Mengapa setiap negara perlu mengadakan perdagangan internasional

Jawaban yang benar pada soal ini adalah karena untuk saling memenuhi kebutuhan satu sama lain.

Berikut adalah penjelasannya.

Kerja sama antarnegara adalah kerja sama yang dilakukan oleh suatu negara dengan beberapa negara atau lebih untuk mencapai suatu kesepakatan tertentu.

Kerja sama antarnegara perlu dilakukan karena setiap negara membutuhkan bantuan dari negara lain untuk mengembangkan negaranya, khususnya pada bidang ekonomi, sosial-budaya, politik dan keamanan negara serta hal ini diperlukan untuk menjalin hubungan yang baik jika sewaktu-waktu kita membutuhkan pertolongan dari negara lain. 

Kerja sama ekonomi internasional yang dilakukan negara-negara di dunia ini akan memberikan berbagai manfaat di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Kerja sama yang terjadil memungkinkan arus ekspor dan impor barang jasa semakin lancar.
  • Meningkatkan kecerdasan, keterampilan, dan kreativitas tenaga kerja.
  • Kesempatan menimba ilmu pengetahuan dan teknologi dari negara maju.
  • Dapat menurunkan harga pokok per unit produksi karena tingginya permintaan barang dan jasa.
  • Memperluas kesempatan kerja. 

Merdeka.com - Salah satu wacana yang menonjol dalam konteks perekonomian suatu negara adalah pertumbuhan ekonomi. Meskipun ada juga wacana lain mengenai pengangguran, inflasi, kemiskinan, pemerataan pendapat, dan lain sebagainya.

Pertumbuhan ekonomi menjadi penting dalam konteks perekonomian suatu negara karena dapat menjadi salah satu ukuran dari pertumbuhan atau pencapaian perekonomian bangsa tersebut, dengan tidak mengesampingkan ukuran-ukuran lain.

Salah satu hal yang dapat dijadikan sebagai motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi adalah perdagangan internasional. Jika aktivitas perdagangan internasional adalah ekspor dan impor, maka salah satu dari komponen tersebut atau kedua-duanya dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi.

Istilah perdagangan internasional bukan lagi istilah baru, tapi sayangnya masih banyak dari kita yang belum memahami betul perihal perdagangan internasional mulai dari pengertian, tujuan, hingga jenis-jenisnya.

Berikut informasi mengenai tujuan perdagangan internasional yang telah dirangkum merdeka.com melalui harmony.co.id dan ilmu-ekonomi-id.com.

2 dari 4 halaman

1. Halawani (2002)
Perdagangan internasional merupakan pertukaran dalam arti perdagangan tenaga kerja dengan barang dan jasa lainnya, yang selanjutnya diikuti dengan perdagangan barang dan jasa sekarang (saat terjadinya transaksi) dengan kompensasi barang dan jasa di kemudian hari.

Akhirnya berkembang hingga pertukaran antar negara atau internasional dengan aset-aset yang mengandung risiko saham, valuta asing, dan obligasi yang saling menguntungkan kedua belah pihak bahkan semua negara yang terkait di dalamnya sehingga memungkinkan setiap negara melakukan diversifikasi atau penganekaragaman kegiatan perdagangan yang dapat meningkatkan pendapatan mereka.

2. Boediono (2001)
Definisi lain tentang perdagangan atau pertukaran mempunyai arti khusus dalam ilmu ekonomi. Perdagangan diartikan sebagai proses tukar-menukar yang didasarkan atas kehendak sukarela dari masing-masing pihak.

Pertukaran yang terjadi karena paksaan, ancaman perang, dan sebagainya tidak termasuk dalam arti perdagangan yang dimaksud di sini masing-masing pihak harus mempunyai kebebasan untuk menentukan untung-rugi pertukaran tersebut dari sudut kepentingan masing-masing, dan kemudian menentukan apakah ia mau melakukan pertukaran atau tidak. 

3 dari 4 halaman

Selain untuk memenuhi kebutuhan suatu barang atau jasa yang tidak ada di negaranya, perdagangan internasional memiliki beberapa tujuan lain, seperti:

  • Memperluas pasar (wilayah perdagangan) dan meningkatkan produksi
  • Meningkatkan devisa negara melalui kegiatan ekspor produk ke negara lain.
  • Meningkatkan pertumbuhan sektor ekonomi, menstabilkan harga barang, dan menyerap banyak tenaga kerja.
  • Melakukan transfer teknologi modern untuk membantu meningkatkan efisiensi dalam proses produksi.
  • Mendoronz terbentuknya sumber daya manusia yang semakin mahir, terampil, dan unggul untuk mengikuti perkembangan teknologi.

4 dari 4 halaman


1. Ekspor
Ekspor merupakan suatu proses perdagangan barang atau komoditas dari dalam negeri ke luar negeri. Ekspor juga merupakan salah satu proses bisnis yang penting kerena menghasilkan banyak keuntungan dan peluang bisnis bagi negara asal komoditas tersebut.

2. Barter
Barter merupakan penjualan dengan cara pengiriman barang ke luar negeri untuk ditukarkan langsung dengan barang yang dibutuhkan dalam negeri. Barter terdapat beberapa jenis seperti direct barter, switch barter, counter purchase dan buy black barter.

3. Konsinyasi
Konsinyasi merupakan penjualan dengan pengiriman barang. Pada konsinyasi belum ada pembeli tertentu di luar negeri. Penjualannya dapat dilakukan melalui pasar bebas atau bursa dagang dengan cara dilelang.

4. Package Deal
Package Deal merupakan kegiatan perdagangan yang dilakukan guna memperluas hasil produksi suatu negara. Perdagangan ini dilakukan dengan mengadakan perjanjian dagang (trade agreement) dengan salah satu negara. Isi perjanjian itu berupa ketetapan jumlah barang yang akan diekspor ke negara lain atau diimpor dari negara tertentu.

5. Border Crossing
Perdagangan ini terjadi bagi negara yang saling berbatasan satu sama lain, dengan persetujuan tertentu. Tujuan perdagangan ini adalah untuk memudahkan penduduk di negara yang berbatasan mengalami kemudahan dan kebebasan dalam berinteraksi. Perdagangan tersebut dapat terjadi dengan cara se border atau lintas batas laut dan overland border atau lintas batas darat.

Perdagangan internasional telah mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang cukup pesat untuk 3 dekade terakhir ini.  Berbagai faktor seperti teknologi, internet, kerjasama antar negara, dan pasar bebas mendukung perkembangan tersebut. Perdagangan internasional merupakan komponen yang paling penting dalam proses Globalisasi. Para pebisnis dan pemerintah dari berbagai dunia mampu melakukan perdagangan internasional. Dengan demikian, setiap negara akan mendapat keuntungan dan bisa meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi dalam negeri. 

Secara langsung, pengaruh perdagangan internasional bisa dirasakan dengan alokasi sumber daya dan efisiensi. Secara tidak langsung, tujuannya adalah akan meningkatkan investasi.

Berikut ini, akan diulas mengenai perdagangan internasional, manfaat, dan penerapannya.

Pengertian Perdagangan Internasional

Secara umum, perdagangan internasional dapat diartikan sebagai sebuah kegiatan jual beli yang dilakukan dua pihak yang berbeda negara. Sistem ini melibatkan antar negara, pihak individu, dan perusahaan yang melakukan perdagangan dengan pihak dari negara lain.

Setiap negara, badan, perusahaan swasta, maupun perorangan yang terlibat dalam perdagangan internasional harus benar-benar mengerti dan paham dengan manajemen pemasaran internasional dan target pasarnya.

Tujuan yang paling utamanya adalah untuk memenuhi kebutuhan di suatu negara yang tidak tersedia di negara tersebut, namun kebutuhannya terdapat di negara lain. Sebagai contoh, negara Indonesia membutuhkan produk mesin, namun produk tersebut hanya tersedia di Jepang. Maka, Indonesia dan Jepang bisa melakukan perdagangan internasional.

Hal ini terjadi atas dasar kebutuhan oleh kedua belah pihak yang melakukan perdagangan yang akan sama-sama mendapatkan keuntungan. Negara yang menjadi penyedia barang akan mendapat untung dari barang yang dijual, sedangkan negara yang membeli akan terpenuhi kebutuhannya.

Tujuan Perdagangan Internasional

Selain untuk memenuhi kebutuhan suatu negara yang tidak ada di negaranya, perdagangan internasional memiliki beberapa tujuan lain, seperti:

a. Memperluas pasar (wilayah perdagangan) dan meningkatkan produksi

b. Meningkatkan devisa negara melalui kegiatan ekspor produk ke negara lain.

c. Meningkatkan pertumbuhan sektor ekonomi, menstabilkan harga barang, dan menyerap banyak tenaga kerja.

d. Melakukan transfer teknologi modern untuk membantu meningkatkan efisiensi dalam proses produksi. 

e. Mendorong terbentuknya sumber daya manusia yang semakin mahir, terampil, dan unggul untuk mengikuti perkembangan teknologi.

Manfaat Perdagangan Internasional

Kegiatan ini bisa memberikan beberapa manfaat dan keuntungan bagi masing-masing negara yang saling terlibat. Berikut ini beberapa manfaatnya adalah:

a. Mempererat hubungan antar negara, baik secara bilateral maupun multilateral.

b. Kemungkinan beberapa negara akan saling membantu seperti mempercepat proses pembangunan.

c. Investor asing dapat menginvestasikan modalnya ke beberapa proyek pemerintah maupun swasta di negara lain yang potensial dan strategis sehingga negara tersebut mendapatkan devisa.

d. Meningkatkan kesejahteraan bagi suatu negara melalui pendapatan nasional.

e. Mempermudah kehidupan masyarakat dalam memperoleh barang-barang yang tidak bisa diproduksi oleh negeri sendiri.

f. Dapat memperluas kesempatan kerja karena membantu dibukanya berbagai lapangan kerja.

g. Mendapatkan keuntungan internal dan eksternal.

Perdagangan internasional mendorong sebuah kebebasan dalam tindakan ekonomi sehingga dapat menjadi sebuah peluang untuk menambah kekayaan negara. Selain itu, kebebasan ekonomi mampu mendorong semua produsen untuk meningkatkan kualitas barang agar dapat bersaing di pasar internasional (global). 

Meskipun setiap negara memiliki aturan perdagangan yang berbeda, namun dengan adanya kebebasan ekonomi membuat interaksi antar negara semakin mudah. Perbedaan kekayaan sumber daya alam pada masing-masing negara cukup berbeda sehingga menuntut sebuah negara harus melakukan interaksi dengan negara lain untuk memenuhi kebutuhan negaranya. 

Setiap pebisnis saat ini, tentu sangat ingin terjun dan berhubungan dengan pemasaran baik lokal maupun dalam ranah nasional sampai internasional. Untuk mencapai target internasional, Anda harus menguasai manajemen perdagangan internasional dan hal-hal lain yang terkait dengan pemasaran luar negeri. 

Manajemen Keuangan Sebagai Alat Bantu

Agar target pemasaran Anda semakin meluas dan terkenal dunia maka bisnis Anda harus didukung dengan sistem yang baik. Misalnya, dalam pengelolaan keuangan, Anda bisa menggunakan software akuntansi online seperti Harmony, yang dapat terintegrasi langsung dengan keuangan perusahaan yang ada dalam negeri maupun di luar negeri. Harmony adalah software akuntansi yang paling tepat untuk pengelolaan keuangan perusahaan Anda.

Dengan teknologi berbasis cloud, Anda dapat memonitor keuangan Anda kapanpun dan dimanapun. Harmony memiliki fitur yang lengkap dan mudah diguanakan walaupun Anda dan karyawan tidak memiliki background sebagai seorang akuntan sekalipun. Anda dapat mencoba GRATIS 30 Hari Software Harmony dengan klik disini.