Tentukan fungsi konsumsi sebagai fungsi dari Y

Mulai dari pribadi hingga negara, kegiatan ekonomi menjadi salah satu fondasi yang dianggap penting karena berhubungan dengan keberlangsungan hidup. Yup, perputaran uang, transaksi jual beli, utang piutang, konsumsi, tabungan, dan hal-hal bersangkutan dengan ekonomi sudah tak terpisahkan dalam hidup kita.

Nah, salah satu pembahasan dalam ilmu ekonomi yang cukup terkenal adalah fungsi konsumsi dan tabungan. Sebetulnya, apa, sih, yang dimaksud dengan fungsi konsumsi dan tabungan itu? Yuk, kita belajar ekonomi.

Baca Juga: Edukasi Pengguna E-commerce Percepat Transformasi Ekonomi Digital

Pengertian dan rumus dari fungsi konsumsi dan tabungan

Tentukan fungsi konsumsi sebagai fungsi dari Y
ilustrasi menggunakan kalkulator (unsplash.com/Towfiqu Barbhuiya)

Menurut laman Investopedia, fungsi konsumsi dapat diartikan sebagai rumusan ekonomi yang mewakili hubungan antara konsumsi total dan pendapatan keseluruhan. Dengan kata lain, konsumsi berkaitan erat dengan penggunaan barang dan jasa untuk pemenuhan hidup individu atau masyarakat nasional.

Di sisi lain, fungsi tabungan merujuk pada rumusan ekonomi yang mewakili seberapa banyak dana atau sumber daya yang bisa disimpan dalam bentuk tabungan atau investasi. Nah, karena memiliki pengertian dan hakikat yang berbeda, keduanya pun juga dirumuskan ke dalam persamaan yang berbeda pula.

Rumusan persamaan dari fungsi konsumsi adalah C = a + bY. Di sini, C merupakan konsumsi, a merujuk pada besarnya konsumsi saat pendapatan nasional = 0, dan b adalah koefisien dari variabel Y (pendapatan nasional). Dengan rumusan ini, akan didapatkan hasil seberapa banyak tingkat konsumsi rumah tangga atau nasional.

Lalu, khusus untuk fungsi tabungan memiliki rumus S = -a + (1-b)Y. Dalam persamaan ini, dijelaskan bahwa S merujuk pada jumlah tabungan rumah tangga, a adalah konsumsi total rumah tangga, b menggambarkan konsumsi marginal, dan Y tetap mengacu pada pendapatan nasional. Nah, rumus ini bisa menghasilkan angka yang menggambarkan jumlah atau kemampuan tabungan rumah tangga jika dikorelasikan dengan pendapatan nasional.

So, itu tadi pengertian dan penjelasan rumusan dari fungsi konsumsi dan tabungan. Secara makro, tentu saja hal ini diperlukan untuk mengetahui seberapa besar tingkat konsumsi, tabungan, dan investasi rumah tangga di suatu komunitas (negara) tertentu.

Baca Juga: Potensi Ekonomi Digital Indonesia Tembus Rp4.531 Triliun pada 2030

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

  • Tentukan fungsi konsumsi sebagai fungsi dari Y

  • Tentukan fungsi konsumsi sebagai fungsi dari Y

Ilustrasi belajar. (Photo by Christina @ wocintechchat.com on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Fungsi konsumsi dan tabungan sangat berkaitan dengan penghasilan seseorang. Konsumsi dapat diartikan sebagai kegiatan penggunaan barang dan jasa dalam rumah tangga. Tujuan utamanya adalah memenuhi kebutuhan sehari-hari dari penghasilan yang didapatkan.

Sama persis seperti konsumsi, tabungan berasal dari penghasilan. Perbedaannya, konsumsi adalah penghasilan yang dikeluarkan dan tabungan adalah penghasilan yang disimpan. Dari sini dapat dipahami bahwa fungsi konsumsi dan tabungan perlu dimengerti untuk pengelolaan keuangan yang benar.

Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi fungsi konsumsi dan tabungan. Meliputi ekonomi, kekayaan, penghasilan, suku bunga, kemampuan hemat, dan dana pensiun. Benar sekali, tinggi rendahnya penghasilan seseorang adalah faktor paling penting dalam fungsi ini. Agar bisa langsung menghitungnya dengan benar, simak lebih jauh.

Berikut Liputan6.com ulas fungsi konsumsi dan tabungan lebih jauh dari berbagai sumber, Minggu (31/1/2021).

Ilustrasi belajar | pexels.com/@olly

Menurut Dr. Mubyarto dalam bukunya Teori Ekonomi dan Penerapannya di Asia (1981), pertambahan pendapatan akan membuat pertambahan konsumsi dan tabungan.

Fungsi konsumsi dan tabungan bisa dituliskan dalam rumus tertentu. Fungsi konsumsi adalah hubungan jumlah konsumsi dan penghasilan.

Fungsi tabungan adalah hubungan jumlah tabungan dengan penghasilan. Maka fungsi konsumsi dan tabungan dapat dituliskan dengan rumus:

Y = C + S

Keterangannya:

Y disebut sebagai pendapatan

C disebut sebagai konsumsi

S disebut sebagai tabungan

Ilustrasi belajar | Credit: pexels.com/pixabay

Fungsi konsumsi pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli ekonomi yang bernama John Maynard Keynes. Ada empat asumsi yang disampaikan oleh Keynes yang menunjukkan sifat khusus pada fungsi konsumsi berkaitan dengan fungsi konsumsi dan tabungan.

Menurut Keynes:

1. Terdapat sejumlah konsumsi mutlak (absolut) tertentu untuk mempertahankan hidup walaupun tidak mempunyai pendapatan uang.

2. Konsumsi berhubungan dengan pendapatan yang dapat dibelanjakan (disposible income), yaitu C = f (Yd).

3. Jika pendapatan yang siap dibelanjakan meningkat, maka konsumsi juga akan meningkat walaupun dalam jumlah yang lebih sedikit.

4. Proporsi kenaikan pendapatan yang siap dibelanjakan untuk konsumsi adalah konstan. Proporsi ini disebut kecenderungan konsumsi marginal (marginal propensity to consume – MPC).

Ilustrasi Belajar | Credit: pexels.com/pixabay

Jika sudah memahami fungsi konsumsi dari keempat asumsi yang disampaikan oleh Keynes, maka fungsi konsumsi yang akan mencetuskan fungsi konsumsi dan tabungan dapat ditulis sebagai berikut.

Fungsi Konsumsi

C = a + b Yd

Keterangannya:

C disebut sebagai konsumsi

Yd disebut sebagai pendapatan yang dapat dibelanjakan

a disebut sebagai konsumsi dasar tertentu yang tidak tergantung pada pendapatan

b disebut kecenderungan konsumsi marginal (MPC)

Fungsi Tabungan

Y = C + S

Y =  (a + b Yd) + S

S =  Y - (a + b Yd)

S = -a + (1 – b) Yd

Keterangannya:

S disebut sebagai tabungan

a disebut sebagai tabungan negatif bila pendapatan sama dengan nol

(1 – b) disebut sebagai kecenderungan menabung marginal (MPS)

Yd disebut sebagai pendapatan yang dapat dibelanjakan

Apabila diperhatikan lebih lanjut:

1. Pada persamaan tabungan è MPS = (1 – b)

2. Pada persamaan konsumsi è MPC = b

Dapat diartikan sebagai berikut:

MPS = 1 – MPC

MPS + MPC = 1

Jika fungsi konsumsi ditunjukkan oleh persamaan C = 15 + 0,75 Yd, pendapatan yang dapat dibelanjakan adalah Rp 30 milyar.

1. Berapa nilai konsumsi agregat?

2. Berapa besar keseimbangan pendapatan nasional?

Penyelesaian:

1. Jika Yd = Rp 30 milyar, maka C = 15 + 0,75 (30).

Jawabannya adalah C = 37,5 milyar

2. Yd = C + S atau S = Yd – C

S = Yd – (15 + 0,75 Yd)

S = 0,25 Yd - 15

Keseimbangan pendapatan terjadi bila S = 0

Jadi, 0 = 0,25 Yd – 15

0,25 Yd = 15

Yd = 60 milyar

C = 15 + 0,75 (60) = 60 milyar

Jika fungsi konsumsi C = 95.000 + 0,75Y dalam rupiah, sedangkan C merupakan besarnya konsumsi, Y besarnya pendapatan, maka besarnya konsumsi apabila tabungan sebesar Rpl00.000,00 adalah..

Penyelesaian:

Y = C + S

Y = 95.000 + 0,75Y + 100.000

Y - 0.75Y = 95.000 + 100.000

(1 - 0.75)Y = 195.000

(0,25)Y = 195.000

Y = 195.000 / 0,25

Y = 780.000

Jika diketahui nilai Y = 780.000 maka besar konsumsi (C) adalah ...

(kembali ke bentuk persamaan C )

C = 95.000 + 0.75Y

C = 95.000 + 0.75 x 780.000

C = 95.000 + 585.000

C = 680.000

Bpk. Mardan memiliki pendapatan awal sebesar Rp1.000.000,00 dengan fungsi konsumsi C = 150.000 + 0,70Y. Pada saat pendapatannya naik menjadi Rp3.500.000,00 maka besarnya tabungan yang dimiliki Bpk. Mardan adalah..

Penyelesaian:

Y = C + S

S = Y – C

S = 3.500.000 – (150.000 + 0,70 x 3.500.000)

S = 3.500.000 – (150.000 + 2.450.000)

S = 3.500.000 – (2.600.000)

S = 900.000

Tentukan fungsi konsumsi sebagai fungsi dari Y

Tentukan fungsi konsumsi sebagai fungsi dari Y

Tentukan fungsi konsumsi sebagai fungsi dari Y

Tentukan fungsi konsumsi sebagai fungsi dari Y

Tentukan fungsi konsumsi sebagai fungsi dari Y

Tentukan fungsi konsumsi sebagai fungsi dari Y

Tentukan fungsi konsumsi sebagai fungsi dari Y

Tentukan fungsi konsumsi sebagai fungsi dari Y

Tentukan fungsi konsumsi sebagai fungsi dari Y

Tentukan fungsi konsumsi sebagai fungsi dari Y

Tentukan fungsi konsumsi sebagai fungsi dari Y

Tentukan fungsi konsumsi sebagai fungsi dari Y

Tentukan fungsi konsumsi sebagai fungsi dari Y

Tentukan fungsi konsumsi sebagai fungsi dari Y

Tentukan fungsi konsumsi sebagai fungsi dari Y

Tentukan fungsi konsumsi sebagai fungsi dari Y

Tentukan fungsi konsumsi sebagai fungsi dari Y

Tentukan fungsi konsumsi sebagai fungsi dari Y

Tentukan fungsi konsumsi sebagai fungsi dari Y

Tentukan fungsi konsumsi sebagai fungsi dari Y

Tentukan fungsi konsumsi sebagai fungsi dari Y

Tentukan fungsi konsumsi sebagai fungsi dari Y