Apa tujuan dilaksanakan seleksi anggota perpanjangan banpol pp

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 10 are not shown in this preview.

Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono - Pekanbaru.go.id

PEKANBARU— Kepala Badan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru menyatakan proses seleksi penerimaan 100 anggota Bantuan Polisi Pamong Praja (Banpol) sudah sesuai aturan yang tertuang dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 dan UU Nomor 5 Tahun 2014.

"Jadi, anggapan penerimaan anggota Banpol cacat hukum oleh segelintir golongan terbukti tidak benar," jelas Kasatpol PP, Agus Pramono Senin (12/3).

Dijelaskannya dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 Pasal 97 disebutkan penerimaan calon PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) atau THL dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui penilaian secara objektif berdasarkan kompetensi, kualifikasi, kebutuhan instansi pemerintah.

"Jadi, kita disini tidak ada yang main belakang, semua sesuai dengan ketentuan. Bagi mereka yang bagus tentu akan kita luluskan tapi jika tidak mungkin bukan disini rezekinya," ujar Agus lagi.

Sebagai informasi saat ini tahapan seleksi anggota Banpol PP sudah melalui dua tahap yakni administrasi dan tahap test Jasmani ada dua tahap lagi yang mesti dilalui yakni test akademik dan wawancara. Ditargetkan tes selesai pada bulan ini. (Kominfo7/RD3)

KORANRIAU.co,SELATPANJANG - Seleksi penerimaan Bantuan Polisi Pamong Praja (Banpol PP) Kepulauan Meranti diperpanjang. Hal itu dilakukan karena masih ada formasi yang belum ada pelamarnya.

Ketua tim Seleksi Penerimaan Banpol PP Pemkab Meranti, Drs H Irmansyah MSi yang dikonfirmasi, Jum'at (18/2/2022) menjelaskan bahwa perpanjangan waktu tersebut dikarenakan masih ada formasi yang pelamarnya masih kurang atau bahkan tidak ada pelamar sama sekali. Sehingga dilakukan perpenjangan waktu perekrutan.

"Iya, kita perpanjang mulai dari 14 sampai 21 Februari 2022. Bagi masyarakat Meranti yang ingin mendaftar segeralah mendaftar. Karena penerimaan ini terbuka untuk umum, namun khusus bagi masyarakat Meranti, " katanya.

Secara rinci, Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian (Kabid P2IK), Budi Hardiantika bahwa sejumlah formasi yang dibuka dalam perpanjangan waktu pendaftaran ini diantaranya, Bagian Keuangan Satpol PP dibutuhkan sebanyak 4 orang dari lulusan D3 Akuntansi, Bagian Hukum dari Sarjana Hukum 6 orang, Bagian Sistem Informasi D3 Komputer 8 orang, Bagian Humas dari lulusan Ilmu Komunikasi 5 orang, Bagian Perpajakan dsri jenjang minimal D3 Perpajakan sebanyak 4 orang, Teknisi Otomotif 4 orang dengan pendidikan minimal SMK Otomotif, Supir 8 orang dengan jenjang pendidikan SLTA sederajat, dan petugas lapangan 161 orang dari jenjang pendidikan SLTA sederajat.

"Masyarakat yang mendaftar maksimal umur 27 tahun per Tanggal 1 Januari 2022. Lamaran diantar melalui Kantor Pos Selatpanjang dengan alamat tujuan Kantor Satpol PP Kepulauan Meranti, Jalan Merdeka, Nomor 20A Selatpanjang, " kata Budi.

Diingatkannya, bagi pendaftar yang menyampaikan lamaran sebelum dan sesudah Tanggal 14 sampai 21 Februari 2022, dinyatakan tidak berlaku atau tidak sah atau gugur. Oleh karena itu ia mengingatkan masyarakat untuk bisa memperhatikan seluruh pengumuman di papan pengumuman Satpol PP, papan pengumuman kantor camat se-Kabupaten Kepulauan Meranti, dan FB Satpol PP (Satpolpp Meranti).

"Kami ingatkan kepada masyarakat agar dapat melihat pengumuman secara detil dan akurat sehingga tidak salah. Karena bagi yang salah, atau waktunya sudah lewat akan langsung dinyatakan gugur, " ingat Budi.

Lebih jauh, Budi mengatakan seleksi dan tes akan dilakukan beberapa tahap. Mulai dari seleksi administrasi, tes tertulis dan tes kesemaptaan.

"Seluruh berkas yang masuk akan diseleksi terlebih dahulu. Setelah itu pengumuman hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada Tanggal 1 Maret 2022, pengambilan nomor tes bagi peserta yang lulus administrasi Tanggal 2-4 Maret 2022. Tes tertulis akan dilakukan Tanggal 6 Maret 2022. Pada Tanggal 14 Maret 2022 hasil tes tertulis akan diumumkan. Bagi nama yang lulus tes tertulis, pada 17 Maret akan mengikuti tes kesemaptaan selama 3 hari (17-19 Maret 2022)," tambahnya.

Sementara kelulusan akan dilakukan pada Tanggal 24 Maret 2022. "Bagi yang dinyatakan lulus, pada 28 Maret dilaksanakan penandatanganan kontral Banpol PP, " ujarnya.

Dikatakan Budi lagi, bahwa sampai dengan saat ini (sebelum perpanjangan) jumlah masyarakat yang sudah mendaftar sebanyak 455 orang. "Total jumlah anggota Banpol PP yang kita butuhkan secara keseluruhan sebanyak 200 orang," sebutnya. ***