Apakah pengaruh geografis terhadap kegiatan ekonomi masyarakat?

KOMPAS.com - Indonesia adalah negara berkembang yang secara geografis terletap pada garis khatulistiwa. Letak geografis Indonesia menjadikannya negara beriklim tropis yang mendukung banyak aktivitas ekonomi masyarakatnya.

Aktivitas ekonomi adalah aktivitas masyarakat dalam produksi, distribusi, dan juga konsumsi suatu barang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Iklim dan juga kondisi geografis yang strategis, membuat Indonesia memiliki banyak aktivitas ekonomi seperti pertanian, kehutanan, peternakan, perikanan, pertambangan, industri, dan perdagangan.

  • Aktivitas Ekonomi Kehutanan

Indonesia merupakan negara dengan hutan yang luas dan dipenuhi oleh berbagai jenis tumbuhan. Dilansir dari Food and Agriculture Organization of United Nations, Indonesia memiliki 144 juta hektar hutan atau 10 persen dari hutan tropis dunia dan 60 persen dari hutan tropis Asia.

Luasnya daerah hutan Indonesia ditambah dengan iklim yang mendukung membuat aktivitas kehutanan menjadi salah satu penunjang ekonomi kehutanan. Contohnya adalah produksi kayu jati, pinus, mahoni, agatis atau damar, dan juga rotan.

Baca juga: Aktivitas Ekonomi Masyarakat Tionghoa di Surakarta Awal Abad 20

  • Aktivitas Ekonomi Pertanian dan Perkebunan

Kondisi geografis Indonesia membuatnya memiliki iklim tropis yang sangat cocok bagi pertumbuhan tanaman. Iklim tropis membuat Indonesia disinari Matahari yang cukup, curah hujan yang bagus, dan juga musim tanam yang panjang sehingga bagus bagi sektor pertanian.

Terdapat banyak hasil pertanian dan perkebunan seperti beras, umbi-umbian, sayur-sayuran, buah-buahan, dan juga kacang-kacangan. Namun hasil pertanian yang diekspor dalam jumlah besar adalah karet, kelapa sawit, kakao, dan kopi.

  • Aktivitas Ekonomi Peternakan

Peternakan adalah salah satu aktivitas ekonomi yang besar di Indonesia. Contoh aktivitas ekonomi perternakan adalah produksi daging sapi, daging ayam, daging kambing, telur, susu sapi, susu kambing, susu domba, serta kulit dan bulu hewan.

  • Aktivitas Ekonomi Perikanan

Dilansir dari Website Resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Indonesia negara maritim dengan 17.499 pulau dan peraian seluas 5,8 juta kilometer persegi. Hal ini membuat Indonesia memiliki sector perikanan yang sangat besar. Contoh aktivitas ekonomi adalah produksi kepiting, udang, tuna, cakalang, rumput laut, nila, mujair, kerapu, dan ikan-ikan lainnya.

Baca juga: 10 Komoditas Unggulan Indonesia

  • Aktivitas Ekonomi Pertambangan

Tanah Indonesia kaya akan berbagai macam sumber daya alam terutama hasil tambang yang menjadi salah satu penyokong ekonomi masyarakat. Contoh aktivitas pertambangan di Indonesia adalah pertambangan emas, timah hitam, perak, gas alam, minyak bumi, batu bara, belerang, bijih besi, perunggu, nikel, tembaga, dan alumunium.

  • Aktivitas Ekonomi Perdagangan

Indonesia memiliki banyak sekali industri yang menyokonh sektor perdagangan. Beberapa barang bahkan menjadi komoditas unggulan Indonesia seperti alas kaki, bahan tekstil, elektronika, otomotif, dan juga furnitur.

  • Aktivitas Ekonomi Pariwisata

Indonesia memiliki bentang alam tropis yang sangat indah sehingga banyak dikunjungi turis mancanegara untuk berpariwisata. Dimulai dari gunung berapi, kawah, air terjun, belasan ribu pulau yang indah, pantai yang bermacam-macam, warisan budaya, hewan-hewan eksotis, buah-buahan eksotis, lautan luas, hingga terumbu karang yang indah membuat pariwisata Indonesia sangatlah digemari oleh turis mancanegara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Pengaruh kondisi geografis Indonesia terhadap kehidupan ekonomi masyarakat antara lain sebagai berikut.

  1. Kondisi geografis berpengaruh besar terhadap berkembangnya produk pertanian masyarakat indonesia... karena jika kondisi geografisnya buruk maka akan berdampak pada hasil pertanian tersebut
  2. Sebagai negara yang diapit oleh 2 samudera dan 2 benua, Indonesia menjadi wilayah yang sangat strategis. Hal ini membuat terjadinya lalu lintas internasional, baik itu di darat ataupun di laut.
  3. Indonesia memiliki potensi yang besar sebagai negara dengan tingkat perekonomian yang besar karena pada umumnya Indonesia merupakan negara berkembang dan sebagai negara industri 
  4. Perekonomian tersebut diantaranya dalam bidang perikanan dimana Indonesia memiliki sumber penghasilan ikan yang baik

Apakah pengaruh geografis terhadap kegiatan ekonomi masyarakat?

Ada banyak pengaruh geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap ekonomi dan sosial masyarakat. (Pixabay)

Bobo.id - Indonesia dijuluki sebagai Negara Maritim. Sebab, sebagian besar wilayah Indonesia terdiri dari perairan dan merupakan negara kepulauan.

Luas lautan Indonesia mencapai 3.000.000 kilometer persegi. Ada dua samudra yang mengapit negara Indonesia, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Bahkan, Indonesia juga merupakan negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia. Lalu, apa saja pengaruh geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap ekonomi dan sosial masyarakat? Yuk, cari tahu!

Baca Juga: Penjelasan Letak Geografis, Letak Astronomis, dan Batas-Batas Wilayah ASEAN

Pengaruh Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim Terhadap Ekonomi

Berikut ini adalah pengaruh geografis Indonesia sebagai negara maritim, terhadap ekonomi:

1. Terbukanya Banyak Lapangan Pekerjaan

Sebagai Negara Maritim, banyak terbukanya lapangan pekerjaan yang berhubungan dengan laut dan perairan. Contohnya nelayan, pertambangan, pengolah tempat wisata, pelayaran, dan pekerjaan di pelabuhan.

2. Menjadi Jalur Perdagangan Dunia

Sebagai Negara Maritim, Indonesia memiliki letak geografis yang strategis. Indonesia berada di persimpangan jalur lalu lintas perdagangan dunia.

Hal ini tentu menguntungkan bagi ekonomi Indonesia.


Page 2

Iveta Rahmalia Selasa, 10 Agustus 2021 | 09:00 WIB

Apakah pengaruh geografis terhadap kegiatan ekonomi masyarakat?

Ada banyak pengaruh geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap ekonomi dan sosial masyarakat. (Pixabay)

3. Wisata Bahari yang Indah

Sebagai Negara Maritim, Indonesia memiliki banyak wisata bahari yang indah. Hal ini menarik banyak wisatawan dari dalam hingga luar negeri.

4. Memiliki Banyak Jenis Ikan

Karena Indonesia diapit oleh Samudra Hindia dan Samudra Pasifik, arus perairannya menjadi hangat.

Hal ini membuat banyak biota laut yang beragam, sehingga jenis-jenis ikan tangkapan nelayan pun beragam.

Baca Juga: Kondisi Geografis Negara-Negara ASEAN, Materi Kelas 6 SD Tema 1

5. Memiliki Sumber Bahan Mineral dan Energi

Apakah pengaruh geografis terhadap kegiatan ekonomi masyarakat?

Pertambangan adalah salah satu kegiatan yang muncul akibat pengaruh geografis Indonesia sebagai Negara Maritim. (Photo by Jan-Rune Smenes Reite from Pexels)

Sebagai Negara Maritim, Indonesia juga memiliki banyak sumber bahan mineral dan energi, contohnya minyak bumi. Sehingga bisa dilakukan pertambangan.

Itulah perngaruh geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap ekonomi. Sekarang kita cari tahu bagaimana pengaruhnya terhadap sosial masyarakat.

Pengaruh Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim Terhadap Sosial Masyarakat

Berikut ini adalah pengaruh geografis Indonesia sebagai negara maritim, terhadap sosial masyarakat:

1. Pertukaran Informasi dari Berbagai Negara

Karena merupakan jalur perdagangan dunia, banyak pertukaran informasi yang berasal dari berbagai negara. Pertukaran informasi itu meliputi pengetahuan dan teknologi.

Ilustrasi Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Kehidupan Ekonomi dan Sosial Masyarakat. Foto: Pixabay

Sebagai negara yang memiliki letak geografis sangat strategis, Indonesia dikenal dengan sebutan negara maritim. Hal ini karena jumlah total wilayah Indonesia yakni sekitar 7,81 juta km2, 3,25 juta km2 di antaranya adalah lautan.

Kondisi fisik wilayah Indonesia dibagi menjadi dua yaitu letak astronomis dan letak geografis. Letak astronomis memiliki nilai absolut yang ditentukan oleh derajat lintang dan bujur. Sementara letak geografis adalah letak relatif yang dipengaruhi oleh kondisi dari alam.

Mengutip dalam buku IPS Terpadu Jilid II karya Dra.Umasih,dkk, berikut ini adalah letak astronomis dan geografis dari Indonesia.

  • Secara astronomis, Indonesia terletak pada 6 Lintang Utara (LU) - 11 Lintang Selatan (LS) dan 95 Bujur Timur (BT) - 141 Bujur Timur (BT).

  • Wilayah Indonesia dikelilingi dua samudera, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

  • Diapit oleh dua benua, yakni Benua Asia dan Australia.

  • Berada di daerah pertemuan dua rangkaian pegunungan muda, yaitu Pegunungan Mediterania dan Pegunungan Pasifik.

Ilustrasi Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Kehidupan Ekonomi dan Sosial Masyarakat. Foto: Pixabay

Letak geografis Indonesia berkaitan dengan perubahan iklim serta pembagian wilayah waktu. Menurut I Made Sandy dalam sumber rujukan yang sama, terdapat empat sifat dasar iklim yang ditentukan oleh faktor letak dan sifat kepulauannya, antara lain:

  1. Indonesia berada di garis khatulistiwa yang memberikan keuntungan berupa tidak ada perubahan suhu yang ekstim.

  2. Letak Indonesia yang diapit oleh dua benua, mengakibatkan berhembusnya angin musim yang membawa musim hujan dan musim kemarau ke Indonesia.

  3. Terbebas dari hembusan angin taifun karena terletak pada garis lintang di atas 10 LU dan di bawah 10 LS.

  4. Memiliki kelembaban udara yang tinggi karena memiliki lautan luas dan selat yang banyak.

Sementara itu, dari segi pembagian wilayah waktu, Indonesia membaginya menjadi tiga bagian yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT).

Setelah membahas letak geografisnya, lalu ada apa saja pengaruh kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim terhadap kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat? Berikut beberapa contohnya yang dikutip dari buku Arif Cerdas Untuk Kelas 5 SD oleh Christiana Umi.

Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim Terhadap Kehidupan Ekonomi Masyarakat. Foto: Pixabay

Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Kehidupan Ekonomi Masyarakat

Dilihat dari segi ekonomi, ada banyak keuntungan yang didapatkan dari negara Indonesia yang berbentuk maritim. Laut Indonesia merupakan komponen yang sangat potensial, baik hayati maupun non hayati.

Sumber daya laut Indonesia melimpah dengan adanya keanekaragaman ikan, terumbu karang, dan biota laut yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Selain itu bahan mineral, sumber energi minyak dan bumi, serta wisata bahari dapat ditonjolkan untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakatnya.

Tidak hanya dari sisi sumber daya alam yang melimpah, para warga di pesisir laut juga dapat memiliki banyak jenis pekerjaan yang menunjang ekonominya.

Contohnya adalah nelayan, pertambangan, membuka sektor usaha wisata, pelayaran, dan berbagai macam kegiatan di pelabuhan.

Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat. Foto: Pixabay

Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat

Jika dilihat dari segi sosial masyarakat, kondisi geografis sebagai negara maritim memiliki pengaruh yang besar untuk menjalin komunikasi dengan negara lain, salah satunya adalah jalur perdagangan dunia.

Banyak dari pedagang internasional singgah di Indonesia. Pedagang yang membawa asal kebudayaannya lambat laun mulai berbaur, bercampur, hingga lebur dengan kebudayaan Indonesia.

Kondisi tersebut melahirkan kampung dari suatu etnis tertentu yang berdampak pada perubahan perilaku masyarakatnya. Hal itu disebabkan oleh pengaruh pola dan nilai perilaku yang cenderung terjadi dalam kehidupan sosial masyarakat.