tirto.id - Sejarah didefinisikan sebagai sesuatu yang pernah terjadi di masa lampau. Namun, terdapat beberapa cabang konsep lain terkait istilah sejarah yang dapat digambarkan sebagai ilmu dan sebagai seni. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sejarah punya tiga arti. Pengertian tersebut meliputi asal usul sesuatu, kejadian atau peristiwa yang pernah terjadi di masa lalu, dan pengetahuan tentang peristiwa serta kejadian pada masa lalu. Lebih lengkap dari itu, sejarawan Edward Hallett Carr (1982:30) mendefinisikan sejarah sebagai suatu proses interaksi secara terus menerus yang dilakukan oleh sejarawan terhadap fakta yang pernah terjadi sebelumnya. Dari interaksi tersebut, ternyata muncul suatu urutan tertentu yang tidak pernah berhenti sebagai penghubung masa kini dengan masa lalu.
Dengan kata lain, sejarah merupakan kejadian-kejadian di masa lalu yang ternyata punya pengaruh penting untuk manusia di masa setelahnya. Lantas, apakah yang dimaksud dengan konsep sejarah sebagai ilmu dan konsep sejarah sebagai seni?
Konsep Sejarah Sebagai IlmuBerdasarkan catatan dalam Menyusuri Peristiwa, Kisah, dan Seni dalam Sejarah (2017:3), terdapat beberapa ciri yang dapat mendefinisikan sejarah sebagai sebuah ilmu. Berikut beberapa poin ciri beserta penjelasannya:
Pada pengertian ini, sejarah sebagai ilmu terbentuk dari fakta berupa pengalaman manusia, artefak, dan dokumen yang ada. Ternyata, data-data tersebut diteliti oleh para sejarawan untuk menggambarkan sesuatu yang terjadi di masa lalu.
Dalam arti ini, sejarah punya objek selain manusia, yakni perubahan serta perkembangan manusianya di masa lalu. Dengan begitu, sejarah punya peran dalam menjelaskan bagaimana kehidupan manusia di suatu masa tertentu yang pernah terjadi.
Pengertian generalisasi adalah sesuatu yang sifatnya umum. Dengan kata lain, sejarah memberikan kesimpulan atau pendapat secara umum terhadap suatu peristiwa tertentu. Misalnya, sejarah revolusi industri, terdapat pendapat yang menyatakan kejadian tersebut memunculkan kebutuhan sumber bahan mentah, pusat-pusat perdagangan baru, dan lain-lain.
Setiap ilmu umumnya memiliki metode dalam tahapan analisisnya. Dalam sejarah sebagai ilmu, metode yang dilakukan untuk mengetahui sejarah adalah mencari sumber-sumber sejarah terpercaya, misal perpustakaan, wawancara tokoh, dan lain-lain.
Infografik SC Sejarah sebagai Seni. tirto.id/Fuad
Metode yang sebelumnya didukung oleh teori. Terlepas dari itu, teori sejarah biasanya mengidentifikasi sebuah keadaan, kepercayaan, kebenaran, penjelasan, hingga peristiwa yang pernah terjadi secara kolektif di masa lalu.
Konsep Sejarah Sebagai SeniSejarah sebagai seni didefinisikan sebagai tulisan atau cerita sejarah yang disajikan dengan mencantumkan intuisi, emosi, dan gaya bahasa. Dari intuisi, ternyata penulis bisa dengan mudah memahami sejarah ketika melakukan penelitian. Kedua, ada imajinasi yang berfungsi membayangkan kejadian di masa lalu. Akan tetapi, imajinasi ini tidak serta merta ditulis berdasarkan rekaan belaka melainkan berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan oleh peneliti. Lalu, emosi juga dibutuhkan penulis ketika ingin menyeimbangkan perasaannya dengan perasaan objek yang ditelitinya. Hal ini biasanya terlukis dalam kisah-kisah sejarah romantis yang terjadi di masa lalu. Terakhir, ada sifatnya yang mementingkan gaya bahasa. Melalui gaya bahasa penulis dituntut untuk menyampaikan sesuatu secara tidak berbelit-belit, tidak romantis, tidak membuat bosan, komunikatif, dan informatif.
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
SEJARAH SEBAGAI SENI
atau
tulisan menarik lainnya
Yuda Prinada
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
Jakarta - Pengertian sejarah sering kita kenal sebagai ilmu atau rangkaian suatu peristiwa yang telah terjadi di masa lalu. Namun, apa sebenarnya pengertian dari sejarah itu sendiri? Sejarah diambil dalam bahasa Arab dari kata 'syajarah' yang berarti pohon. Arti pohon disini dimaksudkan sebagai pohon keluarga atau silsilah serta usul dari adanya sesuatu, dan perkembangan tentang peristiwa yang berkesinambungan. Sedangkan dalam Bahasa Inggris dinamakan 'history', yang berasal dari bahasa Yunani dari kata 'historia' yang mengandung makna inkuiri, wawancara, serta interogasi atau laporan dari seorang saksi mata mengenai hasil-hasil suatu tindakan. Dari bahasa Yunani tersebut, istilah historia masuk ke bahasa-bahasa lain, terutama melalui perantaraan bahasa Latin. KBBI mendefinisikan sejarah sebagai pengetahuan maupun uraian tentang sebuah peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lampau. Para ahli mendefinisikan sejarah dengan makna yang beragam. Dilansir dari modul Sejarah Peminatan Paket C Tingkatan V karya Apriyanti Wulandari, berikut adalah pengertian sejarah menurut para ahli: Pengertian Sejarah
Sulaiman Hasan dan Anik Irawati dalam modul Sejarah Kemdikbud, menuliskan bahwa dalam perkembangannya, konsep sejarah kini mendapat suatu pengertian baru. Hal itu terjadi setelah adanya percampuran penulisan kronikel ketat secara kronologis, dan narasi-narasi yang bebas yang dapat dilihat pada abad pertengahan, dikenalnya biografi yang disebut juga vitae. Dikenalnya istilah tersebut, khususnya pada biografi orang besar, menyebabkan Thomas Carlyle (1841) seorang sejarawan dari Inggris mengatakan bahwa sejarah sebagai 'riwayat hidup orang-orang besar atau pahlawan' semata. Tanpa adanya mereka, maka tidak ada sejarah. Namun, lingkup sejarah tidak hanya untuk individu tertentu (orang-orang besar), saja seperti Julius Caesar, Napoleon, Soekarno, dan lain-lain. Sejarah juga di dalamnya membahas kelompok masyarakat yakni semua manusia. Herodotus yang merupakan ahli sejarah dunia berkebangsaan Yunani, sekaligus bapak sejarah dunia (The Father of History) menyatakan bahwa sejarah tidak berkembang ke arah depan dengan tujuan yang pasti, melainkan bergerak seperti garis lingkaran dengan tingkatan tinggi rendahnya terganti oleh keadaan manusianya. Dari adanya beberapa definisi diatas, maka menunjukkan dengan tegas dan singkat bahwa secara umum sejarah memiliki tiga yang bulat. R. Moh. Ali menyimpulkan sejarah diberi tiga pengertian sebagai berikut: Sejarah yaitu ilmu yang menyelidiki perkembangan-perkembangan mengenai peristiwa dan kejadian di masa lampau. Sejarah merupakan kejadian dan peristiwa yang berhubungan dengan manusia, yang menyangkut perubahan nyata di dalam kehidupan manusia. Sejarah merupakan cerita yang tersusun secara sistematis (teratur dan rapi). Dengan demikian, dapat diartikan bahwa sejarah merupakan ilmu tentang manusia. Semoga penjelasan di atas, bisa buatdetikers jadi lebih paham tentang pengertian sejarah ya. Semangat belajar! Simak Video "Deretan Tahun Paling Mengerikan dalam Sejarah Manusia" (lus/lus) |