Apa makna dari sintak AND dan OR pada mesin pencari?

alam perkembangan globalisasi seperti sekarang ini, tentunya sebagian besar masyarakat sudah tidak asing lagi dengan teknologi internet. Teknologi yang satu ini kebanyakan digunakan oleh masyarakat khususnya para pelajar untuk mencari informasi dengan cepat dan tepat. Namun, , mencari informasi di internet ibarat mencari jarum emas di tumpukan jerami; ada milyaran informasi dan memaksa kita memiliki teknik yang tepat untuk mendapatkan ”jarum emas” informasi yang kita butuhkan tersebut.

Pencarian sebuah kata kunci di google dapat menghasilkan temuan yang bisa jadi sangat banyak dan membingungkan. Untuk menghindari adanya informasi yang tidak relevan dengan informasi yang kita butuhkan, maka kita dapat ”membatasi” area pencarian dengan menggunakan sintaks-sintaks khusus, pada saat pencarian.

Berikut ini beberapa sintaks tersebut beserta contoh penggunaannya :

1. ’intitle:’ untuk membatasi pencari hanya pada judul/nama web saja. Contoh: intitle:”matematika”.

2. ‘allintitle:’ untuk membatasi pencari hanya pada judul/web saja dengan variasi ekspresi pencarian lebih dari satu. Contoh: allintitle:”matematika SMK” .

3. ’inurl:’ untuk membatasi pencarian hanya pada halaman web saja. Contoh: inurl:p4tkmatematika.com/web/.

4. ’allinurl:’ untuk membatasi pencarian hanya pada alamat web saja dengan variasi ekspresi pencarian lebih dari satu.Contoh: allinurl: p4tkmatematika.com.

5. ’intext:’ untuk membatasi pencarian hanya pada bagian dalam dokumen saja.Contoh: intext:google

6. ’allintext:’ untuk membatasi pencarian hanya pada bagian dalam dokumen saja dengan variasi ekspresi pencarian lebih dari satu. Contoh: allintext:menggunakan google.

7. ’site:’ untuk membatasi pencarian hanya pada salah satu domain saja. Contoh: kompas site:.com

8. ’ link:’ membatasi pencarian hanya pada halaman web yang memiliki link yang dicari. Contoh: link:www.google.com

9. ’cache:’ untuk mendapatkan halaman web yang telah diindex google, meskipun halaman web tersebut telah berubah. Sintax ini memungkinkan anda untuk mengakses cache google. Contoh: cache:”kompas 07-04”

10. ’filetype:’ untuk membatasi tipe file yang akan di cari. Contoh: Cellular filetype:pdf

11. ‘ related:’ untuk mencari data yang saling berhubungan. Contoh: book related:www.amazon.com

12. ‘phonebook:’ untuk mencari keterangan yang tersedia dalam buku telepon atau alamat. Contoh: phonebook:”Bambang Yudhoyono”

Contoh penggunaannya :

1. intitle:”Remote Desktop Web Connection” inurl:tsweb

2. intitle:”SFXAdmin - sfx_global” | intitle:”SFXAdmin - sfx_local” | intitle:”SFXAdmin sfx_test”

3. intitle:”SHOUTcast Administrator” inurl:admin.cgi

4. intitle:”site administration: please log in” “site designed by emarketsouth”

5. intitle:”Supero Doctor III” -inurl:supermicro

6. intitle:”SuSE Linux Openexchange Server” “Please activate JavaScript!”

7. intitle:”teamspeak server-administration

8. intitle:”Tomcat Server Administration”

9. intitle:”TOPdesk ApplicationServer”

10. intitle:”TUTOS Login”

11. intitle:”TWIG Login”

12. intitle:”vhost” intext:”vHost . [...]

Selain beberapa sintaks di atas, ada beberapa tips dalam proses pencarian informasi melalui google, diantaranya :

- Google tidak “case sensitive”.

Keyword: linux = LINUX = LiNuX

Akan menghasilkan hal yang sama

a. AND: Secara Default Google menggunakan keyword and.

Keyword: menjadi hacker

Hasilnya pencarian akan mengandung kata “menjadi” dan “hacker”

b. OR: Digunakan untuk menemukan halaman yang setidaknya berisi salah

satu dari keyword. Note: OR dituliskan dengan huruf besar semua.

Keyword: hacker OR kracker

Hasilnya pencarian akan mengandung kata “hacker” atau “kracker”

c. +: Google akan mengabaikan pencarian dengan kata-kata umum seperti

“how” dan “where”. Jika kata-kata umum ini begitu penting, anda

bisa menambahkan “+” didepan keyword tersebut.

Keyword: hacker how ==> Kata “how” akan diabaikan

Keyword: hacker +how ==> Kata “how” akan diikutsertakan

d. -: Tanda minus “-” bisa digunakan untuk mengecualikan kata-kata

tertentu dalam pencarian.

Misal kita ingin mencari kata “linus tanpa linux”, kita bisa menggunakan “linus -linux”

e. *: Google tidak mendukung pencarian * sebagai pengganti huruf.

Misalkan kita ingin mencari dengan kata depan menja*

Google tidak mencari kata “menjamu”, “menjadi”, “menjalar”, dll

Google akan menghasilkan pencarian hanya yang mengandung kata

“menja”.

Tetapi google mendukung penggunaan * dalam pencarian kalimat.

Keyword: “menjadi * hacker”

Hasilnya pencarian dapat menghasilkan “menjadi seorang hacker”,

“menjadi white hacker”, dll.

f. “”: Dapat digunakan untuk mencari kata yang lengkap.

Keyword: “menjadi hacker”

Hasilnya pencarian akan mengandung kata “menjadi hacker”

g. ?: Dapat digunakan untuk mencari pada direktori Google

Keyword: ?intitle:index.of? mp3

h. Menentukan Format File

[katatercari] filetype:formatfile atau [katatercari] .formatfile

contohnya:”bursa efek” filetype:PDF

“laporan keuangan” .doc

Dengan menggunakan cara ini maka file yang akan ditampilkan adalah hanya file-file dengan format yang anda tentukan saja.

Selanjutnya untuk format file anda dapat memilih seperti daftar di bawah ini:

o Microsoft Word Document => .doc

o Portable Document Format => .pdf

o Microsoft Power Point Slide => .pps

o Microsoft Power Point Presentation => .ppt

o Microsoft Excel => .xls

o Text Format => .txt

o Rich Text Format => .rtf

o Compiled HTML Help Modules => .chm

enjelasan lebih lengkap dari penggunaan sintaks dalam pencarian dengan GOOGLE akan dijelaskan sebagai berikut :

Dengan Simbol Matematika

Simbol pertama yang sangat berguna untuk dipakai adalah tanda plus (+). Tanda plus dipergunakan jika seorang netter ingin mencari berbagai dokumen dengan kata kunci lebih dari satu. Contohnya adalah seorang guru yang ingin mencari informasi mengenai profil penduduk di propinsi Riau, maka yang bersangkutan dapat mencarinya dengan menggunakan kata kunci:

Yang dilakukan oleh mesin pencari jika menemukan format semacam ini adalah mencari berbagai sumber dokumen maupun artikel yang ada di seluruh internet dimana di dalamnya terdapat kata “profil”, “penduduk”, dan “aceh”. Jika terdapat sebuah dokumen yang mengandung salah satu atau dua kata yang ada, maka yang bersangkutan tidak akan ditampilkan.

Dari hasil pencarian melalui search engine Google terlihat bagaimana hasil pencarian terlihat lebih fokus menuju apa yang diinginkan guru tersebut. Cara mencari seperti ini tentu saja jauh lebih efektif dibandingkan dengan hanya menggunakan kata “aceh” atau “profil” saja yang dapat menampilkan jutaan situs sebagai hasilnya. Simbol “+” ini dapat dipergunakan sebanyak-banyaknya, karena prinsip yang kerap dipergunakan dalam melakukan searching adalah bahwa semakin spesifik yang dicari (semakin banyak menggunakan tanda “+”) akan semakin baik, karena search engine akan lebih fokus melakukan pencarian.

Apa makna dari sintak AND dan OR pada mesin pencari?

Contohnya adalah seorang olahragawan yang ingin mengetahui nama-nama pemain basket dari team Boston Celtics di tahun 1970, maka yang bersangkutan dapat menemukan informasi terkait dengan memakai searching key sebagai berikut:

+boston +celtics +basket +player +name +1970

Simbol lainnya yang sering dipergunakan mendampingi “+” adalah simbol minus (-). Untuk mudahnya, simbol tersebut dapat dibaca sebagai “kecuali”. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut. Misalnya seorang pelajar ingin mencari beasiswa untuk melanjutkan studi master di luar negeri, namun yang bersangkutan tidak mau pergi ke Singapura maupun Australia; maka yang bersangkutan dapat melakukan pencarian dengan cara sebagai berikut:

+master +degree +scholarship +abroad –singapore

–australia

Dengan format di atas maka search engine yang bersangkutan akan mencari di internet seluruh dokumen yang mengandung teks “master”, “degree”, “scholarship”, dan “abroad” namun tidak terdapat kata “Singapore” maupun “Australia” di dalamnya.

Satu simbol lagi yang kerap dipakai mendampingi plus dan minus adalah simbol multiplikasi yang direpresentasikan dengan tanda kutip (“). Simbol ini dapat membantu netter untuk semakin memperkecil atau memfokuskan pencarian ke hal yang benar-benar diinginkan. Yang dilakukan oleh tanda kutip adalah memerintahkan search engine untuk mencari dokumen atau informasi yang mengandung teks persis seperti yang ada di dalam tanda kutip terkait. Perhatikanlah contoh searching key sebagai berikut:

Berdasarkan perintah tersebut, mesin pencari akan mencari seluruh dokumen di internet yang mengandung frase “persatuan indonesia”. Jika sebuah dokumen hanya mengandung kata “persatuan” atau “indonesia” saja, maka dokumen tersebut tidak akan ditampilkan. Walaupun terlihat sederhana, tanda kutip ini sebenarnya sangat ampuh jika dipergunakan dengan benar. Contohnya adalah seorang instruktur yang ingin mengetahui definisi dari internet. Dari pada menggunakan searching key:

yang akan menghasilkan cukup banyak temuan, maka yang bersangkutan lebih baik menggunakan simbol tanda kutip sebagai berikut:

Tanda kutip ini sering kali membuat orang terkesima karena tanpa disangka biasanya hal-hal yang nampaknya teramat sangat spesifik ternyata dapat ditemukan di internet.

Dengan Simbol Boolean

Simbol-simbol boolean banyak dipergunakan oleh mereka yang memiliki latar belakang ilmu komputer atau terbiasa dengan cara mengakses sistem basis data (database) konvensional. Secara garis besar, beberapa simbol boolean yang penting-penting (yang oleh beberapa kalangan dinilai sudah terlalu kuno dan ketinggalan jaman) sebenarnya sudah terwakili dengan simbol-simbol matematika seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Kelebihan dari simbol boolean adalah dapat merepresentasikan jenis pencarian yang tergolong kompleks karena adanya simbol-simbol tambahan. Berikut adalah beberapa simbol penting yang kerap dipergunakan oleh para netter untuk membantu proses pencarian.

Simbol pertama adalah penggunaan kata OR (mengandung pengertian “atau” dalam bahasa Indonesia). Simbol ini bekerja dengan cara yang sama dengan karakter spasi pada simbol matematika. Jika seseorang melakukan pencarian dengan searching key sebagai berikut:

maka search engine akan mencari seluruh dokumen yang mengandung kata “kepulauan”, atau “nusantara”, atau yang mengandung kedua kata tersebut.

Apa makna dari sintak AND dan OR pada mesin pencari?

Di dalam satu event pencarian, sebuah kata OR dapat dipergunakan beberapa kali, seperti:

raja OR presiden OR pemimpin OR dinasti

yang akan menampilkan daftar dokumen yang memiliki satu atau lebih dari kata-kata “raja”, “presiden”, “pemimpin”, atau “dinasti” (termasuk kombinasi antara 2-4 kata tersebut).

Simbol berikutnya yang memiliki fungsi kurang lebih sama dengan tanda plus pada simbol matematika adalah AND, yang dapat diterjemahkan sebagai kata “dan” di dalam bahasa Indonesia. Contoh dari penggunaan simbol ini adalah sebagai berikut:

partai AND agama AND indonesia

akan mencari seluruh dokumen di internet yang di dalamnya terkandung tiga buah kata, yaitu “partai”, “agama”, dan “indonesia”.

Jika di dalam model simbol matematika terdapat tanda minus (untuk merepresentasikan kecuali), maka dalam model simbol boolean terdapat sebuah kata NOT untuk merepresentasikan hal yang serupa. Jadi jika seorang netter ingin mencari seluruh dokumen yang berhubungan dengan informasi populasi di Pulau Jawa tetapi tidak ingin mengikutsertakan kota Surabaya, maka dapat dipergunakan perintah sebagai berikut:

populasi AND pulau AND jawa NOT surabaya

Sebuah perintah dalam metode simbol boolean yang tidak diketemukan dalam simbol matematika adalah NEAR yang memiliki fungsi cukup unik. Untuk mendapatkan gambaran mengenai fungsi simbol ini dapat dilihat contoh berikut:

Perintah di atas akan menginstruksikan search engine untuk mencari dokumen yang mengandung kata “mahasiswa” dan “kampus” dimana jarak (jumlah kata di antara kedua kata tersebut) berdekatan. Dengan kata lain, search engine akan mencari dokumen dengan contoh kalimat sebagai berikut: “mahasiswa Trisakti menggelar mimbar bebas di kampus” atau “seorang mahasiswa diketemukan tewas di kampus” atau “mahasiswa kampus Atmajaya melakukan kegiatan sosial” karena jarak kata “mahasiswa” dan “kampus” relatif berdekatan. Kriteria berdekatan untuk masing-masing search engine biasanya berbeda. Contohnya Altavista memberikan kriteria paling banyak jaraknya adalah 10 kata, sementara Lycos menggunakan kriteria 25 kata. Bahkan AOL memiliki perintah khusus yang mengijinkan netter untuk menetapkan maksimum jumlah kata yang dimaksud dengan menggunakan simbol “/#” (# mencerminkan maksimum jumlah kata). Contohnya adalah:

akan mencari dokumen yang mengandung kata “flag” dan “star” dimana jarak di antara kedua kata tersebut tidak lebih dari 7 kata.

Sebuah simbol lainnya yang sering dipergunakan untuk merepresentasikan sebuah searching key yang kompleks adalah sepasang tanda kurung atau nesting. Fungsi tanda kurung di dalam metode simbol boolean sama seperti fungsi tanda kurung pada mata pelajaran matematika di sekolah, yaitu untuk melakukan isolasi terhadap sebuah perhitungan yang harus didahulukan. Contohnya adalah sebagai berikut:

pahlawan AND (diponegoro OR surapati)

memiliki makna agar search engine terlebih dahulu mencari dokumen yang di dalamnya terdapat kata “diponegoro” atau “surapati” atau keduanya, dan hasil temuan tersebut harus pula mengandung kata “pahlawan”.

Karena di dalam metode boolean dikenal pula hukum distribusi, maka penggunaan tanda kurung jelas mempersingkat penulisan dibandingkan dengan cara lainnya, yaitu:

(pahlawan AND diponegoro) OR (pahlawan AND surapati)

Contoh lainnya adalah seorang mahasiswa jurusan bahasa yang ingin mengetahui definisi kata “bisa” atau “dapat” maka yang bersangkutan dapat mencarinya dengan searching key sebagai berikut:

definisi AND (bisa OR dapat)

Seperti halnya pada metode yang menggunakan simbol matematika, simbol-simbol dalam boolean dapat saling dikombinasikan membentuk sebuah searching key yang kompleks seperti yang dicontohkan berikut ini:

(nusantara OR (majapahit AND sriwijaya)) NEAR khatulistiwa

atau

(indiana NEAR jones) OR (harrison NEAR ford)

atau

((pelangi OR rainbow) AND (color OR warna)) NOT lagu

NOT spektrum