Mengapa cerita fabel sering juga disebut cerita moral brainly?

Fabel adalah cerita fiksi atau khayalan belaka (fantasi). Cerita fabel juga sering disebut cerita moral karena mengandung pesan yang berkaitan dengan moral. Tokoh-tokoh cerita di dalam fabel semuanya binatang. Binatang tersebut diceritakan mempunyai akal, tingkah laku, dan dapat berbicara seperti manusia.


Dengan demikian, alasan cerita fabel termasuk cerita moral karena mengandung pesan yang berkaitan dengan moral.

isi dan hikmah dari cerita Retno Si Cabe Rawit ​

contoh kerangka drama

buat lah kata' untuk kakel 8 yg mau naik kls 9 ​

tentukanlah unsur batin puisi tersebut Ibu Kaulah gua teduh Tempatku bertapa bersamamu Sekian lama Kaulah kawah Dari mana aku meluncur dengan perkasa … Kaulah bumi Yang tergelar lembut bagiku Melepas lelah dan nestapa Gunung yang menjaga mimpiku Siang dan malam Mata air yang tak berhenti mengalir Membasahi dahagaku Telaga tempatku bermain Berenang dan menyelam

tolong ya semuanya !!​

Tolong dong dijawab pllliiiiissss

quizzz buatlah puisi berjudul "canda gurau " mungkin ada yg mau foto aib ku , lagi baik awokawok tapi jlk muka ku

Tuliskan dan jelaskan macam-macam tokoh peran berdasarkan karakternya dalam teater

Pelajaran kls 3 1. ) Seorang pelajar melakukan percobaan pertumbuhan biji . di wadah bagaimanakah biji dapat tumbuh dengan cepat ? jelaskan ala … sanmu ! JAWAB : ___________________

Salah satu jenis karya sastra yang memaparkan kisah atau cerita mengenai manusia beserta seluk-beluknya lewat tulisan pendek dan singkat disebut

Mengapa cerita fabel sering juga disebut cerita moral brainly?

karena cata penceritaan nya sma

Mengapa cerita fabel sering juga disebut cerita moral brainly?

OrdinaryPeople1 OrdinaryPeople1

karena cerita dalam fabel menceritakan tentang pesan moral yg dibawakan dlm bentuk cerita.
maaf bila salah thx

Fabel (bahasa Inggris: fable) adalah cerita yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku menyerupai manusia.[1] Fabel adalah cerita fiksi atau khayalan belaka (fantasi). Kadang kala fabel memasukkan karakter minoritas berupa manusia. Cerita fabel juga sering disebut cerita moral karena mengandung pesan yang berkaitan dengan moral. Tokoh-tokoh cerita di dalam fabel semuanya binatang.[2] Binatang tersebut diceritakan mempunyai akal, tingkah laku, dan dapat berbicara seperti manusia. Watak dan budi manusia juga digambarkan sedemikian rupa melalui tokoh binatang tersebut.[2] Tujuan fabel adalah memberikan ajaran moral dengan menunjukkan sifat-sifat jelek manusia melalui simbol binatang-binatang.[2] Melalui tokoh binatang, pengarang ingin mempengaruhi pembaca agar mencontoh yang baik dan tidak mencontoh yang tidak baik.[2]

  • Tokoh utama binatang.[3]
  • Alur ceritanya sederhana.[3]
  • Cerita singkat dan bergerak cepat.[3]
  • Karakter tokoh tidak diuraikan secara terperinci.[3]
  • Gaya penceritaan secara lisan.[3]
  • Pesan atau tema kadang-kadang dituliskan dalam cerita.[3]
  • Pendahuluan sangat singkat dan langsung.[3]

Orientasi merupakan bagian permulaan pada sebuah cerita fabel yang berisikan dengan pengenalan cerita fabel tersebut yang di antaranya seperti pengenalan tokoh, pengenalan latar tempat dan waktu, pengenalan background atau tema dan lain sebagainya.[3]

Komplikasi

Komplikasi ialah klimaks pada sebuah cerita yang berisikan mengenai puncak masalah yang dialami dan dirasakan oleh tokoh.[3]

Resolusi

Resolusi ialah bagian dari teks yang berisikan dengan pemecahan permasalahan yang dialami dan dirasakan oleh tokoh.[3]

Koda

Koda ialah bagian terkahir dari teks cerita yang berisikan pesan-pesan dan atau amanat yang terdapat di dalam cerita fabel itu sendiri.[3]

Dilihat dari waktu kemunculannya fabel dapat dikategorikan kedalam fabel klasik dan fabel modern yaitu:[3]

Fabel Klasik

Fabel klasik merupakan cerita yang telah ada sejak zaman dahulu, tetapi tidak ketahui persis waktu munculnya, yang diwariskan secara turun-temurun lewat sarana lisan.[3]

Ciri-ciri fabel klasik sebagai berikut:[3]

  • Cerita sangat pendek.[3]
  • Tema sederhana.[3]
  • Kental dengan petuah/moral.[3]
  • Sifat hewani masih melekat.[3]

Fabel Modern

Fabel modern merupakan cerita yang muncul dalam waktu relatif belum lama dan sengaja ditulis oleh pengarang sebagai ekspresi kesastraan.[3]

Ciri-ciri fabel modern sebagai berikut:[3]

  • Cerita bisa pendek atau panjang.[3]
  • Tema lebih rumit.[3]
  • Kadang-kadang berupa epik atau saga.[3]
  • Karakter setiap tokoh unik.[3]

  1. ^ Arum Sutrisni Putri (19 Januari 2020). "Fabel: Pengertian, Ciri dan Unsurnya". Kompas.com. Diakses tanggal 14 Desember 2020. 
  2. ^ a b c d Ashar, Fajar (2015-04-14). "Pengertian Fabel dan Contoh Fabel". Pengertian Ahli (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-03-01. 
  3. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x "'Fabel' Pengertian & ( Ciri – Struktur – Jenis – Contoh )". GuruPendidikan.Com. 2019-01-05. Diakses tanggal 2019-03-03. 

  • Buckham, Philip Wentworth (1827). Theatre of the Greeks. 
  • King James Bible; New Testament (authorised).
  • DLR [David Lee Rubin]. "Fable in Verse", The New Princeton Encyclopedia of Poetry and Poetics.
  • Read fables by Aesop and La Fontaine
  • Afrizatul, Contoh dan Struktur Fabel (2020)
 

Artikel bertopik sastra ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fabel&oldid=19366265"