setiap harinya.

Oatmeal
Oatmeal memiliki serat tinggi, rendah lemak, dan rendah natrium yang memenuhi kriteria untuk menurunkan tekanan darah dalam tubuh. Mengonsumsi oatmeal pada pagi hari dapat membantu pengisian energi untuk menjalani aktivitas Anda. Oatmeal dapat dikonsumsi lebih nikmat dalam bentuk overnight oatmeal, yakni sajian oatmeal yang disimpan selama semalam dengan merendamnya menggunakan bahan cair pilihan seperti susu untuk disimpan dalam kulkas semalaman. Beberapa jenis oatmeal pun tidak perlu dimasak untuk membuat overnight oatmeal.

Agar pemenuhan nutrisi sesuai dengan kondisi tubuh, Sahabat Sehat Panti Rapih juga dapat berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Gizi Klinik dan tim ahli gizi Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta, atau berlangganan katering diet bagi penderita Hipertensi dari NutriEatery.

Kebanyakan orang yang mengidap penyakit darah tinggi atau biasa disebut hipertensi, bisa berujung pada penyakit serius lainnya, seperti stroke. Moms bisa coba mengatasinya dengan mengonsumsi makanan penurun darah tinggi.

Penderita darah tinggi biasanya sering mengeluhkan sakit kepala dan pusing, serta mengalami gangguan pada penglihatan.

Penyebab darah tinggi kumat sebagian besar dikarenakan oleh makanan yang mengandung banyak garam.

Memang nyatanya masih banyak hal-hal yang dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi naik, seperti stres berlebihan, obesitas, alkohol, rokok, atau jarang berolahraga.

Namun, tenang saja Moms! Ada banyak yang cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi kambuhnya penyakit ini.  

Oleh karena itu, mulailah mencegah daripada mengobati. Moms bisa coba mengonsumsi makanan-makanan penurun darah tinggi yang dapat mengurangi risiko terjadinya hipertensi.

Baca Juga: Tanda-Tanda Kepadatan Tulang Berkurang, Bisa Berujung Osteoporosis!

Darah tinggi bisa diatasi dengan mengontrol makanan yang masuk dalam tubuh kita. Apa saja yang termasuk makanan penurun darah tinggi? Yuk cari tahu!

Apakah susu beruang bisa menaikkan tensi

Foto: sayuran-untuk-menurunkan-darah-tinggi (freepik.com/Racool_studio)

Foto: freepik.com/Racool_studio

Sayuran memiliki banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan, termasuk untuk penderita hipertensi.

Berikut ini beberapa sayuran untuk menurunkan darah tinggi yang bisa dikonsumsi.

1. Bayam

Makanan penurun darah tinggi berupa sayur yang mudah dikonsumsi adalah bayam.

Salah satu jenis sayuran hijau yang kaya manfaat ini memiliki serat yang tinggi, rendah kalori, dan mengandung banyak nutrisi potasium, folat, dan magnesium yang berfungsi untuk menurunkan darah tinggi.

Usahakan untuk selalu memakai bayam sebagai pelengkap makan besar Moms. Atau, campurkan sayur bayam pada salad yang segar untuk menikmatinya dengan sensasi berbeda.

Baca Juga: Wajib Waspada, Ini Dia Perbedaan di Tiap Stadium Kanker Payudara

2. Seledri

Makanan penurun darah tinggi yang selanjutnya adalah seledri. Seledri adalah sayuran populer yang mungkin memiliki efek positif pada tekanan darah.

Berdasarkan studi tahun 2019 di jurnal Phytotheraphy Research, bahan ini mengandung senyawa yang disebut phthalides, yang dapat membantu mengendurkan pembuluh darah dan menurunkan tingkat tekanan darah.

Studi yang sama yang mengaitkan asupan wortel mentah dengan penurunan tekanan darah menemukan bahwa di antara sayuran yang biasa dikonsumsi, asupan seledri yang dimasak secara signifikan dikaitkan dengan penurunan tekanan darah.

3. Brokoli

Brokoli juga termasuk salah satu makanan penurun darah tinggi karena sarat dengan antioksidan flavonoid, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan fungsi pembuluh darah dan meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh kita.

Sebuah studi yang meneliti 187.453 orang menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 4 atau lebih porsi brokoli per minggu memiliki risiko tekanan darah tinggi yang lebih rendah daripada mereka yang mengonsumsi brokoli sebulan sekali atau kurang.

Baca Juga: Ketahui Manfaat Masker Yogurt untuk Wajah, Ampuh Atasi Jerawat!

Apakah susu beruang bisa menaikkan tensi

Foto: Buah untuk Menurunkan Darah Tinggi

Foto: Orami Photo Stock

Selain sayuran, ada juga buah yang dapat menurunkan darah tinggi. Berikut ini daftarnya.

4. Buah Sitrus

Buah sitrus seperti jeruk, termasuk grapefruit, dan lemon, juga bisa jadi pilihan makanan penurun darah tinggi.

Menurut studi tahun 2016 di Journal of Clinical & Experimental Cardiology, buah-buahan ini sarat dengan vitamin, mineral, dan senyawa tanaman yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung kita dengan mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi.

Sebuah studi yang melibatkan 101 wanita Jepang menunjukkan bahwa asupan jus lemon setiap hari dikombinasikan dengan berjalan kaki secara signifikan berkorelasi dengan penurunan SBP (tekanan sistolik), sebuah efek yang dikaitkan para peneliti dengan asam sitrat dan kandungan flavonoid lemon.

Penelitian juga menunjukkan minum jus jeruk dan jeruk bali dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Namun, jus jeruk dan belimbing dapat mengganggu obat penurun tekanan darah yang umum, jadi konsultasikan dengan dokter sebelum menambahkan buah ini ke dalam makanan kita.

5. Pisang

Pisang, selain enak ternyata juga termasuk makanan penurun darah tinggi juga, lho!

Pisang juga mempunyai kalium yang berfungsi untuk membantu mengembalikan keseimbangan komposisi darah.

Sakit pada kepala pun sekejap akan hilang berkat zat potasium di dalamnya.

6. Tomat

Makanan penurun darah tinggi yang selanjutnya adalah tomat. Tomat kaya akan banyak nutrisi, termasuk potasium dan likopen pigmen karotenoid.

Likopen secara signifikan dikaitkan dengan efek menguntungkan pada kesehatan jantung.

Konsumsi makanan tinggi nutrisi ini dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi.

Sebuah tinjauan dari 21 penelitian menyimpulkan bahwa mengonsumsi tomat dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung serta kematian terkait penyakit jantung.

Baca Juga: 5 Manfaat Buah Bit untuk Kesehatan, Bisa untuk MPASI!

7. Buah Bit, Bit Hijau, dan Jus Bit

Buah bit dan bit hijau sangat bergizi, dan memakannya dapat membantu meningkatkan tekanan darah yang sehat, karena itu, buah ini masuk dalam daftar makanan penurun darah tinggi

Mereka tinggi nitrat, yang membantu mengendurkan pembuluh darah dan dapat menurunkan tekanan darah.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa menambahkan bit dan produk bit ke dalam makanan kita dapat membantu meningkatkan tekanan darah yang sehat.

Sebagai contoh, sebuah penelitian selama 2 minggu pada 24 orang dengan tekanan darah tinggi menemukan bahwa mengonsumsi 8,4 ons (250 mL) jus bit dan 8,8 ons (250 gram) bit yang dimasak secara signifikan menurunkan tekanan darah, meskipun ditemukan bahwa jus bit lebih efektif.

Penelitian lain juga menghubungkan asupan bit dan jus bit dengan efek positif pada tekanan darah, namun tidak semua penelitian menunjukkan hasil positif.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa efek bit pada tekanan darah berumur pendek dan mungkin tidak membuat perbedaan substansial pada kontrol tekanan darah jangka panjang.

Namun demikian, bit, jus bit, dan sayuran bit semuanya sangat bergizi dan dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan jika ditambahkan ke dalam makanan kita.

8. Kiwi

Dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Blood Pressure tahun 2015, mengonsumsi 1 porsi buah kiwi setiap hari dapat mengurangi tekanan darah pada orang dengan tingkat tekanan darah yang sedikit meningkat.

Para peneliti membandingkan efek apel dan kiwi pada orang dengan tekanan darah sedikit tinggi.

Mereka menemukan bahwa makan tiga kiwi sehari selama 8 minggu menghasilkan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih signifikan, dibandingkan dengan makan 1 buah apel sehari untuk periode yang sama.

Para ahli menduga bahwa zat bioaktif dalam kiwi menyebabkan pengurangan tersebut.

Kiwi juga kaya akan vitamin C, yang secara signifikan dapat meningkatkan pembacaan tekanan darah pada orang yang mengonsumsi sekitar 500 mg vitamin setiap hari selama sekitar 8 minggu.

Moms bisa mengonsumsi kiwi segar sebagai camilan di sela makan siang atau mengolahnya bersama dengan buah atau sayuran lain untuk dijadikan smoothie.

9. Semangka

Semangka mengandung asam amino yang disebut citrulline, yang dapat membantu mengelola tekanan darah tinggi.

Citrulline membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, gas yang melemaskan pembuluh darah dan mendorong fleksibilitas di arteri.

Efek ini membantu aliran darah, yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Dalam sebuah penelitian tahun 2012 yang diterbitkan di American Journal of Hypertension, orang dewasa dengan obesitas dan prehipertensi atau hipertensi ringan yang mengonsumsi ekstrak semangka menunjukkan penurunan tekanan darah di pergelangan kaki dan arteri brakialis (arteri utama di lengan atas).

Para peneliti juga menemukan bahwa hewan yang diberi diet kaya semangka memiliki kesehatan jantung yang lebih baik.

Dalam sebuah penelitian, tikus yang minum larutan yang mengandung jus semangka memiliki plak 50% lebih sedikit di arteri mereka daripada kelompok kontrol.

Tikus yang meminum larutan tersebut juga memiliki 50% lebih sedikit kolesterol lipoprotein densitas rendah, yang banyak digambarkan sebagai kolesterol jahat, dan mereka menunjukkan kenaikan berat badan 30% lebih sedikit daripada hewan kontrol.

Untuk memanfaatkan semangka sebagai makanan penurun tekanan darah tinggi, Moms bisa mengonsumsinya sebagai camilan, campuran salad, hingga smoothie.

Baca Juga: 7 Manfaat Buah Simalakama, dari Menangkal Radikal Bebas Hingga Obat Alergi

10. Delima

Menurut temuan sebuah studi dari 2012 yang dikutip dari jurnal Plant Foods for Human Nutrition, menunjukkan bahwa minum 1 cangkir jus delima setiap hari selama 28 hari dapat menurunkan tekanan darah tinggi dalam jangka pendek.

Para peneliti menghubungkan efek ini dengan kandungan antioksidan buah.

Meskipun buah delima dapat dinikmati secara utuh, beberapa orang lebih menyukai jusnya.

Moms bisa mengonsumsi jus delima yang dibuat sendiri atau membelinya dalam bentuk kemasan di supermarket.

Namun, jangan lupa untuk memeriksa komposisi dan kandungan nutrisinya, ya.

Makanan Penurun Darah Tinggi Lainnya

Apakah susu beruang bisa menaikkan tensi

Foto: makanan penurun darah tinggi

Foto: Orami Photo Stock

Selain sayuran dan buah, ada makanan lain yang bisa membantu menurunkan darah tinggi. Berikut ini beberapa di antaranya.

11. Greek Yogurt

Makanan penurun darah tinggi yang selanjutnya adalah Greek yogurt.

Greek yogurt adalah produk susu padat nutrisi yang dikemas dengan mineral yang membantu mengatur tekanan darah, termasuk kalium dan kalsium.

Sebuah tinjauan dari 28 penelitian menemukan bahwa mengonsumsi 3 porsi produk susu per hari dikaitkan dengan risiko tekanan darah tinggi 13% lebih rendah, serta peningkatan 7 ons (200 gram) dalam asupan susu per hari dikaitkan dengan 5% penurunan risiko hipertensi.

12. Kacang Putih

Makanan penurun darah tinggi yang pertama adalah kacang putih.

Selain dapat menurunkan berat badan, kacang putih juga memiliki berbagai jenis zat yang dapat menggantikan peran garam sehingga dapat menghindarkan Moms dari komplikasi darah tinggi.

Kacang putih sendiri memiliki kandungan kalsium sebesar 13%, magnesium 30%, dan potasium sebanyak 24% yang sangat dibutuhkan tubuh tiap harinya.

13. Cokelat

Makanan penurun darah tinggi yang selanjutnya adalah cokelat. Sangat menyenangkan bukan saat Moms tahu bahwa cokelat bisa juga digunakan untuk menurunkan darah tinggi!

Hal ini karena cokelat adalah sumber antioksidan sehingga dapat memberi pengaruh positif dalam mengendalikan tekanan darah.

Apalagi jika cokelat yang Moms pilih adalah cokelat hitam murni karena jenis ini memiliki kandung flavonoid yang tinggi dan dapat memberikan rasa rileks.

14. Pistachio

Pistachio sangat bergizi, dan konsumsinya telah dikaitkan dengan tingkat tekanan darah yang sehat, sehingga termasuk juga jadi salah satu makanan penurun darah tinggi

Mereka kaya akan sejumlah nutrisi penting untuk kesehatan jantung dan regulasi tekanan darah, termasuk kalium.

Tinjauan terhadap 21 studi menemukan bahwa di antara semua kacang yang termasuk dalam ulasan tersebut, asupan pistachio memiliki efek terkuat dalam mengurangi SBP dan DBP.

15. Susu Skim

Makanan penurun darah tinggi yang selanjutnya adalah susu skim. Susu tanpa lemak memang sangat baik untuk tubuh.

Dengan kandungan vitamin D dan kalsium di dalamnya, susu ini dapat menurunkan tekanan darah tinggi hingga 3 - 10%.

Ditambah lagi, dengan minum susu skim secara teratur dapat memperbaiki sistem kardiovaskular dalam tubuh, yang sangat memiliki peran penting pada sistem peredaran darah.

Baca Juga: 15 Manfaat Buah Sukun yang Kaya Nutrisi, Bisa Bantu Perkembangan Otak Anak Juga!

Itulah beberapa makanan penurun darah tinggi. Semoga beberapa makanan di atas berdampak untuk kesehatan Moms yah!

Kini, tidak perlu khawatir apabila Moms didiagnosa dengan penyakit hipertensi karena ada banyak cara yang bisa dilakukan agar tidak terjadi komplikasi darah tinggi.

Apakah minum susu bisa menaikkan tekanan darah?

Susu skim atau susu rendah lemak mengandung kalsium yang tinggi dapat berfungsi sebagai penurun tekanan darah. Selain kandungan kalsium yang tinggi, komponen lain dalam susu rendah lemak seperti senyawa peptida juga berperan dalam menurunkan tekanan darah.

Apakah susu beruang bagus untuk darah tinggi?

Susu beruang Bear Brand yang kaya antioksidan dan vitamin A, C, dan E berperan dalam membantu membersihkan aliran darah. Susu beruang dapat mengurangi potensi terjangkitnya penyakit yang berhubungan dengan jantung dan aliran darah, seperti penyakit jantung atau tekanan darah tinggi.

Manfaat susu beruang untuk penyakit apa saja?

Manfaat Susu Beruang untuk Kesehatan Tubuh.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh. Manfaat susu beruang yang pertama adalah meningkatkan kekebalan tubuh. ... .
Menetralkan Racun dalam Tubuh. ... .
Mengeluarkan Racun. ... .
Menyehatkan Paru-Paru. ... .
Menjaga Kadar Kolesterol. ... .
Menguatkan Tulang. ... .
Menjaga Kinerja Otak. ... .
Membuat Tubuh Tetap Segar dan Sehat..

Apakah ada efek samping minum susu beruang?

Efek Samping Minum Susu Beruang Efek samping ini bisa berupa gatal-gatal, ruam kulit, masalah pencernaan, demam, hingga sesak napas. Selain itu, susu beruang tidak boleh dikonsumsi bagi orang yang memiliki intoleransi laktosa. Intoleransi laktosa adalah kondisi tubuh yang tidak mampu mencerna laktosa dengan baik.