Untuk mencapai kesuksesan dalam berwirausaha kita perlu menerapkan sikap brainly

Untuk mencapai kesuksesan dalam berwirausaha kita perlu menerapkan sikap brainly

Hak kekayaan intelektual atau biasa disebut HAKI adalah hak eksklusif yang bersumber dari hasil kegiatan intelektual manusia. Tentunya hal ini memiliki manfaat ekonomi di dalamnya. Obyek HAKI sendiri merupakan ciptaan atau karya yang berasal dari kemampuan intelektual manusia.

Kenapa HAKI termasuk dalam hak eksklusif?

Hal ini karena hak kekayaan intelektual hanya diberikan secara khusus pada satu orang atau kelompok yang memang menciptakan karya cipta yang didaftarkan tadi. Jadi sang pencipta karya bisa mendapatkan manfaat ekonomis dari karya tersebut.

Jenis-Jenis Hak Kekayaan Intelektual

Indonesia melalui DJKI (Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual) membedakan HAKI dalam dua jenis yaitu hak cipta dan hak kekayaan industri. Kita akan membahas keduanya secara singkat dalam ulasan berikut:

Hak Cipta

Hak cipta adalah hak eksklusif yang dimiliki oleh pemegang hak cipta untuk mengatur penggunaan karya ciptanya. Mulai dari mengumumkan, memperbanyak dan bahkan memberi izin pihak lain untuk menggunakan karyanya.

Jenis HAKI yang satu ini bisa dibilang memiliki ruang lingkup objek dilindungi dengan cakupan paling luas. Hal ini karena program komputer, ilmu pengetahuan, seni dan juga sastra juga masuk di dalamnya.

Contoh nyata dari produk yang ciptaannya dilindungi oleh hak cipta adalah seni batik, lagu atau musik, drama, tarian, arsitektur, peta, fotografi, alat peraga,buku, program komputer dan lain sebagainya.

Hak Kekayaan Industri

Berbeda dengan hak cipta, hak kekayaan industri terdiri dari beberapa turunan yaitu hak paten, hak atas merek, desain industri dan juga indikasi geografis.

Untuk hak paten ini bisa Anda lihat pada contoh temuan teknologi tertentu yang diaplikasikan pada produk. Jadi, penemu teknologi tadi berhak menggunakan teknologi tadi ataupun memberikan izin kepada pihak lain untuk menggunakannya. Tentunya, si pemilik paten akan selalu mendapat manfaat ekonomis dari kegiatan ini.

Kemudian, hak atas merek merujuk pada penggunaan eksklusif merek yang telah didaftarkan. Jadi misalkan merek Adidas, maka hanya pemilik hak merek lah yang diperbolehkan melabeli produknya dengan merek tersebut dan mencantumkan bahwa produk tersebut orisinil.

Lalu, desain industri di sini merupakan desain khas yang dimiliki oleh suatu merek. Misalkan merek Rolex memiliki desain jam tangan khas yang membedakannya dengan merek lain.

Terakhir adalah indikasi geografis. Anda tentu sering melihat tanda “Made in Germany”, “Made in Korea” dan lain sebagainya. Ini adalah klasifikasi indikasi geografis produk yang menunjukkan dari mana si produk berasal. Ini perlu dicantumkan karena terkadang faktor geografis juga menunjukkan reputasi dan kualitas produk itu sendiri.

Baca Juga : Desain anda di Curi? Gugat dengan UU Hak Cipta !

Simbol-Simbol Terkait Hak Kekayaan Intelektual

Semua karya yang sudah terdaftar HAKI-nya memiliki simbol-simbol khusus. Simbol-simbol ini bisa Anda lihat dengan mudah di dekat nama produk yang ada di pasaran. Apa saja simbol-simbol tersebut?

TM (Trade Mark)

Simbol pertama adalah TM yang menjadi tanda untuk merek dagang. Jika Anda melihat simbol ini maka artinya produk atau merek tersebut sedang dalam proses perpanjangan masa HAKI ataupun proses pengajuan kepemilikan.

SM (Service Mark)

Simbol ini merupakan simbol dari kepemilikan HAKI yang digunakan untuk menandai suara-suara tertentu. Contohnya adalah beberapa suara unik yang terdapat dalam suatu film. Suara unik ini tidak bisa digunakan di film lain tanpa seizin pemiliknya.

R (Registered Mark)

Jika suatu produk atau merek memiliki tanda ini maka artinya mereka sudah terdaftar HAKI-nya.

Simbol terakhir ini menunjukkan kepemilikan hak cipta atau biasa disebut copyright. Jadi, siapapun yang ingin melakukan pempublikasian terhadap karya ini harus mencantumkan nama pemilik hak cipta.

Baca Juga : Force Majeure dalam Perjanjian Kerjasama Perusahaan

Kenapa HAKI Penting Bagi Perusahaan

Saat Anda pergi ke pusat perbelanjaan tradisional maupun modern di Indonesia, jujur saja pasti banyak produk bajakan yang dijual. Produk ini bisa berupa kaset/CD musik dan film hingga produk-produk fashion milik brand ternama. 

Dari kasus ini bisa kita lihat bahwa perlindungan HAKI di Indonesia menjadi persoalan yang serius. Barang-barang bajakan masih bisa dijual dengan bebas tanpa ada tindakan dari penegak hukum.

Beberapa orang mungkin berpikir bahwa pemilik HAKI tidak akan menderita kerugian dengan adanya produk bajakan di pasaran. Bahkan mungkin mereka menganggap produk bajakan yang mereka jual mampu membantu mengenalkan brand tersebut ke pasar. 

Tapi Anda harus tahu, pemikiran ini tidaklah tepat. Terlepas dari perbedaan kualitas produk yang dijual, produk bajakan juga bisa menimbulkan dampak negatif bagi pemilik HAKI. 

Pada dasarnya perlindungan hak kekayaan intelektual sangatlah penting bagi perusahaan karena:

Sebagai Perlindungan Hukum Terhadap Pencipta dan Karya Ciptanya

Jika perusahaan Anda mendaftarkan suatu karya ke HAKI, maka secara otomatis Anda dan karya tersebut akan mendapat perlindungan hukum. Anda sebagai pemilik karya tentunya lebih leluasa dalam memanfaatkan nilai ekonomis dari karya cipta tadi tanpa takut menyalahi hukum.

Sebagai Bentuk Antisipasi Pelanggaran HAKI

Pendaftaran hak cipta ke HAKI juga membuat Anda memiliki landasan yang kuat untuk melawan orang-orang yang menggunakan karya Anda secara ilegal. Dengan begini maka pihak lain bisa lebih berhati-hati untuk tidak mencomot karya orang lain.

Meningkatkan Kompetisi dan Memperluas Pangsa Pasar

Tidak setiap orang mampu mengeluarkan kreativitasnya untuk menghasilkan karya. Dengan HAKI, maka masyarakat akan termotivasi untuk berkarya dan berinovasi sehingga kompetisi semakin meningkat. Hal ini secara tidak langsung akan membuat perusahaan saling berlomba untuk menghasilkan karya terbaik

Anda harus ingat, sistem pendaftaran hak kekayaan intelektual ini hanya diberikan pada pihak pertama yang mendaftar ke Direktorat Jenderal HAKI. Jadi, selagi produk Anda masih baru dan memiliki potensi yang bagus maka harus segera didaftarkan. Pendaftaran sejak awal ini juga bisa membuat Anda memiliki hak monopoli untuk melarang pihak lain menggunakan HAKI Anda tanpa izin.

Lakukan pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Perusahaan bersama DSLA Law Firm. Kami siap membantu anda untuk mengurus dan mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual Perusahaan ke intansi terkait, Sehingga anda tidak perlu dipusingkan atau direpotkan untuk mengurus nya, Untuk lebih detail mengenai hal ini anda dapat menghubungi kami melalui laman contact berikut dslalawfirm.com/contact/ Tim Kami akan segera merespon pesan yang anda kirimkan.

Kunci kesuksesan menjadi hal-hal yang harus diperhatikan bagi seseorang yang ingin berhasil dalam menjalani apapun dalam hidupnya, baik karier pekerjaan, usaha maupun hal lain.

Meraih sukses merupakan tujuan semua orang dalam berkarier. Kunci kesuksesan dapat menuntun pada jalan sukses yang sering didefinisikan sebagai kondisi seseorang yang makmur dan berada dalam kondisi stabil.

Dalam pengertian Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kesuksesan berarti keberhasilan dan keberuntungan. KBBI menyebut kesuksesan adalah kondisi dimana orang lain senang mempelajari dan meniru kondisi tersebut. Sehingga dapat diartikan kesuksesan adalah kondisi sejahtera dalam kehidupan, dan selalu ingin dicapai banyak orang.

Kunci Kesuksesan

Untuk mencapai sukses itu, jalan yang harus dilalui tidak mudah. Selalu ada hambatan yang menghalangi untuk meraih status tersebut.

Lantas bagaimana caranya meraih kesuksesan? Oleh karena itu, silakan simak beberapa kunci kesuksesan yang bisa dilakukan untuk mencapai tujuan hidup sukses.

Kunci Kesuksesan: Keterampilan

Kunci kesuksesan yang pertama adalah keterampilan. Tidak ada keterampilan yang muncul secara instan tanpa melewati berbagai hal. Dengan melewati berbagai kejadian kita akan semakin terasah dan mudah beradaptasi dalam kondisi apapun.

Keterampilan seperti: komunikasi, manajemen, evaluasi, tampil di depan orang dan bernegosiasi didapat dengan kemampuan yang terus diasah. Apalagi persaingan semakin ketat, sehingga keterampilan perlu dibaharui dan dikembangkan agar mampu bersaing. Semakin orang memiliki keterampilan yang banyak mak peluang untuk meraih sukses juga semakin terbuka.

Kunci Kesuksesan: Tekad

Keterampilan berjalan lurus dengan tekad sebagai kunci kesuksesan selanjutnya. Dibutuhkan kemauan keras dan niat yang kuat untuk mencapai keberhasilan dalam hidup. Adanya kemauan yang kuat untuk bekerja tanpa henti, sekalipun mengalami kegagalan, hambatan, kesulitan di sepanjang jalan.

Kunci kesuksesan dijalani dengan waktu yang tidak sebentar, oleh karena itu dibutuhkan tekad kuat agar tidak mudah menyerah. Bahkan ketika kunci kesuksesan membawa pada sukses sesungguhnya, tekad harus tetap berkobar.

Kunci Kesuksesan: Disiplin

Salah satu kunci kesuksesan lainnya adalah disiplin. Disiplin membentuk karakter pribadi seseorang untuk bekerja secara sistem dan mematuhi peraturan yang berlaku. Bila kita terbiasa dengan disiplin, maka kita tidak akan mudah menunda-nunda pekerjaan. Ini sangat penting untuk mempercepat kita mencapai kesuksesan.

Apabila kita terbiasa disiplin, otomatis manajemen waktu kita juga sangat baik. Perlu diingat, waktu adalah hal paling berharga, kita mungkin bisa membeli apapun tapi tidak dengan waktu. Jadi, kesuksesan yang kita raih sangat ditentukan dengan apa yang kita kerjakan saat ini.

Kunci Kesuksesan: Berani Mengambil Risiko

Salah satu kunci kesuksesan lain adalah Anda harus berani mengambil risiko, saat Anda berani mengambil risiko hasilnya memang bisa berhasil bisa tidak, namun jika Anda melakukannya dengan baik tentu akan jauh lebih baik dibandingkan Anda trus ada di zona nyaman.

Ada banyak keputusan yang akan Anda ambil dalam kehidupan, pengambilan keputusan ini yang dapat membuat Anda melangkah lebih jauh. Untuk itu apabila ada kesempatan dalam menentukan suatu hal, cobalah untuk mengambil risiko.

Kunci Kesuksesan Dalam Wirausaha

Salah satu kunci kesuksesan adalah berani mengambil risiko, jika salah satu pilihan Anda adalah menjalankan usaha sendiri maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai kunci kesuksesan dalam berwirausaha.

Pengetahuan Tentang Kewirausahaan

Aspek pertama dalam kunci kesuksesan wirausaha tentunya pengetahuan atau wawasan di pengusaha tentang wirausaha. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha atau wiraswasta adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi atau pengadaan produk baru, pemasarannya, serta mengatur permodalan operasinya.

Dengan pengertian di atas, wirausaha artinya harus memiliki pengetahuan aktivitas bisnis seperti menghitung kas, alokasi modal, hingga strategi pemasaran. Akan lebih baik jika pengusaha secara spesifik mengetahui pengetahuan ini di bidang bisnis yang sedang dijalani.

Jika memang tidak memiliki faktor keberhasilan wirausaha yang pertama ini, Anda atau para penggiat usaha lainnya bisanya bisa bekerja sama dengan orang-orang yang andal dalam berbisnis atau membuat perencanaan.

Setelah memiliki pengetahuannya, Anda perlu menerapkannya ke dalam usaha yang dijalankan. Keterampilan wirausaha Anda bisa berkembang seiring menjalankan bisnis dengan pengetahuan yang dimiliki.

Self Starter dan Komitmen

Menjadi seorang pengusaha dibutuhkan karakter yang proaktif, penuh semangat, dan bisa memulai sesuatu sendiri. Jiwa perintis ini menjadi bagian penting untuk Anda bisa sukses memulai usaha.

Setelah memulai usaha Anda, kunci kesuksesan wirausaha yang dibutuhkan selanjutnya adalah komitmen untuk mampu bertahan di dunia bisnis. Butuh waktu untuk mengembangkan usaha, sehingga komitmen untuk berjuang dan terus berupaya hingga mencapai kesuksesan sangat dibutuhkan.

Kapasitas Diri

Bila Anda ingin memulai usaha, pilihlah yang tidak jauh dari skil dan talenta yang Anda miliki. Jangan terlalu mudah terbawa dan fokus pada sesuatu yang sedang trend dibicarakan.

Kunci kesuksesan wirausaha akan ditentukan oleh kapasitas Anda pada usaha yang Anda jalani. Jangan sampai Anda hanya sekadar mengikuti tren tanpa memahami bidang yang Anda jalani. Pilihlah bidang usaha yang sesuai atau tidak jauh dari skil dan kompetensi Anda.

Berani Mengambil Tindakan

Setelah memiliki pengetahuan, kunci kesuksesan wirausaha selanjutnya adalah berani mengambil tindakan. Anda harus mengambil tindakan dan tidak membiarkan bisnis Anda hanya berkutat dalam konsep saja.

Mungkin bisnis yang Anda jalani merupakan sesuatu yang baru dan belum diketahui banyak orang. Namun, ketika Anda tetap berani mengambil risiko dan menjalankan bisnis Anda sesuai konsep yang telah ditentukan, bisnis Anda bisa saja dikenal luas oleh masyarakat.

Kesabaran dan Kegigihan

Kesabaran dan kegigihan menjadi faktor keberhasilan wirausaha selanjutnya. Anda dituntut untuk bisa bersabar menghadapi berbagai masalah yang muncul di kemudian hari. Selain itu, sabar dibutuhkan untuk menghadapi konsumen, klien, bahkan untuk hal-hal finansial seperti pengeluaran.

Kegigihan punya wujud serupa kesabaran dalam menjalankan usaha. Anda harus bisa menghadapi segala macam kondisi yang terjadi seperti bisnis yang tengah sepi, belum menemui keuntungan signifikan dan sederet hal lain.

Kegigihan akan membuat Anda kuat dalam menghadapi berbagai masalah tersebut dan tidak mudah menyerah. Karena kesuksesan yang diraih pasti beriringan dengan sederet masalah. Kegigihan juga diperlukan dalam mengembangkan usaha, berpikir kreatif, dan bekerja lebih keras.

Ada banyak bentuk kunci kesuksesan yang bisa Anda terapkan, bentuk lain dari kunci kesuksesan adalah kemampuan mengelola keuangan. Hal ini sangat penting sebagai bentuk antisipasi di masa depan.

Anda dapat menyimpan tabungan Anda di CIMB Niaga. CIMB Niaga menawarkan berbagai jenis tabungan yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Nikmati beragam manfaat lain seperti bebas biaya admin bulanan, bebas biaya transfer hingga dapat diakses di mana pun dan kapan pun melalui OCTO Mobile & OCTO Clicks. Jika Anda ingin menabung secara rutin tiap bulannya, Anda bisa mendapatkan informasi lengkap seputar tabungan CIMB Niaga di sini.