Akibat jika posisi duduk salah ketika belajar

Juwita Imaningtyas Sabtu, 9 Juni 2018 | 12:30 WIB

Akibat jika posisi duduk salah ketika belajar

Dampak posisi duduk yang salah (synergyhealthmanagement.com)

NOVA.id - Di era sekarang ini, banyak dari kita memiliki pekerjaan yang membuat kita lebih sering duduk di kursi.

Karena itu, postur tubuh saat duduk merupakan hal yang penting.

"Memiliki postur yang buruk dapat menyebabkan banyak bahaya kesehatan," ujar chiropractor Dr. Matt Tanneberg DC, CSCS dilansir dari Bustle.com.

"Ketika anda membuat postur tubuh yang buruk sebagai bagian dari rutinitas harian anda, anda terus-menerus melatih kembali tubuh Anda untuk berfungsi dengan tidak semestinya."

Yuk ketahui bahaya duduk dengan postur yang salah.

(Baca juga: Tak Perlu Waxing, Ramuan Kunyit Ini Ampuh Bersihkan Rambut Ketiak!)

1. Tekanan Darah Tinggi

Siapa sangka, posisi duduk yang membungkuk dan merosot dapat menyebabkan darah tinggi.

Hal ini merupakan penemuan sebuah penelitian dari University of Leeds.

Posisi duduk yang tidak tepat dapat mempengaruhi pernapasan dan reseptor di leher yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

(Baca juga: Pilih Anjing daripada Suaminya, Ternyata Begini Alasan Perempuan Ini)


Page 2


Page 3

Akibat jika posisi duduk salah ketika belajar

synergyhealthmanagement.com

Dampak posisi duduk yang salah

NOVA.id - Di era sekarang ini, banyak dari kita memiliki pekerjaan yang membuat kita lebih sering duduk di kursi.

Karena itu, postur tubuh saat duduk merupakan hal yang penting.

"Memiliki postur yang buruk dapat menyebabkan banyak bahaya kesehatan," ujar chiropractor Dr. Matt Tanneberg DC, CSCS dilansir dari Bustle.com.

"Ketika anda membuat postur tubuh yang buruk sebagai bagian dari rutinitas harian anda, anda terus-menerus melatih kembali tubuh Anda untuk berfungsi dengan tidak semestinya."

Yuk ketahui bahaya duduk dengan postur yang salah.

(Baca juga: Tak Perlu Waxing, Ramuan Kunyit Ini Ampuh Bersihkan Rambut Ketiak!)

1. Tekanan Darah Tinggi

Siapa sangka, posisi duduk yang membungkuk dan merosot dapat menyebabkan darah tinggi.

Hal ini merupakan penemuan sebuah penelitian dari University of Leeds.

Posisi duduk yang tidak tepat dapat mempengaruhi pernapasan dan reseptor di leher yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

(Baca juga: Pilih Anjing daripada Suaminya, Ternyata Begini Alasan Perempuan Ini)

Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.

Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.

Akibat jika posisi duduk salah ketika belajar

Duduk terlalu lama bisa menyebabkan penyakit yang menyerang kesehatan (pxhere)

Bobo.id - Di masa pandemi ini, banyak kegiatan yang kita lakukan dari rumah, seperti sekolah dan bekerja.

Oleh sebab itu, banyak waktu kita dihabiskan untuk duduk dalam mengerjakan tugas dan menyelesaikan tanggung jawab pekerjaan.

Duduk terlalu lama memang bisa membuat tubuh merasa santai, tapi kelamaan duduk juga bisa berakibat buruk, lo.

Pekerjaan yang dilakukan dengan duduk terlalu lama ditambah dengan pola makan yang salah dan kurangnya olahraga dapat menimbulkan risiko berbagai penyakit.

Baca Juga: Ambeien Buat Duduk Jadi Tidak Nyaman, Ketahui Penyebab dan Cara Atasi Ambeien

Berikut ini beberapa gangguan kesehatan yang diakibatkan jika duduk terlalu lama:

1. Meningkatkan Risiko Terkena Penyakit Organ Peredaran Darah

Duduk terlalu lama meningkatkan risiko terkena berbagai macam penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes melitus tipe 2, dan kanker.

Duduk terlalu lama dapat meningkatkan tekanan darah, meningkatkan kadar gula darah, meningkatkan lemak tubuh di sekitar pinggang, dan mengingkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Sebab, duduk terlalu lama menyebabkan hanya sedikit lemak yang terbakar oleh otot, sirkulasi darah pun menjadi lebih lambat, dan membuat asam lemak lebih mudah untuk menyumbat peredaran darah ke jantung.


Page 2

Akibat jika posisi duduk salah ketika belajar

Duduk terlalu lama bisa menyebabkan penyakit yang menyerang kesehatan (pxhere)

2. Meningkatkan Risiko Kegemukan

Terlalu banyak duduk juga dapat meningkatkan risiko kegemukan atau obesitas. Terlalu banyak duduk dapat memicu teman-teman untuk makan lebih banyak secara tidak sadar.

Maka, berat badan akan mudah naik. Hal ini akan diperburuk jika teman-teman makan berlebihan tidak diimbangi dengan olahraga teratur. Lemak akan mudah menumpuk dalam tubuh dan menyebabkan kegemukan.

3. Otot Menjadi Lemah

Selama duduk, otot akan jarang digunakan dan tidak terlatih. Apalagi jika tubuh lebih banyak menghabiskan waktu dengan duduk seharian daripada berdiri, berjalan, atau melakukan aktivitas lainnya.

Baca Juga: Salah Satunya Terlalu Lama Duduk, Ini 5 Kebiasaan Kecil yang Bisa Rusak Ginjal

Ketika berdiri, otot perut menegang sehingga otot bekerja, tetapi ketika duduk, otot perut tidak digunakan sehingga otot ini dapat melemah.

Lemahnya otot bisa menimbulkan cedera, lo. Oleh sebab itu, teman-teman harus berhati-hati, ya.

4. Otak Juga Melemah

Walaupun otak tetap digunakan saat belajar, mengerjakan tugas, hingga menyelesaikan pekerjaan, tapi kelamaan duduk juga berpengaruh buruk ke otak.


Page 3

Akibat jika posisi duduk salah ketika belajar

Duduk terlalu lama bisa menyebabkan penyakit yang menyerang kesehatan (pxhere)

Jika tubuh aktif bergerak, maka peredarah darah akan lancar karena otot akan bergerak memompa darah dan oksigen ke otak dan akan memicu pelepasan zat kimia penting di dalam otak.

Namun, jika duduk terlalu lama, maka fungsi otak akan lebih lambat. Hal ini karena peredaran darah dan oksigen ke otak berjalan lebih lambat.

5. Keluhan Sakit Leher dan Tulang Belakang

Duduk dalam waktu yang lama juga dapat menyebabkan sakit leher dan tulang belakang.

Hal ini karena duduk dalam waktu lama, apalagi jika dalam posisi yang tidak nyaman akan membuat tulang leher tegang dan punggung terasa nyeri.

Baca Juga: Tak Perlu Bingung Lagi, Begini 4 Cara Redakan Sakit Punggung karena Terlalu Lama Duduk

Duduk terlalu lama dapat menambah tekanan pada tulang belakang dan cakram yang menyusun tulang belakang sehingga dapat menyebabkan sakit pada leher dan tulang belakang.

Itulah 5 gangguan kesehatan akibat duduk terlalu lama. Jika teman-teman banyak menghabiskan waktu untuk duduk saat belajar dan bekerja, berilah jeda setiap satu jam sekali untuk melakukan peregangan, ya.

Teman-teman bisa berjalan-jalan sebentar atau minimal membuat punggung dan leher rileks sebelum lanjut bekerja.

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.


Page 4


Page 5

Akibat jika posisi duduk salah ketika belajar

pxhere

Duduk terlalu lama bisa menyebabkan penyakit yang menyerang kesehatan

Bobo.id - Di masa pandemi ini, banyak kegiatan yang kita lakukan dari rumah, seperti sekolah dan bekerja.

Oleh sebab itu, banyak waktu kita dihabiskan untuk duduk dalam mengerjakan tugas dan menyelesaikan tanggung jawab pekerjaan.

Duduk terlalu lama memang bisa membuat tubuh merasa santai, tapi kelamaan duduk juga bisa berakibat buruk, lo.

Pekerjaan yang dilakukan dengan duduk terlalu lama ditambah dengan pola makan yang salah dan kurangnya olahraga dapat menimbulkan risiko berbagai penyakit.

Baca Juga: Ambeien Buat Duduk Jadi Tidak Nyaman, Ketahui Penyebab dan Cara Atasi Ambeien

Berikut ini beberapa gangguan kesehatan yang diakibatkan jika duduk terlalu lama:

1. Meningkatkan Risiko Terkena Penyakit Organ Peredaran Darah

Duduk terlalu lama meningkatkan risiko terkena berbagai macam penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes melitus tipe 2, dan kanker.

Duduk terlalu lama dapat meningkatkan tekanan darah, meningkatkan kadar gula darah, meningkatkan lemak tubuh di sekitar pinggang, dan mengingkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Sebab, duduk terlalu lama menyebabkan hanya sedikit lemak yang terbakar oleh otot, sirkulasi darah pun menjadi lebih lambat, dan membuat asam lemak lebih mudah untuk menyumbat peredaran darah ke jantung.