Apa maksud i phone replacement

Apakah kamu baru saja membeli

Baca Juga:

KOMPAS.com - Pemilik toko PS Store pekan ini diciduk petugas Bea Cukai Jakarta Timur karena diduga menjual ponsel bekas yang masuk lewat jalur ilegal. Terkait hal ini, ada dua istilah yang kerap diasosiasikan dengan ponsel bekas, yakni refurbished dan rekondisi.

Baca juga: Pemilik PS Store Putra Siregar Ditangkap, Diduga Jual Ponsel Ilegal

Keduanya mengacu pada proses peremajaan yang dilakukan pada perangkat bekas sebelum dijual kembali ke calon konsumen. Bedanya terletak pada keaslian komponen pengganti yang digunakan dan standar prosedur pengujian.

Perbedaan refurbished, rekondisi, dan palsu

Ponsel refurbished awalnya adalah sebuah ponsel bekas yang melalui proses peremajaan dan inspeksi oleh pabrikan perangkat yang bersangkutan. Misalnya Apple yang menangani langsung proses refurbish iPhone.

Apabila diperlukan, perbaikan dilakukan dengan memakai sparepart asli (original). Kemudian, ponsel diuji dan dipastikan telah memenuhi standar kualitas pabrikan sebelum dijual kembali dengan harga lebih murah dibandingkan ponsel yang sama dalam keadaan baru.

Baca juga: Ini Bedanya Ponsel Rekondisi, Refurbished, dan Black Market

Sementara, ponsel rekondisi adalah ponsel bekas proses perbaikan atau peremajaannya dilakukan bukan oleh pabrikan, melainkan oleh pihak-pihak non-resmi dengan menggunakan sparepart yang kerap tidak original pula.

Apabila ponsel masih berfungsi secara normal, para pelaku umumnya hanya memperbaiki kondisi bodi ponsel dengan memasang casing yang masih baru.

Namun apabila ada kerusakan, tak jarang pelaku rekondisi akan melakukan proses "kanibal" dengan mencopot komponen hardware dari unit ponsel lain.

Selain ponsel bekas hasil refurbished dan rekondisi, ada juga ponsel palsu yang dijual dalam keadaan bekas maupun baru.

Palsu di sini berarti perangkat yang memiliki desain serupa dengan aslinya, namun "jeroannya" berbeda jauh. Misalnya, beragam model iPhone palsu yang dibekali dengan sistem operasi Android yang dirancang sedemikian rupa agar mirip dengan iOS.

Terkait iPhone, ponsel bikinan Apple tersebut boleh dibilang marak dijual dengan beragam kondisi yang sudah disebutkan di atas. Pengguna pun sejatinya bisa mengetahui status iPhone mereka, apakah itu resmi refurbished dari Apple, hasil rekondisi, atau malah palsu.

Cek nomor model

Cara pertama adalah melalui penelusuran informasi "Model Number" di halaman "About Phone". Halaman tersebut bisa dikunjungi dengan membuka menu pengaturan (Settings), lalu pilih "General", dan pilih menu "About".

Seperti dirangkum KompasTekno dari How to Geek, Kamis (30/7/2020), di halaman tersebut terdapat informasi "Model Number". Nah, yang perlu diperhatikan di sini adalah huruf depan dari nomor model iPhone yang tercantum.

Baca juga: Pemilik PS Store Diciduk, Instagram Toko Masih Jualan dan Sebar Giveaway iPhone

Jika diawali dengan huruf "M", maka ponsel tersebut memang benar-benar produk orisinal yang dibeli secara resmi dari Apple Store atau Apple Authorized Store.

Kemudian, apabila diawali dengan huruf "F", maka iPhone tersebut merupakan hasil refurbished resmi dari Apple. iPhone ini biasanya dijual dengan kemasan bertanda khusus dan harga yang lebih murah, serta tetap mendapatkan garansi resmi 1 tahun.

Lalu, awalan huruf "N" menandakan bahwa iPhone tersebut merupakan unit pengganti (replacement) untuk iPhone orisinal yang rusak atau memiliki cacat pabrik.

Terakhir, apabila nomor model diawali dengan huruf "P", maka iPhone tersebut merupakan produk orisinal yang dipesan oleh suatu orang. Biasanya, produk ini turut diberikan ukiran khusus (engraving)

Selain melihat nomor model, pengguna juga bisa memasukkan nomor serial perangkat mereka masing-masing di situs Apple di tautan berikut.

Merdeka.com - Baru-baru ini Apple menjual iPhone X dengan varianrefurbished. Raksasa teknologi tersebut menjual iPhone X refurbished versi 64GB dan 256GB di toko online resminya. Produk ini dibaderol dengan harga USD 769 atau setara dengan Rp 10,7 Jutaan untuk versi 64GB dan USD 899 atau Rp 12,5 jutaan untuk yang versi 256GB.

Apple memang sudah memasarkan produk iPhone Refurbished sejak 2016 silam. Salah satu kelebihan iPhone refurbished adalah harganya yang lebih murah dari iPhone Original yang Baru. Karena hal tersebut, produk ini banyak diminati bagi kalangan yang ingin memiliki iPhone dengan harga yang lebih murah namun tetap memiliki garansi resmi dan terjamin keasliannya.

Istilah refurbished memiliki arti diperbarui. iPhone Refurbished adalah produk iPhone yang ditarik kembali oleh Apple dari pelanggan karena mengalami kerusakan. Pemilik yang mengklaim kerusakan akan mendapat ganti iPhone yang baru. iPhone yang dikembalikan ini kemudian diperbaiki oleh Apple lalu dijual kembali dengan label ‘Refurbished’.

Karena diperbaiki dan dijual langsung oleh Apple sendiri, iPhone refurbished memiliki garansi resmi dari Apple. iPhone Refurbished yang dikeluarkan Apple terjamin keasliannya karena sudah tersertifikasi oleh Apple, meskipun merupakan barang bekas.

Ada beberapa cara untuk membedakan iPhone asli, iPhone refurbished resmi dari Apple dan iPhone rekondisi dari pihak ketiga. Berikut langkah-langkahnya yang dikutip dari Tekno Liputan6.com.

2 dari 6 halaman

Anda dapat mengidentifikasikan iPhone yang Anda miliki adalah iPhone asli atau iPhone refurbished melalui keterangan pada model perangkat.

Buka menu pengaturan> umum>mengenai lalu akan muncul deskripsi terkait perangkat iPhone Anda salah satunya adalah deskripsi Model iPhone yang biasanya merupakan sebuah kombinasi huruf dan angka.

Huruf pertama merupakan keterangan apakah iPhone tersebut Original, Refurbished, Replacement.

Berikut keterangannya :

  • M – merupakan keterangan dari perangkat baru, artinya perangkat tersebut merupakan perangkat original dan baru yang dikeluarkan oleh Apple.
  • F – mengindikasikan bahwa perangkat tersebut merupakan iPhone Refurbished atau IPhone bekas yang diperbarui secara resmi oleh Apple
  • N – artinya merupakan Replacement Device atau perangkat tersebut rusak lalu diganti dengan perangkat yang baru. Model ini mengacu pada perangkat yang telah di servis secara resmi.

3 dari 6 halaman

IMEI atau International Mobile Station Equipment Identity merupakan kode identitas yang dimiliki setiap perangkat ponsel. IMEI dapat ditemukan pada bagian belakang ponsel, baterai, atau kotak yang mengemas ponsel itu sendiri. iPhone Asli memiliki IMEI yang telah resmi terdaftar. Anda dapat mengeceknya di phoneimei.info.

iPhone Original baik itu baru maupun rerufbished resmi Apple memiliki IMEI yang terverifikasi. Namun untuk iPhone rekondisi berkedok refurbished biasanya No IMEI-nya tidak terdaftar alias palsu.

4 dari 6 halaman

iPhone Original yang baru biasanya sesuai dengan harga yang tertera pada situs resmi Apple dan sama di berbagai distributor resmi. Sedangkan iPhone refurbished resmi dari Apple dibaderol lebih murah 10% hingga 20% harga IPhone Original yang baru.

Untuk IPhone rekondisi harganya jauh lebih murah dari harga iPhone resmi yang ada di situs Apple, bahkan ada yang mematok hingga setengah harga iPhone asli.

5 dari 6 halaman

Untuk iPPhone Ori dari Apple, selalu memiliki garansi resmi selama 1 tahun yang berlaku secara internasional baik itu iPhone baru maupun iPhone refurbished

Sedangkan untuk iPhone rekondisi, Anda hanya akan mendapatkan garansi dari distributor bahkan tidak mendapatkan garansi sama sekali.

6 dari 6 halaman

Kemasan pada iPhone Original yang baru memiliki tampilan yang sama di seluruh dunia, kemasan ini akan tersegel secara rapat. Untuk iPhone Refurbished resmi dari Apple sedikit berbeda dari kemasan iPhone baru, terdapat keterangan "Apple Certified Pre-Owned" pada bagian bawah kotak.

Untuk perangkat rekondisi yang dipasarkan oleh pihak ketiga atau distributor, biasanya perangkatnya menggunakan kemasan asli yang tak tersegel. Selain itu, ada beberapa kelengkapan yang minus, seperti charger, Touch ID yang tak berfungsi, atau lainnya.

Sumber: Liputan6.com

Reporter: Anugerah Ayu Sendari (mdk/idc)

Baca juga:
2 Cara Membuat Biogas Sederhana di Rumah, Hemat dan Mudah
3 Pilihan Browser Ringan Untuk Smartphone Android
Cara Mematikan Autoplay Video di Youtube, Twitter, dan Facebook
Cara Upload Video ke Youtube dari PC dan HP, Serta Tips Mendapatkan Uang dari Iklan
Ini Alasan Smartphone Tak Perlu Dimatikan Tiap Hari
7 Tips Rawat Powerbank Agar Tidak Gampang Rusak Ataupun Meledak
4 Cara Terbaik Untuk Mengecas Smartphone, Sudah Tahu?

Seperti yang banyak orang ketahui, bahwa iPhone sendiri memiliki beberapa jenis. Selain iPhone Original dari Apple, iPhone juga memiliki versi lain seperti: Refurbished atau rekondisi, Replacement, dan terarkhir ada Personalized.

Pasti kalian pernah mendengar sebutan istilah tersebut bukan?

Kalau iPhone Original kita pasti sudah tahu bahwa itu adalah produk resmi dari Apple.

Lalu apa arti sebenarnya dari HP iPhone Refurbished, Replacement, dan Personalized? Kemudian apa yang membedakan diatara ketiganya?

Jadi beberapa istilah tersebut sangat umum ditemui di Pusat Barang HP iPhone second atau Grup Jual Beli HP iPhone Second di media sosial seperti Facebook.

Kalian pun ketika membeli iPhone bekas pasti salah satunya akan diberikan pilihan requirement tentang ketiga jenis iPhone di atas.

Selain jenis tipe barang penjualannya, iPhone juga memiliki nomor model sebagai pengenal perangkat. Kode ini istilahnya akan jadi identitas sebuah tipe HP berdasarkan ciri deskripsi iPhone masing-masing. Dan iPhone juga memiliki kode negara asal HP iPhone tersebut.

Apa maksud i phone replacement

Kembali ke tipe iPhone refurbished, replacement, dan personalized…ketiga opsi barang berikut selain teknis sistem komponen di dalamnya berbeda, juga mempengaruhi harga jual tiap masing-masing jenis.

Harga tersebut ditentukan oleh kualitas, komponen sparepart yang dipakai, garansi, dan jaminan IMEI.

Namun secara keseluruhan, ketiganya tetaplah sebuah iPhone resmi pada umumnya. Dan sistem, komponen serta part lain tetap berfungsi seperti normal.

Bagi yang penasaran, arti iPhone refurbished, replacement, dan personalized pada HP iPhone. Silahkan simak penjelasan secara lengkap mengenai jenis-jenis HP iPhone tersebut di bawah ini.

Apa maksud i phone replacement

Menurut pengertiannya, iPhone Refurbished atau rekondisi adalah HP iPhone yang mengalami kerusakan baik dari sisi sistem maupun komponen perangkat, kemudian diperbaiki hingga semua berjalan normal dan dijual kembali sebagai barang rekondisi.

Pertanyaanya adalah, kerusakan itu dari siapa, dan kemana iPhone diperbaiki? Jadi ada dua poin yang perlu di garis bawahi disini, baik dari segi faktor kerusakan dan dari penampung barang tersebut diperbaiki.

Dari yang pertama, refurbished dikatakan bahwa iPhone mengalami kerusakan dan di rekondisi. Kerusakan ini bukan dari dari pemakaian pengguna dan bisa juga akibat pemakaian pengguna (bekas barang orang lain).

Untuk yang bukan pemakaian pengguna, barang tersebut bisa dikatakan sebagai barang produk yang tidak layak QC alias Quality Control. Kemudian barang disempurnakan kembali dan dijual.

Lalu untuk kerusakan yang dari pengguna, bisa saja mereka mengklaim garansi oleh distributor akibat terjadinya malfungsi sebuah perangkat, kemudian ditukar oleh barang baru atau sekaligus mereka update ke tipe tertinggi.

Nah, iPhone yang mereka klaim tersebut kemudian diperbaiki oleh agen hingga semua normal lalu dijual kembali.

Apa maksud i phone replacement

Pertanyaan selanjutnya yaitu, siapa yang memperbaiki rekondisi barang iPhone ini? bisa saja Apple itu sendiri atau pihak ketiga seperti distributor yang bertanggung jawab atas klaim pembelian iPhone ini sebelumnya.

Jadi resmi atau tidaknya komponen, bisa dipastikan jika Apple yang melakukan rekondisi maka semua komponen terjamin genuine, sedangkan kalau distributor kita pun tidak dapat menjamin kualitas perangkatnya.

Ciri iPhone refurbished asli dari Apple ialah ada tulisan Apple Certified Pre Owned di kotak dus HP-nya.

Apa maksud i phone replacement

Selanjutnya adalah HP iPhone Replacement. Hal yang paling bisa kalian identifikasikan bahwa HP iPhone ini termasuk barang Replacement adalah didepannya memiliki kode N.

Sedikit tambahan informasi, kode unit F di iPhone yakni kode untuk menandakan jenis HP Refurbish, kemudian iPhone kode M adalah jenis iPhone baru.

Dan menurut penjelasannya sendiri iPhone Replacement ini merupakan HP yang dulunya baru, kemudian mengalami kerusakan, lalu dikembalikan ke Apple untuk diperbaiki.

Tetapi Apple sendiri tidak bisa totally memperbaikinya, sehingga barang tersebut diganti baru dan dijual lagi sebagai iPhone Replacement berkode N tersebut.

Walaupun iPhone Replacement ini termasuk barang yang diperbaiki dengan kualitas dan standar resmi dari Apple, tetapi harga jualnya tetap akan turun tidak sesuai harga pasaran.

Apa maksud i phone replacement

Terakhir kita tutup dengan pembahasan iPhone personalized. Dimana tipe iPhone ini berbeda dengan dua tipe diatas, melainkan sebuah produk baru yang dibeli oleh konsumen secara custom menyesuaikan permintaan pembeli kepada Apple Online Store-nya.

Sudah bisa dipastikan tipe iPhone Personalized adalah iPhone baru dengan kualitas genuine, namun hanya saja kalian bisa mengkustom selera permintaan khusus biasanya request desain bagian bodi belakang saja.

Jadi seperti itulah ulasan kita kali ini tentang arti iPhone Refurbished, Replacement, serta Personalized.

Bagi kalian yang ingin membeli iPhone, perhatikan jenis-jenisnya sesuai dengan pengertian yang sudah kita jelaskan diatas, jangan sampai kalian tertipu oleh barang yang bukan kita inginkan. Semoga bermanfaat.