Jelaskan 4 upaya untuk mengatasi dampak negatif pembakaran bahan bakar

Pencegahan pencemaran udara akibat penggunaan bahan bakar minyak bumi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Prinsipnya adalah bagaimana zat – zat pencemar yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar minyak bumi dapat dikurangi dan dihilangkan. Berikut telah MateriKimia rangkum 5 cara mengatasi dampak pembakaran bahan bakar minyak bumi:

1. Memproduksi Bensin Bebas Timbal (Pb)

Jelaskan 4 upaya untuk mengatasi dampak negatif pembakaran bahan bakar

Cara mengatasi dampak pembakaran bahan bakar minyak bumi yang pertama yaitu dengan memproduksi bensin bebas timba (Pb). TEL ditambahkan pada bensin untuk meningkatkan kualitas bensin. Namun demikian, penggunaan TEL ini memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan manusia karena gas buangan kendaraan bermotor menghasilkan partikel – partikel timbal.

Sehingga, akhir – akhir ini penggunaan TEL diganti dengan MTBE (Metil Tersier Butil Eter), yang mempunyai fungsi sama dengan TEL untuk meningkatkan bilangan oktan, tetapi tidak melepaskan timbal di udara.

Jelaskan 4 upaya untuk mengatasi dampak negatif pembakaran bahan bakar

Bioetanol adalah etanol yang diproduksi dari tumbuhan. Bioetanol dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan, baik murni maupun dicampur dengan bensin. Bensin yang dicampur dengan etanol dikenal sebagai gasohol.

3. Memproduksi Biodiesel sebagai Pengganti Solar

Jelaskan 4 upaya untuk mengatasi dampak negatif pembakaran bahan bakar

Bahan bakar biodiesel berasal dari minyak tumbuhan atau hewan yang direaksikan dengan metanol melalui proses transesterifikasi sehingga diperoleh minyak metil ester (ME) yang disebut dengan biodiesel.

Biodiesel sangat mudah digunakan dan dapat langsung dimasukkan ke dalam mesin diesel tanpa perlu memodifikasi mesin. Selain itu, biodiesel juga dapat dicampur dengan solar untuk menghasilkan campuran biodiesel dengan bilangan oktan yang lebih tinggi.

Solar yang dicampur dengan biodiesel akan memiliki nilai oktan yang tinggi hingga mencapai 64. Sedangkan solar yang tidak diberi campuran biodiesel memiliki nilai oktan sebesar 48, kemudian pertamina DEX (Diesel Environment Extra) hanya mempunyai nilai oktan sebesar 53.

Selain itu, biodiesel juga berfungsi sebagai pelumas sekaligus membersihkan injector, serta dapat mengurangi emisi karbon dioksida, partikulat berbahaya, dan sulfur oksida.

4. Mengembangkan Mobil Listrik

Jelaskan 4 upaya untuk mengatasi dampak negatif pembakaran bahan bakar

Mobil listrik adalah jenis mobil yang menggunakan energi listrik sebagai sumber tenaganya. Mobil listrik di Indonesia dikembangkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuin Indonesia (LIPI) dengan merek Marlip (Marmut Listrik LIPI). Marlip secara mekanis digerakkan dengan energi listrik.

Pelajari Juga:  10+ Manfaat Lingkungan Hidup bagi Makhluk Hidup

Dalam setiap unit mobil dilengkapi dengan komponen penyimpanan energi yang menyerupai sebuah baterai. Komponen itu diperlukan agar kendaraan dapat dijalankan hingga jarak tertentu dari sumber listriknya. Sumber tenaga yang digunakan sebanyak 3 (tiga) buah dengan tegangan 200Ah/12V. Karena tidak menggunakan bahan bakar minyak, otomatis mobil listrik tersebut tidak menimbulkan pencemaran udara.

Jelaskan 4 upaya untuk mengatasi dampak negatif pembakaran bahan bakar

Energi yang digunakan untuk menggerakkan mobil hibrida berasal dari gabungan mesin pembakaran internal (sumber energi BBM) dan listrik (sumbur energi baterai). Dengan penggunaan energi gabungan tersebut, penggunaan BBM menjadi relatif lebih hemat. Baterai dapat diisi ulang pada saat kendaraan berhenti.

Kelebihan lainnya, emisi keluaran mesin pembakaran internal digunakan untuk menggerakkan generator penghasil listrik yang kemudian energi listrik tersebut disimpan dalam baterai. Jadi, selain lebih hemat dalam mengonsumsi bahan bakar minyak, mobil hibrida juga lebih ramah lingkungan dibandingkan mobil konvensional.

Referensi: Busrah, M. 2011. Minyak Bumi, Panduan Belajar Siswa Kelas X SMA. Sulawesi Selatan: LPMP Sulawesi Selatan.

Kata literally di sini akan digunakan untuk memberi penekanan pada statement (pernyataan) atau description (deskripsi) yang benar dan akurat, walaupun pernyataan tersebut mungkin terdengar mengejutkan. Nah, kalau di sini kata literally memiliki sinonim dengan kata actually atau really yang artinya “benar-benar”.17 jun 2019

Upaya-upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak pembakaran bahan bakar?

Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak pembakaran bahan bakar antara lain sebagai berikut.


  1. Melarang dan mengurangi penggunaan bensin yang mengandung timbal (Pb).
  2. Pemeliharaan alat pembakar (knalpot kendaraan) yang menghasilkan proses pembakaran yang sempurna.
  3. Memperhatikan kualitas bahan bakar. Makin baik kualitas bahan bakar, makin baik daya bakarnya sehingga akan mengurangi polusi.
  4. Mengganti bahan bakar dengan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.


------------#------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Newer Posts Older Posts

Dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan. Foto: Unsplash

Pembakaran bahan bakar yang menghasilkan minyak bumi hingga gas alam dapat memberikan banyak manfaat. Namun, dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan pun cukup besar pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari.

Perlu diketahui bahwa pembakaran bahan bakar merupakan reaksi kimia antara bahan bakar dengan oksigen. Kebanyakan kandungan bahan bakar mengandung unsur, seperti karbon, hidrogen, dan belerang.

Mengutip laman e-learning dari Institut Pertanian Bogor, proses pembakaran terdiri dari dua jenis, yaitu:

  • Pembakaran sempurna, terjadi apabila seluruh unsur C yang bereaksi dengan oksigen hanya akan menghasilkan CO2, seluruh unsur H menghasilkan H2O dan seluruh S menghasilkan SO2.

  • Pembakaran tak sempurna, terjadi apabila seluruh unsur C yang dikandung dalam bahan bakar bereaksi dengan oksigen dan gas yang dihasilkan tidak seluruhnya CO2.

Jumlah energi yang dilepaskan pada proses pembakaran dinyatakan sebagai entalpi pembakaran yang merupakan beda entalpi antara produk dan reaktan dari proses pembakaran sempurna.

Entalpi pembakaran ini bisa dinyatakan sebagai Higher Heating Value (HHV) atau Lower Heating Value (LHV). HHV diperoleh saat seluruh air hasil pembakaran dalam wujud cair, sedangkan LHV diperoleh saat seluruh air hasil pembakaran dalam bentuk uap.

Umumnya, pembakaran tidak menggunakan oksigen murni melainkan memanfaatkan oksigen yang juga ada di udara. Jumlah udara minimum yang diperlukan untuk menghasilkan pembakaran lengkap disebut sebagai jumlah udara teoritis.

Dampak Pembakaran Bahan Bakar terhadap Lingkungan

Gas karbon dioksida jadi salah satu dampak pembakaran bahan bakar yang tidak baik untuk lingkungan. Foto: Unsplash

Penggunaan bahan bakar di sektor tranportasi dan industri memberikan dampak negatif terhadap lingkungan di sekitar. Menurut Modul Pembelajaran SMA Kimia karya Setiyana, S.Pd., M.Eng, berikut beberapa gas yang ditimbulkan oleh pembakaran bahan bakar.

1. Gas karbon dioksida (CO2)

Polutan gas CO2 yang melebihi batas mengakibatkan gangguan pernapasan dan meningkatnya suhu bumi yang disebut efek rumah kaca (global warming).

2. Gas karbon monoksida (CO)

Gas CO mempunyai ambang batas di udara 32 ppn, dalam darah bereaksi dengan hemoglobin membentuk COHb yang bersifat racun, menyebabkan kematian.

Partikulat berupa karbon (C) dan timbal (Pb) dapat menimbulkan iritasi pada kulit, mata perih, gangguan saluran pernafasan dan merusak ginjal.

Gas sulfur dioksida (SO2) menimbulkan iritasi dan hujan asam yang bersifat korosif, oksida NOx menghasilkan asap kabut (smog).

Cara Mengurangi Dampak Pembakaran Bahan Bakar

Untuk mengurangi dampak negatif dari pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan, berikut ada beberapa cara mengurangi dampak pembakaran bahan bakar, yaitu:

  1. Penghijauan atau pembuatan taman kota untuk melindungi lingkungan dan mengubah gas buang CO2 menjadi O2 melalui proses fotosintesis.

  2. Menggunakan sel bahan bakar melibatkan reaksi antara O2 dan H2 dengan produk reaksi yang ramah lingkungan yaitu H2O.

  3. Menerapkan penggunaan konverter kebalik pada sistem buangan kendaraan bermotor untuk mengubah gas buang CO2 menjadi lebih aman.

  4. Penggunaan EFI atau Electronic Fuel Injection pada sistem bahan bakar kendaraan untuk mengurangi emisi gas polutan.