Apa efek samping minum air dingin?

Jakarta -

Minum air es di tengah hari yang panas pasti sangat menyegarkan. Ternyata ada bahaya di balik konsumsi air es yang telah dijabarkan oleh dr Zaidul Akbar dan dibuktikan secara medis.

Konsumsi air es di tengah hari yang panas dan terik pasti terasa menyegarkan di tenggorokan. Tenggorokan yang kering akibat terpaan
cuaca panas seolah terbasuh dengan segar dan dinginnya air es.

Di balik kesegarannya, ternyata air es justru tidak bagus untuk kesehatan tubuh. dr Zaidul Akbar yang terkenal dengan konsep Jurus Sehat ala Rasulullah ini menjelaskan bahaya dari konsumsi minum air es atau air dingin.

dr Zaidul Akbar sangat menyarankan untuk tidak mengonsumsi air dingin atau air es karena efeknya dapat mengancam kesehatan ginjal. Air
hangat dan air bersuhu normal menjadi air yang disarankan dan dinilai terbaik untuk dikonsumsi.

Menurut keterangan yang disampaikan oleh dr Zaidul Akbar, air mineral dengan suhu dingin dapat menggerus kesehatan ginjal. ia juga
mengingatkan bahwa bahaya minum air es atau air dingin akan bertambah lagi ketika dikonsumsi saat cuaca dingin.

"Jadi jika dingin jangan minum dingin juga. Justru minum air hangat atau air normal," kata dr. Zaidul Akbar.

Baca juga: Minum Air Dingin Saat Buka Puasa, Amankah untuk Kesehatan?

Saat cuaca panas konsumsi air dingin masih diperbolehkan tetapi dengan syarat tidak boleh berlebihan. Jika sekadar menurunkan suhu
konsumsi air dingin atau es di saat panas masih dianggap aman dan boleh dilakukan.

Selain itu, konsumsi air dingin atau es setelah makan juga dinilai buruk efeknya. dr Zaidul Akbar sangat melarang siapapun yang memilih untuk mengonsumsi air dingin atau air es setelah makan.

"Bermasalah apalagi es, apalagi yang parah itu adalah diminum waktu makan. Itu buruknya luar biasa," kata dr Zaidul Akbar.

Selain itu, bahaya minum air es juga bisa menyebabkan beberapa kondisi kesehatan menjadi buruk yang telah dibuktikan melalui kacamata medis. Bagi penderita migrain, konsumsi air es sangat tidak disarankan karena dapat memperparah gejala yang dialami.

Menurut riset ahli kesehatan, konsumsi air es sangat cepat untuk memicu sakit kepala dan meningkatkan intensitas gejala migrain. Selain itu konsumsi air es juga akan menciptakan rasa tidak nyaman akibat penggumpalan cairan hidung atau ingus pada rongga hidung dan berdampak pada penyumbatan pernapasan.

Konsumsi air es juga sangat erat kaitannya dengan sakit tenggorokan. Dikenal dengan sebutan akalasia, kondisi ini merupakan kondisi terganggunya fungsi tubuh dalam menelan makanan yang melewati tenggorokan. Hal ini disebabkan oleh konsumsi air es yang bahkan dapat menimbulkan rasa nyeri yang cukup mengganggu.

Baca juga: Pria Ini Tewas Usai Minum Air Es Setelah Olahraga, Ini Faktanya

Simak Video "Bobon Santoso Kapok Makan Keripik Terpedas di Dunia"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)

Merdeka.com - Tidak hanya makanan, minuman yang kita konsumsi juga bisa menimbulkan dampak ada tubuh. Dampak yang muncul ini bisa positif dan bisa juga negatif.

Konsumsi minuman menyehatkan bisa menimbulkan dampak yang baik terhadap tubuh kita. Sebaliknya konsumsi minuman yang tidak tepat bisa menimbulan dampak yang juga negatif.

Salah satu minuman yang seseorang tak sadar bisa menyebabkan masalah pada tubuh adalah air es. Padahal mengonsumsinya di tengah hari yang panas bisa terasa sangat menyegarkan.

Minuman dingin ini juga bisa tetap menyenangkan walau dikonsumsi pada cuaca dingin. Sayangnya, dampak buruk yang mungkin muncul pada tubuh jika terlalu sering mengonsumsinya ini, tidak main-main.

Walau menyegarkan, namun sebaiknya perlu hati-hati jika terlalu sering mengonsumsi minuman dingin ini. Dilansir dari The health Site, berikut beberapa masalah tubuh yang dapat muncul jika keseringan minum air es.

2 dari 3 halaman

Menyebabkan Gangguan Pencernaan dan Menghilangkan Nutrisi

Mengganggu Pencernaan

Minum air dingin atau air es akan memperlambat prose pencernaan makanan karena air es akan menyempitkan pembuluh darah. Ketika tubuh membutuhkan waktu terlalu banyak untuk mencerna makanan, nutrisi akan habis dan hilang sebelum diserap oleh tubuh.

Menghilangkan Nutrisi

Temperatur tubuh normal adalah 37 derajat celsius dan ketika kamu minum air yang terlalu dingin, tubuh harus menggunakan lebih banyak energi untuk mengatur suhu kembali. Padahal energi tersebut diperlukan tubuh untuk mencerna makanan dan menyerap nutrisi. Dengan energi yang sudah terpakai, tubuh tak akan menyerap nutrisi secara maksimal.

3 dari 3 halaman

Memicu Radang Tenggorokan dan Memperlambat Detak Jantung

Memicu Radang Tenggorokan

Minum air dingin akan menyebabkan munculnya lendir pada lapisan kerongkongan. Saluran tenggorokan pun menjadi lebih rentan terkena infeksi dan radang.

Detak Jantung menjadi Pelan

Penelitian mengungkap bahwa minum air es bisa merangsang saraf vagus. Saraf vagus adalah saraf yang penting dan mengontrol aktivitas tak sadar tubuh seperti detak jantung. Air es akan mempengaruhi kinerja saraf ini dan menyebabkan detak jantung menjadi lebih pelan.

Sejumlah masalah tersebut mungkin kamu alami ketika terlalu sering mengonsumsi air es. Walau bisa menyebabkan rasa segar namun kebiasaan konsumsi air es ini harus mulai kamu hindari dan kurangi. [RWP]

Baca juga:
Benarkah Makanan dengan Rasa Sedap atau Umami Bisa Sebabkan Obesitas?
Pastikan Keberagaman Makanan Anak-anak Demi Kecukupan Gizi
Sejumlah Tanda yang Bisa Muncul ketika Kamu Mengalami Eating Disorder

Komentar Pembaca

• Facebook
• Twitter
• Instagram
• Youtube

Rekomendasi

Merdeka Lokal

Apa akibat jika sering minum air dingin?

Apakah minum air dingin Sehat?

Apa manfaat nya minum air dingin?