Zaman kemegahan kebudayaan yunani atau romawi, dan zaman dimana orang mengagungkan akal disebut

SEJARAH PERKEMBANGAN MUSIK BARAT Zaman Kuno Sebelum ditemukan alat-alat musik, hampir seluruh karya musik hanya berbentuk melodi yang dinyanyikan dengan suara manusia sehingga zaman ini disebut zaman musik vokal. Ketika Paus Gregorious I menjabat sebagai pimpinan gereja, dimulailah penggunaan musik gregorian sebagai musik resmi gereja katholik.

Ritme lagu-lagu Gregoria sangat fleksibel, hampir tidak ada tekanan.

Zaman Renaisans Ciri-ciri karya-karya pada zaman renaisans : a. Media penyajian   Alat-alat musik yang digunakan antara lain mandolin, lute, haspicord, hord, clavichord, virginal, keyboard, cornet, dan organ pipa. b. Ritme   Hampir sebagian besar karya musik zaman renaisans ditandai dengan ketukan bertekanan berat. c. Melodi   Gerakan melidi pada zaman ini masih banyak menggunakan langkah-langkah pendek seperti yang digunakan oleh musik gregorian. d. Tekstur   Teksturnya berbentuk poliponik dengan susunan 4 suara atau lebih. Pada akhir abad ke-16, suara sopran berperan lebih besar. Harmoni yang banyak digunakan berbentuk triad pokok e. Pola

  Karya musik banyak digunakan dalam bentuk dan pola, antara lain motet, missa, madgrial, passion, fantasia, dan toccaca.

Tokoh musik pada zaman renaisans : a. Geovanni Pierlugi da Palestina (1526–1594)   Karya-karyanya antara lain Missa Papae, Marcelli, dan Motet Adoremus te Christe. b. Orlandus Lassus (1532–1594)   Karya-karyanya antara lain Penetensial Psalms, Motet Tristis Estanimame, dan Madregal O Che Bon Echo. c. Giovanni Gabrielli (1557–1623)

  Karya-karyanya antara lain Sonata Piano E Forte dan Gantonas for Bass Choirs.

Zaman Barok Zaman Barok dimulai setelah abad ke-16 dan sering disebut sebagai awal gaya modern. Ciri-ciri pada karya zaman barok : a. Media penyajian   - Orkestra, mulai menggunakan alat-alat musikflute, hobo, basson, keyboard, dan alat musik petik.   - Pentas resmi/ Apresiasi musik, mengguanakan alat-alat musik seperti viola dan gamba, viola diamore, dan trompet. b. Ritme   Banyak karya musik yang didasarkan pada satu pola ritme dan pemakaian satu tempo yang tampak sangat monoton. c. Melodi   Melodi banyak menggunakan teknik repetisi dan teknik modifikasi dari motif asli. Kalimat-kalimat lagu yang penuh perasaan sering dilukiskan dalam bentuk akor-akor disonan. d. Tekstur   Salah satu ciri umum pada zaman barok adalah pemakaian alat musik basso continuo atau figure bass. e. Pola

  Bentuk-bentuk passion, fantasia, dan toccata masih dilanjutkan namun bentuk-bentuk opera, oratorio, cantara, sonata, concerto grosso, dan overture sudah mulai menjadi mode.

Tokoh musik pada zaman barok adalah sebagai berikut : a. Johan Sebastian Bach (1685–1750)   Oratorio Christmas and Easter, Misa in B minor, Passion According to st.Mathew, dan The Magnificat in D. b. Jean Babtime Lully (1632–1687)   The Miserere dan Opera Gadmus et Hermione. c. George Frederick Handel (1625–1775)

  Meziah, Juddas Maccabaeus, Israil Egypt, dan Opera Julius Caesar and Xerxes.

Zaman Klasik Zaman Klasik adalah zaman kemegahan kebudayaan Yunani atau Romawi dan zaman dimana orang mengagungkan akal. Karakter musik : a. Bentuk : musik kamar menjadi mode dalam bentuk sonata. b. Tekstur : bersifat homopon. c. Melodi : gaya melodi brrsifat kompak dan memiliki kesamaan tema. d. Harmoni : kurang komplek, cenderung banyak menggunakan trinada.

e. Improvisasi : mulai hilang, semua tanda-tanda frase, dinamik, ornamentasi, dan akor ditulis lengkap.

Tokoh musik : a. Joseph Hadyn (1732–1809)   The Missa Salemnis in D minor, The Cello Concerto in D. op 101 dan The Creation and The Season. b. Wolfgang Amadeus Mozart (1756–1791)   The Magic Flute, Dan Giovanni, dan The Merriage of Figaro. c. Ludwig Van Beethoven (1770–1827)

  Shymponi No.3, The Conserto in D for violine, dan Missa Soleonsis in D op 123.

Zaman Romantik Ciri-ciri : a. Media penyajian   Karya musik selalu dipertunjukan pada gedung-gedung konser dan opera maupun tempat-tempat pertunjukan khusus. Orkestra mulai didominir oleh alat gesek yang ditambah dengan picolo, clarinet, horn, trombon, tuba, harpa, dan beberapa alat musik pukul. b. Ritme   Ritme yang mendukung ide seseorang makin lengkap. c. Melodi   Pembuatan melodi untuk vokal sangat dipegaruhi oleh gaya pembuatan melodi instrumen. d. Tekstur   Sebagian besar berbentuk homopronik yang sudah dikembangkan. e. Pola

  Bentuk garapannya rhapsodi dan usaha-usaha musikalisasi puisi.

Tokoh musisi : a. Franz Schubert b. Felix Mandelson (1809–1847) c. Franz Lizt (1811–1886) d. Peter Ilich Tchaikvsy (1840–1893) e. Antonin Dvorak (1814–1907) f. Richard Wagner (1813–1883)

g. Johannes Brahms (1833–1897)

Zaman Impressionisme Karakter : a. Media penyajian   Flute dan klarinet digunakan untuk suara beregister rendah sedangkan violin untuk register tinggi. Terompet, horn, slesta, glokkenspiel, mulai digemari. b. Ritme   Ditandai dengan gerakan akor-akor paralel. c. Melodi

  Ditandai dengan penggunaan melodi dan tangga nada yang dipengaruhi oleh musik gamelan.

Tokoh Musik : Accile Claude Debussy (1862–1918)

L'enfant Prodique dan Pelleas et Melisande.

Jenis-jenis Musik Barat Musik Klasik

Musik klasik merupakan jenis musik yang lahir atau diciptakan oleh komponis-komponis pada masa klasik, sekitar tahun 1750 sampai sekitar 1800. Orang sering menyebutnya musik abadi, ciri khas musik klasik adalah dipertahankannya sifat keaslian dalam penyajiannya. Lagu seriosa adalah jenis musik yang didasari oleh gaya, corak dan teknik musik klasik.

Musik Latin Musik latin adalah suatu bentuk seni populer yang berkembang di negara-negara Amerika Latin, terutama kuba. Karakteristik musik latin : a. Clave : pola ritmik gabungan yang dimainkan dengan 2 stik, sepanjang saat band bermain. b. Call and Response Inspiraciones : pertukaran musikal antara 2 inspirasi suara, menjadi frase improvisasi oleh vocalis dan instrimentalisnya. c. Bajo-tumbao-bass : pola ritmik berulang untuk bass atau konga yang berdasarkan pada clave. Contoh artis-artis yang membawakan musik latin : Enrique Iglesias Christina Aguilera Shakira Carlos Santana

Dll

Musik Jazz Jenis musik yang lahir di New Orleans, AS. Ciri utama dari musik jazz adalah permainan improvisasi baik dalam irama maupun melodi, kelompok ataupun musiknya. Salah satu elemen penting dalam jazz adalah sinkopisasi. Secara garis besar, musim jazz menggunakan alat musik gitar, trombon, trompet, keyboard/piano, drum dan vokal. Dalam lagunya musik jazz tidak memiliki ataupun menentukan bentuk khusus. Tokoh-tokoh : Charlie Parker (Saksofon) Duke Ellington (Komponis) Benny Goodman (Klarinet) Louis Amstrong (trompet)

Beberapa gaya dalam musik jazz antara lain gaya New Orleans di Xielands, gaya Chicago, boogie-woogie, swing, bebab, hard pop, coll jazz, free jazz.

Musim Rock and Roll Disingkat rock n' roll, berkembang di AS akhir tahun 1940-an dan mencapai kepopuleran tahun 1950. Ciri khas : - ketukan (beat) biasanya dipadu dengan lirik. - menggunakan beat yang didasarkan salah satu ritme musik blues yang disebut boogie-woogie ditambah aksen backbeat yang selalu diisi pukulan drum.

Rock and roll bukan saja memengaruhi gaya bermusik, tetapi sekaligus gaya hidup, berpakaian, dan bahasa. Beberapa artis rock n' roll antara lain Elvis Presley, The Beatles (Britania Raya), Black Sabbath, Led Zeppielin, The Rolling Stones, The Who, Pink Floyed, dan Queen.

Jenis Alat Musik Barat Alat musik melodis - Rekorder - Pianika - Harmonika - Saxophan - Trompet - Hobo - Flute - Klarinet

- Biola

Alat musik harmonis - Piano - Keyboard - Electon

- Gitar

Alat musik ritmis - Tamborin - Triangle - Tabla - Simbal - Bongo - Drum set - Kastanyet - Kabassa - Marakas

- Pauken atau timpani

Naskah Drama Teu beda ti carpon atawa novel, naskah drama oge kaasup bagian tina karya sastra. Bedana teh dina cara nuliskeunana. Dina naskah drama mah eusi carita teh henteu diguluyurkeun kawas dina carpon atawa novel. Lamun ku urang ditengetan, dina naskah drama aya bagian-bagian anu geus matok, nyaeta : 1. Cacandraan.     Katerangan awal samemeh asup kana carita. Biasana mah pikeun ngagambarkeun suasana panggung. 2. Pertelaan para palaku.     Saha wae anu ngalalakon dina carita, katut rupa-rupa katerangan anu patali jeung palaku. 3. Katerangan adegan.     Pikeun ngagambarkeun suasana adegan, pamolah para palaku, atawa seting panggung. Ieu katerangan adegan teh biasana ditulis dina jero kurung. 4. Paguneman antara palaku anu patempas-tempas dina wangun kalimah langsung.     Jejer atawa tema, jalan carita, karakter palaku, suasana, jeung amanat dina carita teh diebrehkeunana dina paguneman. Bisa wae eta ucapan teh henteu mangrupa paguneman, lantaran dina adegan palak

Menulis Iklan Baris Iklan baris adalah ikalan kecil (singkat) yang terdiri atas beberapa baris saja dalam sebuah kolom. Dilihat dari tujuannya, iklan baris terdiri atas 4 jenis yaitu : 1. Iklan penawaran (jasa/barang) 2. Iklan pencarian 3. Iklan penjualan 4. Iklan lowongan pekerjaan Iklan baris biasanya ditulis dengan menggunakan bahasa yang objektif, jujur, singkat, dan jelas. Kata-kata yang dipilih menarik, sopan, dan logis, serta ungkapan-ungkapannya memikat (sugestif). Ada pun penulisannya menggunakan singkatan-singkatan pada bagian yang dipentingkan dengan menggunakan huruf kapital dan huruf kecil. Panjang penulisannya antara 3–5 baris. Oleh karena itu, agar dapat membaca teks iklan dengan baik dan benar, maka kita perlu mengetahui jenis iklan baris (berdasarkan tujuannya) dan memehami penggunaan singkatan-singkatan yang ada di dalam iklan baris. Contoh : Dijual segera HP Sega-Cell. Kondisi bagus dan masih garansi. Harga Rp.1.800.000,00 bisa nego. Hubungi 0815690**** = Di