Apa perbedaan sehat dan bugar jelaskan

Semenjak pandemi merebak, perhatian masyarakat terhadap kesehatan mereka menjadi lebih tinggi dari biasanya. Banyak masyarakat yang sudah mulai mengatur pola makan dan jadwal olahraganya. Hanya saja, sehat saja tidak cukup dan perlu dibarengi dengan kebugaran. Masalahnya, masyarakat awam banyak yang berpendapat bahwa sehat dan bugar adalah hal yang sama, padahal sehat dan bugar merupakan dua kondisi yang berbeda. Nah, jadi sebenarnya apa itu sehat dan bugar? Mengapa kita harus mencapai keduanya? Apa perbedaan sehat dan bugar?

Apa perbedaan sehat dan bugar jelaskan

Merujuk ke WHO, seseorang bisa dikatakan sehat jika orang tersebut sehat fisiknya, sehat mentalnya, dan sehat sosialnya. Seseorang yang sehat berarti sedang tidak memiliki penyakit dan peradangan dalam tubuh.

Sehat jiwa berarti orang tersebut memiliki kejiwaan yang baik. Ini bisa ditandai dari rasa bahagia dan tenang, berpikiran tenang dalam menjalankan pekerjaan, dan menerima kelebihan dan kekurangan baik diri sendiri maupun orang lain. 

Sehat secara sosial artinya seseorang bisa menjalin hubungan baik dengan orang lain. Jika diperhatikan kembali, sebenarnya sehat jiwa dan sehat sosial saling berkaitan satu sama lain. 

Adapun sehat secara fisik berarti tubuh tidak memiliki penyakit dan pendarahan yang parah sehingga bisa bekerja dengan baik. 

Kebugaran sendiri berarti kemampuan tubuh untuk melakukan fungsinya secara efisien dan efektif, serta mampu melakukan kegiatan darurat tanpa merasa lelah. Semakin bugar kondisi jasmani individu, semakin sehat fisik dari individu tersebut.

Tubuh yang sehat dan bugar akan memudahkan kita mengerjakan pekerjaan kita dengan kondisi yang tetap prima sepanjang hari.

Apa perbedaan sehat dan bugar jelaskan

Perbedaan sehat dan bugar

Jika melihat dari definisi sehat dan bugar, maka dapat terlihat bahwa orang yang bugar bisa dipastikan juga sehat karena orang yang bugar juga sehat secara fisik. Namun orang yang sehat belum tentu memiliki kebugaran yang baik.

Anda bisa coba jogging selama 30 menit atau naik turun tangga selama 10 menit. Orang yang sehat dan bugar dapat melakukan ini dengan mudah dan masih bisa melakukan pekerjaan lainnya (bahkan ada yang nafasnya tidak terengah-engah), namun orang yang sehat tapi tidak bugar sangat mengalami kelelahan dengan nafas yang terengah-engah bahkan perlu waktu istirahat yang lama agar bisa kembali bekerja. Apa yang sebenarnya terjadi?

Orang yang sehat dan bugar sudah beradaptasi dengan intensitas dan durasi pekerjaan yang cukup lama. Ini juga terkait dengan fungsi otot yang lebih kuat karena intensitas olahraga dan volume darah yang dipompakan oleh jantung ke seluruh tubuh juga akan lebih banyak dibandingkan dengan yang tidak bugar. Kondisi ini bisa kita raih jika tubuh sudah beradaptasi dengan berolahraga dengan rutin dan melengkapi nutrisi dengan makanan bergizi.

Sekian pembahasan sehat dan bugar kali ini. Jangan lupa berolahraga dan makan makanan bergizi untuk menjaga tubuh kita tetap sehat dan bugar. Anda juga bisa memberikan ide tulisan ke . Sampai jumpa dan stay healthy!

Alsabrina,None Senin, 5 Oktober 2020 | 09:34 WIB

Apa perbedaan sehat dan bugar jelaskan

(Ilustrasi) Perbedaan bugar dan sehat (iStockphoto)

NOVA.id - Istilah sehat dan bugar memang kerap terdengar di telinga kita, seolah dua kata tersebut memiliki satu arti yang sama.

Namun, tahukah Sahabat NOVA bahwa sehat dan bugar sebenarnya berbeda?

Dr. dr. Samuel Oetoro, MS, SpGK mengatakan, orang yang sehat belum tentu bugar. Namun, orang bugar sudah bisa dipastikan bahwa dia sehat.

Baca Juga: 3 Kebiasaan yang Gampang Dilakukan untuk Membuat Tubuh Tetap Bugar

Hal tersebut dikatakan konsultan gizi MRCCC Siloam Hospital Semanggi ini dalam acara yang digelar oleh Herbilogy di Jakarta, Selasa (18/7/2017).

"Sehat dan bugar itu dua hal yang berbeda," kata Samuel Oetoro.

Menurutnya, orang yang sekedar sehat saja, dalam artian tidak mudah sakit, mungkin akan terlihat kelelahan setelah beraktivitas seharian.

Baca Juga: Selain Bikin Tubuh Bugar, Ini 7 Manfaat Olahraga yang Tak Terduga


Page 2


Page 3

Apa perbedaan sehat dan bugar jelaskan

iStockphoto

(Ilustrasi) Perbedaan bugar dan sehat

NOVA.id - Istilah sehat dan bugar memang kerap terdengar di telinga kita, seolah dua kata tersebut memiliki satu arti yang sama.

Namun, tahukah Sahabat NOVA bahwa sehat dan bugar sebenarnya berbeda?

Dr. dr. Samuel Oetoro, MS, SpGK mengatakan, orang yang sehat belum tentu bugar. Namun, orang bugar sudah bisa dipastikan bahwa dia sehat.

Baca Juga: 3 Kebiasaan yang Gampang Dilakukan untuk Membuat Tubuh Tetap Bugar

Hal tersebut dikatakan konsultan gizi MRCCC Siloam Hospital Semanggi ini dalam acara yang digelar oleh Herbilogy di Jakarta, Selasa (18/7/2017).

"Sehat dan bugar itu dua hal yang berbeda," kata Samuel Oetoro.

Menurutnya, orang yang sekedar sehat saja, dalam artian tidak mudah sakit, mungkin akan terlihat kelelahan setelah beraktivitas seharian.

Baca Juga: Selain Bikin Tubuh Bugar, Ini 7 Manfaat Olahraga yang Tak Terduga

Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.

Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.

VIVAlife - Memiliki badan sehat dan bugar menjadi impian setiap orang. Berolahraga ringan hingga berat dilakukan orang untuk mencapai kondisi tersebut. Mulai dari naik turun tangga di kantor, jogging, hingga angkat beban.Tapi, tahukah Anda perbedaan antara sehat dan bugar?Dr. Ade Jeanne D. L. Tobing, SpKO menjelaskan bahwa ada kesalahan persepsi mengenai sehat dan bugar. Banyak orang masih menganggap keduanya merupakan kondisi yang sama.

"Menurut WHO, sehat adalah suatu keadaan sehat fisik, mental, dan sosial. Tidak hanya bebas dari penyakit dan kelemahan," kata Ade saat ditemui dalam kampanye Waktunya Bergerak Sekarang di kawasan Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Oktober 2014.

Sedangkan bugar, lanjut Ade, adalah kemampuan individu untuk melakukan fungsinya secara efisien dan efektif, serta mampu melakukan kegiatan darurat tanpa merasa lelah.

Untuk urusan olahraga, ternyata orang Indonesia masih minim yang melakukannya. Terlihat dari hasil riset Fonterra Brand yang dilakukan pada 301 orang dengan rentang usia 18-50 tahun, ditemukan bahwa hanya 18 persen responden yang berolahraga secara rutin setiap hari. Pada pria hanya 22 persen dan 24 persen wanita yang berolahraga rutin.

Apa perbedaan sehat dan bugar jelaskan

Ilustrasi pasangan berolahraga. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang berupaya untuk sehat, mulai dari mengatur pola makan hingga berolahraga. Meski demikian, sehat tidak menjamin tubuh yang bugar.

"Sehat dan bugar itu jelas berbeda," ujar dokter spesialis kesehatan olahraga Michael
Triangto.

Michael memberi contoh seseorang berdasarkan hasil cek kesehatan kondisi tubuhnya dinyatakan sehat, tetapi ketika harus naik turun tangga hanya untuk beberapa lantai napasnya terengah-engah hingga lebih dari 30 menit.

"Hal itu menandakan orang itu memang sehat, namun tidak bugar. Bila orang itu bugar, naik tangga lima atau enam lantai lalu terengah-engah itu wajar, tapi lima atau enam menit kemudian seharusnya sudah kembali pulih," jelas Michael.

Michael menjelaskan manusia harus memiliki kondisi yang tidak hanya sehat namun juga bugar. Sehat berarti secara fisik, mental, dan sosial tidak memiliki keluhan penyakit atau gangguan. Sementara bugar berarti mampu melakukan aktivitas sehari-hari dan lebih daripada itu tanpa kelelahan berlebihan.

Olahraga menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran. Untuk kesehatan, Michael menyarankan latihan aerobik. Namun harus diingat bahwa yang dimaksud latihan aerobik berbeda dengan latihan seperti senam aerobik.

Yang di maksud latihan aerobik adalah olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang dengan gerakan yang berulang-ulang dalam waktu yang panjang. Orang sering menyebutnya sebagai latihan kardio.

"Disebut juga latihan kardio karena ditujukan untuk melatih jantung dan paru-paru sehingga tujuan akhir latihan kardio untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh," jelas Michael.

Contoh dari latihan aerobik atau kardio adalah jalan cepat, lari-lari ringan atau jogging, bersepeda, berenang, lompat tali, hingga dayung. Bila latihan aerobik untuk meningkatkan kesehatan, maka latihan nonaerobik bertujuan untuk meningkatkan kebugaran tubuh.

"Nonaerobik adalah latihan yang intensitasnya berat, gerakan yang sedikit pengulangan, dan waktu melakukannya pendek. Sebagai contoh adalah semua olahraga yang menggunakan otot karena bertujuan untuk melatih massa otot sehingga tubuh bugar," kata Michael.

Contoh dari olah raga nonaerobik adalah angkat besi, push up, sit up, lunges, squat, hingga plank.