Apakah minum kopi bisa bikin tidak ngantuk?

Kopi adalah salah satu minuman yang memiliki banyak penggemar. Tak heran, saat ini kedai kopi banyak bermunculan dan selalu laris manis. Bahkan, kopi juga dipercaya sebagai teman untuk begadang karena kafein pada kopi yang dipercaya mampu menghalau rasa ngantuk.

Kopi sendiri berasal dari biji kopi yang diproses. Jenis kopi ada beragam, namun yang banyak beredar di pasaran adalah kopi Robusta dan Arabika. Masing-masing jenis kopi baik, Arabika maupun Robusta memiliki kelebihan, sehingga sering dilakukan blending antara kedua jenis kopi ini. Selain itu banyak juga jenis kopi lain yang memiliki cita rasa spesial, seperti Java coffee (Jawa), Toraja Coffee (Sumatra), Moka (Yaman), Kilimanjaro Coffee (Tanzania)., Kona Coffee (Hawaii). Ada juga kopi luwak yang berasal dari proses fermentasi biji kopi di dalam perut binatang luwak.

Kopi bisa dipanen dengan cara manual setelah kopi matang, yang ditandai dengan perubahan warna kulit. Kulit buah kopi yang belum matang memiliki warna hijau tua, kulit buah kopi yang setengah matang akan berwarna kuning, dan berwarna merah saat biji kopi telah matang penuh. Kemudian menjadi kehitam-hitaman setelah matang penuh terlampaui.

Biji kopi yang dihasilkan dan telah mengalami proses, bisa diolah lagi menjadi berbagai jenis produk, antara lain kopi bubuk, kopi instan, minuman kopi siap minum baik yang dikemas kaleng maupun tetrapack.

Kopi bubuk bisa dinikmati setelah diseduh dengan air panas. Biasanya sih selain dibuat kopi hitam, kopi juga dicampur dengan susu yang menjadi kopi susu. 

Manfaat Kopi

Kopi disukai bukan karena nilai gizi yang dikandungnya namun lebih pada cita rasa yang dihasilkan. Walau begitu, beberapa manfaat kopi untuk kesehatan salah satunya sebagai pembangkit semangat. Enggak heran tradisi minum kopi banyak dilakukan pada pagi hari sebelum mulai beraktivitas maupun siang hari saat lelah mendera. Kopi bermanfaat asal dikonsumsi dalam jumlah tepat.

Manfaat kopi lain bagi kesehatan adalah untuk mengurangi resiko penyakit Alzheimer, batu empedu dan parkinston. Bahkan kopi juga sering dimanfaatkan untuk bidang kecantikan, Apabila berlebihan, kopi justru memberi dampak buruk bagi kesehatan, seperti tekanan darah, kekurangan zat besi, menimbulkan noda kuning di gigi dan sebagainya.

Kaitannya dengan menghilangkan rasa kantuk, ternyata penelitian terbaru menyatakan bahwa hal tersebut tidak benar. Dikutip dari Detikfood, yang melansir dari The Telegraph melaporkan, ada sebuah penelitian baru yang menyatakan, minum kopi atau teh empat jam sebelum tidur tidak berpengaruh terhadap pola tidur.

Peneliti dari Florida Atlantic University dan Harvard Medical School melakukan penelitian terhadap 785 orang selama 5.164 hari, siang dan malam. Mereka mencatat banyaknya kafein, alkohol dan nikotin yang telah dikonsumsi. Sekitar 40% dari mereka bahkan telah meminum kafein di satu pagi ketika penelitian berlanjut. Namun ternyata untuk orang yang menderita insomnia, kafein tidak berpengaruh. Justru kafein dapat meningkatkan kesadaran dengan memblokir bahan kimia yang mampu meningkatkan tidur di otak.

Menurut para ahli dengan minum kopi sebelum tidur akan membuat orang lebih terjaga saat mengantuk dan saat tidur. Jika orang mengonsumsi kafein dekat dengan waktu tidur justru akan meningkatkan waktu tidur, sehingga Anda akan bangun lebih cepat.

Meskipun selama ini kafein dikatakan membuat susah tidur, namun ternyata efektivitas kandungan kafein pada kopi tidak mampu mengerem rasa ngantuk.

Menurut penelitian ini, semakin Anda kurang tidur, tubuh akan memproduksi senyawa adenosin dalam jumlah yang jauh lebih banyak. Gunanya agar otak menangkap sinyal untuk beristirahat. Akibatnya, kafein dalam secangkir kopi akan kalah melawan adenosin dalam tubuh Anda.

Ketika Anda minum kopi, sistem saraf Anda juga sudah terlanjur menangkap dan mengikat adenosin terlebih dahulu. Kafein yang masuk dalam tubuh jadi mubazir dan tak bisa bekerja karena tidak dapat tempat lagi di sistem saraf Anda.

Maka, meskipun Anda sudah minum beberapa cangkir kopi setelah begadang semalaman atau beberapa malam berturut-turut, Anda mungkin tak akan merasakan efek apa pun.

2. Tubuh sulit mencerna kafein

Bila Anda sudah tidur cukup tapi minum kopi tetap membuat Anda mengantuk, penyebabnya bisa jadi gen dalam tubuh Anda sendiri. Ya, rupanya ada gen khusus yang mengatur seberapa peka sistem saraf Anda terhadap kafein.

Gen ini berhasil ditemukan dalam beberapa penelitian oleh para ahli di seluruh dunia. Salah satunya dari Northwestern University Feinberg School of Medicine di AS. Gen dengan kode CYP1A2, AHR, POR, ABCG2, dan CYP2A6 adalah gen yang bertanggung jawab untuk mencerna kafein. Sebelumnya peneliti dari University of Toronto di Kanada juga berhasil menemukan gen-gen tersebut.

Orang-orang yang punya kombinasi sempurna dari gen-gen tersebut mampu mencerna kafein lebih cepat. Maka, efek kopi jadi lebih cepat terasa. Namun, tubuh sebagian orang justru kesulitan mencerna kafein sehingga meskipun sudah minum kopi masih ngantuk. Pasalnya, tubuh belum selesai mencerna kafein.

Apakah minum kopi bisa tidak mengantuk?

Minum apa agar tidak ngantuk?

Kenapa setelah minum kopi malah ngantuk?