Apa yang dimaksud teknik menganyam dalam proses produksi kerajinan bahan serat?

Apa yang dimaksud teknik menganyam dalam proses produksi kerajinan bahan serat?

Apa yang dimaksud teknik menganyam dalam proses produksi kerajinan bahan serat?
Lihat Foto

KRISTIANTO PURNOMO

Wanita Baduy luar menenun di Kampung Balingbing, Desa Kanekes, Lebak, Banten, Selasa (1/3/2016). Kerajinan kain tenun menjadi salah satu mata pencaharian masyarakat Baduy selain bertani.

KOMPAS.com - Hasil produksi kerajinan berbahan serat bisa berbagai macam bentuk. Oleh karena itu, sesuai kebutuhannya, pembuatan kerajinan berbahan serat membutuhkan teknik dasar.

Teknik dasar kerajinan tekstil adalah segala cara yang digunakan untuk membentuk atau mengolah bahan tekstil.

Teknik yang digunakan sangat beragam. Penggunaan teknik dasar disesuaikan dengan kerajinan yang akan dibuat, maka penggunaan teknik dasar menjadi tepat sasaran.

Bahan serat yang akan digunakan untuk tekstil perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu agar bisa digunakan. 

Berikut beberapa proses produksi kerajinan bahan serat:

Baca juga: Pengolahan Bahan Serat

Teknik menenun dapat digunakan untuk pembuatan produk kerajinan tapestri.

Menenun menggunakan alat spanram (kayu bentangan) atau bingkai yang direntangkan benang-benang lungsi sebagai jalur jalannya benang tenunan atau pakan.

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemdikbud), tenun merupakan teknik dalam pembuatan kain yang dibuat dengan azaz (prinsip) yang sederhana yaitu dengan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang.

Dengan kata lain bersilangnya antara benang lungsi dan benang pakan secara bergantian.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), menjahit memiliki arti melekatkan (menyambung dan sebagainya) dengan jarum dan benang.

Sobat SMP, pada masa pandemi ini ruang gerak sobat sangatlah terbatas. Banyak kegiatan outdoor yang dibatasi, termasuk kegiatan belajar di sekolah yang masih daring. Sobat bisa melakukan kegiatan di rumah dengan membuat berbagai macam kerajinan tangan agar kinerja otak tetap aktif dan meningkatkan daya kreativitas. Salah satunya adalah kerajinan serat alam.

Kerajinan serat alam adalah kerajinan yang menggunakan bahan dari alam dan tergolong ke dalam bahan organik (mudah terurai dalam tanah) yang tidak diolah kembali melalui proses dan penambahan bahan kimia sehingga keasliannya tetap terjaga dan diutamakan. Dalam membuat kerajinan serat alam ini perlu mengetahui beberapa teknik pembuatannya agar hasilnya pun bisa bagus dan berkualitas. Yuk, Sobat simak uraian masing-masing tekniknya!

1. Teknik Anyaman

Anyaman adalah teknik membuat karya seni rupa yang dilakukan dengan cara menumpang tindihkan (menyilangkan) bahan anyam yang berupa lungsi dan pakan. Bahan-bahan anyaman dapat dibuat dari tumbuh-tumbuhan yang sudah dikeringkan, seperti lidi, rotan, akar, dan dedaunan untuk dijadikan suatu rumpun yang kuat (tampar).

2. Simpul

Simpul adalah sebuah bentuk ikatan pada tali atau benang, Ikatan tersebut dapat memiliki manfaat atau dijadikan hiasan. Simpul dalam pembuatan kerajinan dikenal dengan istilah makrame. Makrame adalah salah satu produk kerajinan yang berasal dari keahlian merangkai tali. Macrame berarti kerajinan simpul tali, dimana dengan keahlian menyimpul tali baik dua buah tali, empat buah tali, dan sebagainya sehingga menghasilkan sebuah karya kerajinan yang selain berfungsi sebagai benda pakai juga mempunyai seni yang menarik.

3. Merajut

Merajut (bahasa Inggris: knitting) adalah metode membuat kain, pakaian atau perlengkapan busana dari benang rajut. Berbeda dari menenun yang menyilangkan dua jajaran benang yang saling tegak lurus, merajut hanya menggunakan sehelai benang. Merajut dapat dilakukan dengan tangan maupun mesin. Ada berbagai jenis gaya dan teknik merajut. Teknik dasar dalam merajut adalah tusuk atas dan tusuk bawah. Tusuk atas dilakukan dengan cara mengaitkan benang dari arah depan, sementara tusuk bawah adalah mengait benang dari arah belakang. Hasil rajutan memiliki pola seperti huruf “V” yang bersambungan.

4. Menempel

Menempel adalah rancangan pembuatan karya seni rupa dengan cara melekatkan suatu bahan pada tempat tertentu yang diinginkan, baik dengan bahan yang sama, ataupun bahan yang berbeda.

5. Menjahit

Menjahit adalah pekerjaan menyambung kain dan bahan-bahan lain yang bisa dilewati jarum jahit dan benang. Menjahit dapat dilakukan dengan tangan (manual) atau mesin jahit. Dalam pembuatan kain ikat celup diperlukan teknik menjahit untuk merintang warna.

Nah, Sobat SMP sudah tahu kan beberapa teknik pembuatan kerajinan serat alam. Sekarang giliran sobat yang mempraktikkan teknik tersebut di rumah. Sobat SMP juga dapat melihat informasi menarik lainnya di Modul PJJ  Prakarya terbitan Direktorat SMP yang dapat diunduh secara gratis di situs ini.

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi:

http://ditsmp.kemdikbud.go.id/modul-pjj-prakarya-kerajinan-kelas-7-semester-genap/

Materi gaya dan teknik bernyanyi

Bagaimna cara melakuan gerakan berjlan kedepan dan kebelakang

Menganalisis jenis, tema, fungsi, dan nilai atetis tentang tenunan

Apakah kalian sudah bisa mengatasi bayangan yang menguasai pikiran

kombinasi warna jika dilihat berdasarkan proses terjadinya terbagi menjadi dua macam sebutkan dan jelaskan dan berikan contohnya masing-masing

Mengapa beberapa aspek rancangan menjadi hal yang penting sebelum membuat karya kerajinan

apa nama patung di samping ​

Orang yang pekerjaannya membuat patung disebut?​

apa bedanya kesenian pedalaman dan pesisir di kalimantan timur?​

sebutkan 2 kerajinan serat tekstil dan sebutkan 2 pengelolaan bahan pangan buah segar menjadi makanan dan minuman​