Apa yang anda ketahui tentang Partai Nasional Indonesia yang terbentuk pada awal kemerdekaan

Apa yang anda ketahui tentang Partai Nasional Indonesia yang terbentuk pada awal kemerdekaan
Ir. Soekarno. liputan6.com

JABAR | 4 Juli 2021 05:05 Reporter : Andre Kurniawan

Merdeka.com - Pada 4 Juli 1927 tercatat sebagai salah satu tonggak dasar kemajuan sistem politik modern dan kepartaian di Indonesia. Pada tanggal itu, berdiri Perserikatan Nasional Indonesia, atau dikenal juga dengan PNI. Sejumlah kalangan menyebut bahwa PNI merupakan partai politik tertua yang ada di Indonesia.

Ir. Soekarno, Soenario, Iskaq Tjokrohadisurjo, Sartono, Budiarto Martoatmojo, Samsi Sastrowidagdo dan Tjipto Mangunkusumo adalah nama-nama tokoh yang berkontribusi atas terbentuknya PNI di Bandung.

Partai ini muncul sebagai pembawa semangat dan harapan bagi masyarakat Indonesia. Sebenarnya ada juga organisasi pergerakan nasional yang lain, namun aksi mereka dinilai masih kurang. Terlebih dengan popularitas Soekarno dan kemampuan orasinya, membuat PNI banyak mendapatkan perhatian masyarakat.

Namun, pendirian PNI yang dianggap sebagai harapan bagi rakyat Indonesia, justru dinilai sebagai ancaman oleh pihak Belanda. Pada akhirnya, pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan perintah penangkapan terhadap para pemimpin PNI.

2 dari 4 halaman

Dilansir dari laman sejarahlengkap.com, PNI adalah hasil dari rapat antara Ir. Soekarno bersama beberapa rekan seperjuangannya seperti Mr. Iskaq Tjokrodisuryo, Mr. Budiarto, Mr. Soenarjo, dan Dr. Tjipto Mangunkusumo. Tokoh-tokoh inilah yang nantinya menjadi pemimpin-pemimpin dari Perserikatan Nasional Indonesia, yang setahun setelahnya berubah menjadi Partai Nasional Indonesia (PNI).

Namun dalam proses pembentukannya, Dr. Tjipto Mangunkusumo sempat keberatan. Beliau menilai dengan mendirikan partai politik akan mengundang reaksi keras dari pemerintah colonial. Terlebih dengan adanya peristiwa pemberontakan PKI setahun sebelumnya. Namun, Soekarno tetap menganggap Dr. Tjipto Mangunkusumo sebagai salah satu pendiri PNI.

PNI pun dengan cepat mendapatkan massa berkat peran Ir. Soekarno yang tersohor dan kemampuan orasinya. Propaganda politik terus disebar oleh PNI, dan tentu saja hal ini menuai reaksi keras dari Belanda. Namun tokoh-tokoh PNI tidak menghiraukannya.

3 dari 4 halaman

Dalam pergerakannya, PNI memiliki trilogi yang berasal dari pemikiran Ir. Soekarno sebagai tumpuannya. Trilogi ini adalah kesadaran nasional, kemauan nasional serta perbuatan nasional. Trilogi ini kemudian menjadi pedoman bagi PNI dalam mencapai tujuannya.

PNI benar-benar serius dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Karena itulah, muncul asas yang dijadikan landasan dari pergerakan PNI. Asas tersebut meliputi tekad PNI untuk berjuang secara mandiri tanpa bantuan siapapun, menolak bekerjasama dengan pemerintah Belanda dalam bentuk apapun dan bersikap antipati terhadap mereka.

Penangkapan Pemimpin PNI

Pergerakan PNI tentu saja membuat pihak Belanda merasa terancam. Propaganda yang terus dilancarkan oleh para tokoh PNI membuat Belanda akhirnya bergerak. Perintah penangkapan terhadap pemimpin PNI pun dikeluarkan.

Ir. Soekarno akhirnya ditangkap bersama dengan Soepriadinata, Maskun Sumadiredja, dan Gatot Mangkupradja. Mulai akhir tahun 1929 ini hingga pertengahan tahun 1930, keempat tokoh PNI ini menunggu dihadapkannya mereka ke depan pengadilan.

Di dalam penjara Soekarno tetap terus menghasilkan ide-ide baru terkait kemerdekaan. Tekanan dalam penjara tak serta merta menghentikan niatnya dalam berjuang mencapai kemerdekaan Indonesia. Di sinilah Soekarno menghasilkan naskah pidato ‘Indonesia Menggugat’ yang terkenal luas.

4 dari 4 halaman

Apa yang anda ketahui tentang Partai Nasional Indonesia yang terbentuk pada awal kemerdekaan
liputan6.com

Kehilangan sosok Soekarno tak menghentikan langkah perjuangan PNI. PNI pun mengangkat pemimpin baru, yaitu Mr. Sartono, untuk menggantikan Soekarno pada tanggal 25 April 1931 dan mengubah PNI menjadi gerakan baru bernama Partindo.

PNI terus berkembang dan berjalan demi mencapai tujuannya. Rakyat pun juga terus menaruh kepercayaan dengan partai ini, meski banyak pemimpinnya yang dijebloskan ke penjara atau dibuang jauh. Hingga pada akhirnya PNI berhasil memenangkan Pemilihan Umum tahun 1955, yang sekaligus membuktikan nyatanya sejarah demokrasi di Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, tampuk kepemimpinan PNI pun kembali ke tangan keturunan Soekarno. Adalah Rachmawati Soekarnoputri yang didaulat menjadi pemimpin PNI, yang kemudian mengubah namanya menjadi PNI-Marhaenisme.

(mdk/ank)

Penerapan Politik Etis pada bidang pendidikan tidak memberikan kesempatan pendidikan yang luas kepada penduduk Hindia Belanda, tetapi hanya memberikan pendidikan Belanda untuk anak-anak elit pribumi. Sebagian besar pendidikan dimaksudkan untuk menyediakan tenaga kerja klerikal untuk birokrasi kolonial yang sedang tumbuh. Meskipun demikian, pendidikan Barat membawa serta ide-ide politik Barat tentang kebebasan dan demokrasi. Selama dekade 1920-an dan 30-an, kelompok elit hasil pendidikan ini mulai menyuarakan kebangkitan anti-kolonialisme dan kesadaran nasional.

Pada periode ini, partai politik Indonesia mulai bermunculan. Berdirinya Budi Utomo pada 20 Mei 1908 oleh Dr. Soetomo dinilai sebagai awal gerakan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Tanggal berdirinya Budi Utomo diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Namun, penetapan waktu tersebut masih mengundang diskusi yang menimbulkan polemik. Dasar pemilihan Budi Utomo sebagai pelopor kebangkitan nasional dipertanyakan lantaran keanggotaan Budi Utomo masih sebatas etnis dan teritorial Jawa. Kebangkitan nasional dianggap lebih terwakili oleh Sarekat Islam, yang mempunyai anggota di seluruh Hindia Belanda.

Pada tahun 1912, Ernest Douwes Dekker bersama Cipto Mangunkusumo dan Suwardi Suryaningrat mendirikan Indische Partij (Partai Hindia). Pada tahun itu juga, Sarekat Dagang Islam yang didirikan Haji Samanhudi bertransformasi dari koperasi pedagang batik menjadi organisasi politik.[10] Selain itu, KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah, organisasi yang bersifat sosial dan bergerak di bidang pendidikan.

Pada November 1913, Suwardi Suryaningrat membentuk Komite Boemi Poetera. Komite tersebut melancarkan kritik terhadap Pemerintah Belanda yang bermaksud merayakan seratus tahun bebasnya negeri Belanda dari penjahan Prancis, tetapi dengan pesta perayaan yang biayanya berasal dari negeri jajahannya. Ia pun menulis "Als ik eens Nederlander was" ("Seandainya aku seorang Belanda") yang dimuat dalam surat kabar de Expresm milik Douwes Dekker. Karena tulisan inilah Suwardi Suryaningrat dihukum buang oleh pemerintah kolonial Belanda.

Sementara itu, Partai Komunis Indonesia (PKI), yang dibentuk pada tahun 1920, adalah partai yang memperjuangkan kemerdekaan yang sepenuhnya diinspirasi oleh politik Eropa. Pada tahun 1926, PKI mencoba melakukan revolusi melalui pemberontakan yang membuat panik Belanda, yang kemudian menangkap dan mengasingkan ribuan kaum komunis sehingga secara efektif menetralkan PKI selama sisa masa pendudukan Belanda.

Pada 4 Juli 1927, Sukarno dan Algemeene Studieclub memprakarsai berdirinya Perserikatan Nasional Indonesia sebagai partai politik baru. Pada Mei 1928, nama partai ini diubah menjadi Partai Nasional Indonesia. Menurut sejarawan M.C. Ricklefs, ini merupakan partai politik penting pertama yang beranggotakan etnis Indonesia, semata-mata mencita-citakan kemerdekaan politik.

Pada tanggal 28 Oktober 1928, Kongres Pemuda mendeklarasikan Sumpah Pemuda, yang menetapkan tujuan nasionalis: "satu tumpah darah — Indonesia, satu bangsa — Indonesia, dan satu bahasa — Indonesia".

 

Apa yang anda ketahui tentang Partai Nasional Indonesia yang terbentuk pada awal kemerdekaan
Delegasi yang hadir pada Sumpah Pemuda, yang menyepakati kerangka kerja Indonesia, terutama bahasa nasional yang sama.

Apa yang anda ketahui tentang Partai Nasional Indonesia yang terbentuk pada awal kemerdekaan
 Anggota Partai Nasional Indonesia, salah satu organisasi utama yang pro-kemerdekaan.


Page 2

  • Apa yang anda ketahui tentang Partai Nasional Indonesia yang terbentuk pada awal kemerdekaan
  • Apa yang anda ketahui tentang Partai Nasional Indonesia yang terbentuk pada awal kemerdekaan
  • Apa yang anda ketahui tentang Partai Nasional Indonesia yang terbentuk pada awal kemerdekaan
  • Apa yang anda ketahui tentang Partai Nasional Indonesia yang terbentuk pada awal kemerdekaan

Details Written by Admin Disdik02 Category: Uncategorised Published: 20 May 2021

Apa yang anda ketahui tentang Partai Nasional Indonesia yang terbentuk pada awal kemerdekaan

HARI KEBANGKITAN NASIONAL TAHUN 2021

Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2021 jatuh pada hari Kamis, 20 Mei 2021. Tahun ini merupakan peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke 113, merujuk dari tanggal lahirnya Boedi Utomo tanggal 20 Mei 1908. Peringatan kali ini mengambil tema "Bangkit! Kita bangsa yang tangguh!", tema ini mengingatkan bahwa semangat Kebangkitan Nasional mengajari kita untuk selalu optimis dalam menghadapi masa depan. Bersama - sama kita hadapi semua tantangan dan persoalan sebagai penerus ketangguhan bangsa ini.

Pedoman Teknis Penyelenggaraan dan Sambutan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional

Hits: 2278