Yang bukan merupakan hak anak saat berada di rumah adalah

Yang bukan merupakan hak anak saat berada di rumah adalah
ilustrasi anak berhitung. activekids.com

JABAR | 3 November 2021 12:37 Reporter : Andre Kurniawan

Merdeka.com - Setiap orang yang hidup saat ini memiliki hak mereka masing-masing. Begitu juga dengan anak-anak yang ada di sekitar kita. Memenuhi hak anak sangat penting untuk dapat mendukung perkembangan mereka serta mencegah terjadinya penelantaran atau eksploitasi anak.

Hak anak juga didukung oleh negara, misalnya dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Undang-Undang tersebut mengatur tentang hak untuk hidup, kelangsungan hidup, dan perkembangan anak.

Anak juga memiliki berbagai hak yang berbeda dalam setiap situasi. Dalam artikel kali ini kami akan menjelaskan apa saja hak anak di rumah dan apa saja hak anak di sekolah. Kedua hak ini wajib diketahui, mengingat anak-anak banyak menghabiskan waktunya di kedua tempat tersebut.

Orang tua, guru, dan orang-orang yang berada di lingkungan rumah dan sekolah memiliki peran penting dalam mengenalkan hak anak di rumah dan di sekolah. Melansir dari stella-maris.sch.id, berikut hak anak di rumah dan sekolah.

2 dari 5 halaman

Hak anak di rumah yang pertama adalah anak memiliki hak untuk mendapatkan cinta dan kasih sayang. Kasih sayang memang menjadi hal utama yang harus didapatkan oleh seorang anak dari orang tuanya. Perhatian dan ungkapan-ungkapan sayang dari orang tua adalah salah satu bentuk kasih sayang dan cinta orang tua.

Jika Anda memiliki lebih dari satu anak, jangan sampai memberikan perlakuan berbeda pada masing-masing anak. Berikan rasa cinta dan kasih sayang secara adil, sehingga buah hati Anda dapat tumbuh dengan penuh kasih sayang dan cinta kepada orang lain.

Hak untuk mendapatkan perhatian

Hak anak di rumah yang kedua, yaitu anak berhak mendapatkan perhatian dari orang tuanya. Perhatian orang tua adalah apa yang selalu diinginkan oleh anak. Oleh karenanya, sesibuk apa pun aktivitas orang tua, mereka tetap harus menyempatkan diri untuk bertemu dan berkomunikasi dengan anak mereka.

Hak untuk diterima sebagai individu yang berbeda

Hak anak di rumah yang ketiga, yaitu anak berhak diterima sebagai individu yang berbeda. Kita tahu jika setiap individu memiliki kepribadian yang berbeda satu sama lain. Anak-anak yang berada di satu rumah pun begitu. Meski mereka bersaudara, namun sifat dan perilakunya tentu ada yang berbeda.

Sebagai orang tua, jangan sampai sang anak merasa mendapatkan perlakuan berbeda karena sifat dan perilakunya yang tidak sesuai. Jika ada sesuatu yang salah, segera luruskan perilakunya yang salah, dan jangan menyalahkan anak.

3 dari 5 halaman

Untuk mendapatkan pertumbuhan yang baik, seorang anak berhak untuk mendapatkan makanan. Bukan sembarang makanan, karena orang tua hendaknya memberikan makanan yang bergizi, yang dapat mendukung tumbuh kembang sang anak.

Hak untuk mendapatkan perlindungan dan keamanan

Seorang anak berhak untuk mendapatkan perlindungan dan rasa aman dari sebuah keluarga. Contohnya seperti saat orang tua yang melarang anaknya untuk pergi ke suatu tempat. Ini merupakan salah satu bentuk perlindungan yang diberikan oleh kedua orang tua untuk menghindarkan anaknya dari kejadian yang tidak diinginkan.

Hak untuk mendapatkan bimbingan belajar

Sebelum anak masuk sekolah, orang tua adalah guru pertama bagi mereka. Ajarkan mereka membaca, menulis, atau berhitung. Saat seorang anak menempuh pendidikan pun, peran orang tua tetap dibutuhkan, misalnya saat anak mendapatkan tugas dari sekolah. Orang tua harus membimbing dan membantu saat belajar dan menyelesaikan tugasnya.

4 dari 5 halaman

Akan ada banyak mata pelajaran yang bisa diikuti oleh setiap siswa di sekolah. Pihak sekolah dan guru pun memiliki peran penting di mana mereka wajib memenuhi hak anak untuk memperoleh pelajaran tersebut. Selain mata pelajaran, anak juga memiliki hak untuk mendapatkan materi pelajaran tambahan seperti ekstra kurikuler maupun berbagai jenis ujian sekolah lainnya.

Hak untuk mendapatkan perlakuan adil

Sekolah bisa menjadi tempat bagi anak-anak untuk belajar saling bertoleransi. Ini karena sekolah merupakan tempat di mana anak-anak yang memiliki latar belakang agama, ras, suku, karakter, hingga sifat yang berbeda saling berkumpul. Pihak-pihak sekolah pun juga harus bisa memperlakukan setiap siswanya dengan tanpa memandang perbedaan yang disebutkan sebelumnya. Semua anak di sekolah harus mendapatkan porsi yang sama tanpa ada yang perlu di istimewakan.

Hak untuk menggunakan fasilitas sekolah

Sekolah pastinya menyediakan berbagai macam fasilitas yang berguna mendukung proses proses kegiatan belajar. Maka, setiap siswa memiliki hak untuk menggunakan fasilitas yang ada di sekolah, dengan catatan dimanfaatkan untuk keperluan pengajar dan memenuhi segala cara dan ketentuan yang sudah diberlakukan oleh pihak sekolah.

Hak untuk mengajukan pertanyaan

Adakalanya dalam proses belajar mengajar seorang siswa masih belum mengerti dengan materi pelajaran yang dijelaskan oleh guru. Oleh karena itu, anak memiliki hak untuk bisa bertanya kepada guru tentang apa saja yang belum mereka ketahui terkait dengan pelajaran yang diberikan.

5 dari 5 halaman

Di dalam sekolah, siswa memang memiliki tanggung jawab untuk mematuhi peraturan yang sudah di buat oleh sekolah, namun siswa juga memiliki hak di sekolah yang harus dipenuhi. Hak anak di sekolah ini yaitu setiap siswa di sekolah diberikan kesempatan untuk mengutarakan pendapatnya dengan catatan pendapat tersebut disampaikan dengan cara dan etika yang baik.

Hak untuk memperoleh nilai yang sesuai

Setiap anak yang bersekolah memiliki tujuan untuk mendapatkan ilmu, wawasan serta kepintaran. Namun, tidak semua anak memiliki kepandaian yang sama, sehingga guru harus bisa memberikan nilai sesuai dengan kemampuan masing-masing anak tersebut. Nilai yang diberikan harus berdasarkan kemampuan akademiknya, dan bukan berdasarkan faktor-faktor lain yang berujung pada perlakuan istimewa karena alasan tertentu.

Hak untuk mendapatkan bimbingan

Bullying adalah salah satu permasalahan yang hingga kini masih sering terjadi di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, setiap anak berhak mendapatkan bimbingan dari bidang konseling atau BK maupun pihak-pihak lain yang bisa membantu menyelesaikan permasalahan ketika dirinya mendapatkan tindakan tidak semestinya di lingkungan sekolah. Hal ini bertujuan agar setiap anak merasakan kenyamanan dan keamanan dalam mengikuti proses kegiatan belajar tanpa ada kendala dan hambatan.

Hak untuk mendapatkan jam istirahat

Setiap siswa memang memiliki diharuskan mengikuti kegiatan belajar dan mengerjakan tugas yang diberikan. Namun, pihak sekolah juga harus memberikan hak kepada anak berupa jam istirahat untuk memberikan mereka waktu beristirahat di sela-sela pelajaran serta untuk bersosialisasi dengan teman-teman sekolah maupun lingkungan sekolahnya.

(mdk/ank)

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Bukan cuma orang dewasa, anak-anak pun nyatanya memiliki hak, termasuk selama ia berada di rumah. Sebagai orangtua, Parents perlu mengetahui secara spesifik tentang apa saja hak anak di rumah.

Sudah sepantasnya anak-anak mendapatkan hak tersebut, sehingga bukan hanya kewajiban yang Parents ajarkan kepada ia sejak dini. Dengan menyeimbangkan antara hak dan kewajiban, ini bisa mendukung anak mendapatkan hidup yang layak.

Lantas, apa saja hak anak di rumah yang perlu orangtua penuhi? Yuk, Parents, simak penjelasannya berikut ini.

Artikel Terkait: 10 Hak-hak Anak yang Wajib Terpenuhi, Sudahkah Parents Melakukannya?

1. Mendapat Kasih Sayang Orangtua

Kasih sayang orangtua adalah salah satu hak yang perlu didapat buah hati. Tanpa kasih sayang orangtua, tentunya tumbuh kembang anak akan kurang optimal. 

Bentuk kasih sayang orangtua kepada anak bisa dalam bentuk apa pun. Misalnya, selalu memperhatikan kondisi kesehatannya, mendaftarkan anak ke sekolah yang bagus, tidak membandingkan anak dengan orang lain, dan sebagainya.

Kasih sayang dari orangtua kepada anak haruslah diberikan ketika ia masih berada di dalam kandungan, bahkan hingga dewasa kelak. Jadi, Parents jangan sampai tidak memberikan kasih sayang yang tulus kepada buah hatinya, ya.

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

2. Mendapat Perlindungan dan Keamanan dari Kekerasan

Setiap anak patut mendapat perlindungan dan keamanan dari berbagai ancaman yang bisa membahayakannya. Salah satunya dalam bentuk kekerasan ataupun perlakuan yang berbahaya bagi keselamatannya.

Anak laki-laki dan perempuan sama-sama memiliki hak untuk dilindungi dari berbagai macam bentuk kekerasan. Orangtua dan keluarga di rumah, lah, sosok paling utama dalam menjamin perlindungan dan keamanan anak.

3. Mendapat Asupan Bernutrisi dan Sehat 

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Guna mendukung tumbuh kembang optimal, orangtua wajib memberikan asupan dengan gizi seimbang sejak anak masih kecil, bahkan sejak masih dalam kandungan. Saat anak lahir, ia berhak mendapat ASI, ataupun susu formula jika Bunda memiliki kendala untuk memberikan ASI. 

Kemudian, saat buah hati berusia 6 bulan, berikan ia MPASI yang bergizi dan bernutrisi. Setelah itu, Parents tetap harus memberikan asupan gizi seimbang untuk buah hati saat ia melalui proses tumbuh kembangnya hingga dewasa kelak.

4. Hak Anak di Rumah Bisa Bermain dan Berkreativitas

Setiap anak punya hak untuk bermain dan berkreativitas di rumah. Bermain bagi anak juga bisa menjadi salah satu cara belajar. Melalui permainan yang dimainkannya, anak bisa berkreasi, hingga belajar atau menemukan hal baru.  

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Tak luput, orangtua pun perlu menemani anak saat ia sedang bermain. Sebab, ada banyak manfaat yang bisa diraih saat orangtua menemani anak bermain. Salah satunya adalah membentuk bonding yang semakin kuat antara orangtua dan anak.

Akan tetapi, tetap perlu diperhatikan, ya, Parents agar anak tidak memainkan permainan yang bisa membahayakan dirinya.

5. Mendapat Pendidikan dan Bimbingan Belajar di Rumah

Bukan hanya di sekolah, setiap anak pun memiliki hak mendapatkan bimbingan belajar selama ia berada di rumah. Dalam hal ini, orangtua bisa membantu anak belajar, misalnya saat mengerjakan PR atau membantu anak memahami pelajaran yang mungkin sulit baginya.

Artikel Terkait: Anak paling butuh 5 ungkapan cinta ini dari orangtua, Parents wajib baca!

6. Mendapat Kesejahteraan Hidup

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Merasa nyaman, tenteram, dan tidak kesulitan adalah bentuk kesejahteraan hidup untuk anak saat ia berada di rumah. Ada banyak cara yang bisa Parents lakukan untuk memenuhi hal ini.

Misalnya, sempatkan waktu berlibur berasama anak di akhir minggu, atau sekadar makan bersama di sebuah resto favorit kalian. Lalu, menghindari pertikaian antara orangtua dan anak, serta tidak membandingkan anak dengan orang lain.

Membandingkan anak adalah hal yang sepatutnya orangtua tidak lakukan. Sebab, ini bisa membuat anak merasa tidak nyaman. 

7. Mendapat Jaminan Kesehatan yang Layak

Setiap anak berhak mendapatkan jaminan kesehatan yang layak. Contohnya, mendapat imunisasi lengkap sejak bayi, mendapat asupan yang sehat dan bergizi seimbang, serta mendapat pemeriksaan yang memang ia butuhkan. 

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Artikel Terkait: 10 Hal yang Sebaiknya Tak Diucapkan Orangtua Pada Anak

Parents, itulah 7 hak anak di rumah yang tidak boleh dilupakan begitu saja. Anak-anak harus mendapatkan hak yang memang layak mereka dapatkan. Apakah Parents sudah memberikan hak-hak tersebut kepada sang buah hati?

Baca Juga:

id.theasianparent.com/10-sikap-orangtua-yang-dibenci-anak?slide=0