Yang termasuk ras asiatic mongoloid adalah seperti orang kecuali

Jakarta -

Ras merupakan golongan manusia tertentu berdasarkan ciri-ciri biologis. Seorang antropolog Amerika berpengaruh pada pertengahan abad ke-20, A.L Kroeber, mengelompokkan ras menjadi empat rumpun yang tersebar di berbagai belahan dunia, termasuk suku bangsa Asia Timur dan Asia Tenggara.

Para ahli sosial mendefinisikan ras sebagai kelompok manusia yang dapat dibedakan berdasarkan karakteristik fisik, seperti warna kulit, bentuk muka, warna dan bentuk rambut. Ras ini dapat ditemui berdasarkan persebaran penduduk di suatu tempat.

Ras Suku Bangsa Asia Timur dan Asia Tenggara

Suku bangsa di Asia Timur dan Asia Tenggara pada umumnya tergolong ras mongoloid. Ras jenis ini dicirikan dengan rambut lurus berwarna hitam dan mata yang cenderung sipit. Selain penduduk wilayah Asia, ras mongoloid juga dimiliki oleh penduduk asli Amerika.

Ras mongoloid terbagi menjadi tiga sub bagian. Berikut pembagiannya seperti dikutip dari buku Dasar-dasar Ilmu Budaya oleh Isma Tantawi, Kamis (16/12/2021).

1. Ras Asiatic Mongoloid

Ras Asiatic mongoloid dimiliki oleh orang-orang yang tinggal di wilayah Asia Utara, Asia Tengah, dan Asia Timur.

2. Ras Malayan Mongoloid

Ras malayan mongoloid dapat dijumpai pada orang-orang yang tinggal di kawasan Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, dan Myanmar.

3. Ras American Mongoloid

Ras american mongoloid adalah jenis ras mongoloid yang dimiliki oleh penduduk asli benua Amerika Utara dan Amerika Selatan. Mereka adalah orang eskimo di Amerika Utara sampai penduduk Terra Del Fuego di Amerika Selatan.

Selain ras mongoloid, terdapat empat jenis ras khusus, antara lain ras bushman di Gurun Kalahari, Afrika Selatan, kemudian ras veddoid di pedalaman Sri Lanka dan orang-orang Toraja di Sulawesi Selatan. Lalu, ras polinesia di Kepulauan Mikronesia, Pasifik Selatan dan ras Ainu di Pulau Hokkaido dan Pulau Karafuto. Ras Ainu yang dimiliki oleh penduduk asli Jepang.

Simak Video "Berkah Harga Telur Ayam Ras Naik, Peternak Meraih Untung"



(kri/lus)

Contoh Ras Melayu di Indonesia. Foto: Wikipedia

Selain memiliki wilayah yang luas, Indonesia juga kaya akan keberagaman budaya, agama, suku dan ras. Keberagaman ras biasanya dikenali lewat ciri-ciri fisik.

Melansir dari Britannica, istilah ras sejatinya mengacu pada sekelompok orang yang memiliki kesamaan berupa ciri fisik yang tampaks, seperti warna kulit, bentuk mata, tekstur rambut, dan ciri wajah.

Umumnya, ras manusia dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis, yaitu ras Negroid, Mongoloid, Kaukasoid, Australoid, dan Khoisan. Sementara itu, ras Indonesia terdiri dari empat jenis, salah satunya adalah Malayan-Mongoloid.

Ciri dan Persebaran Ras di Indonesia

Ras Melanosoid (Foto: Dok. Istimewa)

Berikut adalah ciri dan persebaran keberagaman ras di Indonesia.

Ras Malayan-Mongoloid dapat dikenali dengan beberapa ciri seperti kulit sawo matang, muka yang bulat, dan bertubuh sedang atau tidak terlalu tinggi.

Ras ini terbagi menjadi dua, yaitu Proto Melayu dan Deutro Melayu. Jenis ras ini tersebar di berbagai wilayah Indonesia, mulai dari Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan hingga Sulawesi.

Ras Melanesoid kebanyakan tersebar di wilayah Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. Ciri ras Melanosoid identik dengan karakteristik kulit hitam, muka oval, dan badan yang tinggi.

Ras Kaukasoid memiliki ciri seperti kulit putih atau kuning, badan tinggi, dan wajah berbentuk hati atau oval. Ras ini umumnya adalah orang-orang India, Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika yang datang ke Indonesia.

Ras Asiatic Mongoloid adalah keturunan Tionghoa, Korea, dan Jepang yang tersebar di Indonesia. Ras ini biasanya memiliki kulit kuning langsat, bentuk wajah oval, dan tubuh yang tidak terlalu tinggi.

Seperti dilansir dari dosensosiologi.com, menurut A.L Krober, ada empat macam ras di dunia. Kamu perlu mengenali pembagian ini sebelum mengetahui ciri-ciri ras Malayan Mengoloid. Berikut macam-macam ras yang perlu kamu kenali:

Ras Mongoloid

Mongoloid merupakan macam ras dengan ciri yang melekat yaitu berkulit kuning. Golongan bangsa yang termasuk dalam ras mongoloid antara lain:

- American Mongoloid, meliputi Bangsa Eskimo di Amerika Utara, hingga penduduk Terra del Frugo di penjuru Amerika bagian Selatan.

- Malayan Mongoloid, meliputi lingkup kawasan Asia Tenggara, Malaysia dan Filipina, serta Kepulauan Indonesia.

- Asiatic Mongoloid, meliputi wilayah Asia Utara, Asia Tengah, dan juga Asia Timur.

Ras Negroid

Negroid merupakan macam ras dengan ciri fisik yaitu berkulit hitam. Golongan bangsa yang masuk dalam golongan ras negroid antara lain:

- African Negroid, meliputi wilayah di Benua Afrika.

- Melanisia, meliputi wilayah Papua dan Melanisia.

- Negrito, meliputi wilayah Afrika Tengah, Semenanjung Melayu, serta Filipina.

Ras Kaukasoid

Kaukasoid merupakan ras dengan ciri khas berkulit putih. Golongan bangsa yang termasuk dalam klasifikasi ras kaukasoid antara lain:

- Nordic, meliputi wilayah Eropa Utara, tepatnya pada sekitaran Laut Baltik.

- Mediterania, meliputi wilayah di sekitar laut tengah, Amerika Utara, Amerika, Arabia, Armenia, serta Iran.

- Alpine, meliputi wilayah di Eropa Tengah dan Eropa Timur.

Ras Khusus

Ras khusus adalah ras yang tidak dapat diklasifikasikan. Golongan yang termasuk dalam ras khusus ini antara lain:

- Ainu, yang dapat dijumpai di sekitaran Pulau Kurufoto dan Hokaido di Jepang utara.

- Polynesian, yang dapat dijumpai di Kepulauan Mikronesia dan Polinesia.

- Australoid, yang dapat dijumpai pada penduduk asli Ausralia.

- Veddoid, dapat dijumpai di daerah pedalaman Sri Langka dan Sulawesi Selatan.

tirto.id - Salah satu ras yang cukup besar penyebarannya di dunia adalah ras Mongoloid. Ras ini menyebar dari Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Tengah, Utara dan Asia Timur Laut, Amerika Utara, hingga Amerika Selatan.

Kata "ras", menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), memiliki makna golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik; rumpun bangsa.

Sementara menurut sosiolog Bruce J. Cohen, ras adalah ketegori individu yang secara turun temurun memiliki ciri-ciri fisik dan biologis tertentu yang sama.

Melalui dua pengertian tersebut maka ras adalah merupakan suatu kelompok atau golongan yang diklasifikasikan berdasarkan beberapa faktor. Faktor tersebut misalnya ciri-ciri fisik, rumpun bangsa, dan biologis.

Menilik dari ciri-ciri fisik, maka suatu ras memiliki ciri-ciri pada tubuhnya yang berbeda dari jenis ras lainnya.

Hanya dengan melihat fisik seseorang, kemungkinan dapat dibaca dari ras mana orang tersebut.

Warna kulit, bentuk rambut, tinggi badan, dan ciri fisik lainnya dapat teramati secara khas pada orang-orang dengan ras yang sama.

Dilansir dari Modul Sejarah Kelas X (Kemdikbud 2020), ras Mongoloid memiliki ciri-ciri fisik sebagai berikut:

- Rambut lurus berwarna hitam

- Kelopak mata yang dimilikinya sipit

- Memiliki bola mata berwarna kecoklatan

- Memiliki sedikit bulu badan

- Memiliki tubuh yang kecil

- Berkulit putih cenderung kuning dan sawo matang

- Bentuk wajah relatif rata

- Memiliki hidung pesek

Saat ini ditemukan golongan bangsa yang termasuk dalam ras Mongoloid. Misalnya Asiatic Mongoloid, Malayan Mongloid, dan American Mongoloid. Asiatic Mongoloid banyak menghuni di Asia Utara, Asia Tengah, dan Asia Timur.

Sementara ras Malayan Mongoloid banyak menghuni wilayah di Asia Tenggara, Malaysia, Filipina, dan Kepulauan Indonesia. Lalu, ras American Mongolid banyak ditemukan di Amerika Utara dan hingga Amerika Selatan.

Ras Mongoloid di Indonesia masuk dalam golongan ras Malayan Mongoloid. Namun di negara ini masih dibagi menjadi dua golongan lagi yaitu Ras Proto Melayu (Melayu Tua) dan ras Deutro Melayu (Melayu Muda).

Ras Proto Melayu terdiri atas suku Batak, Toraja, dan Dayak. Sementara itu, ras Deutro Melayu terdapat pada suku Bugis, Madura, Jawa, dan Bali.

Penyebaran ras sampai ke berbagai penjuru duni tidak lepas dari aktivitas perpindahan orang-orang dari satu lokasi ke lokasi lain.

Perpindahan ini lantas sebagiannya menciptakan budaya baru yang tumbuh memunculkan golongan ras di suatu daerah.

Di samping itu, ada pula faktor biologis yang didasarkan atas keturunan baik secara langsung ataupercampuran dengan ras lain. Dari hal tersebut, mereka masih digolongkan bagian dari ras tersebut yang berasal dari garis keturunan.

Baca juga: Kenali Perbedaan Ras, Suku Bangsa, dan Jenis-Jenisnya

Baca juga artikel terkait ANTROPOLOGI atau tulisan menarik lainnya Ilham Choirul Anwar
(tirto.id - ica/adr)


Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo
Kontributor: Ilham Choirul Anwar

Subscribe for updates Unsubscribe from updates