Tuliskan perjuangan perjuangan apa saja yang dilakukan oleh raja purnawarman

Bentuk peninggalan Prasasti Ciaruteun. Foto: Situs Kemdikbud

Raja Purnawarman merupakan sosok pemimpin yang berjasa dalam kejayaan salah satu kerajaan Hindu tertua di Pulau Jawa, yaitu Kerajaan Tarumanegara.

Nama Tarumanegara diduga berasal dari kata taruma yang berarti nila. Kerajaan ini terletak di Kota Bogor, Jawa Barat.

Keberadaan Tarumangera diketahui berasal dari tujuh buah prasasti, dua arca Wisnu, dan berita Cina. Lima prasasti ditemukan di Bogor, sedangkan sisanya masing-masing berada di Jakarta dan Banten.

Dikutip berdasarkan buku IPS Terpadu SMP Kelas VII karya Drs. Anwar Kurnia (2007: 80), prasasti-prasasti yang terdapat di Bogor adalah sebagai berikut.

  1. Prasasti Ciaruteun, terletak di pinggir Sungai Ciaruteun dan bermuara di dekat Sungai Cisadane.

  2. Prasasti Jambu, terletak di daerah perkebunan jambu, berjarak 30 km sebelah barat Kota Bogor.

  3. Prasasti Kebun Kopi, terletak di kampung Muara Hilir, Cibungbulang.

  4. Prasasti Pasir Awi di Muara Cianten.

  5. Prasasti Muara Cianten di Muara Cianten.

Selain prasasti, berita Kerajaan Tarumanegara juga diperoleh dari Cina. Fa Hien, pendeta dari Cina pernah singgah di kerajaan ini dan mengatakan bahwa agama yang dianut masyarakat setempat bukan hanya Hindu, melainkan agama Buddha dan kepercayaan animisme.

Perjuangan dan jasa Raja Purnawarman dalam memajukan kesejahteraan rakyat Tarumanegara tercantum dalam prasasti-prasasti dan berita Cina. Peninggalan ini menjadi saksi bahwa Raja Purnawarman melakukan berbagai usaha yang membuat Kerajaan Tarumanegara mencapai puncak kejayaannya.

Lantas, bagaimana perjuangan yang dilakukan Raja Purnawarman? Berikut ini uraian lengkapnya.

Prasasti Tugu merupakan saksi peninggalan yang memuat perjuangan Raja Purnawarman, Foto: Situs Kemendikbud

Dirangkum dalam buku Sejarah untuk SMA Kelas XI oleh Ignaz Kingkin Teja Angkasa dkk (2009: 07), berikut uraian perjuangan yang dilakukan Raja Purnawarman yang terbagi dalam bidang politik, sosial, dan ekonomi.

Disebutkan dalam sebuah prasasti bahwa Raja Purnawarman adalah raja yang gagah dan memiliki jiwa kesatria. Wilayah kekuasan Kerajaan Tarumanegara diperkirakan meliputi Banten, Jakarta, hingga Cirebon.

Sekitar abad ke-5 M hingga abad ke-7 M, di bawah pimpinan Raja Purnawarman kerajaan ini menjadi lebih teratur dan berdaulat.

Berita Cina juga menyebutkan bahwa Kerajaan Tarumanegara sering mengirimkan utusan ke negeri Cina untuk keperluan pertukaran ilmu pengetahuan. Raja Purnawarman juga menjalin hubungan diplomasi dengan India untuk mengadopsi pemikiran keagamaan dan kesenian dari negeri tersebut.

Kehidupan masyarakat dapat berjalan baik dan teratur di bawah pemerintahan Raja Purnawarman. Prasasti Tugu menyebutkan bahwa Raja Purnawarman memerintahkan penggalian Sungai Gomati untuk mencegah terjadinya banjir.

Disebutkan pula, raja memberikan sedekah 1000 ekor sapi kepada kaum Brahmana. Raja Purnawarman memang terkenal akan sikap dermawan dan memerhatikan kesejahteraan rakyatnya.

Prasasti Lebak adalah bukti penghormatan rakyat serta kaum Brahmana kepada Raja Purnawarman. Dalam prasasti ini disebutkan bahwa Raja Purnawarman adalah sosok yang bijaksana, mulia, dan pemberani.

Melalui Prasasti Tugu, dapat ditafsirkan bahwa pertanian merupakan mata pencaharian utama yang mendorong perekonomian masyarakat Tarumanegara. Raja Purnawarman turut memerintahkan untuk menggali Sungai Gomati untuk kepentingan sarana irigasi pertanian serta sebagai usaha menanggulangi banjir.

Berita dari Cina juga menyebutkan bahwa perdagangan lokal sudah berkembang melewati jalur darat dan air. Berkat keberaniannya, Raja Purnawarman berhasil menjalin hubungan dagang dengan Cina dan India. Komoditas yang diperdagangkan antara lain cula badak, gading gajah, emas, perak, dan alat-alat pertanian.