Apa Penyebab bayi tidur gerak terus?

Sebagian besar bayi dapat tidur nyenyak tanpa gangguan hingga 10-12 jam saat malam hari, biasanya dimulai pada usia 3-4 bulan. Namun, bisa juga bayi sering bangun. Apa ya, yang menjadi penyebab bayi tidur sebentar bangun?

Ketika bayi sering bangun hingga beberapa kali, tidak jarang hal tersebut membuat kualitas tidur Moms serta Si Kecil menjadi tidak maksimal.

Akibatnya, Si Kecil bisa saja menjadi mudah rewel.

Penyebab Bayi Tidur Sebentar Bangun

Yuk, kenali beberapa penyebab bayi tidur sebentar bangun dan cara mengatasinya berikut ini.

1. Gelombang Otak

Foto: 1 Gelombang Otak.jpg

Foto: breastfeeding.support

Sebuah penelitian mengenai tidur, para peneliti mencoba melihat aktivitas gelombang otak bayi.

“Kami melihat gelombang otak bayi di usia 6 bulan dan lebih, yang ternyata memiliki pola serupa dengan orang dewasa,” ungkap pulmonologist pediatrik sekaligus Direktur di Pediatric Sleep Disorders Center, Seattle, Dr. Maida Chen, seperti dikutip dari huffpost.com.

Hal ini menandakan bahwa sama seperti orang dewasa yang sering terbangun di malam hari, bayi mulai usia 6 bulan juga mengalami hal yang sama. Kondisi ini juga menjadi pertanda kemajuan dalam otak bayi, karena semakin matang dalam hal tidur.

Baca Juga: Kenapa Bayi Sering Terbangun Saat Tidur Malam?

2. Bayi Sakit

Foto: 2 Bayi Sakit.jpg (Orami Photo Stock)

Foto: mumcentral.com.au

Penyebab bayi tidur sebentar bangun ialah karena Si Kecil sakit.

Flu, batuk, dan pilek merupakan beberapa penyakit umum yang biasa dialami bayi dan rentan membuat bayi bangun karena merasa tidak nyaman.

Peningkatan penyakit infeksi juga cenderung terjadi setelah bayi berusia 6 bulan dan dapat membuat bayi sering bangun di malam hari.

Peningkatan ini terjadi karena di usia ini, bayi sudah bisa menempatkan tangan atau benda sekitarnya ke dalam mulut sehingga paparan kuman pun meningkat secara dramatis.

Untuk mengatasi masalah ini, Moms bisa berkonsultasi dengan Dokter mengenai obat yang perlu diberikan Si Kecil dan saat Si Kecil sembuh, jadwal tidurnya akan kembali baik.

Selain menggunakan obat-obatan, Moms juga dapat memanfaatkan semprotan hidung (nasal spray) agar Si Kecil bisa bernapas dengan nyaman saat tidur dalam keadaan pilek.

Menurut jurnal Minerva Pediatrica, nasal spray terbukti ampun untuk mengatasi hidung tersumbat pada bayi dan anak-anak.

Ketika Si Kecil flu, batuk, atau pilek, pastikan mereka minum banyak cairan agar tidak dehidrasi. Jadi, waktu istirahatnya bisa lebih nyaman dan bayi tak mudah terbangun ketika tidur.

3. Tumbuh Gigi

Foto: 3 Tumbuh Gigi.jpg

Foto: breastfeeding.support

Sebagian besar bayi bangun dan akan rewel saat tumbuh gigi, tapi tidak semua bayi rewel menandakan bahwa bayi sedang tumbuh gigi.

“Tumbuh gigi mungkin membuat bayi kesakitan atau sulit untuk tidur siang dan tidur malam, karena gusi yang berdenyut. Namun sebenarnya itu hanya nyeri ringan, sehingga pada siang hari perhatiannya lebih mudah untuk dialihkan,” ungkap Dokter anak dan rekan penulis Baby 411: Clear Answers and Smart Advice for Your Baby's First Year, Ari Brown, MD, seperti dikutip dari Parents.

Sedangkan saat malam, cenderung bayi bangun, karena merasa tidak nyaman.

Untuk mengatasi hal ini, Moms bisa menggunakan teether saat mereka mengalami gejala tidak nyaman akibat tumbuh gigi. Namun, pastikan mainan tersebut terbuat dari plastik padat dan bukan berisi gel.

Sebelum memberikannya pada Si Kecil, Moms bisa menaruhnya di lemari es atau freezer terlebih dahulu.

Periksa teether setiap kali usai digunakan untuk memastikan tidak ada bagian yang patah karena dapat menimbulkan bahaya tersedak.

U.S Food and Drug Administration (FDA) juga menghimbau para orang tua untuk tidak memberikan teether yang terbuat dari amber, marmer, silikon, atau kayu karena bisa menimbulkan risiko tersedak pada bayi.

Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu, Berikut Posisi Tidur Bayi yang Tepat

4. Bayi Kelelahan

Foto: 4 Bayi Kelelahan.jpg

Foto: parents.com

Penyebab bayi tidur sebentar bangun, yaitu karena Si Kecil merasa kelelahan.

Oleh karena itu, bayi yang terlalu lelah setelah beraktivitas seharian atau yang terlambat tidur juga dapat menyebabkan gangguan yang membuat bayi mudah bangun saat tidur.

Adapun tanda-tanda kelelahan pada bayi, yakni berupa menjadi rewel, menangis, menarik-narik bagian tubuh, menguap dan menggosok mata.

Dikutip dari KinderSleep, sama seperti orang dewasa, bayi terjaga terlalu lama dapat menyebabkan bayi kelelahan dan melepaskan kortisol serta adrenalin, yang bahkan akan membuat bayi lebih sulit untuk tidur.

Tidak hanya bayi sering bangun di malam hari, ketika mengalami kelelahan, hal tersebut pun cenderung membuat bayi bangun lebih pagi dari biasanya.

Baca Juga: Bayi Tidak Mau Tidur di Kasur? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

5. Bayi Mengalami Perkembangan

Foto: 5 Bayi Mengalami Perkembangan.jpg

Foto: rookiemoms.com

Melihat perkembangan dan pencapaian bayi, seperti mulai dapat merangkak, berguling atau berjalan, tentu menjadi saat yang membahagiakan bagi Moms dan Dads.

Namun, hal ini rupanya juga bisa menjadi penyebab bayi tidur sebentar bangun. Hal ini biasa terjadi pada usia 4 empat bulan, dimana bayi bangun dengan berguling-guling disertai menangis.

Terutama di usia 9 bulan, bayi sudah dapat berdiri di box tempat tidurnya. Jadi, jangan kaget jika di usia ini, Moms akan mengalami bayi sering bangun pada malam hari dan tiba-tiba berdiri hingga ingin memanjat dari box-nya untuk menghampiri Moms.

Untuk mengatasinya, Moms bisa menenangkan Si Kecil sehingga ia kembali terlelap.

Itulah penyebab bayi tidur sebentar bangun.

Meski rasanya menguras tenaga dan kualitas tidur Moms, tetapi pasti akan tiba waktunya bagi bayi untuk tidur sepanjang malam dan baru bangun saat pagi datang. Mohon bersabar ya, Moms.

Sumber

• https://my.clevelandclinic.org/health/articles/14300-sleep-in-your-babys-first-year
• https://www.parents.com/baby/sleep/issues/5-common-sleep-problems-and-solutions/
• https://www.healthline.com/health/baby/how-to-soothe-a-teething-baby-at-night
• https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25336097/