This Paper A short summary of this paper 31 Full PDFs related to this paper
You're Reading a Free Preview
You're Reading a Free Preview
Setiap orang tentunya menggemari makanan, dan beberapa diantaranya bahkan menyukai proses pembuatan masakan. Untuk menghasilkan masakan tentunya dibutuhkan proses memasak. Ketika proses memasak dilakukan dengan cara yang baik, maka hasilnya pun sudah tentu baik. Perencanaan dan persiapan dalam kegiatan masak atau yang umumnya dalam istilah kuliner dikenal dengan sebutan mise en place, diantaranya adalah :
Mengutip tulisan David Larousse dalam bukunya yaitu “The Professional Garde Manger” · if you open it, close it. · if you get it out, put it away. · if you turn it on, turn if off. · if you move it, put it back. · if you spill it, wipe it up. · if you get it dirty, clean it up. · if you unlock it, lock it up. · if you break it, get it fixed. · if you care about it, treat it as your own. Sebagai salah satu referensi Kitchen User’s Guide bagi para chef, beberapa teorinya seringkali diterapkan dalam operasional dapur karena sangat sesuai dengan keadaan dapur dan seringkali membantu lancarnya kegiatan dapur produksi. Dengan mengetahui tahapan demi tahapan dalam "mise en place", para koki handal dari berbagai restoran ternama dapat menghasilkan beragam hidangan istimewa untuk disajikan kepada para tamu. Sumber : mediakuliner.tk ..
Pengertian Mise en Place Istilah Mise en Place dalam dunia penyajian diartikan sebagai persiapan dan penempatan segala peralatan dan perlengkapan yang akan digunakan dalam penghidangan sajian makanan pada tempatnya, sehingga memudahkan pada saat penggunaanya. Dalam pelaksanaanya, harus senantiasa dipastikan bahwa peralatan dan perlengkapan yang akan digunakan berada dalam keadaan siap pakai dan diletakan sedemikian rupa sehingga penggunaanya dapat dilakukan secara beraturan sesuai dengan kebutuhan. Termasuk didalamnya antara lain: 1. Penggantian perlengkapan dari bahan kain. 2. Pembersihan perlengkapan penyajian, misalnya plate master, rechaud, dan lain-lain. 3. Pembersihan dan pengisian kembali kelengkapan 'Menage', misalnya garam, merica, cuka atau minyak. 4. Persiapan dan penyediaan perlengkapan yang akan digunakan untuk penghidangan (misalnya untuk cocktail party) Peralatan yang diperlukan dalam Mice en Place: 1. Lena : table cloth, napkin. 2. Piring : B&B plate, show plate, dessert plate dll. 3. Alat makan : spoon, fork, steak knife, dessert, fish knife, dll. 4. Menage : salt & pepper, sugar, mustard, sauce, chesse, oil dll. 5. Plateau untuk makanan dan minuman. 6. Rechauds dan plate master. 7. Ashtray (Asbak) 8. Serbet tissue, sedotan, toothpick. 9. Service cloth 10. Menu (daftar makanan dan minuman) 11. Alat tulis dan kertas bon ---------T'kirim via Nokia Email
Terminologi atau istilah mise en place sering kita dengar di lingkungan hotel dan restoran. Namun demikian, tak banyak orang yang mengetahui apa sebenarnya pengertian atau definisi dari mise en place itu sendiri. Hal ini dikarenakan tidak banyak sumber bacaan yang mengulas tentang pengertian mise en place, termasuk fungsi dari mise en place itu sendiri. Untuk itu, di artikel ini Restofocus.Com mencoba menulis tentang pengertian dan fungsi mise en place untuk pembaca tercinta. Selamat membaca. Pengertian mise en place Mice en place adalah kegiatan mengumpulkan dan menempatkan segala sesuatu yang dibutuhkan, baik berupa bahan maupun peralatan sebelum dimulainya sebuah pekerjaan. Mice en place sendiri merupakan sebuah frase dalam bahasa perancis, yang berarti "menempatkan di tempat". Fungsi mise en place Fungsi dari mise en place yang dilakukan baik oleh seorang Koki maupun Waiter, adalah untuk mempercepat dan memperlancar pekerjaan. Sebagai contoh, untuk seorang Koki di kitchen, dengan melakukan mise en place, maka ketika sang Koki memasak, ia dapat dengan cepat melakukan segala sesuatunya. Mise en place menjadi sangat penting saat seorang Koki memasak dan harus mengaduk saat menggoreng, ketika proses memasak begitu cepat sehingga resep akan hancur jika Koki harus berhenti untuk mencari bahan atau alat. Mise en place berarti kita memiliki dan menyiapkan semua bahan dan peralatan sehingga proses pengerjaan sesuatu menjadi lebih cepat dan tak terganggu dengan mencari bahan atau peralatan terlebih dahulu pada saat kita tengah mengerjakan sesuatu. Mise en place memiliki peran yang lebih penting di restoran, di mana ada beberapa Koki yang dikenal dengan Sauce Chef yang salah satu tugasnya adalah untuk mempersiapkan bahan-bahan yang akan digunakan oleh Koki atau Chef untuk memasak.Melakukan mise en place di dapur atau kitchen restoran berarti menyiapkan semua peralatan, rempah-rempah dan bahan yang dibutuhkan untuk memasak. Mulai dari saus, kecap, bawang iris, daging cincang, kelapa atau kunyit yang telah diparut, dan sebagainya sesuai dengan resep masakan yang akan dibuat. Sedangkan melakukan mise en place di service, berarti menyiapkan semua peralatan service dan bahan pelengkap (condiment) agar siap untuk digunakan. Seperti misalnya melakukan polishing peralatan makan dan minum, mempersiapkan linen baru dan mengganti linen yang kotor, melakukan pembersihan dan pengisian kembali bahan pelengkap, seperti garam, merica, cuka dan lain-lain. Dengan telah dilakukannya mise en place, maka segala pekerjaan baik yang dilakukan oleh Waiter maupun Koki menjadi lebih cepat dan menyenangkan karena semua sudah "berada pada tempatnya". Demikian artikel tentang pengertian dan fungsi mise en place. Semoga bermanfaat. Sumber Gambar : Wikipedia.org |