Show
JATENG | 18 November 2020 08:00 Reporter : Jevi Nugraha Merdeka.com - Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak bisa lepas dari seni, terutama seni rupa. Cabang seni yang dapat dinikmati secara visual oleh mata ini, terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah mozaik. Adapun bentuk dari jenis seni rupa ini merupakan karya dua dimensi berupa kepingan atau bahan yang ditempel pada bidang datar. Secara umum, mozaik merupakan karya seni rupa dua dimensi atau tiga dimensi yang menggunakan media beragam jenis material. Biasanya, mozaik dibuat dari kepingan-kepingan yang sengaja dipotong sesuai keinginan. Nantinya, potongan-potongan tersebut akan disusun dengan cara disusun di bidang yang datar menggunakan perekat. Seiring berjalannya waktu, seni mozaik semakin diminati oleh semua kalangan. Bahkan, beberapa lembaga pendidikan formal telah menggunakan jenis seni rupa ini untuk melatih kemampuan para peserta didik. Selain dapat meningkatkan kreativitas, mozaik juga memiliki beragam fungsi yang baik untuk pembentukan karakter anak. Lantas, apa saja fungsi mozaik dan bagaimana cara membuatnya? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari laman Cek Bagus berikut: 2 dari 4 halaman
©2020 Merdeka.com/Instagram @info_surabaya Sama seperti jenis seni rupa lainnya, sebelum membuat seni mozaik, Anda harus menentukan sebuah ide atau gagasan yang ingin disampaikan melalui karya tersebut. Meski demikian, mozaik memiliki perbedaan cukup mendasar dengan jenis seni rupa lainnya, terutama bahan atau media yang digunakan. Seni mozaik membutuhkan bahan-bahan berupa lembaran atau bersifat kepingan. Adapun beberapa bahan atau media yang biasa digunakan adalah daun, kertas, kepingan kaca, pecahan keramik, bijian, dan masih banyak lagi. Beberapa kepingan bahan material tersebut akan digabung dan membentuk suatu pola atau sebuah gambar yang indah. Di samping itu, mozaik sendiri hingga kini masih banyak digunakan pada seni arsitektur bangsa Romawi. Tentunya, hal ini tidak lepas dari sejarahnya, yang mana sejak dahulu Romawi terkenal sekali dengan karya-karya mozaiknya. 3 dari 4 halaman ©Judy Castelli Setelah mengenal beberapa bahan yang bisa digunakan untuk membuat mozaik, kini Anda sudah bisa mencobanya sendiri di rumah. Adapun langkah-langkah pembuatan mozaik ialah seperti berikut: Alat dan bahan-bahan • Lem• Pensil• Kertas• Kepingan kaca• Kepingan keramik• Cangkang telur• Bebatuan• Kancing baju • Daun Cara membuatnya: 1. Langkah pertama, bentuk pola pada kertas sesuai dengan tema yang diinginkan. 2. Setelah itu, tempelkan beberapa bahan tersebut menggunakan lem sesuai pola yang sebelumnya sudah Anda bentuk. 3. Jika semua pola sudah tertutupi, langkah berikutnya yaitu menjemur kertas tersebut hingga kering. 4 dari 4 halaman
Mozaik merupakan salah satu jenis karya seni yang mengandung kreativitas tinggi. Hal ini karena karya mozaik mengandung beberapa unsur di dalamnya seperti seni tempel, gambar, dan lainnya. Oleh kerena itu, jenis seni rupa satu ini sangat cocok digunakan untuk mengembangkan potensi serta meningkatkan kreativitas anak yang masih usia dini. Salah satu fungsi mozaik bagi anak usia dini ialah mampu mengembangkan kemampuan daya pikir, fisik, rasa cinta keindahan, dan kreativitas. Selain fungsi edukatif, ada beberapa fungsi mozaik lainnya, di antaranya sebagai berikut: Fungsi Sosial Mozaik merupakan salah satu jenis seni rupa yang mampu meningkatkan kepekaan di lingkungan sekitar. Dengan kata lain, melalui media ini, dapat membantu anak untuk belajar menyelesaikan beragam persoalan sosial. Selain itu, melalui seni mozaik, dapat meningkatkan nalar berpikir anak-anak untuk senantiasa mencintai lingkungan sekitar. Fungsi Psikologis Selain memiliki fungsi sosial, membuat mozaik juga dapat dijadikan fungsi terapeutik untuk sarana sublimasi dan releksasi. Melalui media ini, mampu memberi ruang untuk anak-anak agar bisa berekspresi serta menyalurkan beragam permasalahan yang pernah dialami anak. (mdk/jen)
Lihat Foto KOMPAS.com - Seni mozaik merupakan karya seni rupa dua dimensi atau tiga dimensi yang pembuatannya memanfaatkan berbagai macam material. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mozaik diartikan sebagai seni dekorasi dengan kepingan bahas keras berwarna yang tersusun dan tertempel dengan perekat. Chotimatu Rohmaniah dan Ramadhan dalam buku Referensi Gambar Mewarnai, Kolase, Montase, Mozaik, dan Aplikasi (2019), membuat karya mozaik dengan cara menempelkan potongan-potongan bahan seperti pecahan kaca, keramik, sobekan kertasm atau sisa potongan kayu. Media yang dihias tergantung pada bahannya. Jika kertas cukup ditempel pada kertas lagi, sedangkan bahan kaya, kayu, keramik biasanya untuk menghias lantai dinding, kolam, dan yang lainnya. Baca juga: Apresiasi dan Kritik Karya Seni Rupa: Pengertian dan Fungsi Pembuatan karya seni mozaikDilansir dari buku Seni Keterampilan Anak (2014) karya Hajar Pamadhi, pembuatan mozaik menggunakan bahan dari kepingan-kepingan yang sengaja dibuat dengan cara dipotong-potong atau sudah berbentuk potongan. Kemudian potongan-potongan tersebut disusun dengan ditempelkan pada bidang datar dengan cara di lem. Hal tersebut yang membuat seni mozaik menjadi menarik untuk dipelajari. Dalam proses pembuatannya seni mozaik ada beberapa langkah. Dikutip dari buku Pendidikan Ketrampilan (1992) karya Soemarjadi dalam pembuatan karya kreaktif dengan teknik mozaik ada 4 langkah. Berikut proses pembuatan karya seni mozaik:
Membuat desain motif dalam karya mozaik pertama-tama adalah merancang ide yang disesuaikan dengan tema karya. Baca juga: Jenis Kritik Karya Seni Rupa Lalu dilanjutkan dengan membuat gambar pada bidang dasar mozaik.
2. Hewan Air 3. Hewan Darat dan Air Ceritakan dan diskusikan hasil temuanmu secara berkelompok. Kunci Jawaban Halaman 81 dan 82Ayo Berkreasi Pada pertemuan sebelumnya kamu dan teman-temanmu telah membuat karya seni mozaik tentang hewan. Pamerkan mozaik tersebut di meja masing-masing. Jelaskan hasil karyamu kepada teman satu kelompok secara bergiliran. Amati hasil karya teman-temanmu tersebut dan beri komentar sebagai bentuk apresiasimu. Tuliskan pada potongan kertas yang telah disediakan di setiap meja. Pilih salah satu hasil karya temanmu. Tulis apresiasimu atas hasil karya tersebut dengan menjawab pertanyaan berikut. Apa yang kamu ketahui tentang hasil karya temanmu tersebut? Bagaimana pendapatmu tentang hasil karya temanmu tersebut? Menurutmu, bagian mana yang menarik dari karya tersebut? Mengapa? Apa saran yang ingin kamu sampaikan agar karya seni tersebut lebih baik lagi? Kunci Jawaban Halaman 84 dan 85Ayo Berlatih Amati gambar dan soal cerita berikut. Siti dan Ibunya berbelanja di pasar. Mereka membeli ikan, udang, dan daging ayam dengan berat masing-masing seperti terlihat pada gambar. Page 2
2. Hewan Air 3. Hewan Darat dan Air Ceritakan dan diskusikan hasil temuanmu secara berkelompok. Kunci Jawaban Halaman 81 dan 82Ayo Berkreasi Pada pertemuan sebelumnya kamu dan teman-temanmu telah membuat karya seni mozaik tentang hewan. Pamerkan mozaik tersebut di meja masing-masing. Jelaskan hasil karyamu kepada teman satu kelompok secara bergiliran. Amati hasil karya teman-temanmu tersebut dan beri komentar sebagai bentuk apresiasimu. Tuliskan pada potongan kertas yang telah disediakan di setiap meja. Pilih salah satu hasil karya temanmu. Tulis apresiasimu atas hasil karya tersebut dengan menjawab pertanyaan berikut. Apa yang kamu ketahui tentang hasil karya temanmu tersebut? Bagaimana pendapatmu tentang hasil karya temanmu tersebut? Menurutmu, bagian mana yang menarik dari karya tersebut? Mengapa? Apa saran yang ingin kamu sampaikan agar karya seni tersebut lebih baik lagi? Kunci Jawaban Halaman 84 dan 85Ayo Berlatih Amati gambar dan soal cerita berikut. Siti dan Ibunya berbelanja di pasar. Mereka membeli ikan, udang, dan daging ayam dengan berat masing-masing seperti terlihat pada gambar. |