Laporan Wartawan Tribunnews.com,, Dennis Destryawan TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memaparkan, sektor pariwisata bisa menciptakan lapangan kerja enam kali lipat lebih cepat dari industri lainnya. Sandiaga menerangkan, masyarakat ingin bergerak cepat untuk pemulihan ekonomi. Karena itu yang dibutuhkan adalah membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Satu di antaranya, bisa melalui sektor pariwisata. "Karena pariwisata dapat memberikan peluang bagi semua masyarakat dan bisa menciptakan lapangan kerja enam kali lipat lebih cepat dari industri lainnya,” ujar Sandiaga dalam keterangannya, Rabu (26/1/2022). Sandiaga saat audiensi dengan pemerintah daerah Sulawesi Tengah, di Gedung Sapta Pesona, menjelaskan, pihaknya mendorong pemerintah daerah untuk mengembangkan potensi wisata daerah agar berorientasi kepada pemulihan ekonomi. Baca juga: Pemerintah Bali dan Pelaku Bisnis Pariwisata Kecewa Agenda Skala Penting Dipindahkan ke Jakarta Ia memberikan arahan, bahwa harus berorientasi kepada pemulihan ekonomi nasional, dan Sulawesi Tengah di tengah pandemi ini merupakan provinsi yang anomali lantaran bertumbuh terus karena sumber daya alam yang sangat melimpah dan luar biasa. Baca juga: Tidak Mau Kalah dari Cappadocia, Wisata Balon Udara Kini Bisa Dinikmati di Subang "Namun ada juga sumber daya alam lainnya yaitu destinasi wisata dan ekonomi kreatif, salah satu subsektor yang menarik dari ekonomi kreatif yakni kuliner, kriya, fesyen, dan juga ada subsektor film yang berkembang di Sulawesi Tengah,” kata Sandiaga. Baca juga: Travel Bubble Indonesia-Singapura Dibuka untuk 100 Wisatawan, Berikut Skemanya Sandiaga menjelaskan, bahwa dirinya sudah beberapa kali berkunjung dan melihat langsung potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Sulteng. Ia berencana untuk berkunjung kembali ke Sulteng dengan membawa kebijakan dan program-program yang tepat manfaat, tepat sasaran, dan tepat waktu. “Saya sendiri sudah sering sekali ke Sulteng, dan selain Palu saya belum sempat berkunjung ke Poso, saya akan berkunjung di festival Danau Poso pada Agustus 2022. Ini adalah program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu dan bisa kita stimulus dengan program lainnya seperti BBI dan juga salah satunya melalui subsektor film,” imbuh Sandiaga.
The page you requested could not be found. Try refining your search, or use the navigation above to locate the post. TANJUNG SELOR - Pariwisata di Kalimantan Utara merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah. Ketua Komisi IV DPRD Kaltara Asnawi Arbain mengatakan, pengembangan sektor pariwisata di Kaltara perlu diseriusi. Karena menurutnya, sektor pariwisata bisa menjadi pemasukan bagi daerah. Apalagi, Kaltara menyimpan potensi wisata yang beragam. Dia yakin pariwisata dapat memberikan sumbangan yang cukup signifikan bagi perekonomian. “Potensi wisata di Kaltara ini cukup besar. Seperti wisata alam yang tersebar di beberapa wilayah,” ujar Asnawi saat ditemui beberapa hari lalu. Namun, kata dia, pengembangan pariwisata tidak cukup dengan sekadar membangun objek-objek wisata yang ada. Tetapi, yang perlu dipikirkan bagaimana supaya wisatawan lebih mudah atau membuka akses yang memudahkan wisatawan datang. “Pariwisata itu tidak hanya bicara objek wisata. Tetapi, juga berbicara masalah akses atau koneksi. Misal, penerbangan menuju Kaltara. Harus ada penerbangan yang memudahkan wisatawan datang,” kata dia. Menurutnya, pembangunan sektor pariwisata amat penting karena dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, serta dapat mendorong pemerintah daerah membangun dan memelihara infrastruktur sehingga kualitas hidup masyarakat setempat juga meningkat. "Untuk itu, semua pihak harus terlibat dalam pengembangan pariwisata di Kaltara," ujarnya. Dia juga mengatakan, objek wisata harus mempunyai sesuatu yang bisa dilihat atau dijadikan tontonan oleh pengunjung. Dengan kata lain, objek tersebut harus mempunyai daya tarik khusus yang mampu menyedot minat wisatawan untuk berkunjung. "Agar wisatawan bisa melakukan sesuatu yang berguna untuk memberikan perasaan senang, bahagia, rileks, berupa fasilitas rekreasi, baik itu arena bermain ataupun tempat makan, terutama makanan khas dari tempat tersebut sehingga mampu membuat wisatawan lebih betah," ujarnya. (adv/*/fai/fen)
AlyaAY553 @AlyaAY553 June 2020 1 150 Report Apakah perkembangan sektor pariwisata dapat menciptakan lapangan pekerjaan?
desakdewi
Dapat menciptakan lapangan pekerjaan karena di sektor pariwisata kita dapat memplajari bahasa asing dan kita dapat menjadi pemandu wisata / pramuwisata 62 votes Thanks 59
AlyaAY553 Hargai jawaban orang lain
More Questions From This User See All
AlyaAY553 June 2020 | 0 Replies Dampak positif pariwisata bagi wisatawanAnswer
AlyaAY553 May 2020 | 0 Replies Cara meningkatkan citra pariwisata indonesia melalui perwujudan sapta pesona pariwisataAnswer
AlyaAY553 May 2020 | 0 Replies Sebutkan arti penting dari tujuan timAnswer
AlyaAY553 December 2019 | 0 Replies Mohon bantu jawabannya ya. Apa itu D2P? Tolong penjelasannyaAnswer
Recommend Questions
anggih48 May 2021 | 0 Replies Secara umum,jenis bahan dasar produk kerajinan dapat di bagi menjadi dua kelompok,yaitu
wahyusetyo1701 May 2021 | 0 Replies alat alat promosi direct marketing
vitho69 May 2021 | 0 Replies pada tahunberapa dimana dan kapan teknologi di buat
Eraawatii May 2021 | 0 Replies tartrazin ci. no. 19140 merupakan zat aditif yang sering ditambahkan dalam produk makanan seperti pada produk biskuit, sirup buah, mie, snack, dan lain-lain. sebenarnya peran zat tersebut adalah
iputugian7748 May 2021 | 0 Replies ciri-ciri tujuan dan sasaran UU No.1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja dikatakan tercapai?
zainandajuliyanti May 2021 | 0 Replies Bagaimana menciptakan lingkungan kerja yang kendusif?
nurfitriyani78 May 2021 | 0 Replies Tolong bantu jawaban nyaa
sofinakryh May 2021 | 0 Replies apa pendapat kami tentang pembuatan produk rekayasa teknologi informasi dan komunikasi
nirmala9176 May 2021 | 0 Replies Apa nama makanan khas bandung
RaePAllard May 2021 | 0 Replies apa yang dimaksud dengan trader dalam jabatan? |