Anak jatuh dari tempat tidur kepala benjol

Parapuan.co - Belum lama ini, aktris Irish Bella kembali membagikan video kesehariannya bersama Ammar Zoni dan putra kecilnya, Air Rumi.

Berbeda dari biasanya, di video terbaru yang diunggah di channel YouTube AishTV, Irish Bella tampak panik karena putranya yang baru berusia tujuh bulan jatuh dari kasur.

Baca Juga: Serunya Irish Bella Ajak Air Rumi Berenang, Ternyata Ini Manfaatnya untuk Si Kecil

Ia syok lantaran sang anak terjatuh dari atas kasur yang cukup tinggi, yang membuat kepalanya benjol.

Beruntung, Air tidak sampai menangis akibat terjatuh yang disebabkan karena keteledoran Irish Bella.

Di dalam video, Ammar Zoni terlihat cekatan dan langsung mengompres dahi putranya yang benjol.

Melihat video di atas, barangkali tak sedikit dari Kawan Puan yang juga pernah mengalami kejadian semacam ini, terlebih sebagai ibu baru.

Kawan Puan mungkin akan langsung panik, apalagi jika si kecil menangis kencang dan sulit untuk ditenangkan.

Lantas, sebaiknya apa yang perlu dilakukan ketika anak jatuh dari kasur? 

Jakarta -

Saat kepala bayi terbentur, biasanya reaksi pertama yang muncul adalah bayi menangis. Reaksi ini normal karena anak kaget, tak nyaman, atau bayi merasa sakit. Benturan itu mungkin akan memerah, benjol, atau bahkan berdarah.

Tapi, bagaimana cara mengetahui benjol di kepala bayi tersebut cedera serius atau bukan? Dikatakan spesialis neurologi dewasa dan pediatrik, serta spesialis sakit kepala, Sarah Rahal, MD, saat cedera mengeluarkan darah, meski itu kecil Bunda jangan panik.

Ia menjelaskan, luka kecil bisa menghasilkan banyak darah karena ada banyak pembuluh darah di dekat permukaan kulit di kepala.

"Apabila Anda bisa menghentikan pendarahan dengan tekanan lembut, tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Rahal, mengutip Very Well Family.

Kalau bayi jatuh lalu mengalami benjolan kecil di kepala, menangis setelahnya, dan mudah terhibur setelah beberapa menit, hal terbaik yang bisa Bunda lakukan adalah mencoba untuk tidak panik.

"Anak-anak kecil dapat merasakan kecemasan orang tua, dan ini biasanya hanya bisa memperburuk situasi. Bukan hanya itu, Anda tidak akan bisa berpikir secara rasional tentang bagaimana menangani situasi ini," katanya.

Anak jatuh dari tempat tidur kepala benjol
Ilustrasi tanda benjol di kepala bayi dianggap cedera serius/ Foto: iStock

Dan apabila Bunda tidak bisa menghentikan pendarahan, Rahal mengingatkan, kemungkinan ada cedera lebih serius. Ada beberapa tanda yang harus Bunda perhatikan untuk mengetahui benjol di kepala bayi serius atau tidak, yakni:

1. Pendarahan berlebih

Pendarahan yang tidak bisa berhenti meski sudah ditekan beberapa menit, atau jika cedera tersebut menyebabkan pendarahan dari bagian tubuh lain, kemungkinan ada cedera lebih serius, Bunda.

"Jika Anda melihat celah besar atau lebar di kulit, anak Anda mungkin perlu dijahit," ujar Rahal.

2. Jatuh berisiko tinggi atau kecelakaan

Saat anak terjatuh dengan dampak yang sangat tinggi, atau terluka dalam kecelakaan serius, kemungkinan membutuhkan perhatian medis sesegera mungkin.

3. Lebih dari sekadar benjol

Apabila ada bagian tubuh lain yang terkena, terutama leher atau tulang belakang, Rahal mengatakan, kemungkinan akan menghadapi cedera lebih serius.

4. Perilaku berubah

Rahal mengatakan, kalau bayi jadi lebih rewel dari biasanya, menolak makanan, muntah, tampaknya kurang terkoordinasi, atau jika bayi terlihat kesadarannya menurun hanya beberapa jam setelah benjolan, ini perlu diperhatikan.

5. Tidak responsif atau pingsan

Kapan saja bayi pingsan atau kehilangan kesadaran setelah benjolan kepala, ini merupakan situasi darurat.

"Jika bayi Anda kehilangan kesadaran, mengalami pendarahan yang tidak berhenti, atau menunjukkan tanda-tanda cedera tubuh serius setelah benjolan di kepala, Anda tidak perlu menunggu untuk memanggil dokter Anda, segera bawa bayi Anda ke ruang gawat darurat," ujar Rahal.

Bahkan untuk benjolan yang kurang serius, kata Rahal, sebagian besar ahli menyarankan untuk mengontak dokter. Dalam kebanyakan kasus, tidak perlu dilihat langsung oleh dokter. Untuk benjolan kecil, dokter akan menjelaskan tindakan perawatan di rumah apa yang harus diambil, lalu kapan Bunda perlu membawa bayi untuk diperiksa lebih lanjut.

"Biasanya dokter merekomendasikan untuk memberi perhatian ekstra pada perilaku bayi selama 24-48 jam setelahnya. Cari tanda-tanda gegar otak atau cedera serius, termasuk muntah, kurang koordinasi, kebingungan, rewel berlebihan, atau tidak responsif," ujarnya.

Dijelaskan juga oleh dr.Katherine Richel Tambunan dari Mayapada Hospital Tangerang, benjol di kepala masuk dalam kategori cedera kepala. Cedera kepala di sini digolongkan jadi tiga, yakni ringan, sedang, atau berat.

"Kalau ada luka seperti benjol di kepala, kita harus lihat lagi lukanya bagaimana, kenapa bisa terjadi benjol, apakah jatuh, jatuhnya dari ketinggian berapa," tutur Katherine.

Nah, yang terpenting, Bunda harus menjaga agar kepala bayi tidak benjol. Apakah itu terjatuh atau terbentur sesuatu.

Simak juga tips memberikan obat pada bayi, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(muf/muf)

Apa dampak anak jatuh dari tempat tidur?

Bahaya bayi jatuh dari tempat tidur yang perlu diwaspadai lainnya yakni cedera yang berujung kerusakan otak. Otak adalah struktur halus yang memiliki banyak pembuluh darah, saraf, dan jaringan internal lainnya. Jatuh yang cukup parah terkadang bisa merusak bagian otak.

Langkah pertama jika anak jatuh dari tempat tidur?

Berikut ini adalah hal-hal yang harus Anda lakukan jika Si Kecil jatuh dari tempat tidur:.
Alihkan perhatian dan tenangkan Si Kecil. ... .
2. Bersihkan luka Si Kecil. ... .
3. Berikan kompres dingin. ... .
Pantau kondisi Si Kecil dalam 24 jam ke depan..

Apa yang perlu diwaspadai saat anak jatuh?

Beberapa gejala yang perlu diwaspdai, yaitu:.
Bicara meracau..
Lesu, lemas..
pusing..
pandangan kabur..
sulit membaui atau merasa..
kehilangan keseimbangan atau sulit berjalan..
mual dan muntah..
pupil mata membesar, atau ukurannya tak sama antara kanan dan kiri..

Apakah anak jatuh harus di urut?

Menanggapi hal ini, dr.Gita Saraswati dari Mayapada Healthcare Jakarta Selatan, bilang, baik bagi orang dewasa maupun anak-anak, termasuk bayi, langsung diurut setelah jatuh bukan hal yang tepat dilakukan.