Jelaskan upaya Apa saja yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk Mengatasi kesenjangan sosial

Tak bisa dipungkiri, hingga saat ini ketimpangan sosial masih menjadi masalah yang harus dihadapi oleh berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Sebagai contoh, elo pernah gak melihat berita tentang kemiskinan di televisi? Atau bahkan berita tentang perbedaan kondisi ruang kelas di wilayah perkotaan dengan di wilayah pedesaan?

Nah, jika ketimpangan sosial yang terjadi ini dibiarkan terus, maka akan menimbulkan banyak dampak negatif. Terus, bagaimana sih, upaya mengatasi ketimpangan sosial yang bisa dilakukan?

Upaya Mengatasi Ketimpangan Sosial

Jelaskan upaya Apa saja yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk Mengatasi kesenjangan sosial
Ketimpangan Sosial (Arsip Zenius)

Sebelum kita membahas upaya mengatasi ketimpangan sosial, pertama-tama kita harus tahu dulu nih guys, apa saja penyebabnya. Jadi, terdapat dua faktor penyebab ketimpangan sosial yaitu faktor struktural dimana berkaitan dengan kebijakan pemerintah dan faktor kultural yang berkaitan dengan masyarakat. 

Oke, sekarang kita sudah tahu faktor-faktor penyebabnya, lalu bagaimana sih cara mengatasinya?

1. Upaya Pemerintah Mengatasi Ketimpangan Sosial

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, salah satu penyebab ketimpangan sosial adalah masalah struktural. Di mana, faktor struktural ini berkaitan dengan kebijakan pemerintahan. Dengan kata lain, hanya pemerintah saja yang bisa mengatasinya. 

Dalam menentukan kebijakan, biasanya pemerintah melihat dahulu masalahnya dan juga kelompok yang ada. Maksudnya gimana, tuh?

Jadi, pertama-tama pemerintah harus tahu dahulu nih guys, problem yang ada di masyarakat. Misalnya saja masalah tentang adanya keterbatasan akses sumber daya, seperti dalam aspek ekonomi, pendidikan, infrastruktur, kesehatan, dan lain sebagainya. 

Jelaskan upaya Apa saja yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk Mengatasi kesenjangan sosial
Salah satu contoh ketimpangan sosial (Dok. Pixabay)

Setelah itu, pemerintah juga harus mengetahui kelompok apa saja yang mengalami keterbatasan dalam bidang-bidang tersebut. Misalnya, kelompok minoritas, anak-anak, perempuan, dan lain sebagainya karena setiap kelompok tentu mempunyai masalah yang berbeda. 

Nah, setelah menganalisa masalah tersebut, barulah pemerintah dapat mengatasi ketimpangan sosial, guys! 

So, upaya apa yang bisa dilakukan pemerintah? 

Pemerintah haruslah memulai kebijakan inklusif untuk mengatasi masalah ketimpangan struktural seperti membuat kebijakan pembangunan SDM serta pembangunan industri ke luar pulau Jawa. Selain itu, pemerintah perlu membuat kebijakan bagi peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan atau bakat istimewa sebagai upaya mengatasi ketimpangan sosial di bidang pendidikan. 

Baca Juga: Negara Buat Apa sih?

2. Upaya Masyarakat Mengatasi Ketimpangan Sosial

Tadi kita sudah membahas upaya mengatasi ketimpangan sosial dalam aspek struktural. Terus, bagaimana cara mengatasi ketimpangan sosial dalam aspek kultural?

Jika masalah struktural berkaitan dengan pemerintah, maka masalah kultural berkaitan dengan masyarakat. Kultural ini berkaitan dengan yang namanya kebiasaan nih, guys!

Sebagai contoh ada kasus kemiskinan, nah kira-kira apa yang bisa elo lakukan nih?

Jelaskan upaya Apa saja yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk Mengatasi kesenjangan sosial
Contoh ketimpangan sosial (Dok. Pixabay)

Well, pertama yang bisa kita lakukan adalah dengan mengubah cara pikir atau cara pandang kita. Jika dulu kita berpikir bahwa kemiskinan karena salah individunya, sekarang kita perlu mencoba membuka perspektif bahwa kemiskinan terjadi karena adanya sistem yang kurang adil. 

Dengan mengubah pola pikir ini, sebenarnya elo sudah ikut berkontribusi dalam upaya mengatasi ketimpangan sosial dalam aspek sosial budaya, lho!

Selain itu, elo juga bisa menjadi tenaga pendidik secara sukarela untuk orang-orang yang membutuhkan. Selain itu, elo juga bisa melakukan riset untuk ikut membantu program pemerintah.

Kalau elo mau penjelasan lebih lanjut, tinggal klik gambar di bawah ini aja ya.

Baca juga: Upaya Penyelesaian Konflik Sosial – Materi Sosiologi Kelas 11

Contoh Soal Mengatasi Ketimpangan Sosial

  1. Seiring bertambahnya jumlah penduduk di kota-kota besar, harga perumahan terus melonjak. Hal ini mengakibatkan beberapa masyarakat kelas bawah kesulitan untuk memiliki tempat tinggal. Upaya yang dapat dilakukan pemerintah untuk membantu pemenuhan hak atas tempat tinggal adalah …

A. meregulasi setiap keluarga hanya boleh memiliki satu rumah

B. membatasi jumlah penduduk

C. mendorong masyarakat untuk menyediakan kontrakan murah

D. meningkatkan jumlah rumah susun dan subsidi perumahan rakyat

E. menurunkan harga tanah

Jawaban dan Pembahasan:

Pemerintah dapat melakukan berbagai upaya untuk mengatasi atau meminimalisir dampak ketimpangan di masyarakat. Misalnya saja pada kasus ketimpangan berupa kemampuan masyarakat miskin yang terbatas dalam memperoleh tempat tinggal yang layak. 

Hal ini dapat diatasi dengan menyediakan rumah subsidi bagi golongan masyarakat yang berpenghasilan menengah ke bawah dan memperbanyak penyediaan (pendirian) rumah susun. Maka jawaban yang tepat adalah D. meningkatkan jumlah rumah susun dan subsidi perumahan rakyat.

Baca Juga: Wilayah dan Tata Ruang Indonesia – Materi Geografi Kelas 12

Nah, itu dia guys, pembahasan kita hari ini tentang upaya mengatasi ketimpangan sosial. Gimana nih, Sobat Zenius udah paham belum? Kalau elo masih ingin mendalami materi hari ini, elo bisa langsung kunjungi aplikasi Zenius, ya!

Jelaskan upaya Apa saja yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk Mengatasi kesenjangan sosial

Sebagai penutup, selain upaya-upaya di atas kira-kira apa lagi sih yang bisa kita lakukan untuk mengatasi ketimpangan sosial? Yuk, coba jawab di kolom komentar, ya!

Dalam proses terbentuknya masyarakat berdasarkan pendekatan interaksi sosial, terjadi berbagai interaksi. Interaksi tersebut merupakan interaksi antar individu, antar kelompok, maupun antara individu dengan kelompok. Interaksi sosial ini mengakibatkan terjadinya masalah sosial.

Para ahli mendefinisikan masalah sosial berbeda-beda. Namun secara umum cara mengatasi kesenjangan sosial adalah suatu keadaan di mana terjadi ketidaknyamanan suatu masyarakat karena adanya unsur-unsur atau nilai-nilianya yang rusak atau terganggu. Jadi, walaupun ada unsur-unsur atau nilai-nilai yang baru dalam masyarakat, selama masyarakat masih merasa nyaman dan tidak mempermasalahkannya, maka masalah sosial tidak ada.

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka suatu keadaan mempunyai karakteristik yang harus dipenuhi sehingga bisa disebut sebagai masalah sosial.  Karakteristik tersebut yaitu :

  1. Kondisi dirasakan oleh banyak orang dalam masyarakat, tidak hanya dirasakan oleh orang tertentu atau kelompok masyarakat tertentu saja.
  2. Suatu kondisi yang dirasakan oleh banyak orang dalam masyarakat tidak menyenangkan dan menganggu norma dalam masyarakat.
  3. Masyarakat menganggap kondisi atau masalah tertentu perlu diperbaiki atau dipecahkan masalahnya.
  4. Masyarakat menganggap perlunya pemecahan masalah secara menyeluruh mulai dari pengendalian, pencegahan, dan penyelesaian dan dilakukan secara bersama oleh berbagai kelompo masyarakat.

Pengertian Kesenjangan Sosial

Kesenjangan sosial adalah suatu perbedaan antar individu atau kelompok dalam masyarakat yang terjadi karena perbedaan status sosial, perbedaan status ekonomi, dan perbedaaan kedudukan dalam masyarakt. Perbedaan-perbedaan tersebut dapat berupa perbedaan cara mengatasi kesenjangan sosial dalam perlakuan, perbedaan hukum, perbedaaan kesempatan, dan perbedaan fasilitas umum yang didapatkan. (baca juga:Ciri-Ciri Demokrasi Liberal)

Kesenjangan sosial yang umum terjadi di negara-negara berkembang adalah kesenjangan sosial ekonomi atau kesenjangan sosial yang disebabkan faktor ekonomi. Maka, biasanya pembahasan kesenjangan sosial lebih banyak mengarah kepada kesenjangan sosial ekonomi.  Akibat dari kesenjangan sosial pun tidak lepas dari masalah sosial yang diakibatkan dari faktor ekonomi.

Masalah Kesenjangan Sosial

Contoh masalah sosial yang banyak terjadi yaitu :

  • Kemiskinan yang meningkat
  • Pengangguran semakin banyak
  • Angka kriminalitas semakin tinggi
  • Kepadatan penduduk
  • Perilaku masyarakat yang menyimpang
  • Kesenjangan sosial
  • Kenakalan remaja

Akibat dari kesenjangan sosial, antara lain :

  • Tindakan kejahatan yang terjadi karena kecemburuan sosial antar status sosial atau antar golongan ekonomi atas dan bawah
  • Timbulnya perpecahan antar masyarakat yang berbeda status sosial dan ekonomi
  • Tawuran antar kelompok yang juga terjadi karena kecemburuan sosial

Faktor-faktor yang menyebabkan kesenjangan sosial, antara lain :

  • Adanya bencana alam dan pemcemaran lingkungan
  • Pembangunan yang tidak merata di beberapa daerah, di mana daerah yang dekat dengan pusat pemerintahan lebih maju dibandingkan dengan di pelosok.
  • Menurunnya pendapatan rakyat, yang mengakibatkan angka pertumbuhan ekonomi rendah
  • Mobilitas atau pergerakan sosial yang rendah.  Ini dapat terjadi karena akses terhadap pendidikan dan komunikasi yang terbatas
  • Perbedaan kapasitas sumber daya alam antar daerah yang satu dengan lainnya.  Akibatnya ada daerah-daerah yang ekonominya baik da nada daerah-daerah yang ekonominya sangat buruk
  • Kebijakan pemerintah yang kurang mendukung kemajuan suatu daerah dan atau dianggap lebih memajukan kelompok masyarakat pendatang.

Masalah sosial banyak terjadi di masyarakat negara-negara berkembang. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain :

Faktor ekonomi adalah faktor yang paling banyak menyebabkan masalah sosial. Di antara faktor ekonomi yang menyebabkan masalah sosial, yaitu kurangnya lapangan pekerjaan dan pendapatan masyarakat yang tidak layak.

Semakin berkembangnya budaya dan masuknya budaya asing dapat menganggu fungsi kebudayaan bagi masyarakat yang sudah ada sehingga dapat menimbulkan masalah sosial. Contoh masalah sosial yang dapat terjadi adalah kenakalan remaja dan meningkatnya perceraian.

Faktor biologis atau faktor lingkungan yang dapat menimbulkan masalah sosial di antaranya adalah kurangnya fasilitas kesehatan pada suatu daerah, lingkungan yang rawan bencana alam, dan pertumbuhan jumlah penduduk.

Faktor psikologis erat kaitannya dengan stress atau tekanan lingkungan. Umumnya banyak terjadi di wilayah perkotaan.  Misalnya tingginya tuntutan hidup yang tidak diimbangi pertumbuhan ekonomi.

Saat ini teknologi berkembang sangat pesat. Media yang ada terus bertambah. Hal ini memungkinkan semua informasi diterima dengan cepat tanpa diketahui benar atau salahnya. Masalah sosial dapat terjadi dari sini.  Di antara masalah sosial yang dapat  terjadi karena faktor teknologi adalah kriminalitas.

Baca juga:

Mengatasi Kesenjangan Sosial

Cara mengatasi kesenjangan sosial mengingat banyaknya faktor-faktor yang menyebabkan kesenjangan sosial dan akibatnya terhadap masyarakat, maka diperlukan upaya untuk mengatasi kesenjangan sosial. Upaya-upaya tersebut dirangkum dalam 5 hal di bawah ini, yaitu :

1. Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah merupakan upaya yang paling utama untuk mencegah dan mengendalikan kesenjangan sosial.  Di antara kebijakan pemerintah yang diharapkan dapat mencegah kesenjangan sosial antara lain kebijakan tentnag pemerataan pembangunan, kebijakan tentang sistem pendidikan, penyedeiaan lapangan pekerjaan, perbaikan sistem perasilan,  upaya tindakan terhadap korban bencana alam, dan pemeliharaan lingkungan.

2. Sosialisasi

Sosialisasi umumnya berkaitan dengan peran lembaga pengendalian sosial. Dengan sosialisai, diharapkan anggota masyarakat mempunyai kesadaran tentang pentingnya pendidikan bagi manusia. Hal ini selanjutnya secara tidak langsung akan mengendalikan anggota masyarakat untuk tidak melakukan tindakan kejahatan atau kriminal.

3. Perbaikan Sistem Peradilan

Sistem peradilan yang diperbaiki mencakup mekanisme pelaksanaan sistem peradilan. Dengan sistem peradilan yang baik, akan menjamin persamaan hukum bagi seluruh anggota masyarakat. Hasilnya tidak ada lagi perbedaan hukum karena perbedaan status sosial dan ekonomi seseorang. Sistem peradilan yang baik juga meniadakan korupsi, kolusi, dan nepotisme yang berujung pada kesenjangan sosial. (baca juga: Syarat Masyarakat Madani)

4. Optimalisasi Sumber Daya

Kesenjangan sosial dapat dicegah dengan mengoptimalisasi sumber daya manusia dan sumber daya alam dari suatu daerah. Walaupun terjadi bencana alam atau daerah yang dikatakan miskin sumber daya, dengan optimasi bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Salah satu bentuk optimasi sumber daya manusia adalah meningkatkan kreativitas masyarakatnya dan meningkatkan kepercayaan diri.

5. Pemerataan Fasilitas Publik

Fasilitas publik atau fasilitas umum, serti sarana kesehatan dan sarana transportasi diperlukan untuk mencegah kesenjangan sosial, terutama kesenjangan antara daerah dan kota. Dengan fasilitas umum yang baik, daerah juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonominya, memperkecil perbedaan dengan kota.

Kesenjangan Sosial di Indonesia

Sebagai negara berkembang, di Indonesia juga banyak terjadi masalah sosial yang disebabkan kesenjangan sosial. Contoh gejala kesenjangan sosial yang terjadi di Indonesia antara lain:

  • Kesenjangan sosial di bidang hukum, di mana pencuri biasa dihukum belasan tahun sementara koruptor yang mencuri milyaran uang rakyat hanya dihukum beberapa tahun
  • Fasilitas umum, terutama fasilitas pendidikan di kota lebih baik daripada di desa
  • Belum adanya fasilitas umum yang sesuai bagi orang-orang yang cacat
  • Orang yang berpenampilan rapi atau terlihat kaya terkadang diperlakukan lebih baik daripada orang yang berpenampilan sederhana.

Demikian uraian tentang masalah sosial yang dikuhususkan pada pembahasan kesenjangan sosial. Dengan menjelaskan beberapa masalah yang sering terjadi dan juga menjelaskan beberapa cara mengatasi yang bisa anda lakukan dalam masalah sosial budaya tersebut.