Lihat Foto KOMPAS.com - Cuaca dan iklim menjadi dua istilah yang sering kita dengarkan setiap hari. Kedua istilah ini saling berkaitan satu sama lain, namun tak dapat disamakan. Segala hal yang berkaitan dengan cuaca dipelajari dalam meteorologi. Sedangkan ilmu yang mempelajari iklim dinamakan klimatologi. Menurut Zikri Noer dan Indri Dayana dalam Buku Meteorologi (2021), cuaca adalah kondisi udara di wilayah relatif sempit dalam jangka waktu singkat. Sementara iklim adalah cuaca rata-rata tahunan di suatu wilayah yang lebih luas. Untuk menghitung iklim biasanya dilakukan menggunakan rata-rata cuaca selama 30 sampai 100 tahun terakhir. Tahukah kamu apa perbedaan cuaca dan iklim? Dikutip dari buku Ensiklopedia Sains (2009) karangan Mulyadi, salah satu perbedaan cuaca dan iklim adalah rentang waktunya. Cuaca merupakan kondisi udara yang terjadi di waktu singkat. Sementara iklim terjadi dalam jangka waktu yang panjang. Baca juga: Musim, Iklim, dan Cuaca di Indonesia Dilansir dari situs Vedantu dan Diffen, berikut beberapa perbedaan cuaca dan iklim:
Baca juga: Iklim Tropis: Pengertian dan Ciri-cirinya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
TEMPO.CO, Jakarta - Pengertian iklim dan cuaca kadang masih sering disalahpahami. Meski memiliki kesamaan, keduanya memiliki perbedaan maksud, terutama dari segi skala ruang dan waktunya. Secara sederhana, cuaca dan iklim sama-sama merujuk pada keadaan fisis atmosfer atau properti fisis atmosfer yang meliputi suhu udara, kelembapan, curah hujan, serta arah dan kecepatan angin. Mengutip dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), istilah iklim merujuk pada keadaan atmosfer dalam periode yang panjang serta dalam wilayah yang luas. Menurut World Meteorological Organization (WMO), periode waktu untuk mendeskripsikan iklim minimal 30 tahun. Iklim pun kerap disebut sebagai statistik atau sintesa dari keadaan cuaca. Misalnya suatu wilayah dinyatakan beriklim tropis, itu berarti sintesa dari data keadaan atmosfer dalam rentang minimal 30 tahun. Sedangkan istilah cuaca menunjukkan pada kondisi atmosfer sesaat, yakni dalam rentang waktu menit, jam, hingga hari di suatu tempat tertentu. Jadi, istilah cuaca terkait dengan keadaan udara di suatu tempat dengan lingkup lebih kecil dan terjadi dalam waktu singkat. Sementara iklim menunjukkan pola kejadian cuaca rata-rata di suatu wilayah yang lebih luas dalam waktu relatif panjang. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut persamaan serta perbedaan antara iklim dan cuaca: Persamaan iklim dan cuaca
Perbedaan iklim dan cuaca
Pembentuk iklim dan cuaca Untuk memahami lebih lanjut mengenai iklim dan cuaca, perlu diketahui sejumlah unsur pembentuk kedua kondisi ini. Menurut BMKG, setidaknya ada 7 unsur pembentuknya, yakni:
M. RIZQI AKBAR Baca juga: Saling Mempengaruhi antara Perubahan Iklim dan Hidrometeorologi Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu. IklimCuacaBMKGAtmosferUdara
Menurut prakiraan cuaca BMKG, ibu kota provinsi yang diperkirakan mengalami hujan disertai petir pada hari Kamis adalah Banjarmasin dan Kupang. Baca Selengkapnya
Berdasarkan data perhitungan, posisi hilal atau bulan baru masih rendah dan sulit terlihat. Baca Selengkapnya
Bibit Siklon Tropis 97W dan 98W diperkirakan tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah. Baca Selengkapnya
Gempa berpusat di laut, 12 kilometer arah barat laut Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang. Baca Selengkapnya
BMKG memantau adanya bibit siklon 97W di Laut Cina Selatan yang membentuk daerah konvergensi memanjang di Kalimantan Utara dan Laut Sulawesi.
Sesar Baribis merupakan salah satu zona sesar mayor di Jawa bagian barat yang mengikuti pola pulaunya Baca Selengkapnya
BMKG masih memantau adanya sirkulasi siklonik di sebelah barat daya Filipina yang bisa mempengaruhi cuaca di wilayah Indonesia pada hari ini. Baca Selengkapnya
Gempa terkini mengguncang wilayah di Bali dan Nusa Tenggara Barat pada malam ini, Minggu 26 Juni 2022. Baca Selengkapnya
Riset terbaru ungkap implikasi sesar gempa Baribis yang terkunci di bagian barat. Untuk mitigasi, dipandang perlu ada skenario buruk. Baca Selengkapnya
BMKG mengonfirmasi pergerakan Sesar Baribis yang terletak di selatan Ibu Kota terbukti aktif. Hal ini membuat Jakarta terancam gempa Baca Selengkapnya
|