Apa yang dimaksud dengan hormon tiroid

Kelenjar tiroid adalah kelenjar hormon berbentuk kupu-kupu yang terletak di bagian depan bawah leher. Kelenjar tiroid mengendalikan metabolisme dan berperan penting dalam kesehatan. Tugas kelenjar tiroid adalah menghasilkan hormon tiroid, yang akan dibawa oleh darah ke seluruh tubuh.

Hormon  akan dibawa oleh darah ke seluruh jaringan tubuh. Hormon tersebut dibutuhkan untuk memastikan jaringan dan organ tubuh bekerja dengan benar dan juga membantu tubuh menggunakan energi, menjaga tubuh tetap hangat dan menjaga otak,  jantung, otot dan organ lain bekerja sebagaimana mestinya.

Apa itu "Hipotiroid"?

Hipotiroid , atau kelenjar tiroid yang kurang aktif, terjadi apabila kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon tiroid yang cukup. Artinya sel tubuh tidak mendapatkan hormon tiroid yang cukup untuk bekerja dengan baik dan metabolisme tubuh pun melambat.

Hipotiroid bisa disebabkan oleh banyak hal, diantaranya penyakit autoimun, kerusakan kelenjar tiroid, yodium yang terlalu banyak atau terlalu sedikit serta akibat pengobatan dengan radiasi.

Jika tak diobati, gejala hipotiroid akan meningkat dan menyebabkan komplikasi yang serius sampai mengancam jiwa.

Apa itu "Hipertiroid"?

Hipertiroid atau kelenjar tiroid yang terlalu aktif, terjadi ketika kelenjar tiroid melepaskan terlalu banyak hormon dalam aliran darah sehingga mempercepat metabolism tubuh. Hipertiroid cenderung terjadi karena faktor keturunan dalam keluarga, serta sering terjadi pada perempuan di usia muda.

Penyakit Graves adalah tipe utama Hipertiroid. Dalam keadaan ini, antibodi dalam darah mengaktifkan kelenjar tiroid, menyebabkan kelenjar membesar dan mengeluarkan terlalu banyak hormon tiroid. Tipe lain dari hipertiroid ditandai dengan adanya benjolan di kelenjar tiroid yang meningkatkan sekresi hormon tiroid dalam darah.(nf)

sumber : http://www.p2ptm.kemkes.go.id/

Penyakit tiroid adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh adanya gangguan pada kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid merupakan organ kecil berbentuk seperti kupu-kupu yang terletak di bagian depan leher.

Gangguan tersebut mengakibatkan perubahan bentuk atau perubahan pada fungsi kelenjar tiroid yang membuat produksi hormon jadi terlalu sedikit atau terlalu banyak.

Setiap harinya, kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3). Hormon tiroid berperan dalam banyak aktivitas di dalam tubuh, termasuk metabolisme makanan menjadi energi, pembakaran kalori, serta pengaturan detak jantung.

Bila kelenjar tiroid mengalami masalah, fungsi organ-organ di dalam tubuh juga akan terganggu. Alhasil, timbul berbagai gejala seperti detak jantung tidak teratur, mudah lelah, atau perubahan berat badan yang signifikan.

Penyakit tiroid termasuk masalah kesehatan yang umum terjadi. Di Indonesia sendiri, angka total kasus penyakit tiroid belum diketahui secara pasti. Namun, penyakit ini lebih sering ditemukan pada wanita ketimbang pria.

Jenis-jenis penyakit tiroid

Penyakit tiroid terdiri atas beberapa jenis yang berbeda, berikut beberapa di antaranya.

1. Hipertiroid

Hipertiroid merupakan kondisi yang terjadi ketika kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroksin. Kondisi ini membuat metabolisme tubuh menjadi lebih cepat.

Hipertiroid dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak disengaja dan membuat jantung berdetak lebih cepat atau tidak teratur.

2. Hipotiroid

Kebalikan dari hipertiroid, hipotiroid adalah suatu kondisi ketika tubuh kekurangan hormon tiroid. Akibatnya, metabolisme tubuh pun melambat.

Hipotiroid yang berkelanjutan dapat berkembang menjadi miksedema. Miksedema merupakan komplikasi serius yang dapat menyebabkan penurunan suhu tubuh, anemia, gagal jantung, hingga koma.

3. Nodul tiroid

Nodul tiroid atau gondok lokal ditandai dengan kemunculan benjolan padat atau berisi cairan yang terbentuk di dalam tiroid. Kebanyakan kasus nodul tiroid tidak menimbulkan gejala.

Meski jarang bersifat kanker, pasien tetap harus melakukan pemeriksaan guna mengetahui persebaran gondok lokal.

4. Tiroiditis

Tiroiditis merupakan penyakit peradangan dan pembengkakan pada kelenjar tiroid yang membuat produksi hormon jadi berlebihan atau berkurang.

Kondisi ini terdiri dari berbagai jenis yang berbeda. Jenis yang paling umum menyerang orang-orang yakni tiroiditis Hashimoto.

5. Gondok

Gondok merupakan pembesaran kelenjar tiroid yang abnormal. Kondisi ini bisa terjadi pada orang-orang yang memiliki kondisi hipertiroidisme maupun hipotiroidisme.

Meski tidak terasa sakit, gondok yang terlalu besar dapat menimbulkan rasa tak nyaman, menyebabkan batuk-batuk, atau kesulitan menelan.

6. Kanker tiroid

Sama seperti organ tubuh lainnya, kanker juga bisa tumbuh pada kelenjar tiroid. Ada empat jenis kanker tiroid yang umum, yakni kanker papiler, meduler, folikel, dan anaplastik.

Fungsi hormon tiroid untuk tubuh sangatlah banyak, mulai dari mengatur kerja otot dan tulang hingga menjaga naik dan turunnya berat badan. Sehingga jika kadarnya sampai tidak seimbang, akan banyak masalah kesehatan yang muncul.

03 Sep 2020|Nina Hertiwi Putri

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Fungsi hormon tiroid untuk tubuh sangatlah penting

Hormon tiroid memegang peranan penting untuk tubuh, mulai dari mengatur berat badan, suhu tubuh, hingga menjaga kesehatan kulit, kuku, dan rambut. Sehingga, saat kadarnya di tubuh tidak seimbang, berbagai penyakit bisa menyerang.Hormon tiroid adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar tiroid. Kelenjar ini terletak pada area leher, di bawah jakun atau laring. Ada dua jenis hormon tiroid yang bisa diproduksi oleh kelenjar ini, yaitu hormon triiodotironin dan hormon tiroksin. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Apa itu hormon tiroid?

Saat kita mengonsumsi makanan yang mengandung yodium, tubuh menyerapnya dan kelenjar tiroid akan menjadikan bahan tersebut sebagai bahan baku pembuatan hormon tiroid. Hormon tiroid yang sudah jadi kemudian disimpan di kelenjar yang sama, dan akan dikeluarkan saat dibutuhkan. Kerja kelenjar tiroid, termasuk hormon yang ada di dalamnya, diatur oleh hipotalamus dan kelenjar pituitari dalam otak.Ada dua jenis hormon tiroid yang bisa diproduksi oleh tubuh, yaitu hormon tiroksin dan hormon triiodotironin.Hormon tiroksin adalah hormon tiroid pertama yang diproduksi oleh tubuh setelah kelenjar ini menerima yodium. Saat dikeluarkan ke aliran darah, hormon ini masih dalam bentuk tidak aktif. Ketika mencapai organ lain seperti ginjal dan hati lah hormon T4 akan diubah menjadi bentuk aktifnya, yaitu triiodotironin atau yang biasa disebut sebagai hormon T3.Hormon triiodotironin adalah hormon tiroid kedua yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid. Hormon ini merupakan bentuk aktif hormon tiroid yang mengatur berbagai fungsi penting di tubuh.

Fungsi hormon tiroid

Fungsi hormon tiroid untuk tubuh sangatlah beragam dan semuanya sangat penting untuk kesehatan. Berikut ini beberapa fungsi hormon tiroid yang perlu Anda ketahui.
  • Mengontrol pergerakan dan kontraksi otot
  • Mengatur kerja otak
  • Berperan dalam perkembangan tubuh
  • Mengatur fungsi jantung dan sistem pencernaan
  • Menjaga kecepatan proses metabolisme atau pencernaan di tubuh
  • Menjaga kesehatan tulang
  • Mengatur jumlah kalori yang harus dibakar tubuh, sehingga berpengaruh pada naik turunnya berat badan
  • Mengatur suhu tubuh
  • Mengatur pergantian sel-sel di tubuh

Gangguan hormon tiroid

Ketidakseimbangan hormon tiroid, entah itu terlalu banyak atau sedikit, bisa memicu timbulnya berbagai masalah kesehatan. Kondisi yang terjadi ketika jumlah hormon tiroid di tubuh melebihi dari yang seharusnya, disebut sebagai hipertiroidisme. Sementara itu, jika yang meningkat hanya hormon tiroksinnya, berarti tubuh sedang mengalami tirotoksikosis. Baik hipertiroidisme maupun tirotoksikosis memiliki gejala yang hampir sama. Berikut ini kondisi yang bisa muncul pada orang dengan hormon tiroid berlebihan:
  • Berat badan turun tiba-tiba, meski nafsu makan tidak berkurang
  • Takikardia atau jantung berdetak cepat dan lebih dari 100 kali per menit
  • Aritmia atau detak jantung tidak teratur
  • Jantung berdebar terus-menerus (palpitasi)
  • Cemas dan mudah marah
  • Tremor atau anggota tubuh bergetar dan sulit berhenti
  • Keringat berlebihan
  • Siklus menstruasi tidak teratur
  • Tidak tahan suhu panas
  • Jadi lebih sering buang air
  • Gondokan
  • Lemas
  • Sulit tidur
  • Kulit menipis
  • Rambut mudah patah dan rontok
Kelebihan produksi hormon tiroid bisa disebabkan oleh beberapa penyakit, seperti penyakit Grave, tiroiditis, dan toxic adenoma. Tubuh disebut mengalami hipotiroidisme ketika tidak bisa memproduksi cukup hormon tiroid. Orang yang mengalaminya, biasanya akan merasakan tanda-tanda sebagai berikut:
  • Lemas dan lelah terus-menerus
  • Depresi
  • Tidak tahan suhu dingin
  • Sulit buang air besar atau sembelit
  • Berat badan naik tiba-tiba
  • Kulit kering
  • Otot terasa lemas
  • Jadi susah berkeringat
  • Detak jantung lebih lambat dari yang seharusnya
  • Kenaikan kadar kolesterol dalam darah
  • Sendi terasa kaku dan nyeri
  • Rambut kering dan tipis
  • Gangguan daya ingat
  • Siklus menstruasi tidak teratur
  • Kesulitan memiliki anak
  • Otot kaku dan sering sakit
  • Wajah terlihat bengkak
  • Kulit jadi sensitif
Kondisi hipotiroidisme bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti penyakit autoimun, operasi pengangkatan kelenjar tiroid, terapi radiasi, hingga penggunaan obat-obatan tertentu.

Baca Juga

Pilihan Olahraga untuk Penderita Hipertiroid Tiroid agar Tetap Sehat dan BugarGondok Hingga Penyakit Graves, Gangguan Kelenjar Tiroid yang Umum Terjadi7 Penyebab Muka Merah yang Paling UmumSetelah mengetahui fungsi hormon tiroid yang begitu penting, Anda diharapkan bisa lebih waspada dalam menjaga kesehatan kelenjar ini. Jalani pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga secara teratur untuk mengurangi risiko terkena penyakit tiroid.

kelenjar tiroidhormon tiroidhipertiroidismehormon paratiroidhipotiroidisme

Healthline. https://www.healthline.com/health/hypothyroidism/symptoms-treatments-more
Diakses pada 21 Agustus 2020
Your Hormones. https://www.yourhormones.info/hormones/thyroxine/
Diakses pada 21 Agustus 2020
Hormone Health Network. https://www.hormone.org/your-health-and-hormones/glands-and-hormones-a-to-z/hormones/thyroid-hormones
Diakses pada 21 Agustus 2020
Your Hormones. https://www.yourhormones.info/glands/thyroid-gland/
Diakses pada 21 Agustus 2020
Michigan Medicine, University of Michigan. https://www.uofmhealth.org/health-library/ug1836
Diakses pada 21 Agustus 2020
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hyperthyroidism/symptoms-causes/syc-20373659
Diakses pada 21 Agustus 2020

Hipertiroidisme adalah penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar hormon tiroid di dalam tubuh. Faktor genetik memiliki peran dalam timbulnya penyakit ini.

31 Des 2019|Rieke Saraswati

Fungsi hormon tiroksin adalah untuk mengatur berbagai proses di tubuh, mulai dari berat badan sampai kesuburan. Jika kadarnya tidak seimbang, hormon tiroksin bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

02 Sep 2020|Nina Hertiwi Putri

Sistem endokrin adalah kelenjar yang melepaskan hormon sehingg atubuh bisa berfungsi dengan baik. Mulai dari sistem metabolisme, pertumbuhan, suasana hati, fungsi seksual, hingga mengatur waktu tidur.

Dijawab Oleh dr. Adhi Pasha Dwitama