Berapa lama vaksin pfizer ke 2

Berapa lama vaksin pfizer ke 2

Amira Sofa

22 September 2021

Sejak vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Jakarta hingga saat ini, terdapat beberapa jenis vaksin yang digunakan. Seluruh jenis vaksin yang disuntikkan sampai sekarang memerlukan 2 dosis untuk dapat bekerja optimal. Dua di antara jenis vaksin yang membutuhkan 2 dosis penyuntikan tersebut adalah Pfizer dan Moderna. Jarak penyuntikan dosis 1 dan dosis 2 untuk vaksin Pfizer adalah 21 hari, sementara Moderna 28 hari.

Berapa lama vaksin pfizer ke 2

Di Jakarta, vaksinasi dosis 1 Pfizer dan Moderna sudah dibuka untuk umum. Apakah kamu salah satu yang mendapatkan vaksin tersebut? Jika iya, kamu perlu mengetahui informasi terkait syarat, tata cara pendaftaran dosis 2, hingga fasilitas kesehatan yang melayani penyuntikan dosis 2 Pfizer dan Moderna agar dapat merampungkan vaksinasi.

Syarat Vaksinasi Menggunakan Vaksin Pfizer dan Moderna

Seperti yang sebelumnya dijelaskan, saat ini vaksinasi dengan vaksin Pfizer maupun Moderna sudah dibuka untuk masyarakat umum di Jakarta. Namun, ada beberapa persyaratan yang berbeda untuk kedua jenis vaksin.

Syarat vaksinasi jenis Pfizer:

  1. WNI ber-KTP Jakarta atau WNI berdomisili DKI Jakarta;
  2. Berusia 12 tahun ke atas.

Syarat vaksinasi jenis Moderna:

  1. WNI ber-KTP Jakarta dan non-Jakarta maupun WNI berdomisili DKI Jakarta dan non-Jakarta;
  2. Berusia 18 tahun ke atas.

Sebelum melakukan vaksinasi, jangan lupa pastikan kamu sudah memenuhi kriteria penerima vaksin, seperti tidak sedang sakit. Untuk kamu yang memiliki penyakit komorbid berat, autoimun, atau dalam terapi imunosupresan, wajib menyertakan surat rekomendasi dokter jika ingin mengikuti vaksinasi dengan vaksin Pfizer ataupun Moderna.

Cara Mendaftar Vaksinasi Pfizer dan Moderna

Jika memenuhi syarat penerima vaksin dosis 2 Pfizer ataupun Moderna, kamu tinggal mendaftar ulang untuk vaksinasi. Tak perlu khawatir, ada cara yang praktis dan aman untuk mendaftar ulang, yaitu melalui aplikasi JAKI yang dapat diunduh lewat Google Play Store ataupun Apple App Store. Cara pendaftarannya mudah:

  1. Buka aplikasi JAKI.
  2. Klik banner “Pendaftaran Vaksinasi Covid-19” pada laman utama.

Berapa lama vaksin pfizer ke 2

3. Isi NIK dan nama lengkap sesuai KTP. Pendaftar usia 12–17 tahun dapat melihat NIK pada Kartu Keluarga.

Berapa lama vaksin pfizer ke 2

4. Scroll ke bawah sampai kamu menemukan tombol Daftar Ulang Vaksinasi Kedua.

5. Cek kembali kategori penerima vaksin dan kondisi hamil.

6. Pilih jadwal dan lokasi vaksinasi. Pastikan kamu sudah memilih jadwal dan lokasi vaksinasi yang tepat sesuai preferensi ya.

7. Cek kembali informasi data diri.

8. Isi pre-screening. Kemudian unduh dan cetak Kartu Kendali Pelayanan Vaksinasi Covid-19 serta Kartu Vaksinasi Covid-19.

Ketika mendaftarkan diri untuk vaksinasi lewat JAKI, kamu akan menemukan status pendaftaran vaksinasi. Status ini menunjukkan apakah kamu masih dalam proses penjadwalan untuk divaksin atau sudah bisa divaksin. Terdapat dua status pendaftaran vaksinasi yang dapat muncul di JAKI, yaitu Dalam Proses Penjadwalan dan Siap Divaksinasi.

Jika status pendaftaran vaksinasi yang muncul berupa Dalam Proses Penjadwalan, artinya data kamu sebagai calon penerima vaksin sedang diinput dan diverifikasi dalam sistem PeduliLindungi dan PCare. Proses ini akan berlangsung selama 1x24 jam, sehingga kamu perlu mengecek statusmu secara berkala. Namun, jika status pendaftaran vaksinasi yang muncul Siap Divaksinasi, artinya kamu sudah bisa mencetak Kartu Vaksinasi dan Kartu Kendali serta dapat mendatangi lokasi vaksinasi untuk divaksin.

Status Pendaftaran Vaksinasi yang Perlu Kamu Tahu

Smartcitizen, ada sedikit tips nih, agar kamu tak kesulitan mencari lokasi yang menyediakan vaksin Pfizer ataupun Moderna ketika mendaftar vaksinasi. Sebelum mendaftar, pastikan kamu sudah cek kuota vaksinasi harian Pfizer dan Moderna terlebih dulu di website Jakarta Tanggap Covid-19. Dengan begitu, kamu sudah langsung tahu lokasi vaksinasi mana yang akan kamu pilih ketika mendaftar di JAKI. Kuota vaksinasi akan diperbarui setiap minggu oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Fasilitas Kesehatan yang Melayani Vaksinasi Pfizer dan Moderna

Berapa lama vaksin pfizer ke 2

Berapa lama vaksin pfizer ke 2

Itu tadi persyaratan, lokasi, tata cara pendaftaran, hingga daftar fasilitas kesehatan vaksinasi dosis 2 Pfizer dan Moderna. Kamu sendiri bagaimana? Sudah divaksin dosis 2? Kalau belum, jangan sampai ketinggalan, daftar vaksinasi sekarang juga! Semakin cepat kamu divaksin, akan semakin cepat antibodi dapat melindungi dirimu dan orang-orang sekitarmu.

Berapa lama vaksin pfizer ke 2

Seorang penulis lulusan Sastra Inggris dari Universitas Padjadjaran. Menggemari musik, puisi, film, dan isu sosial dan kesehatan mental. Saat ini, bergabung dengan tim Jakarta Smart City sebagai Content Writer.

Jakarta, 2 Agustus 2021

Berdasarkan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan para ahli, dibutuhkan penyuntikan dua dosis vaksin COVID-19 bagi setiap individu guna menciptakan kekebalan tubuh yang optimal. Rentang waktu penyuntikan dosis pertama dan dosis kedua, serta dosis pemberian vaksin berbeda-beda sesuai dengan rekomendasi untuk setiap jenis vaksin yang digunakan.

Vaksinasi merupakan salah satu upaya penting dalam penekanan laju penyebaran virus. Untuk itu, Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan laju vaksinasi yang saat ini berada di angka 1 juta-1,25 juta setiap harinya. Namun, tidak menutup kemungkinan terjadi keterlambatan dalam pelaksanaan vaksinasi, termasuk untuk penyuntikan dosis kedua yang saat ini sedang terjadi di beberapa daerah dikarenakan ketersediaan vaksin.

Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan meskipun pemerintah terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi, namun tidak menutup kemungkinan akan terjadi tantangan di tengah jalan, misalnya terkait dengan ketersediaan vaksin. Ada beberapa daerah yang terlambat menerima vaksin untuk penyuntikan dosis kedua.

“Keterlambatan penyuntikan vaksin dosis kedua selama masih dalam interval yang direkomendasikan para ahli, masih aman dan tidak akan mengurangi efektivitas vaksin pertama sehingga antibodi kita masih dapat terbentuk dengan optimal melawan virus COVID-19,” katanya.

Untuk vaksin Sinovac, jarak penyuntikan dosis 1 ke dosis kedua adalah 28 hari, sementara vaksin AstraZeneca 2 sampai 3 bulan. Sementara bagi penyintas dapat divaksin setelah 3 bulan dinyatakan sembuh.

Untuk penyintas yang sudah mendapatkan vaksin dosis 1 sebelum dinyatakan positif, maka bisa melanjutkan vaksinasi dosis kedua setelah sembuh 3 bulan. Tidak perlu mengulang.

Pemerintah telah mendistribusikan 86.253.981 dosis vaksin dan 67.884.947 dosis telah digunakan di 34 provinsi.

Vaksinasi merupakan upaya tambahan untuk melindungi seseorang dari potensi penularan COVID-19, sehingga protokol kesehatan mutlak tetap dilakukan untuk memberikan perlindungan yang optimal.

Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia saat ini merupakan vaksin yang diberikan sebanyak dua kali, dengan jarak waktu yang berbeda tergantung dari merek vaksinnya.  Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan, berdasarkan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan para ahli, dibutuhkan penyuntikan dua dosis vaksin COVID-19 bagi setiap individu guna menciptakan kekebalan tubuh yang optimal.

Pertanyaannya, kapan seseorang bisa mendapatkan vaksin dosis kedua? 

Melansir covid19.go.id, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4638/2021 tentang Juknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19, berikut adalah informasi kapan seseoang bisa mendapatkan vaksin dosis kedua sesuai dengan jenis vaksinnya:
  • Sinovac jaraknya 28 hari 
  • Sinopharm jaraknya 21 hari
  • AstraZeneca jaraknya 12 minggu
  • Moderna jaraknya 28 hari
  • Pfizer-BioNTech jaraknya 21 hari
Baca Juga: Macam-macam vaksin Covid-19 di Indonesia, mana yang paling ampuh?

Bagaimana jika terlambat mendapatkan vaksin kedua?

Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan meskipun pemerintah terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi, namun tidak menutup kemungkinan akan terjadi tantangan di tengah jalan, misalnya terkait dengan ketersediaan vaksin. Ada beberapa daerah yang terlambat menerima vaksin untuk penyuntikan dosis kedua. “Keterlambatan penyuntikan vaksin dosis kedua selama masih dalam interval yang direkomendasikan para ahli, masih aman dan tidak akan mengurangi efektivitas vaksin pertama sehingga antibodi kita masih dapat terbentuk dengan optimal melawan virus Covid-19,” katanya. Baca Juga: Jika peserta ujian CPNS belum divaksin, apakah langsung gugur? Menurut Satgas Covid-19, jika melewatkan jadwal vaksin dosis kedua, maka datang sesegera mungkin ke tempat pelayanan vaksinasi Covid-19 untuk dapatkan dosis kedua dari vaksin yang bermerek sama. Nah, jika Anda terinfeksi Covid-19, maka vaksinasi dapat dilakukan 3 bulan setelah sembuh, tanpa mengulang vaksin dosis pertama.  

Selanjutnya: Catat! Penerapan aplikasi PeduliLindungi di semua transportasi mulai 28 Agustus

  Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Berapa lama vaksin pfizer ke 2