Apakah faktor budaya berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen?

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari faktor budaya dan faktor sosial terhadap keputusan pembelian pada PT. Prudential Life Assurance. Data penelitian adalah data kuesioner. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Dari populasi 100 customer memenuhi kriteria untuk menjadi sampel. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan terjadi pengaruh yang signifikan antara faktor budaya dan faktor sosial terhadap keputusan pembelian. Secara parsial faktor budaya dan faktor sosial memiliki dampak yang signifikan secara positif terhadap keputusan pembelian. Faktor Budaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Dimensi yang memiliki korelasi tertinggi adalah dimensi Budaya terhadap variabel dimensi perbandingan merek memiliki nilai korelasi yang lebih tinggi dibandingkan yang lainnya artinya bahwa tidak hanya kemudahan layanan saja yang di perhatikan oleh nasabah dalam membeli produk asuransi tetapi budaya dalam penggunaan merek berpengaruh cukup besar dalam menentukan keputusan pembelian dan Faktor Sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Dimensi yang memiliki korelasi tertinggi adalah dimensi keluarga terhadap variabel dimensi keyakinan merek memiliki nilai korelasi lebih tinggi dibandingkan yang lainnya artinya dibutuhkan peran keluarga untuk meyakinkan nasabah dalam memutuskan untuk membeli merek asuransi yang akan dibeli. Hasil penelitian dapat dijadikan rekomendasi kepada perusahaan asuransi jiwa dalam melakukan aktivitas pemasaran sebagai acuan yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Downloads

Download data is not yet available.

Apakah faktor budaya berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen?

  • PDF

Published

2018-12-04

How to Cite

Hafidz, M. (2018). PENGARUH FAKTOR BUDAYA DAN FAKTOR SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE. Jurnal Mandiri : Ilmu Pengetahuan, Seni, Dan Teknologi, 2(2), 245 - 260. https://doi.org/10.33753/mandiri.v2i2.42

KOMPAS.com - Faktor utama yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah faktor kebudayaan, sosial, pribadi, serta psikologis.

Dikutip dari buku Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen (2005) karya Husein Umar, James Engel, dkk mendefinisikan perilaku konsumen sebagai suatu tindakan langsung dalam mendapatkan, mengonsumsi, dan menghabiskan produk serta jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului serta menyusul tindakan tersebut.

Berikut ini empat faktor utama yang mempengaruhi perilaku konsumen:

Faktor kebudayaan

Menurut Nurmawati dalam buku Perilaku Konsumen dan Keputusan Pembelian (2018), kebudayaan adalah faktor penentu keinginan serta perilaku paling mendasar untuk mendapatkan nilai, persepsi, preferensi, serta perilaku dari lembaga lainnya.

Faktor kebudayaan mencakup beberapa hal, yaitu:

  1. Budaya
    Adalah kumpulan nilai dasar, persepsi, keinginan, dan tingkah laku yang dipelajari oleh anggota masyarakat dari keluarga serta lembaga lainnya. Dalam hal ini, pergeseran budaya serta nilai-nilai dalam keluarga masuk dalam budaya.
  2. Sub budaya
    Adalah sekelompok orang dengan sistem nilai terpisah berdasarkan pengalaman serta situasi kehidupan yang umum. Sub budaya termasuk mencakup nasionalisme, agama, kelompok ras, serta wilayah geografis.
  3. Kelas sosial
    Adalah divisi masyarakat yang relatif permanen serta teratur dengan para anggotanya yang menganut nilai, minat, serta tingkah laku serupa.

Baca juga: Perilaku Konsumen: Pengertian dan Manfaat Mempelajarinya

Faktor sosial

Melansir dari jurnal Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Keputusan Pembelian Mobil Pribadi di Kelurahan Gonilan Kabupaten Sukoharjo (2015) karya Suprihati dan Wikan Budi Utami, berikut beberapa hal yang termasuk faktor sosial:

Adalah dua orang atau lebih yang berinteraksi guna mencapai sasaran individu atau bersama. Ada beberapa kelompok primer yang punya interaksi reguler tapi sifatnya informal, seperti keluarga, teman, tetangga, serta rekan kerja.

Ada pula kelompok sekunder yang punya interaksi kurang reguler tapi bersifat formal, seperti organisasi keagamaan, asosiasi profesional, serta serikat pekerja.

Adalah organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat. Karena suami, istri, dan anak sama-sama berpengaruh pada proses pembelian produk dan jasa.

Peran merupakan aktivitas yang diharapkan dilakukan seseorang menurut orang-orang yang ada di sekitarnya.

Tiap peran membawa status yang mencerminkan penghargaan yang diberikan masyarakat. Sering kali individu memilih produk yang dapat menunjukkan statusnya kepada masyarakat.

Faktor pribadi

Faktor ini dapat didefinisikan sebagai karakteristik psikologis seseorang yang berbeda dengan orang lain.

Faktor pribadi yang memengaruhi perilaku konsumen terdiri atas:

  • Umur dan tahap daur hidup

Beberapa hal seperti selera akan makanan, pakaian, perabot, tempat rekreasi, dan pembelian barang memengaruhi daur hidup seseorang.

Pemasar sering kali menentukan sasaran pasar dalam bentuk tahap daur hidup serta mengembangkan produk yang sesuai dengannya.

Artinya pekerjaan seseorang berpengaruh pada barang dan jasa yang dibelinya. Pemasar akan berusaha mengenali kelompok pekerjaan yang punya minat di atas rata-rata terhadap produk serta jasanya.

Situasi ekonomi berpengaruh pada pemilihan produk. Dalam hal ini, pemasar harus peka terhadap pendapatan masyarakat serta indikator ekonomi.

Adalah pola kehidupan seseorang yang diwujudkan lewat beberapa aktivitas, seperti pekerjaan, hobi, belanja, olahraga, kegiatan sosial, serta minat terhadap suatu hal.

  • Kepribadian dan konsep diri

Kepribadian mengacu pada karakteristik psikologi unik yang menyebabkan respons yang relatif konsisten serta tahan lama terhadap lingkungan dirinya sendiri. Kepribadian bermanfaat untuk menganalisis tingkah laku konsumen dalam memilih produk atau merek tertentu.

Baca juga: Riset Pemasaran: Pengertian dan Jenisnya

Faktor psikologis

Sebagian besar faktor psikologis dipengaruhi lingkungan tempat tinggal. Berikut ini beberapa faktor psikologis yang mempengaruhi perilaku konsumen:

Apakah faktor budaya mempengaruhi perilaku konsumen?

Setiadi (2010) menyatakan bahwa faktor budaya memiliki pengaruh sebagai kebutuhan untuk menentukan perilaku apa saja yang dapat diterima semua luas dan mendalam terhadap perilaku konsumen di dalam pembelian. Peran budaya, sub budaya, dan kelas sosial konsumen sangatlah penting.

Bagaimana kebudayaan dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli sebuah produk?

Dengan adanya kebudayaan, perilakukonsumen mengalami perubahan . Dengan memahami beberapa bentuk budaya dari masyarakat,dapat membantu pemasar dalam memprediksi penerimaan konsumen terhadap suatu produk.

Faktor

Menurut Kotler (2000), faktor-faktor utama yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen adalah faktor kebudayaan, faktor sosial, faktor personal dan faktor psikologi seperti yang ditunjukkan gambar 2.1 berikut ini.

Mengapa kebudayaan merupakan faktor penentu yang paling mendasar dari keinginan atau perilaku seseorang?

Faktor kebudayaan berpengaruh luas dan mendalam terhadap perilaku pembelian konsumen dalam faktor kebudayaan ini terdapat beberapa komponen antara lain: Budaya, budaya merupakan faktor penentu yang paling mendasar dari segi keinginan dan perilaku seseorang karena kebudayaan menyangkut segala aspek kehidupan manusia.