Alat yang digunakan untuk mengukur sebuah volume dari batu kerikil adalah

Selisih volume awal (sebelum batu dimasukkan) dan volume akhir (setelah batu dimasukkan) adalah volume batu tersebut. Misalnya bila volume air awal 200 cc, dan setelah dimasukkan batu volume akhir menjadi 350 cc, maka volume batu adalah 150 cc.

Bagaimana caranya mengukur volume sebuah batu?

Cara Mengukur Volume Batu

  1. Isi gelas ukur dengan air dan baca volumenya. Misalkan, volume yang terbaca adalah V1 = 300 ml.
  2. Masukkan batu yang diukur ke dalam gelas ukur. Usahakan agar seluruh bagian batu tercelup.
  3. Volume air akan naik.
  4. Volume batu bisa ditentukan dengan rumus; Volume batu = V2 – V1 = 325 – 300 = 25 ml.

Bagaimana cara mengukur volume gelas ukur?

Menggunakan Gelas Ukur

  1. Menyiapkan gelas ukur yang telah diisi air.
  2. Catat volume air mula-mula.
  3. Masukkan benda yang akan dicari volumenya.
  4. Catat volume air setelah benda dicelupkan.
  5. Hitung volume benda tercelup dengan menggunakan selisih volume air yang telah dicelupi benda dengan volume air mula-mula.

Mengapa batu susah diukur?

Pembahasan: Benda berbentuk tidak teratur, seperti batu, susah diukur volumenya. Ini karena benda ini tidak memiliki bentuk teratur dengan panjang atau lebar yang dapat digunakan untuk menghitung volumenya.

Apa nama alat untuk mengukur volume batu?

Penggunaan gelas besar (atau gelas kimia) sangat tepat untuk jenis batu yang agak besar. Jadi alat yang digunakan untuk mengukur volum batu adalah tabung ukur atau gelas ukur dan gelas kimia yang besar.

Berapakah volume STP?

Dilansir dari ThoughtCo, dalam ilmu kimia kondisi keadaan STP atau standar adalah suhu 273 K, tekanan 1 atm, dan satu mol gasnya menempati ruang dengan volume 22,4 liter.

Bagaimanakah cara mengukur volume batu ya ceritakan disini?

Penjelasan:

  1. 1.Gelas ukur diisi air dan dicatar berapa volume awalnya.
  2. Batu yang volumenya tidak beraturan dan akan diukur volumenya ini kemudian dimasukkan ke dalam gelas ukur.
  3. Air di gelas ukur akan terdesak oleh benda yang dimasukkan tadi.
  4. Air yang terdesak akan meningkat volumenya.

Bagaimana cara mengukur besarnya volume benda yang bentuknya beraturan?

Jawaban

  1. Bentuk Teratur. dengan cara mengukur panjang sisi-sisinya kemudian hitung volumenya dengan rumus :
  2. Volume = sisi x sisi x sisi. Penjelasan:
  3. Bentuk Tidak Beraturan. -Menggunakan satu buah gelas ukur. -Menggunakan satu gelas ukur dan satu gelas berpancuran.

Bagaimana cara mengukur volume benda yang tidak beraturan?

Untuk mengukur volume benda benda yang tidak beraturan bentuknya itu, kamu harus mempergunakan gelas pengukur yang berisi air. Sebelum batu itu dicelupkan, perhatikan terlebih dahulu permukaan air pada gelas pengukur. Masukkan batu kedalam gelas pengukur dan lihatlah permukaan air pada gelas pengukur tersebut.

Bagaimana caranya mengukur volume batu yang bentuknya tidak teratur?

Jawaban: Cara mengukur volume batu tak beraturan dengan gelas ukur adalah dengan mengamati perubahan volume air dalam gelas ukur saat batu dimasukkan ke dalam air. Pembahasan: Benda berbentuk tidak teratur, seperti batu, susah diukur volumenya.

Bagaimana cara mengukur volume batu kerikil yang bentuknya tidak teratur?

Jawaban: Pengukuran pada volume benda yang bentuknya tidak teratur dapat digunakan dengan menggunakan gelas ukur yaitu satu gelas ukur atau satu gelas ukur dan satu gelas berpancuran. Pertambahan volume pada gelas ukur menunjukkan volume benda tersebut.

Untuk mengukur volume zat cair alat ukur apa yang kita gunakan?

Gelas ukur, yaitu silinder gelas berskala untuk mengukur volume larutan atau zat cair dengan tepat.

Halo, calon ilmuan sukses. Bagaimana kabarnya? Mudah-mudahan masih antusias dalam belajar fisika. Begini, nih! Apabila mengukur volume benda tidak teratur misalnya batu maka alat ukur yang tepat digunakan adalah gelas ukur.

Seperti kita tahu bahwa mengubah satuan liter menjadi sentimeter kubik [cm3], caranya sama seperti konversi satuan besaran pokok panjang. Pada kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai benda padat yang memiliki bentuk teratur seperti kubus, balok, bola dan sebagainya. Rumus untuk menghitung volume benda beraturan itu sudah ada rumusnya dan bisa hitung dari rumus tersebut.

baca jugaCara Menggunakan Neraca Ohaus 3 [tiga] Lengan

Namun, bagaimana cara menghitung benda yang bentuknya tidak teratur? Benda tak beraturan seperti batu, kerikil, bongkahan es dan sebagainya. Apakah kamu memiliki ide untuk cara menentukan volume benda teratur dan tidak teratur tersebut? Jika tidak punya ide, tenang! Kami akan jelaskan kepada anda mengukur volume benda tidak teratur misalnya batu. Simak penjelasannya!

Gelas ukur yang diisi air bisa digunakan untuk mengukur volume benda yang bentuknya tidak teratur. Gelas ukur adalah gelas atau tabung kaca yang dilengkapi dengan skala pengukuran volume di bagian luarnya.

Untuk mengukur volume benda yang bentuknya tidak teratur dapat ditentukan dengan pengukuran tidak langsung. Ada dua cara yang dapat kamu lakukan untuk mengukur volume zat pada secara tidak langsung yaitu menggunakan gelas ukur yaitu satu gelas ukur atau satu gelas ukur dan satu gelas berpancuran.

Apabila ingin mengukur volume dengan cara menggunakan satu gelas ukur caranya sebagai berikut :

  1. Letakkan gelas ukur di atas permukaan yang rata, misalnya meja.
  2. kemudian isilah gelas ukur tersebut dengan air kira-kira setengahnya. Amati dan baca skala yang ditunjukkan, nyatakan pengukuranmu sebagai v1.
  3. Masukkan batu ke dalam gelas ukur tersebut. Amati dan baca skala yang ditunjukkan, nyatakan pengukuranmu sebagai V2.
  4. Tarik kesimpulanmu untuk menyatakan volume batu tersebut yaitu dengan cara menentukan selisih dari hasil kedua bacaan. Secara matematis, rumus untuk menghitung volume benda tak beraturan dengan menggunakan gelas ukur adalah sebagai berikut :

  • VB adalah volume benda yang akan kita hitung
  • V1 adalah Volume mula-mula atau awal
  • V2 adalah Volume setelah benda dimasukkan atau volume akhir

Misalnya pada gambar kita peroleh data V1 adalah 50mL dan V2 adalah 75mL. Kita sudah dapat menghitung berapa volume batu dengan mengurangkan V2 dan V1. Sehingga V2-V1, menjadi 75 - 50 dihasilkan 25 mL. Jadi volume benda adalah 25mL atau 25 milli meter kubik [mm3].

Gelas Pancur dan gelas ukur

Jika akan mengukur volume dengan cara menggunakan satu gelas ukur dan satu gelas berpancuran caranya berikut ini :

  1. Letakkan gelas ukur dan gelas berpancuran di atas permukaan yang rata, misalnya meja.
  2. Isilah gelas berpancuran tersebut dengan air sampai batas lubang gelas berpancuran.
  3. Taruh gelas ukur tepat di bawah mulut lubang gelas berpancuran.
  4. Masukkan batu yang ingin diukur volumenya ke dalam gelas berpancuran tersebut. Tentu air akan tumpah menuju gelas ukur.
  5. Amati dan baca skala yang ditunjukkan pada gelas ukur dan nyatakan hasil pengukuranmu sebagai volume batu yang di ukur. Dengan demikian, volume benda tak beraturan yang diukur dengan gelas pancuran dan gelas ukur dapat ditentukan dengan rumus berikut :

VB = Volume air yang masuk ke gelas ukur

Nah, begitu cara melakukan pengukuran volume benda yang bentuknya tidak teratur. Kita memerlukan alat ukur yang tepat yaitu gelas ukur ataupun gabugan gelas pancur dan gelas ukur. Selamat bereksperimen, semoga sukses.

Sebagian besar dari kita pasti sudah mengetahui bagaimana menentukan volume botol minum yang berbentuk tabung. Selain itu kita juga bisa menentukan volume suatu benda asalkan berbentuk teratur seperti balok, kerucut, dan lain sebagainya dengan menggunakan rumus volume bangun ruang yang telah dipelajari pada materi sebelumnya. Lalu bagaimana cara kita mendapatkan volume benda yang tidak beraturan seperti batu, bongkahan kayu, hingga mobil mainan?

Untuk mendapatkan volume benda tak beraturan itu kita perlu memanfaatkan prinsip perpindahan air. Ada dua cara yang bisa dilakukan yaitu dengan menggunakan gelas ukur atau menghitung air yang berpindah dari gelas ukur satu ke gelas ukur yang lain.

Menggunakan Gelas Ukur

  1. Menyiapkan gelas ukur yang telah diisi air.
  2. Catat volume air mula-mula.
  3. Masukkan benda yang akan dicari volumenya.
  4. Catat volume air setelah benda dicelupkan.
  5. Hitung volume benda tercelup dengan menggunakan selisih volume air yang telah dicelupi benda dengan volume air mula-mula.

Untuk memudahkan pemahaman, dapat diperhatikan contoh soal berikut.

Pada gambar awal, mula-mulai kita isi gelas ukur dengan air sebanyak 50ml. Setelah kita memasukkan benda ke dalam gelas ukur itu, volume di dalam gelas ukur bertambah menjadi 70ml. Maka untuk mendapatkan berapa volume benda itu dapat ditentukan dengan menghitung selisih antara volume air setelah benda tercelup dengan volume air mula-mula. Kita dapatkan volume benda tercelup sebesar 20ml, yaitu 70ml dikurangi 50ml.

[rumus volume benda tak beraturan]

Perpindahan Volume Air

  1. Menyiapkan gelas ukur [berbentuk seperti teko] yang terisi penuh oleh air hingga permukaan air tepat pada ujung penuang dari gelas ukur.
  2. Siapkan gelas ukur kosong [ukuran biasanya lebih kecil] di sisi yang tepat akan menampung tumpahan air dari gelas ukur dengan penuang.
  3. Masukkan benda yang akan dicari volumenya ke dalam gelas ukur yang berbentuk seperti teko dengan perlahan. Pastikan benda tercelup seluruhnya di bawah permukaan air.
  4. Pada saat benda dicelupkan akan terjadi perpindahan akan terjadi perpindahan air dari gelas ukur [yang berbentuk seperti teko] ke gelas ukur kosong. Catat volume air yang tumpah atau berpindah tersebut.
  5. Volume air yang berpindah itu adalah volume dari benda yang dicelupkan.

Untuk memudahkan pemahaman, dapat diperhatikan contoh soal berikut.

Gambar di atas menunjukkan salah satu cara untuk mengukur volume sebuah batu. Volume batu tersebut dapat kita peroleh dengan menghitung seberapa banyak air yang tumpah atau berpindah dari tabung yang besar ke tabung yang kecil. Dengan memperhatikan gambar, kita dapat simpulkan bahwa volume batu tersebut 10ml.

Latihan Soal

  1. Perhatikan gambar pengukuran dengan menggunakan alat dan bahan berikut!
  2. Jelaskan alur pengukuran volume benda tersebut sesuai pemahamanmu!
  3. Berapakah volume benda tersebut?
  4. Jika massa benda 300gram, berapa massa jenis benda tersebut?

[Hint: Massa Jenis = massa / volume ]

  1. Perhatikan gambar berikut.

Batu dicelupkan ke dalam sebuah tabung. Berapakah volume batu tersebut?

  1. Perhatikan gambar berikut.

Ke dalam gelas ukur berisi air, dimasukkan benda. Setelah dimasukkan benda, permukaan air akan naik. Berapakah volume benda yang dicelupkan?

Daftar Pustaka

Prasodjo, B 2006, Seri IPA Teori dan Aplikasi Fisika SMP Kelas VII, cetakan pertama, edisi kedua, Bogor, PT Ghalia Indonesia Printing

Tim Guru Eduka 2014, Mega Bank Soal SMP Kelas 1, 2, 3, cetakan pertama, Jakarta Selatan, Penerbit Cmedia

//brainly.co.id/tugas/458735 diakses 17 Mei 2019 pukul 20.47

Tagged 3dberaturaneuclidgeometrigeometri ruangluasruangtak beraturantiga dimensivolume

X

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 21 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu.

Artikel ini telah dilihat 99.741 kali.

Mungkin Anda sudah tahu cara menghitung volume kubus atau kerucut, dengan melakukan pengukuran dan melakukan perhitungan yang tepat. Tetapi, sebenarnya berapakah volume sebuah garpu, atau mainan mobil-mobilan? Jika Anda mengukur benda sungguhan, maka Anda bisa mengetahui volumenya dengan satu wadah berisi air. Tetapi, jika Anda berhadapan dengan soal matematika tentang bangun yang aneh di dalam buku, bacalah cara memecahkan soal cerita dengan membaginya menjadi beberapa bagian yang lebih mudah diselesaikan.

Video yang berhubungan