Apakah berhubungan saat haid bisa hamil

Selasa, 15 Maret 2022 – 01:46 WIB

jpnn.com - Tak sedikit pasangan yang memilih tetap melakukan hubungan intim, ketika wanitanya sedang menstruasi.

Lalu apakah berhubungan intim saat menstruasi bisa menyebabkan kehamilan?

Melansir dari Healthline, kemungkinan kehamilan pada hari pertama hingga kedua setelah menstruasi hampir 0 persen.

Menurut dr. Atika, sebenarnya kehamilan tidak akan terjadi jika hubungan seksual dilakukan saat wanita menstruasi.

“Sebab, ketika menstruasi, wanita tidak berada dalam keadaan subur,” jelasnya.

Namun, setidaknya terdapat beberapa kemungkinan yang membuat kehamilan dianggap bisa terjadi saat menstruasi:

1. Kesalahpahaman wanita mengenai kondisi keluarnya darah.

Perdarahan dari vagina bisa saja bukan haid, melainkan karena ovulasi atau periode subur wanita. Hubungan seks tanpa pengaman pada masa subur meningkatkan peluang hamil.

2. Rata-rata siklus ovulasi adalah 28-30 hari.

Jika berhubungan saat menstruasi, kemungkinan Anda tidak berovulasi hingga beberapa hari ke depan. 

Jakarta -

Jakarta - Berhubungan seks saat Bunda sedang menstruasi masih bisa memungkinkan untuk hamil ya. Oleh karena itu, Bunda perlu tetap waspada jika sedang ingin menunda kehamilan.

Sebaiknya, hindari berhubungan seks saat Bunda masih menstruasi. Selain masih ada kemungkinan hamil, berhubungan seks saat menstruasi juga bisa memicu gangguan kesehatan reproduksi yang lain, Bunda.

Melansir dari Healthline, ada beberapa efek samping berhubungan seks saat menstruasi, Bunda. Gangguan kesehatan reproduksi adalah salah satu di antara dampak ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Akibat lain yang sama tidak nyamannya tentu saja darah menstruasi sangat mungkin meninggalkan bercak yang sangat mengganggu.

"Kelemahan terbesar berhubungan seks selama menstruasi adalah semua bisa jadi kacau dan kotor," tegas terapis seks berlisensi, Janet Brito.

Brito menambahkan, selain mengotori tempat tidur, perdarahan menstruasi juga bisa membuat Bunda merasa tidak percaya diri. Kecemasan karena aliran darah yang bisa mengotori sekitar Bunda hanya akan membuat kekacauan dan dapat menghilangkan sebagian atau seluruh kesenangan berhubungan seks, Bunda.

Masih berpeluang hamil

Sudah memicu gangguan kesehatan reproduksi dan menimbulkan kecemasan tersendiri, berhubungan seks saat menstruasi kok masih berpeluang hamil ya? bagaimana bisa? Yuk simak terus, Bunda.

Masih melansir Healthline, peluang Bunda untuk hamil memang lebih rendah selama masa menstruasi, tetapi tetap saja memiliki kemungkinan. Diperkirakan, Bunda bisa hamil selama masa ovulasi, yang terjadi sekitar 14 hari sebelum menstruasi dimulai.

Namun, panjang siklus setiap Bunda memang berbeda ya, dan panjang siklus Bunda dapat berubah setiap bulan. Jadi, jika Bunda memiliki siklus menstruasi yang pendek, risiko hamil selama menstruasi Bunda lebih tinggi lho.

Bunda juga perlu mempertimbangkan sperma dapat tetap hidup di tubuh Bunda hingga tujuh hari. Jadi, jika Bunda memiliki siklus 22 hari dan Bunda berovulasi segera setelah periode menstruasi, ada kemungkinan Bunda akan melepaskan sel telur saat sperma masih berada di saluran reproduksi Bunda ya, sehingga mungkin saja terjadi kehamilan walau berhubungan seks saat menstruasi Bunda.

Selain itu, Bunda tetap perlu mewaspadai gangguan kesehatan reproduksi yang ditimbulkannya ya, lebih-lebih jika tidak menggunakan pengaman. Sebab, mengutip dari Medicalnewstoday Bunda bisa saja mengalami gangguan kesehatan reproduksi. Lanjut ke halaman berikutnya yuk.

Simak juga video tentang perbedaan flek cokelat tanda hamil dan haid.

[Gambas:Video Haibunda]

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa dari Anda mungkin berpikir bahwa menstruasi merupakan masa dimana Anda harus memberi jeda untuk berhubungan seks dengan pasangan. Nyatanya, seks bukanlah aktivitas yang dilarang saat menstruasi berlangsung.

Selama Anda dan pasangan berada dalam suasana hati yang tepat dan nyeri menstruasi tidak datang menghampiri, maka seks saat menstruasi atau yang juga disebut period sex tetap dapat dinikmati oleh sebagian orang.

  • Arti Warna dan Tekstur Darah Haid Bagi Kesehatan Wanita
  • Ladies, 9 Makanan Ini Dapat Membantu Melancarkan Siklus Menstruasimu
  • Cokelat Bisa Bikin Bahagia hingga Redakan Kram Menstruasi, Mitos atau Fakta?

Anda pun mungkin berpikir, Anda tidak akan melihat garis dua pada test pack usai aktivitas tersebut. Lalu sebenarnya, bisakah berhubungan seks saat menstruasi berujung pada kehamilan?

Menurut obgyn sekaligus profesor klinis di Yale-New Haven Hospital, Dr Mary Jane Minkin, kehamilan usai melakukan hubungan seks saat menstruasi begitu jarang terjadi. Namun, bukan tidak mungkin.

Hal tersebut berkaitan dengan siklus menstruasi tiap wanita. Mary menjelaskan, siklus bulanan wanita berlangsung antara empat hingga delapan hari. Kemudian, tubuh akan beralih pada fase folikuler atau proliferasi, dimana hormon estrogen terproduksi dan mempersiapkan pelepasan sel telur.

"Di tengah siklus sekitar hari ke 14 dalam siklus 28 hari, ovulasi terjadi. Ovulasi itu waktu dalam siklus Anda ketika ovarium melepaskan sel telur dan bergerak ke tuba falopi, dimana ia dapat dibuahi. Itu juga saat kemungkinan hamil menjadi paling tinggi," ujar Mary mengutip Elite Daily, Rabu (7/9/2022).

"Dalam siklus reproduksi yang umum, ovulasi terjadi dua minggu sebelum Anda menstruasi, yang berarti bahwa pada saat menstruasi terjadi, Anda tidak akan memiliki sel telur di rahim Anda yang siap untuk dibuahi," tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Potensi Kehamilan dalam Seks Ketika Menstruasi

Ilustrasi pasangan suami istri/copyright freepik.com/lookstudio

Dapat dikatakan, ketika siklus ovulasi Anda memiliki durasi yang normal atau lebih lama, maka peluang untuk kehamilan saat menstruasi hampir nol.

Tetapi, pakar kesehatan wanita, Dr Sherry A Ross mengungkapkan bahwa siklus ovulasi pendek ataupun tidak sebenarnya tidak dapat diprediksi. Sedangkan semakin pendek siklus menstruasi Anda, maka semakin besar pula kemungkinannya untuk hamil dari hubungan seks ketika menstruasi.

"Jika Anda memiliki 21 hari antara hari pertama dari periode terakhir Anda ke periode berikutnya, Anda mungkin berovulasi pada hari ke 10 dari siklus Anda," ujar Shery.

"Jadi, berhubungan seks pada hari ketujuh siklus Anda masih bisa mengakibatkan kehamilan. Terlebih jika Anda memiliki siklus yang tidak dapat diprediksi, risikonya akan semakin meningkat," tambahnya.

Sehingga menurut Sherry, menggunakan alat kontrasepsi menjadi hal yang sangat penting untuk meminimalkan kemungkinan hamil yang tidak terduga.

Menstruasi yang Tidak Konsisten

Lebih lanjut Sherry mengungkapkan bahwa risiko kehamilan juga meningkat bila siklus menstruasi Anda tidak berjalan dengan konsisten. Bahkan ketika menstruasi sudah tepat waktu pun, masih ada kemungkinan risiko kehamilan.

"Meskipun sangat tidak mungkin untuk hamil selama menstruasi, sebenarnya itu mungkin-mungkin saja. Alasannya karena sperma bisa hidup hingga 72 jam," kata Sherry.

"Jadi jika menstruasi cukup lama dan Anda cenderung berovulasi lebih awal, sperma tetap masih bisa hidup saat sel telur baru dilepaskan," tambahnya.

Profesor klinis obstetri dan ginekologi di Fakultas Kedokteran Feinberg, Dr Lauren Streicher mengungkapkan bahwa pada dasarnya, jika memang kehamilan merupakan sesuatu yang dihindari, maka penggunaan alat kontrasepsi dianjurkan bahkan ketika menstruasi.

"Terutama jika Anda tidak memiliki menstruasi yang teratur. Menstruasi bukan berarti Anda tidak bisa hamil," kata Lauren.

Pentingnya Alat Kontrasepsi

Ilustrasi Pasangan (Foto: Pixabay/Norexy_art)

Dalam kesempatan berbeda, Obgyn Massachusetts General Hospital, Boston, Carrie Coleman, mengungkapkan bahwa seks sebaiknya menjadi sesuatu yang dapat dinikmati oleh semua wanita, termasuk ketika menstruasi.

Akan tetapi, pastikan Anda dan pasangan memilih alat kontrasepsi yang baik. Selain untuk mencegah kehamilan, upaya menggunakan alat kontrasepsi juga bisa mencegah infeksi menular seksual (IMS) selama siklus menstruasi.

Hal tersebut pun selaras dengan anjuran Centers for Disease Control and Prevention, dimana berhubungan seks saat menstruasi perlu memperhatikan keamanan karena bisa menjadi sarana penularan IMS.

Saat menstruasi pH vagina wanita juga biasanya akan mengalami peningkatan. Sehingga jamur bisa berkembang dengan lebih cepat.

"Beberapa wanita lebih rentan mengalami infeksi saluran kemih (ISK) saat berhubungan intim. Ini terkait dengan bakteri yang dengan mudah berjalan ke kandung kemih saat berhubungan seks, dan itu dapat terjadi kapan saja ketika siklus menstruasi," kata Carrie mengutip Everyday Health.

Infografis Ibu Hamil Sudah Bisa Dapatkan Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Niman)

Apa efek samping berhubungan pada saat menstruasi?

Infeksi penyakit menular seksual Salah satu risiko berhubungan seks saat menstruasi adalah penularan penyakit menular seksual, terlebih jika hubungan seks dilakukan tanpa kondom. Ketika berhubungan intim saat menstruasi, penis akan bersentuhan langsung dengan darah haid yang keluar.

Berapa persen kemungkinan hamil pada saat haid?

Masih dari Healthline, kemungkinan kehamilan pada hari pertama hingga kedua setelah menstruasi adalah hampir 0 persen. Menurut dr. Atika, sebenarnya kehamilan tidak akan terjadi jika hubungan seksual dilakukan saat wanita menstruasi. “Sebab, ketika menstruasi, wanita tidak berada dalam keadaan subur,” jelasnya.

Apakah berhubungan intim saat menstruasi bisa hamil?

Seorang wanita melepaskan sel telur dari ovariumnya sekitar 14–16 hari sebelum hari pertama menstruasi. Jadi jika Moms dengan siklus 22 hari mendapatkan sperma di vaginanya pada hari pertama haid, mungkin masih ada saat sel telur dilepaskan pada hari keenam dari siklusnya, dan tentu ini bisa menyebabkan kehamilan.

Berhubungan intim saat haid tapi sperma keluar di dalam apakah bisa hamil?

Perdarahan vagina tidak selalu menstruasi Ini membuat Anda agak kesulitan mengetahui kapan ovulasi berlangsung. Mengingat sperma bisa bertahan selama 72 jam setelah ejakulasi, berhubungan intim saat menstruasi atau haid tetap bisa memicu hamil.