Yang disebut bersisik dan bertanduk

Yang disebut bersisik dan bertanduk

Perbesar

Show

Ilustrasi Ular. (sumber: unsplash)

Ciri-Ciri Reptilia adalah Punya Berbagai Cara Mempertahankan Diri

Ciri-ciri reptilia adalah punya banyak cara mempertahankan dari. Reptil bisa menggigit, mendesis, menyamarkan diri, dan menghindar. Banyak reptil kecil, seperti ular dan kadal yang hidup di tanah atau di dalam air. Mereka rentan untuk dimangsa oleh semua jenis hewan karnivora. Sesuai ciri-ciri reptilia maka penghindaran adalah bentuk pertahanan paling umum pada reptil.

Pada tanda pertama bahaya, sebagian besar ular dan kadal merangkak pergi ke semak-semak, sementara kura-kura serta buaya akan terjun ke dalam air dan tenggelam jauh dari pandangan. Hewan seperti ciri-ciri reptilia cenderung menghindari pemangsa melalui kamuflase. Dua kelompok utama pemangsa reptil adalah burung dan reptil lainnya, keduanya memiliki penglihatan warna yang berkembang dengan baik.

Inilah mengapa banyak reptil memiliki warna samar abu-abu polos atau berbintik-bintik, hijau, dan coklat untuk memungkinkan mereka berbaur dengan latar belakang lingkungan alami.

Tokek, kadal, dan kadal lainnya memiliki ciri-ciri reptilia sebagai bentuk pertahanan melepaskan ekor dari tubuhnya atau autotomi. Ekor yang terlepas akan terus bergoyang, menciptakan perasaan menipu. Reptil yang mampu memutuskan ekornya dapat menumbuhkannya kembali selama beberapa minggu.

Ciri-Ciri Reptilia adalah Bertelur dan Melahirkan

Kebanyakan ciri-ciri reptilia adalah bertelur. Reptil adalah hewan amniote yang berarti bahwa telur, dihasilkan oleh betina mengandung kantung elastis di mana embrio berkembang. Kulit telur melindungi dan menjaga embrio agar tidak mengering dan memungkinkan pertukaran gas.

Telur mengandung korion yang membantu pertukaran gas, albumen yang merupakan cadangan protein dan air, dan cairan amnion yang melindungi embrio dan membantu oegorulasi. Beberapa jenis reptil memiliki ciri-ciri reptilia berkembangbiak dengan vivipar seperti kadal squamate.

Ciri-ciri reptilia yang viviparity dan ovoviviparity telah berevolusi di banyak reptil dan squamate yang punah. Vivipar adalah salah satu cara perkembangbiakan hewan dengan cara melahirkan. 

Ciri-Ciri Reptilia adalah Berkaki Empat dan Punya Tulang Punggung

Semua hewan dengan ciri-ciri reptilia adalah tetrapoda, yang berarti mereka memiliki empat anggota badan seperti kura-kura dan buaya atau merupakan keturunan dari binatang berkaki empat seperti ular.

Lebih luas lagi, ciri-ciri reptilia adalah hewan vertebrata, artinya mereka memiliki tulang punggung yang memiliki tali tulang belakang yang membentang di sepanjang tubuh mereka. Karakteristik sesuai ciri-ciri reptilia ini dimiliki burung, ikan, mamalia, dan amfibi. Dalam istilah evolusi, reptil adalah perantara di antara amfibi dan mamalia.

Hasil Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia, Misi Perdamaian Sukses?

Oleh Liputan6 pada 30 Sep 2014, 15:23 WIB

Diperbarui 30 Sep 2014, 15:23 WIB

Yang disebut bersisik dan bertanduk

Perbesar

Ari Wibowo, remaja 16 tahun asal Tangerang yang memiliki kelainan kulit. (Liputan6.com/Benedikta Desideria)

Liputan6.com, Jakarta Ichthyosis lamellar adalah penyakit yang membuat manusia bersisik seperti ikan dan mengelupas seperti ular. Penyakit ini merupakan sebuah warisan yang diturunkan oleh keluarga penderita. Sampai saat ini belum ada cara bagaimana memutus warisan tersebut.

Ichthyosis Lamellar merupakan penyakit kulit langka yang bisa dibilang `penyakit abadi`. Karena, sampai saat ini juga belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit tersebut.

Berikut penjelasan tentang penyakit Ichthyosis lamellar seperti dilansir dari Mayo Clinic dan emedicine, seperti ditulis Selasa (30/9/2014):

Deskripsi

Ichthyosis Lamellar adalah salah satu penyakit kulit yang sangat langka. Penyakit ini  merupakan kelainan di mana seorang bayi lahir ditutupi dengan membran yang transparan untuk memperlihatkan bercak-bercak kulit bersisik merah dengan berbagai ukuran di sebagian tubuh atau bahkan sekujur tubuh sang bayi.

Penyakit ini adalah kelompok penyakit heterogen genetik akibat kelainan proses protein di jaringan kulit tanduk (keratinisasi) pada kulit resesif autosomal.

Kelainan kulit ini juga biasa dikenal dengan red man syndrome, yang membuat sebagian atau sekujur kulit tubuhnya bersisik, mengelupas dan merah. Penderita Ichthyosis Lamellar ini bisa mengalami pergantian kulit yang ekstrem setiap 41 jam atau dua hari sekali.

Gejala umum pada penderita Ichthyosis Lamellar antara lain:

- Kulit merah dan tipis

- Alis jarang

- Pertumbuhan kuku berlebihan

- Kulit sangat kering disertai rasa gatal yang tak tertahankan dan bersisik seperti ikan yang dikarenakan kulit sangat kering

- Kulit dapat mengelupas seperti ular.

Gejala penyakit ini hadir dari saat kelahiran dan akan berlangsung sepanjang hidup.

Penyebab

Ichthyosis Lamellar ini merupakan penyakit yang berasal secara genetik, yaitu dari gangguan gen resesif autosomal yang berarti gen cacat terletak pada autosom. Dikarenakan penyakit ini merupakan `warisan keluarga`. Ichthyosis Lamellar umumnya timbul sejak lahir dan akan menetap hingga dewasa.

Penyakit ini dikaitkan dengan kekurangan enzim transglutaminase keratinosit. Selain itu Ichthyosis Lamellar juga diakibatkan oleh mutasi transglutaminase-1 (TGM1) pada kromoson 14q11serta genABCA12 , dan CYP4F22. TGM1 ini berperan dalam produksi suatu protein yang dibutuhkan untuk pembentukan lapisan terluar kulit (cornified cell envelope).

Mutasinya gen-gen tersebut menyebabkan adanya peningkatan produksi sel-sel di lapisan luar epidermis dan stratum corneum. Sehingga kulit lebih tebal dan fungsi normal dari kulit rusak.

Pengobatan

Sampai saat ini obat untuk penyembuhan Ichthyosis Lamellar belum ditemukan. Dokter biasanya hanya akan memberikan krim, gel atau salep untuk membantu melembabkan dan memperhalus sisik yang ada pada tubuh. Namun bila keadaan kulit sudah terlalu parah, dokter akan menyuntikkan retinoid guna memperlambat pertumbuhan sel kulit.

Di balik membaiknya keadaan kulit, retinoid memiliki efek samping seperti peradangan pada mata, bibir, dan rambut rontok.

Dikarenakan penyakit ini belum bisa disembuhkan secara sempurna, oleh karena itu upaya melembapkan dan melemaskan kulit perlu dilakukan setiap hari agar kulit tak semakin parah.

Emollients adalah salah satu zat yang melembutkan dan menenangkan kulit. Zat ini berfungsi untuk memperbaiki kekeringan dan skala dari kulit.

Selain Emollients, penderita dianjurkan memperbanyak mengkonsumsi makanan sumber protein, vitamin A, dan vitamin C, sayuran dan buah lainnya. Karena, keberadaan protein penting dalam menjaga fungsi barier kulit yang efektif.

Berikut beberapa hal yang harus dilakukan dan dihindarkan oleh penderita Ichthyosis Lamellar:

- Tidak boleh mandi dengan air panas

- Gunakan sabun yang mengandung PH balance dengan banyak pelembap.

- Basuh kulit dengan air dan aplikasikan pelembap/ salep ke seluruh tubuh sesering mungkin.

- Oleskan salep yang mengandung Kloramfenikol basa dan Hidrokortison Asetat sesuai anjuran dokter.

- Selalu perhatikan kelembapan kulit. Jangan sampai keringnya kulit mengganggu indera mata atau telinga dikarenakan gesekan.

 (Nadina Sabilla/Igw)

Lanjutkan Membaca ↓

Yang disebut bersisik dan bertanduk

  • Yang disebut bersisik dan bertanduk
    Irna GustiawatiEditor

TOPIK POPULER

POPULER

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya