Kamis, 14 Januari 2021 | 09:30 WIB Show Kalimat Imbauan, Pengertian dan Contoh GridKids.id - Kids, tahukah kamu apa itu kalimat imbauan? Lalu, apa fungsi dan contohnya? Kalimat imbauan merupakan materi Belajar dari Rumah di TVRI pada Kamis, 14 Januari 2021. Materi ini ditujukan untuk siswa kelas 5 SD. Sebelumnya, pernahkah kamu membaca iklan layanan masyarakat yang mengajak kita untuk hidup sehat? Nah, itu merupakan salah satu bentuk dari imbauan. Kalimat imbauan adalah kalimat yang berisi ajakan pada orang lain untuk melakukan sebuah tindakan. Tindakan ini bisa berisikan perintah atau larangan. Lalu, apa saja ciri-ciri kalimat imbauan dan bagaimana contohnya? Yuk, kita cari tahu! Baca Juga: Pengertian Konjungsi yang Digunakan dalam Kalimat dan Contohnya Baca Juga: Contoh Kalimat Permohonan Maaf, Permintaan Tolong, dan Ucapan Terima Kasih, Belajar dari Rumah SD Kelas 1 - 3
Halo, Sobat SMP! Mungkin Sobat SMP pernah membaca sebuah tulisan di internet mengenai imbauan untuk menerapkan hidup sehat. Atau mungkin juga pernah melihat artikel di majalah dinding yang mengajak kita menjaga kebersihan lingkungan. Nah, Sobat SMP tahu tidak persamaan antara kedua contoh tersebut? Persamaannya adalah kedua contoh itu termasuk ke dalam kategori teks persuasi, Sobat SMP. Sebelum melangkah jauh, alangkah baiknya untuk kita mengenal apa itu teks persuasi. Teks persuasi adalah teks yang berisi ajakan, saran, bujukan, imbauan, pengaruh, arahan, larangan, atau perintah kepada seseorang untuk melakukan suatu hal sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh penulis teks tersebut. Memangnya apa tujuan dari teks persuasi ini? Semua itu dilakukan karena penulis memiliki tujuan untuk membujuk atau mengajak pembacanya agar mengikuti atau melakukan ajakan, perintah, imbauan, atau bujukan yang disampaikan oleh penulis dalam teks tersebut. Nah, Untuk memperkuat ajakan, saran, bujukan, imbauan, pengaruh, arahan, larangan, atau perintah tersebut, umumnya penulis akan menggunakan argumentasi dan fakta yang mendukung. Argumentasi dan fakta akan memperkuat teks sehingga pembaca semakin yakin bahwa yang disampaikan oleh sang penulis adalah hal yang benar. Ciri dari teks persuasi biasanya di dalamnya terdapat kalimat dan kata-kata yang berupaya mengajak dan memengaruhi pembacanya. Contohnya seperti kata sebaiknya, marilah, mulailah, ayo, janganlah, dan sebagainya. Setelah Sobat SMP mengetahui apa itu teks persuasi dan ciri-cirinya, Sobat SMP juga harus mengetahui struktur teks persuasi yang baik agar dapat memengaruhi pembacanya. Nanti setelah mengetahui struktur teks persuasi tersebut, cobalah kalian buat sebuah teks persuasi ya! Baca Juga APKRES 2021 Lahirkan Mutiara Baru dari CLC Bagian pertama terdapat pengenalan isu. Penulis akan memberikan dan menyampaikan pengantar mengenai masalah yang menjadi dasar dari tulisan atau topik pembicaraannya. Setelah menjelaskan mengenai isu yang akan dibicarakan, penulis harus memberikan beberapa argumen dan pendapat terkait dengan isu tersebut. Untuk lebih meyakinkan pembaca, carilah fakta-fakta yang dapat memperkuat argumen-argumen tadi. Bagian ini merupakan inti teks persuasi yang di dalamnya dinyatakan dorongan kepada pembaca untuk melakukan sesuatu. Pernyataan itu dapat disampaikan secara langsung (tersurat) atau secara tidak langsung (tersirat). Gunakanlah kalimat dan kata-kata yang bisa memengaruhi pembaca agar mengikuti ajakan atau larangan dari kita. Setelah mengajak, mengimbau, membujuk, atau melarang, di bagian ini penulis menegaskan kembali atas pernyataan-pernyataan sebelumnya. Biasanya ditandai dengan kata-kata seperti demikianlah, dengan demikian, oleh karena itulah, dan sebagainya. Kehadiran argumen berfungsi untuk mengarahkan dan memperkuat ajakan-ajakan itu. Nah, itulah tadi beberapa hal terkait dengan teks persuasi. Setelah mempelajari strukturnya, yuk Sobat SMP bersiap untuk mencoba menulis sebuah teks persuasi singkat. Bagikan teks tersebut ke media sosial agar teman-teman yang lain juga bisa membacanya. Jika memerlukan materi tambahan terkait teks persuasi, Sobat SMP bisa membaca Modul Pembelajaran Jarak Jauh Bahasa Indonesia terbitan Direktorat SMP. Modul tersebut tersedia dan dapat diunduh secara gratis di situs resmi Direktorat SMP. Semoga bermanfaat ya! Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP Referensi: Modul PJJ Bahasa Indonesia kelas VIII semester genap terbitan Direktorat SMP tahun 2020
Suara.com - Ada berbagai jenis kalimat dalam bahasa Indonesia. Salah satunya kalimat ajakan yang sebenarnya kerap dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Berikut pengertian dan contoh kalimat ajakan dalam bahasa Indonesia. Dalam ranah linguistik kalimat merupakan satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa. Sementara ajakan bermakna anjuran, permintaan dan sebagainya, supaya orang lain berbuat sesuatu. Jadi kalimat ajakan merupakan suatu ajaran yang isinya berupa anjuran kepada seseorang untuk melakukan sesuatu yang dikehendaki oleh penutur. Kalimat ajakan adalah bagian dari kalimat perintah. Menurut M. Ramlan dalam buku Ilmu Bahasa Indonesia, Sintaksis (1987) menyebutkan kalimat perintah digolongkan menjadi empat yaitu kalimat perintah, kalimat persilahan, kalimat larangan, dan kalimat ajakan. Baca Juga: Contoh Teks Persuasi dan Strukturnya Ciri-ciri Kalimat Ajakan Kalimat ajakan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Baik dalam percakapan formal maupun informal. Terkadang juga digunakan dengan tujuan promosi. Berikut ciri-ciri kalimat ajakan:
Contoh Kalimat Ajakan
Seperti itu contoh kalimat ajakan dalam bahasa Indonesia. Semoga informasi ini membantu kalian. Baca Juga: Daftar Kata Ditulis Huruf Kecil di Judul Sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Kontributor : Lolita Valda Claudia
Pengertian dan Contoh-contoh Kalimat Ajakan – Ketika lawan bicara kamu menggunakan kata “mari” atau “yuk”, itu termasuk contoh kalimat ajakan. Kalimat ajakan ini sering digunakan seseorang dalam berkomunikasi. Meskipun tidak mengetahuinya, tetapi banyak orang yang menggunakannya. Tanpa disadari pula, seseorang yang berbicara menggunakan kalimat ajakan akan terpengaruh oleh omongan tersebut. Hal itu terjadi karena kalimat ajakan mengandung sebuah sifat membujuk atau mengajak lawan berbicaranya melakukan apa yang sedang dibicarakan. Apa itu kalimat ajakan? Bagaimana contoh kalimat ajakan? Artikel ini akan membahas mengenai pengertian kalimat ajakan, ciri-ciri kalimat ajakan, dan contoh kalimat ajakan. Pengertian Kalimat AjakanKata adalah unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa. Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif, misalnya “gunung tinggi” disebut frasa, karena merupakan konstruksi nonpredikatif. Kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, memiliki pola intonasi final dan secara aktual maupun potensial terdiri atas klausa. Jenis-jenis kalimat di dalam bahasa beragam, seperti kalimat aktif, kalimat bebas, kalimat bersusun, kalimat ajakan, kalimat tanya, dan lain sebagainya. Salah satu kalimat yang sering digunakan adalah kalimat ajakan. Kalimat ajakan adalah kalimat yang mengharapkan tanggapan dari orang lain, atau orang yang diajak berbicara. kalimat ini ditandai dengan adanya kata-kata khas ajakan. Kalimat ajakan juga termasuk dalam jenis kalimat perintah. Pasalnya, kalimat ajakan mengandung unsur-unsur perintah di dalamnya. Seseorang yang mengucapkan kalimat ajakan secara tidak langsung juga memberi perintah pada seseorang untuk melakukan sebuah hal. Selain itu, kalimat ajakan juga dapat berupa sebuah ajang promosi atau imbauan. Kalimat ajakan adalah kalimat yang bersifat persuasif. Hal itu yang membuat kalimat ajakan sering digunakan di dalam sebuah kegiatan promosi. Tujuannya untuk mengajak seseorang atau sekelompok orang supaya membeli sebuah produk. Tidak hanya itu, kalimat ajakan dalam konteks ini juga digunakan agar seseorang mau memakai jasa-jasa tertentu. Ramlan menyatakan dalam buku Ilmu Bahasa Indonesia, Sintaksis (1987) bahwa kalimat perintah digolongkan menjadi beberapa jenis. Terdapat empat jenis di antaranya adalah kalimat perintah, kalimat larangan, kalimat persilahan, dan kalimat ajakan. Di dalam KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata ajakan memiliki arti sebuah anjuran atau perintah supaya seseorang mau berbuat sesuatu yang diucapkan oleh penutur. Seri Terampil Menulis Bahasa Indonesia: Kalimat BACA JUGA: Pidato: Pengertian, Tujuan, Jenis-jenis dan Struktur Teks Pidato Ciri-ciri Kalimat Ajakan
Contoh Kalimat Ajakan
Kata “Ayo”
Kata “Yuk”
Pandai Menulis Huruf, Kata, Dan Kalimat Itulah penjelasan mengenai kalimat ajakan dan contoh kalimat ajakan. Temukan hal menarik lainnya di www.gramedia.com. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu menampilkan artikel menarik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds. Tata Kalimat Bahasa Indonesia Sekolah Dasar Rekomendasi Buku & Artikel TerkaitPenulis: Wida Kurniasih Sumber: dari berbagai sumber
Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.
|